Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

MEMBUAT BUSINESS PLAN

KERAJINAN VAS BUNGA MINI DARI BAMBU

DISUSUN OLEH :
HERWANDA AMARTYA ( NPM : 1810070140052 )
KHASWATUL TRI UNZILA ( NPM : 1810070140044 )

DOSEN PENAMPUNG :
HARRY WAHYUDI

PROGRAM STUDI DIII RADIOLOGI


FAKULTAS VOKASI
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
PADANG
2020
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kerajinan tangan adalah kerajinan yang menghasilkan benda seni yang berkualitas,
sehingga dalam prosesnya dilakukan dengan rasa keindahan dan dengan ide-ide murni agar
menghasilkan produk yang berkualitas yang memiliki bentuk yang indah dan menarik
(Suprapto (1985: 16)).

Permasalahan yang ada pada jaman saat ini, kurangnya kesadaran untuk
melestarikkan kebudayaan tradisional yang kini mulai dilupakan. Keadaan yang ada sekarang
generasi muda seperti terbawa pada arus perkembangan teknologi. Teknologi gadget semakin
diminati hampir semua anak hingga remaja. Kecenderungan pada anak ini dapat
menyebabkan pelestarian budaya akan mulai hilang. Penulisan ini ditunjukkan kepada
generasi muda untuk bisa memajukan ataupun mempertahankan kebudayaan yang ada seperti
kerajinan dari bambu. Ide yang ingin dituangkan yaitu mencoba membuat kerajinan dari
bambu dengan memberi sedikit motif dengan ukiran yang nantinya akan digunakan sebagai
hiasan rumah yang memiliki nilai estetika yang tinggi dan harga yang terjangkau.

B. Riwayat Usaha

Usaha ini akan kami bentuk untuk menciptakan lapangan pekerjaan khususnya
pekerjaan sampingan bagi mahasiswa dan sebagai implementasi dari mata kuliah
Kewirausahaan Program Studi D3 Rdaiologi Fakultas Vokasi Universitas Baiturrahmah
Padang.

C. Visi dan Misi

Visi :
Menciptakan sebuah produk inovasi bagi masyarakat dengan menghasilkan produk
bermanfaat, unik, dan menarik yang ramah lingkungan.
Misi :

1. Meningkatkan dan mempertahankan kreatifitas kaum muda


2. Menciptakan lapangan usaha baru
3. Menciptakan pola pikir baru akan kewirausahaan
4. Dapat meningkatkan Karya Kreatifitas Mahasiswa dalam rangka memanfaatkan apa
yang ada disekitarnya dan waktu senggang.
5. Membantu pemerintah dalam mengurangi pengangguran dengan menciptakan
lapangan pekerjaan yang baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

D. Jenis Usaha yang Dikelola


Usaha ini bergerak di bidang Kerajinan ( handcraft )

E. Tujuan
Untuk merangsang permintaan, meningkatkan hasrat konsumen untuk mencoba
produk, membentuk goodwill, meningkatkan pembelian konsumen, juga bisa mendorong
konsumen untuk membeli lebih banyak serta meminimalisir perilaku berganti-ganti merek,
atau mendorong konsumen untuk mencoba pembelian produk baru. Tujuan lainnya adalah
untuk mendorong pembelian ulang produk, dapat menarik pelanggan baru, mempengaruhi
pelanggannya untuk mencoba produk baru.

F. Prospek pengembangan
Berkreasi tidak hanya dapat dilakukan dengan barang yang rumit dan sulit didapat.
Tetapi hanya dengan bahan yang sederhana dapat dijadikan hasil kreasi yang memuaskan
bahkan dapat mendatangkan keuntungan. Kreasi juga bisa datang dari sekedar hobi, hobi
ternyata bisa mendatangkan keuntungan. Dari tangan-tangan kreatif, sebuah hobi bisa
mendatangkan tambahan penghasilan dalam jumlah yang lumayan. Hal utama yang
diperlukan dalam mengembangkan bisnis adalah komitmen. Aneka kreasi bisa dijadikan
souvenir/cinderamata. Salah satu krativitas yang bisa dijadikan souvenir adalah Kerajinan
Bambu. Hiasan ataupun souvenir ini banyak diminati oleh anak-anak, remaja ataupun orang
dewasa. Bentuknya yang unik dan lucu sesuai pemintaan membuat orang menyukai souvenir
tersebut. Kegunaan kerajinan ini adalah sebagai souvenir ulang tahun, koleksi, souvenir
pernikahan, hadiah ulang tahun, dll. Bahan-bahan yang digunakan merupakan bahan yang
mudah didapat dan murah. Hal yang diperlukan dalam membuat kerajinan adalah kreatifitas
dan inovatif. Dengan kreatifitas, akan tercipta bentuk-bentuk yang unik dan lucu. Harga
untuk bahan bakunya pun relative murah.
G. Keunggulan Produk
Keunggulan dari Bisnis Plan yang akan saya jalankan ini diantaranya yaitu:

1. Kualitas yang baik

2. Harga yang lebih murah dan bisa ditawar

3. Produk yang kami tawarkan lebih menarik

4. Pelayanan yang baik dan memuaskan konsumen

5. Kecepatan, baik dalam pelayanan maupun dalam penyaluran barang

6. Kualitas yang kami buat lebih unik, menarik dan indah, serta ramah lingkungan

7. Bentuk dan motif sesuai selera konsumen juga dapat kami buatkan.

H. Peluang Usaha
Melihat sebuah kreatifitas yang tidak pernah mati dan masih banyak peminat dari
setiap hasil kerajinan membuat peluang usaha dari bisnis ini masih terbuka lebar. Namun,
satu hal yang dibutuhkan dalam bisnis ini adalah kreatifitas dan inovasi-inovasi produk serta
minat dari para pelanggan yang masih besar dengan bisnis semacam ini.
BAB II

KEGIATAN PASAR DAN PEMASARAN

A. Lingkungan Usaha

Harga yang ditawarkan dipasaran sesuai dengan kualitas produk yang diproduksi
sehingga harga tetap terjangkau. Produk yang berbahan baku dari bambu ini mampu
menghasilkan sesuatu yang bernilai seni tinggi dengan kualitas yang tidak kalah saing dengan
produk lainnya. Bahan yang kami gunakan juga merupakan bahan yang ramah lingkungan
dan mudah didapatkan. Sasaran produk kami adalah masyarakat umum terutama ibu rumah
tangga.

B. Kondisi Pasar

Produk yang kami tawarkan merupakan produk inovasi baru dengan mengutamakan
nilai estetika sebagai hiasan atau pun souvenir rumah daripada nilai fungsinya. Banyak
pesaing yang bergerak dibidang yang sama namun bahan baku yang berbeda. Kebanyakan
hiasan rumah saat ini bertema milenial atau kekinian dan mulai meninggalkan hiasan yang
terbuat dari bahan-bahan yang ada dialam contohnya seperti dari bahan bambu yang ramah
ligkungan. Karena itu, kami yakin bahwa produk ini akan diminati disemua kalangan
masyarakat.

C. Promosi

Kami melakukan promosi produk tersebut guna untuk menarik perhatian masyarakat
agar lebih mudah mengaksesnya dari berbagai media sosial atau media cetak.

1. Periklanan, seperti menggunakan media cetak atau media elektronik seperti dikoran,
televisi dan diyoutube.
2. Penjualan Tatap Muka, seperti kontak langsung dengan konsumen dalam
mempromosikan barang produksinya
3. Penjualan melalui Media Online, seperti selalu aktif di meida sosail seperti facebook,
twitter, instagram, youtube atau juga bisa dengan membuat blog khusus bisnis, membuat
vlog diyoutube, dan lain sebagainya.
D. Target Pasar

Target pasar kami adalah masyarakat umum terutama ibu rumah tangga. Produk ini
akan lebih meningkat ketika peringatan hari-hari tertentu atau perayaan hari besar seperti
menjelang Hari raya Idul Fitri/Adha.

E. Jenis-Jenis Produk
Kerajinan Vas Bunga Mini

F. Harga
Harga yang kami tawarkan bervariasi sesuai dengan tingkat kerumitan, ukuran, bentuk,
jenis dan tingkat estetika nya. Harga produk sekitar Rp. 150.000,- sampai Rp. 200.000,-

G. Saluran Distribusi
Saya memiliki beberapa saluran distribusi untuk mengembangkan produk yang saya
ciptakan disini, diantaranya sebagai berikut:
1. Dengan menjual langsung kepada konsumen
2. Dengan menerima pesanan dalam jumlah yang banyak ataupun per unit.
3. Dalam tahap pertama, saya menitipkan produk ini di beberapa kios asesoris yang
mudah dijangkau oleh masyarakat dan di toko yang ada di pasar,swalayan dll. Hal ini
dilakukan guna memperkenalkan produk tersebut sehingga secara tidak langsung dapat
dikenal oleh masyarakat.

H. Strategi Pemasaran
Saya memiliki beberapa strategi pemasaran yang terdiri dari empat elemen (product,
price, place dan promotion). Berikut penjelasan dari masing-masing elemen tersebut:

1. Poduct
Produk yang kami buat merupakan produk yang sudah ada dalam masyarakat akan
tetapi yang membedakan adalah aneka atau macam asesoris flannel yang di buat berdasarkan
pesanan. Dan juda berdasarkan hari misalnya : kado buat valentine, natal dan tahun baru.
Kami juga selalu membuat inovasi inovasi  lewat facebook agar konsumen tidak bosan
dengan barang yang tunjukkan.
2. Price
Saya berusaha memberikan harga yang relative murah agar bisa  oleh masyarakat
terutama menengah ke bawah, dan sesuai dengan kantong anak remaja serta sesuai
permintaan konsumen barang yang di pesan. oleh karena itu saya mencari suplier yang
mampu mensuplai bahan baku dengan harga yang benar-benar murah.

3. Place dan Promotion


Disini saya memilih tempat yang mudah dijangkau oleh banyak orang sehingga
mudah diketahui dan dikenal oleh banyak orang. Karena saya masih pemula dan modal yang
saya kumpulkan sangatlah kecil dan ini merupakan salah satu masalah yang saya hadapi yaitu
dalam segi promosi yang membutuhkan banyak biaya. Maka dari itu di awal pembukaan,
kami memberikan promosi dengan memberikan harga yang lebih murah dari harga yang saya
tawarkan sebelumnya. Dan tidak lupa saya mencantumkan nama usaha saya pada kemasan
flannel sehingga orang-orang akan mengenal usaha saya. Selain itu saya juga melakukan
promosi dengan cara menyajikan produk saya dalam acara temu akrab dengan teman
keluarga atau perkumpulan-  perkumpulan yang kami ikuti dan saya juga akan enyebrakan
lewat via onine. Dari sini mereka akan mengetahui produk saya sehingga akan terbangun
kepercayaan kepada saya dan akan tersebar dari mulut kemulut. Ini terkadang lebih efektif
dibandingkan dengan menyebarkan brosur dan juga akan menghemat biaya promosi.
BAB III
FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDUKUNG

Setiap usaha yang kita jalankan tentunya memiliki halangan dan rintangan. Tidak
akan ada usaha yang berjalan dengan mulus saja. Ada beberapa hal menurut kami yang akan
menghambat dan menjadi pendukung dalam menjalankan usaha ini.

A. Faktor Penghambat :

1. Keterbatasan dana untuk memulai usaha.


2. Proses promosi membutuhkan waktu yang mungkin lama sampai dikenal oleh
masyarakat.
3. Kurangnya kreatifitas atau keterampilan

B. Faktor Pendukung :

1. Bahan baku yang mudah didapatkan


2. Alat-alat yang mudah dicari

C. Analisis SWOT

a. Strenght (Kekuatan)
1. Bahan baku mudah dicari
2. Lokasi yang strategis dan mudah dijangkau oleh konsumen orang lain.
3. Menawarkan harga yang terjangkau untuk konsumen

b. Weakness (Kelemahan)
1. Modal usaha ini masih kurang
2. Modal lumayan besar
3. Belum punya toko resmi atau tetap
4. Bahan dari bambu ini yang tahan lama, selama perawatan dan penggunaan
secara tepat.

c. Opportunity (Peluang/Kesempatan)
1. Bahan baku dan peralatan penunjang yang mudah didapatkan
2. Menarik perhatian konsumen karena inovasi baru yang unik dan ramah lingkungan
3. Dapat membuka cabang usaha di tempat lain jika usaha pembuatan vas bunga ini
sudah maju atau stabil
4. Dapat berkembang menjadi usaha yang menawari berbagai bentuk lainnya.

d. Threats (Ancaman)
1. Kebiasaan kelompok lebih dulu membeli produk kepada penjual yang telah mereka
kenal atau percayai sehingga mempengaruhi keputusan mereka untuk membeli
souvenir atau hiasan dari bambu. Untuk mengatasi ancaman tersebut, diantisipasi
dengan membuat tampilan yang menarik serta menggunakan bahan yang sesuai
permintaan konsumen.
2. Adanya pesaing yang menjual kerajinan bambu dengan harga yang lebih murah.
Untuk mengatasi ancaman tersebut, saya memberikan penjelasan kepada konsumen
mengenai kualitas serta cara pembuatan kerajinan agar konsumen mengetahui
mengapa kami memberikan harga yang berbeda dari penjual lain.
BAB IV
ASPEK PRODUKSI

A. Alokasi Usaha

Usaha yang kami jalani ini berdomisili di online shop,tempat pemasaran,dan produksi
rumahan. Sebab usaha ini masih tergolong jarang ditemui karena kebanyakan masyarakat
banyak membeli vas bunga yang plastic,pasaran dan yang lebih modren.

Fasilitas dan Peralatan Produksi


Dalam kegiatan usaha ini saya menggunakan fasilitas sebagai berikut :
HARGA
PERALATAN JUMLAH SATUAN JUMLAH
SATUAN
Gunting 2 Buah Rp. 7.500,- Rp. 15.000,-
Kertas pasir/Ampas 2 Buah Rp. 5.000,- Rp. 10.000,-
Silet 1 Unit Rp. 5.000,- Rp. 5.000,-
Selotif bening 2 Gulung Rp. 15.000,- Rp. 30.000,-

TOTAL Rp. 60.000,-

B. Bahan Baku
Bahan baku yang kami gunakan untuk tiga jenis produk :
HARGA
BAHAN JUMLAH SATUAN JUMLAH
SATUAN
Bambu kering - - - -
Cat piloks 2 Buah Rp. 30.000,- Rp. 60.000,-
TOTAL Rp. 60.000,-

C. Proses produksi
Proses produksi membuat Vas Bunga Mini dari Bambu :
1. Siapkan seluruh alat dan bahan
2. Potonglah bambu miring diatasnya
3. Gosoklah bambu manfaatkan kertas gosok sampai bambu berwarna cream
4. Setelah itu balutlah bambu yang udah di gosok bersama selotif bening sampain
keseluruhan bambu tertutupi.
5. Gambar motif yang diinginkan
6. Ukirlah motif yang udah digambar tadi manfaatkan silet, sehingga anggota yang
idamkan dicat lepas dari bambu.
7. Catlah manfaatkan cat filoks sesuai bersama warna yang diinginkan.
8. Diamkan sampai beberapa menit sampai catnya terlalu kering.
9. Lepaslah selotif yang masih tertinggal dibagian bambunya.

BAB V
ASPEK KEUANGAN
Rencana biaya dan bahan produksi :
BIAYA RINCIAN HARGA

Bahan Baku Bambu -

Administrasi Promosi iklan dan pemasaran Rp. 100.000,-

Peralatan dan Bahan


Lainnya Rp. 120.000,-
penunjang

A. Rencana Produksi
1. Jenis Produksi = Kerajinan Vas Bunga Mini dari Bambu
2. Jumlah Produksi = 1 jenis produksi

B. Biaya Tetap
Bahan baku = -

C. Modal Peralatan = Rp. 120.000,-


D. Sumber Dana
Modal = Rp. 500.000,-
Rata-rata Harga Jual = Rp. 150.000,-/produk

Penyetoran Modal Awal sebesar Rp. 500.000,- berikut rinciannya :


 Proyeksi Modal Awal
1. Kas = Rp. 500.000,-
Modal = Rp. 500.000,-
2. Peralatan = Rp. 120.000,-
Kas = Rp. 120.000,-

 Proyeksi penjualan 1 Bulan :


- Target 7x Vas Bunga Bambu Rp. 150.000,- = Rp. 1.050.000,-
Perkiraan pendapatan 1 bulan = Rp. 1.050.000,-
 Jurnal Transaksi dalam 1 Bulan :
1. Biaya Peralatan = Rp. 120.000,-
Kas = Rp. 120.000,-
2. Biaya Pemasaran = Rp. 100.000,-
Kas = Rp. 100.000,-
3. Biaya Transportasi = Rp. 100.000,-
4. Biaya Rupa-Rupa = Rp. 100.000,-

 Laporan Proyeksi Laba Rugi :


Laporan Proyeksi Laba Rugi dalam 1 Bulan :
a. Pendapatan
7x Vas Bunga Mini Bambu / Rp. 150.000,- = Rp. 1.050.000,-
Jumlah Pendapatan = Rp. 1.050.000,-

b. Biaya-biaya
Biaya Peralatan = Rp. 120.000,-
Biaya Pemasaran = Rp. 100.000,-
Biaya Transportasi = Rp. 100.000,-
Biaya Rupa-rupa = Rp. 100.000,-
Jumlah Biaya = Rp. 420.000,-
Laba Rp. 630.000,- ( dalam 1 bulan )

BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah melalui pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa usaha dari VAS
BUNGA RUANGAN ini sudah sangat layak untuk dijalankan. Dalam cara
menjalankanny pun terlihat tidak terlalu sulit, sehingga proses penjualannya
pun tidak terlalu memakan waktu dan fikiran terlalu banyak. Setelah itu, modal
yang diperlukan untuk menjalankan vas bunga ruangan ini pun tidak terlalu
banyak.
Akhir kata, besar pengharapan saya untuk memperoleh keuntungan dalam kegiatan
Program study kewirausahaan dalam kelas ini. Karena setelah dilakukan penghitungan,
ternyata keuntungan yang didapatkan dari program ini selain manfaat pengetahuan,
relasi, kita juga memperoleh keuntungan dalam bentuk materi. Materi tentunya adalah
suatu hal yang sangat berharga, apalagi apabila materi tersebut diperoleh oleh mahasiswa
yang masih belum memiliki penghasilan sama sekali.

B. Antisipasi Masa Depan


Sebagai wirausaha yang baik kami tidak akan membiarkan usaha ini berjalan secara
mendatar tentunya kami akan berusaha mencoba kualitas pekerjaan kami agar hasilnya
memuaskan sehingga membuat peminat dan konsumen puas atas produk Bomerang
“keterampilan dari barng bekas bernilai ekonomis” yang kami buat. Karena apabila kualitas
produk kami tidak ditingkatkan, kemungkinan besar usaha ini tidak akan berjalan dengan
baik

C. Saran
 Sebaiknya membuat kerajinan tangan harus sesuai dengan yang dibutuhkan
untuk membuat vas bunga.
 Seharusnya waktu untuk membuat vas bunga harus tepat waktu.

Anda mungkin juga menyukai