SISTEM PELUMASAN
Oli Motor
Persyaratan dan Tuntutan
Mempertahankan sifat lumas yang baik dari temperatur rendah sampai tinggi
Bahan-bahan tambahan
Oli pelumas murni tidak dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan motor. Oleh karena
itu ditambah zat-zat yang memperbaiki prestasinya antara lain :
Anti karat
Untuk melindungi motor dari karatan
Detergen
Untuk melepas kerak-kerak sisa pembakaran
Pengental
Untuk menahan oli menjadi encer akibat suhu yang tinggi
Pada oli motor tercantum dua klaksifikasi yang diukur menurut standar tertentu,
yaitu :
• Klaksifikasi SAE : Viskositas ( kekentalan )
Contoh : SAE 20, SAE 30, SAE 40, SAE 20W/50
Semakin tinggi SAE, semakin kental oli tersebut. Oli dengan dua
batas indeks disebut “ Oli Multigrade “
Indeks Keterangan
SAE 10
Encer sekali, digunakan untuk sistem hidrolis
SAE 20
SAE 30
Umumnya digunakan untuk kendaraan
SAE 40
Oli Multigrade
Viskositas oli bukan tetap, semakin tinggi temperatur semakin encer oli motor.
Pada oli multigrade diberi zat tambahan yang mengatasi efek ini
50w
40w
30w
20w Oli SAE 20
Viskositas saat dingin
50 Oli SAE 50
40
Oli multigrade
30
SAE 220 w / 50
20
Temperatur oli
Motor bensin
Indeks Keterangan
Motor diesel
Indeks Keterangan
Contoh penggunaan
Toyota Corrola GL ’84 : SE - SF Dyna Diesel : CC - CD
Colt L 300 ’90 : SF – SG Colt Diesel : CB - CD
BMW - MERCEDES : SH - SJ Bus : CE - CF
Truk Besar : CE - CF
Catatan
Berdasarkan hasil penelitian dari pabrik, maka tiap beberapa tahun sekali akan muncul
oli baru yang lebih baik mutunya, dan huruf ke dua juga akan meningkat.
Alasan
Dalam waktu pemakaian yang sedikit lama, mutu oli akan berkurang, hal tersebut
disebabkan :
1. Oksidasi
Di timbulkan karena reaksi oksigen dengan hidrogen yang tergantung dalam minyak
pelumas ⎣ timbul lumpur / endapan
3. Kotoran
Kotoran-kotoran berupa abu karbon, bercampur dengan minyak pelumas ⎣ timbul
gumpalan karbon
Informasi
Tiap jenis oli motor yang diproduksi dari pabrik yang berlainan, masa pemakaian oli
motor juga akan berbeda.
Dinding silinder, cincin torak dan pengantar katup juga perlu dilumasi !
Akibatnya, sebagian kecil oli dapat masuk ruang bakar dan ikut terbakar.