Anda di halaman 1dari 8

MOTOR BAKAR

SISTEM PELUMASAN

Oli Motor
Persyaratan dan Tuntutan

Masih ingatkah anda fungsi oli motor ?


Adalah :
1. Melumasi 3. Merapatkan
2. Membersihkan 4. Mendinginkan

Untuk memenuhi fungsinya oli motor harus :

Mempertahankan sifat lumas yang baik dari temperatur rendah sampai tinggi

Menahan hangus Menahan cepat tua

Program Studi : Dikeluarkan oleh : Tanggal : Halaman :


MESIN OTOMOTIF Ib/Sp 01-01-00
1-7
Nama :
6 1 2 5 0 7 3 0
Susunan oli motor

Oli motor terdiri dari :


a) Oli pelumas yang diproses dari minyak mentah ( Base oil )
b) Bahan tambahan yang meningkatkan kemampuan minyak pelumas ( Additive )

Bahan-bahan tambahan

Oli pelumas murni tidak dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan motor. Oleh karena
itu ditambah zat-zat yang memperbaiki prestasinya antara lain :

Anti karat
Untuk melindungi motor dari karatan

Detergen
Untuk melepas kerak-kerak sisa pembakaran

Anti oksidasi ( pelindung hangus )


Untuk memperpanjang umur oli

Penahan tekanan tinggi


Untuk mencegah lapisan oli menjadi pecah akibat tekanan tinggi

Pengental
Untuk menahan oli menjadi encer akibat suhu yang tinggi

Program Studi : Dikeluarkan oleh : Tanggal : Halaman :


MESIN OTOMOTIF Ib/Sp 01-01-00
2-7
Nama :
6 1 2 5 0 7 3 0
Klaksifikasi oli

Pada oli motor tercantum dua klaksifikasi yang diukur menurut standar tertentu,
yaitu :
• Klaksifikasi SAE : Viskositas ( kekentalan )
Contoh : SAE 20, SAE 30, SAE 40, SAE 20W/50

Semakin tinggi SAE, semakin kental oli tersebut. Oli dengan dua
batas indeks disebut “ Oli Multigrade “

• Klaksifikasi API : Mutu ( petunjuk penggunaan )


Contoh : SA, SB, .............SJ, .........CA,CB, .............CF
Huruf pertama Huruf kedua
S : Motor bensin A ⇐ C ⇐ D ⇐ J
C : Motor Diesel Tugas ringan ⎣ Tugas sedang ⎣ Tugas berat
Catatan :
Huruf ke dua A............E............J, dapat juga
digunakan berdasarkan tahun pembuatan motor
yang besangkutan

Program Studi : Dikeluarkan oleh : Tanggal : Halaman :


MESIN OTOMOTIF Ib/Sp 01-01-00
3-7
Nama :
6 1 2 5 0 7 3 0
Klaksifikasi Viskositas SAE

( SAE : Society of Automotiv Engineers )

Indeks Keterangan

SAE 10
Encer sekali, digunakan untuk sistem hidrolis
SAE 20

SAE 30
Umumnya digunakan untuk kendaraan
SAE 40

SAE 50 Digunakan pada motor yang bekerja pada temperatur tinggi

Oli Multigrade

Viskositas oli bukan tetap, semakin tinggi temperatur semakin encer oli motor.
Pada oli multigrade diberi zat tambahan yang mengatasi efek ini

Viskositas saat panas

50w
40w
30w
20w Oli SAE 20
Viskositas saat dingin

50 Oli SAE 50
40
Oli multigrade
30
SAE 220 w / 50
20

Temperatur oli

Program Studi : Dikeluarkan oleh : Tanggal : Halaman :


MESIN OTOMOTIF Ib/Sp 01-01-00
4-7
Nama :
6 1 2 5 0 7 3 0
Klaksifikasi mutu API
( API : American Proteleum Institute )
Indeks mutu API merupakan petunjuk penggunaan oli motor

Motor bensin

Indeks Keterangan

SA........SD Tugas ringan, untuk motor daya rendah

SE....... SF Tugas biasa, untuk kebanyakan kendaraan

SG........SJ Tugas berat, untuk motor daya tinggi

Motor diesel

Indeks Keterangan

CA........CB Tugas ringan, untuk motor daya rendah

CC.......CD Tugas biasa, untuk kebanyakan kendaraan

CE.......CF Tugas berat, untuk motor “ Turbo “

Contoh penggunaan
Toyota Corrola GL ’84 : SE - SF Dyna Diesel : CC - CD
Colt L 300 ’90 : SF – SG Colt Diesel : CB - CD
BMW - MERCEDES : SH - SJ Bus : CE - CF
Truk Besar : CE - CF

Catatan
Berdasarkan hasil penelitian dari pabrik, maka tiap beberapa tahun sekali akan muncul
oli baru yang lebih baik mutunya, dan huruf ke dua juga akan meningkat.

Program Studi : Dikeluarkan oleh : Tanggal : Halaman :


MESIN OTOMOTIF Ib/Sp 01-01-00
5-7
Nama :
6 1 2 5 0 7 3 0
Penggantian oli

Alasan
Dalam waktu pemakaian yang sedikit lama, mutu oli akan berkurang, hal tersebut
disebabkan :

1. Oksidasi
Di timbulkan karena reaksi oksigen dengan hidrogen yang tergantung dalam minyak
pelumas ⎣ timbul lumpur / endapan

2. Kelemahan bahan tambahan


Bahan tambahan tidak menambah daya pelumasan secara permanen, tapi hanya
memberi bahan tambahan dalam kurun waktu pemakaian tertentu.

3. Kotoran
Kotoran-kotoran berupa abu karbon, bercampur dengan minyak pelumas ⎣ timbul
gumpalan karbon

Interval Penggantian Oli Motor


Motor bensin : 5.000 – 10.000 km ( tergantung oli motor yang digunakan )
Motor Diesel : 3.000 – 6.000 km ( tergantung oli motor yang digunakan )

Informasi
Tiap jenis oli motor yang diproduksi dari pabrik yang berlainan, masa pemakaian oli
motor juga akan berbeda.

Program Studi : Dikeluarkan oleh : Tanggal : Halaman :


MESIN OTOMOTIF Ib/Sp 01-01-00
6-7
Nama :
6 1 2 5 0 7 3 0
Pemakaian oli

Dinding silinder, cincin torak dan pengantar katup juga perlu dilumasi !
Akibatnya, sebagian kecil oli dapat masuk ruang bakar dan ikut terbakar.

Kehilangan oli : 0,1 – 1 liter / 1000 km


Kehilangan oli : 0,2 – 2 liter / 1000 km

Alasan untuk pemakaian oli motor yang boros

1. Kelebihan oli dalam panci


Terjadi cipratan oleh poros engkol ⎣ dikaburkan ⎣ penghisapan melalui vebtilasi
karter

2. Kebocoran keluar motor


Misal pada paking kepala silinder,sil-sil poros engkol, sakelar lampu isyarat dsb

3. Kebocoran menuju ruang bakar ( oli ikut terbakar )

Pada penghantar katup Pada cincin torak

Program Studi : Dikeluarkan oleh : Tanggal : Halaman :


MESIN OTOMOTIF Ib/Sp 01-01-00
7-7
Nama :
6 1 2 5 0 7 3 0
Halaman:

Anda mungkin juga menyukai