GEOMETRI RODA
Caster
1. Difinisi
Kemiringan sumbu putar kemudi ( king pin ) terhadap garis tengah roda vertikal
jika dilihat dari samping kendaraan
“0”
1.2 Caster Negatif ( - )
Bagian atas sumbu kilng-pin berada
di depan garis tengah roda vertikal “
0 “ dan bagian bawah sumbu king pin
berada di belakang
1.3 Positif ( + )
“0” Bagian atas sumbu king-pin berada
di belakang garis tengah roda vertikal
“ 0 “ dan bagian bawah sumbu king-
pin berada di depan
2. Fungsi Caster
1-6
6 2 2 0 0 5 4 0
2.1 Saat Jalan Lurus
Garis Vertikal
Depan
F A B Fr
F = Gaya penggerak
Fr = Gaya reaksi ( yang digerakkan )
Gaya penggerak F bekerja pada titik A dan menarik roda ( yang digerakkan ) di titik B.
Tahanan gelinding roda memberikan perlawanan (reaksi) yang arahnya berlawanan
(Fr). Dengan demikian reaksi gaya gelinding roda yang ditarik akan selalu segaris dan
arahnya berlawanan dengan arah gaya, penggerak.
Saat jalan lurus, caster berfungsi menggerakkan roda tetap stabil dalam posisi
lurus walau roda kemudi dilepas
2-6
6 2 2 0 0 5 4 0
2.2 Saat belok
3-6
6 2 2 0 0 5 4 0
3.1. Caster positif ( + ) ( lihat halaman 3 dan 4 )
Penyetelan caster positif yang benar akan memberikan keuntungan :
Roda tetap stabil dalam posisi lurus
1 Jarak Caster 2
1 2
Jarak Caster
0
Program Studi : Dikeluarkan oleh : Tanggal :
4-6
6 2 2 0 0 5 4 0
1 2
Pada caster nol titik temu sumbu putar kemudi ( 1 ) dan titik kontak ban ( 2 )
berada tepat ( sejajar )
Artinya tidak ada caster ( jarak caster adalah 0 )
5. Tes pengulangan
5-6
6 2 2 0 0 5 4 0
5.1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan caster secara umum !
5.2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan caster positif, negatif dan nol !
5.3. Sebutkan dua fungsi caster dan jelaskan !
5.4. Jelaskan pengaruh caster positif terlalu besar !
5.5. Jelaskan pengaruh caster negatif dan nol !
5.6. Apa yang terjadi jika terjadi perbedaan sudut caster roda kiri dan kanan lebih dari
yang diijinkan ?
6-6
6 2 2 0 0 5 4 0
Halaman: