Anda di halaman 1dari 25

FRONT WHEEL ALIGHMENT

Teknik Kendaraan Ringan


Semester 3 th Class XI
Kompetensi Kejuruan
SK-KD 14TH
DIAGRAM ALUR PENCAPAIAN KOMPETENSI
FRONT WHEEL ALIGMENT

TOE

Selisih jarak roda depan bagian depan dengan roda depan bagian belakang dalam mm.

1. Toe in terlalu besar


Roda akan aus pada sebelah
luar
2. Toe out terlalu besar
Roda akan aus pada sebelah
dalam

Fungsi TOE :
Sebagai koreksi Camber
Sebagai koreksi gaya Penggerak
FRONT WHEEL ALIGMENT

FUNGSI TOE SEBAGAI KOREKSI CAMBER

Reaksi rolling chamber menyebabkan roda menggelinding ke arah luar, oleh


sambungan kemudi roda dipaksa bergerak lurus kearah jalannya kendaraan
akibatnya roda menggelinding dengan ban menggosok pada permukaan
jalan.
FRONT WHEEL ALIGMENT

TOE IN

Toe in mengakibatkan roda menggelinding ke arah dalam, efek rolling


chamber ke arah luar dapat teratasi sehingga roda dapat menggelinding
lurus tanpa terjadi ban menggosok pada permukaan jalan.

Sehingga dapat :
1. Menghemat ban ( ban tidak cepat aus dan keausannya merata )
2. Pengemudian stabil ( tidak timbul getaran )
FRONT WHEEL ALIGMENT

TOE SEBAGAI KOREKSI GAYA PENGGERAK

Gaya penggerak dari axel


belakang diteruskan ke axel
depan melalui rangka, reaksi
gelinding ban roda depan
yang mengarah ke belakang
menyebabkan bagian depan
cenderung bergerak ke arah
luar.
Untuk mengatasi ini, pada
kendaraan dengan penggerak
roda belakang perlu dilakuka
penyetelan toe in ( positive )
FRONT WHEEL ALIGMENT

TOE SEBAGAI KOREKSI GAYA PENGGERAK

Gaya penggerak dari roda depan


diteruskan ke axel belakang melalui
rangka. Reaksi terhadap gelinding
roda belakang yang mengarah ke
belakang ( beban ) menyebabkan roda
depan bagian depan cenderung
bergerak kearah dalam.
Untuk mengatasi reaksi ini pada
kendaraan dengan penggerak roda
depan perlu dilakukan penyetelan toe
out
FRONT WHEEL ALIGMENT
CAMBER
Kemiringan roda bagian atas kedalam atau keluar terhadap garis vertikal
Fungsi :
Perpanjangan garis tengah roda kiri dan kanan akan bertemu
pada satu titik . Dengan adanya rolling camber maka gaya
untuk memutar roda kemudi menjadi lebih ringan
FRONT WHEEL ALIGMENT

FUNGSI CAMBER POSITIVE

Perpanjangan garis tengah roda kiri dan kanan akan bertemu


pada satu titik . Dengan adanya rolling chamber maka gaya
untuk memutar roda kemudi menjadi lebih ringan
FRONT WHEEL ALIGMENT
FUNGSI CAMBER NEGATIVE

Pada camber negative jatuh titik kutub terhadap jalan ( 1 ) dengan titik
putar kemudi terhadap jalan ( 2 ) semakin jauh

Camber negative menyebabkan rolling camber mengarah ke dalam ( 0 ).


Sehingga pengemudian kendaraan menjadi berat
FRONT WHEEL ALIGMENT
CAMBER POSITIVE

Gaya sejajar S / spindel ( FS ) yang


mengarah ke roda menyebabkan reaksi
roda menekan ke arah bantalan dalam
sehingga reaksi kelonggaran bantalan
berkurang
Camber positive mengurangi kelonggaran
bantalan

Letak beban kendaraan pada spindel


mendekati bantalan dalam, menyebabkan
getaran yang ditimbulkan spindel dan
diteruskan ke sistim kemudi menjadi kecil
FRONT WHEEL ALIGMENT
CAMBER NEGATIVE

Gaya sejajar S / spindel ( FS ) yang


mengarah keluar dari roda menyebabkan
roda ingin lepas dari pengikatnya,
reduksi kecocokan bantalan dapat
dirasakan pada sistim kemudi

Camber negative menyebabkan efek


kebebasan bantalan roda bertambah

Letak beban kendaraan pada sumbu


spindel mendekati bantalan luar
menyebabkan beban spindel
bertambah, getaran yang ditimbulkan
spindel diteruskan ke sistim kemudi
bertambah
FRONT WHEEL ALIGMENT
CAMBER POSITIVE

Keterangan :
F = Gaya berat kendaraan
Fr = Gaya reaksi ( gaya tegak lurus )

Gaya reaksi ( gaya tegak lurus ) pada


posros roda ( spindel ) mendekati sumbu
putar kemudi ( king pin ). Camber positif
dapat memperkecil moment bengkok
spindel
FRONT WHEEL ALIGMENT

CAMBER NEGATIVE

Gaya reaksi ( gaya tegak lurus ) pada


poros roda ( spindel ) menjauhi sumbu
putar kemudi / king pin. Camber negative
dapat memperbesar moment bengkok
spindel
FRONT WHEEL ALIGMENT
CASTER
Kemiringan sumbu kemudi ( kingpin ) terhadap garis tengah roda vertikal jika
dilihat dari samping Kendaraan.

Fungsi :
Pada saat jalan lurus caster akan mengarahkan roda agar tetap stabil dalam posisi
lurus walau roda kemudi dilepas.
FRONT WHEEL ALIGMENT

CASTER Keterangan :
F = Gaya penggerak
Fr = Gaya yang digerakkan

Daya penggerak F bekerja pada titik A dan


menarik roda dititik B. tahanan gelinding
roda memberikan perlawanan ( reaksi )
yang arahnya berlawanan ( Fr )

Reaksi gaya gelinding roda yang ditarik


akan selalu segaris dan arahnya
berlawanan dengan arah gaya penggerak.
Saat jalan lurus caster berfungsi
menggerakkan roda tetap stabil dalam
posisi lurus walau roda kemud dilepas.
FRONT WHEEL ALIGMENT
CASTER TERLALU POSITIVE

~ Makin besar penyetelan caster


positive, makin besar kemampuan
roda kembali ke posisi lurus
~ Bila permukaan jalan jelek,
getaran roda terasa kuat
dirasakan pada kemudi
FRONT WHEEL ALIGMENT

CASTER TERLALU NEGATIVE

~ Pada roda timbul getaran


~ Pada roda bergerak tidak stabil saal jalan lurus
FRONT WHEEL ALIGMENT

SUDUT KINGPIN DAN OFFSET

Kemiringan sumbu kingpin terhadap garis vertikal jika dilihat dari depan
FRONT WHEEL ALIGMENT

POSISI LURUS FUNGSI SUDUT KING PIN

Keterangan :
TL = Tinggi saat posisi
lurus

Bersama dengan toe mempertahankan posisi


roda agar tetap lurus
FRONT WHEEL ALIGMENT

POSISI BELOK FUNGSI SUDUT KING


PIN

Keterangan :

TB = Tinggi saat posisi belok

Pada saat belok kiri, king pin kiri terangkat


naik, gerakan ke atas king pin diteruskan
ke pegas dan body kendaraan. Perubahan
tinggi king pin menyebabkan gaya balik
kemudi ke posisi lurus
FRONT WHEEL ALIGMENT
OFFSET
Jarak antara titik temu, garis tengah roda terhadap permukaan jalan dengan
titik temu perpanjangan garis sumbu king pin terhadap permukaan jalan.

Pengaruh Offset

Jika offset semakin besar mengakibatkan :


Setir semakin besar, jarak titik temu garis sumbu roda dan
kingpin dengan jalan semakin besar sehingga tenaga yang
digunakan untuk memutar roda kemudi semakin berat

Yang mempengaruhi besarnya offset

~ Camber
~ Sudut king pin
~ Lebar telapak ban
FRONT WHEEL ALIGMENT
OFFSET

OFFSET POSITIVE

~ Jarak A ada disebelah dalam kendaraan


~ “A” merupakan offset positive
FRONT WHEEL ALIGMENT
OFFSET
OFFSET POSITIVE

~ Jarak “A “ ada disebelah luar kendaraan


FRONT WHEEL ALIGMENT

FRONT WHEEL ALIGMENT

TURNING RADIUS Turning radius berfungsi untuk membuat


kendaraan lebih lincah pada saat
dikemudikan dan meperpanjang umur
pemakaian ban karena pada saat kendaraan
membelok sudut roda kiri dan kanan dibuat
tidak sama

Anda mungkin juga menyukai