Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
NIM : 042946141
1. Budaya akademik yang ingin dibangun oleh Islam, bukan sekedar menjadikan manusia
cerdas, tetapi juga manusia yang memiliki kekuatan iman dan kerendahan hati
(tawadzu').
َّو لیعۡ لم الَّذ ۡین ا ُ ۡوتُوا ۡالع ۡلم انَّ ُہ ۡالح ُّق م ۡن َّربک فیُ ۡؤمنُ ۡوا ب ٖہ فت ُ ۡخبت ل ٗہ قُلُ ۡوبُ ُہ ۡمؕ و ا َّن ہ
ّٰللا لہاد الَّذ ۡین ٰامنُ ۡۤۡوا ا ٰلی صراطٍ ُّمسۡ تق ۡی ٍم
Artinya : dan agar orang-orang yang telah dibe-ri ilmu, meyakini bahwa (Al-Qur'an)
itu benar dari Tuhanmu lalu mereka beriman dan hati mereka tunduk kepadanya. Dan
sungguh, Allah pemberi petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada jalan yang
lurus.
b. Jelaskan keterkaitan ilmu pengetahuan, iman, dan hati yang tunduk menurut QS Al-
Hajj/22: 54!
Keterkaitanya yaitu orang yang memiliki ilmu tentunya akan mengetahui mana yang
benar dan mana yang batil, sehingga orang yang diberi ilmu bisa membedakan mana
yang batil dan mana yang benar, dan menjadi tahu bahwa Al-qur’an adalah kebenaran
yang diturunkan Allah, sehingga orang yang berilmu bertambahlah keimanannya dan
hati orang yang berilmu akan tunduk kepada sang pencipta, Dan Allah benar benar
akan menunjukkan orang-orang yang beriman kejalan kebenaran dari kesesatan .
Artinya : Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata: "Sekali-kali tidak akan masuk
surga kecuali orang-orang (yang beragama) Yahudi atau Nasrani". Demikian itu
(hanya) angan-angan mereka yang kosong belaka. Katakanlah: "Tunjukkanlah bukti
kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar".
Budaya akademik adalah suatu keadaan dimana sebuah ajaran nilai Pendidikan
ditanamkan agar dilakukan menjadi sebuah kebiasaan atau tradisi, budaya akademik
dalam islam tentu menjadi sebuah keharusan dimana nilai-nilai islam diterapkan.
Dan didalam ayat tersebut terlihat bahwa dalam budaya akademik kita harus
mengedepankan rasionalitas ilmiah dalam setiap Tindakan.
Artinya: Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak
menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya
kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya
kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. An-Nisaa’/4: 58
Arti: Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di
antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia
kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah
dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. An-
Nisaa’/4: 59
b. Sebutkan empat konsep dasar kehidupan politik menurut QS. An-Nisaa’/4: 58-59!
Artinya: Sebagaimana (Kami telah menyempurnakan nikmat Kami kepadamu) Kami telah
mengutus kepadamu Rasul diantara kamu yang membacakan ayat-ayat Kami kepada kamu
dan mensucikan kamu dan mengajarkan kepadamu Al Kitab dan Al-Hikmah, serta
mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui.
3. Agama Islam sesuai dengan fitrah interaksi manusia sebagaimana dijelaskan dalam QS
An-Nisaa’ (4): 125 melalui istilah al-Dîn dan QS. Ali Imran (3): 67 melalui istilah al-
hanîf.
َّ ومَٰ ْن رْْ سََََٰٰٰٰ ُن دیَٰ صنََٰٰا مَٰ ََُّٰ ْن ر َََََْٰٰٰٰلَٰم و َْٰه اََٰٰحُس ََّّلل وَُْٰو ُمَٰ ْحسََََٰٰٰٰن وَّتََّٰبَِٰ مَٰ َّلََٰٰم إبَٰ ْٰرَْٰیَٰم َْٰنَٰیَٰ صََٰٰا ن وَّتََّٰخََٰٰذ
ََّّللُ إبَٰ ْٰرَْٰیَٰم َٰلَٰیَٰ ص
Artinya: Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang ikhlas menyerahkan
dirinya kepada Allah, sedang diapun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama
Ibrahim yang lurus? Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayangan-Nya. QS An-
Nisaa’ (4): 125
b. Sebutkan dengan pihak mana saja fitrah interaksi manusia pada QS An-Nisaa’ (4): 125
tersebut!
تَََََٰٰٰٰٰرانَٰ ِیََٰٰا و ٰلَٰ َٰن كََٰٰان َْٰنَٰیَٰ صََٰٰا ُّم ْسَََََٰٰٰٰٰلَٰ صََُٰٰا ومََٰٰا كََٰٰان مَٰن َّ ْلَٰ ُُ ْ َََََٰٰٰٰٰركَٰیََٰٰن
ْ مََٰٰا كََٰٰان إ ْبَٰ ٰرَْٰیَٰ ُم یَٰ ُاَٰود ِیََٰٰا وَ ن
Arti: Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani, akan tetapi dia
adalah seorang yang lurus lagi berserah diri (kepada Allah) dan sekali-kali bukanlah dia
termasuk golongan orang-orang musyrik. QS. Ali Imran (3): 67
d. Apakah yang dimaksud dengan al-hanafiyyat pada QS. Ali Imran (3): 67 tersebut?
Yang dimaksud dengan al-hanafiyyat pada QS. Ali Imran (3): 67 adalah jalan lurus yang
diyakini nabi Ibrohim.