Anda di halaman 1dari 8

LISTRIK AUTOMOTIF & AC

SISTEM BAHAN BAKAR MOTOR BENSIN

STEP 3 INJEKSI

K – Jetronik

Tulislah nama – nama bagian sistem injeksi K pada halaman 2, warnailah gambar
sesuai dengan fungsinya !

Program Studi : Dikeluarkan oleh : Tanggal :

LISTRIK OTOMOTIF & AC Ulrich/Junisra 01.01.’00 Halaman :

Nama : 1-7
6 3 3 0 0 5 2 0
Keterangan gambar

No. Nama bagian / komponen Fungsi (no.1-6 dan 9, lihat LP sebelum ini )

1. Tangki bensin - Menyimpan bahan bakar


2. Pompa bensin listrik - Mengalirkan bahan bakar
3. Penyimpanan tekanan - Mempertahankan tekanan BB waktu
mesin di matikan
4. Sarungan / Filter - Menyaring bahan bakar
5. Pengukur jumlah udara & - Mengukur jumlah udara dan membagi
pembagi bahan bakar BB ke tiap injektor pada volume yang
a. Pengukur jumlah udara sama
b. Pembagi bahan bakar
6 Injektor - Menyemprotkan bahan bakar ke saluran
masuk
7 Regulator panas mesin - Mengatur perbandingan
8 Katup pengatur udara -
tambahan
9 Injektor start dingin - Menyemprotkan bahan bakar waktu start
dingin
10 Sakelar waktu start dingin - Memutuskan / menghubungkan arus ke
injektor start dingin
11 Baterai - Menampung arus sementara
12 Kunci kontak - Mengatur putaran mesin saat idle
ingin(menambah udara saat mesin
dingin)
13 Distributor - Memberi informasi ke relay pompa
bensin
14 Relai pompa bensin - Menghubungkan arus ke pompa bensin
15 Katup gas - Mengatur banyaknya udara yang di isap
motor

Program Studi : Dikeluarkan oleh : Tanggal :

LISTRIK OTOMOTIF & AC Ulrich/Junisra 01.01.’00 Halaman :

Nama : 2-7
6 3 3 0 0 5 2 0
Unit pembagi bahan bakar

Konstruksi :
1. Plunyer pengontrol & celah pengatur P1 = Tekanan diatas membran
2. Saluran ke Injektor P2 = Tekanan dibawah membran
3. Katup membran
4. Saluran dari pompa bensin listrik
Dengan adanya katup membran maka perbedaan tekanan P1 dan P2 tidak besar dan
tetap pada setiap posisi plunyer pengontrol.
Gambar I Celah terbuka sedikit katup membran membuka kecil, bensin yang
disemprotkan sedikit.
Gambar II Celah dan membran terbuka lebar, bensin yang disemprotkan banyak
Konstruksi Barel & Plunyer pengontrol.

1. Barel
2. Plunyer pengontrol
3. Celah pengantur
4. Tepi pengontrol

5. Ukuran lebar celah


≈0,2 mm

Program Studi : Dikeluarkan oleh : Tanggal :

LISTRIK OTOMOTIF & AC Ulrich/Junisra 01.01.’00 Halaman :

Nama : 3-7
6 3 3 0 0 5 2 0
Injektor

1. Katup jarum
2. Ruangan katup jarum
3. Saringan halus
4. Ring – O –
5. Rumah / bodi
6. Saluran masuk bahan bakar
7. b,c,d = bentuk penyemprotan yang
salah

Katup jarum akan membuka secara terus – menerus, apabila tekanan bensin sudah
mencapai ≈ 3,3 bar.
Tekanan dan volume bensin yang masuk ke injektor diatur oleh Unit Pembagi Bahan
Bakar.

Program Studi : Dikeluarkan oleh : Tanggal :

LISTRIK OTOMOTIF & AC Ulrich/Junisra 01.01.’00 Halaman :

Nama : 4-7
6 3 3 0 0 5 2 0
Sistem start dingin
Sistem start dingin terdiri dari 2 komponen yaitu : injektor start dingin dan saklar waktu
start dingin.
Injektor bekerja secara elektromagnetis yang mendapatkan arus listrik dari terminal 50.
Lamanya penyemprotan diatur oleh sakelar waktu start dingin yang memutus dan
menghubungkan massa kumparan magnet listrik injektor.

1 2 3 1

4
3
5
4

5
6

Injektor start dingin Sakelar waktu start dingin


1. Terminal kabel 1. Terminal dari injektor start dingin
2. Saringan 2. Rumah
3. Saluran masuk 3. Bimetal
4. Inti besi (katup elektromagnetis) 4. Elemen pemanas bimental
5. Magnet listrik 5. Kontak pemutus
6. Suplayer

Bensin dapat diinjeksikan pada waktu start , Lamanya kontak pemutus meng
selama ada hubungan ke massa yang diatur hubung diatur oleh elemen pemanas
oleh sakelar waktu start dingin dan temperatur motor

Program Studi : Dikeluarkan oleh : Tanggal :

LISTRIK OTOMOTIF & AC Ulrich/Junisra 01.01.’00 Halaman :

Nama : 5-7
6 3 3 0 0 5 2 0
Katup pengatur udara tambahan
Berfungsi untuk memberikan udara pada waktu start dingin agar putaran waktu dingin
sedikit naik.
1. Terminal
2. Elemen pemanas
3. Bimetal
4. Katup penutup saluran
5. Saluran masuk udara tambahan
6. Pegas penarik

Saluran udara tambahan akan membuka


waktu motor dingin, dan elemen pemanas
akan menutup saluran kembali bila motor
sudah panas.

• Regulator panas mesin


Bersamaan dengan katup pengatur udara
tambahan, regulator panas mesin akan
mengatur perbandingan campuran waktu
motor belum panas.
1. Terminal
2. Elemen pemanas
3. Bimental
4. Katup membran
5. Saluran pengontrol tekanan bahan bakar
6. Saluran ke pluyer pengontrol
7. Pegas
8. Ventilasi
Pada waktu dingin membran melengkung ke
bawah Pk jadi kecil, piring plat sensor
mudah terangkat.
Bila motor sudah panas, pegas akan
menekan membran pada posisi lurus.

Program Studi : Dikeluarkan oleh : Tanggal :

LISTRIK OTOMOTIF & AC Ulrich/Junisra 01.01.’00 Halaman :

Nama : 6-7
6 3 3 0 0 5 2 0
Rangkaian listrik
Lengkapilah rangkaian listrik sistem injeksi K ini !

( - ) koil

1. Kunci kontak 5. Pompa bensin lstrik


2. Injektor start dingin 6. Regulator panas mesin
3. Sakelar waktu start dingin 7. Katup pengatur udara tambahan
4. Relai pompa bensin

Cara kerja :
Posisi kunci kontak Komponen yang bekerja
- ON/15 mesin mati Semua komponen tidak bekerja karena
impuls dari terminal 15 tidak ada
- Start 50 Semua komponen bekerja
- ON/15 mesin hidup Pompa bensin bekerja terus 6,7
sementara

Program Studi : Dikeluarkan oleh : Tanggal :

LISTRIK OTOMOTIF & AC Ulrich/Junisra 01.01.’00 Halaman :

Nama : 7-7
6 3 3 0 0 5 2 0
Halaman:

Anda mungkin juga menyukai