Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Budaya akademik yang ingin dibangun oleh Islam, bukan sekedar menjadikan manusia cerdas,
tetapi juga manusia yang memiliki kekuatan iman dan kerendahan hati (tawadzu').
3. Agama Islam sesuai dengan fitrah interaksi manusia sebagaimana dijelaskan dalam QS An-
Nisaa’ (4): 125 melalui istilah al-Dîn dan QS. Ali Imran (3): 67 melalui istilah al-hanîf.
Jawaban :
1. . Budaya akademik yang ingin dibangun oleh Islam, bukan sekedar menjadikan manusia
cerdas, tetapi juga manusia yang memiliki kekuatan iman dan kerendahan hati (tawadzu')
a.
54. dan agar orang-orang yang telah diberi ilmu, meyakini bahwa (Al-Qur'an) itu benar
dari Tuhanmu lalu mereka beriman dan hati mereka tunduk kepadanya. Dan sungguh,
Allah pemberi petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada jalan yang lurus
b. keterkaitan ilmu pengetahuan, iman, dan hati yang tunduk menurut QS Al-Hajj/22: 54
adalah tiga rangkaian yang tidak dapat dipisahkan ilmu pengetahuan \, iman yang kokoh dan hati
yang tunduk. Dalam islam ketiganya tidak boleh dipisahkan dan saling terkait. Artinya bukti
seseorang memiliki pengertahuan adalah imannya yang kokoh, dan sebagai bukti bahwa iman
tersebut adalah kokoh maka hatinya selalu tunduk (kepada kebenaran yang bersumber dari
petunujk Allah SWT)
Artinya : Katakanlah “Tunujkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar”
d. Berfikir rasional adalah ciri utama ajaran maka Al-quran menantang setiap orang yang
meragukan ajaran Islam untuk menggunakan budaya akademik, yaitu menggunakan
tradidi keilmuan yang didasarkan prinsip-prinsip rasionalitas yang lurus
a. Terjemah ayat 58
terjemahan ayat 59
Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di
antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka
kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar
beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan
lebih baik akibatnya
d. Didalam ayat tersebut jelas diungkapkan bahwa tugas nabi SAW sebagai pemegang
kekuasaan politik saat itu di Madinah dan disamping seorang Rasul, diantaranya adalah
untuk mencerdaskan umat dan membangun mental spiritual sehingga menjadi pribadi-
pribadi yang tangguh yang pada gilirannya diharapkan dapat menunaikan tugas-tugas
kekhalifahan manusia dimuka bumi yaitu membangun bumi yang makmur untuk
kemaslhatan bersama
3. Agama Islam sesuai dengan fitrah interaksi manusia sebagaimana dijelaskan dalam QS An-
Nisaa’ (4): 125 melalui istilah al-Dîn dan QS. Ali Imran (3): 67 melalui istilah al-hanîf.
ً يم َخ ِل
a. يل َ َو َم ْن أ َ ْح َسنُ دِينًا ِم هم ْن أ َ ْسلَ َم َو ْج َه ۥه ُ ِ هَّللِ َوه َُو ُمحْ ِس ٌن َوٱتهبَ َع ِملهةَ ِإب ٰ َْر ِه
يم َحنِيفًا ۗ َوٱت ه َخذَ ه
َ ٱَّللُ ِإب ٰ َْر ِه
Terjemah Arti: Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang ikhlas
menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang diapun mengerjakan kebaikan, dan ia
mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi
kesayangan-Nya.
b. Dalam ayat tersebut, Kita berinteraksi kepada Sang Pencipta dalam sikap berserah diri,
dan kita berinteraksi kepada sesama manusia dengan melakukan perbuatan-perbuatan
kebaikan. Misalnya dengan saling tolong-menolong, bersedekah, tidak mencuri, dan tidak
menipu.
c. َص َرانِيًّا َو ٰلَ ِكن َكانَ َحنِيفًا ُّم ْس ِل ًما َو َما َكانَ ِمنَ ْٱل ُم ْش ِركِين
ْ ََما َكانَ إِب ٰ َْر ِهي ُم يَ ُهو ِديًّا َو ََل ن
Arti: Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani, akan tetapi dia
adalah seorang yang lurus lagi berserah diri (kepada Allah) dan sekali-kali bukanlah dia
termasuk golongan orang-orang musyrik.