Rasanya Thanksgiving di Logan, Iowa

Dibuat oleh Marcell Jonathan

Marcell dan sekeluarga makan bersama sebelum Thanksgiving.

Seorang pelajar dari sekolah swasta SMA Santo Paulus Pontianak, Marcell Jonathan, berhasil
menjadi salah satu dari 80 finalis program pertukaran pelajar yang diselenggarakan AFS dan juga
Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Kennedy-Lugar Youth Exchange Program atau biasanya
dikenal sebagai KL-YES. Marcell adalah perwakilan satu-satunya dari chapter Pontianak sebagai
seorang finalis dari program ini pada tahun 2021 dan pada kesempatan kali ini Marcell akan
menceritakan pengalaman dirinya saat merayakan Thanksgiving Day di Negeri Paman Sam ini.

Marcell ditempatkan di bagian “Midwest” dari Amerika Serikat, tepatnya di Logan, Iowa. “Logan
bukanlah kota yang besar, tapi saya merasa
pengalaman yang saya dapatkan ketika tinggal
disini sama seperti pengalaman teman-teman
saya yang mendapatkan placement di kota
yang lebih besar dari saya.” ujar Marcell. Saat ini
Marcell sudah memasuki bulan ke 3 semenjak
remaja 17 tahun ini tiba pertama kali di
Amerika Serikat. Di Logan, Marcell tinggal
bersama keluarga Reisz, dan di dalam rumah,
Marcell tinggal bersama 4 saudara, 3 laki-laki;
Corbin, Wyatt dan Briar dan juga 1
perempuan, Sabina. “Keluarga Reisz bukanlah
keluarga biasa di Iowa, karena saudara- Marcell dan sekeluarga merayakan kedatangan Cami dan
Jack dari Alabama.
saudara saya adalah atlit gulat, salah satu dari
mereka bahkan menjadi State Champion tahun lalu. Jadi, menjadi bagian dari keluarga ini adalah
sebuah kehormatan bagi saya.” lanjut Marcell.
Dalam menjalani program pertukaran pelajarnya di Amerika Serikat, Marcell bersekolah di Logan-
Magnolia Community School District atau biasa dikenal sebagai Lo-Ma CSD. Tak banyak murid
bersekolah di Lo-Ma CSD, namun kualitas edukasi yang diberikan dan juga prestasi yang diraih oleh
murid-murid di sekolah tersebut tak dapat dianggap remeh. Dengan maskot jaguar hitam, dan warna
khas ungu dan emas, sekolah ini dapat bersaing dengan sekolah-sekolah lain yang lebih besar dan
memiliki jumlah murid lebih dari Lo-Ma itu sendiri. “Saya biasanya diantar oleh saudara saya yang
kebetulan juga bersekolah disini, butuh waktu kurang lebih 15 menit untuk sampai ke sekolah dan
pulang ke rumah.” ujarnya.

Pada tahun ini, Thanksgiving Day jatuh pada hari Kamis, 25 November 2021. Thanksgiving itu sendiri
adalah perayaan bagi orang-orang Amerika Serikat untuk menunjukkan rasa syukur dan terimakasih
untuk tahun yang telah mereka jalani kepada Tuhan. Biasanya ketika hari Thanksgiving tiba, satu
keluarga akan berkumpu di satu meja dan makan bersama. Hidangan spesial pada Thanksgiving
identik dengan ayam kalkun, dimana hidangan spesial ini harus ada di meja makan. Biasanya selain
kalkun, terdapat berbagai hidangan lain juga, seperti kentang tumbuk, roti dan selai, biskuit, salami
dan keju. Tidak lupa pula pai, seperti pai apel, lemon, dan juga pai labu.

Kali ini Marcell mendapatkan kesempatan untuk merayakan Thanksgiving bersama keluarga
besarnya di Amerika Serikat. Di Amerika Serikat, salah satu budaya yang harus dilakukan ketika
merayakan Thanksgiving adalah berdoa dan mengucapkan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa.
Setelah itu, satu keluarga akan melakukan makan bersama dan biasanya diakhir akan ada
permainan-permainan seru yang disiapkan untuk meperdekat kekeluargaan. Pada tahun ini, makan
malam Thanksgiving diadakan dirumah paman Marcell, Paman David Reisz.

“Pada hari Thanksgiving paginya kami sekeluarga membuat hidangan-hidangan untuk dibawa ke
rumah Paman David. Hostmom saya, Indira, membuat banyak sekali hidangan-hidangan mulai dari
isian, veggie tray, dan juga meat tray. Saya juga ikut membantunya menyiapkan hidangan tersebut.”
ujarnya. Marcell dan sekeluarga pergi ke rumah pamannya pukul 3.30 sore dan makan malam
dimulai pukul 6 sore.

FSItuasi makan malam Thanksgiving di rumah Paman David Reisz bersama keluarga besar.

“Banyak sekali hal-hal seru yang saya

lakukan ketika hari Thanksgiving. Kami
bermain bingo dan permainan-permainan lainnya, kami juga berbincang bersama dan tidak lupa
makan bersama. Banyak sekali makanan yang dihidangkan saat itu, namun hidangan yang menarik
perhatian saya hanya satu saat itu, yaitu kalkun karena pada tahun ini Paman David membuat
hidangan kalkun spesial, yaitu kalkun arang. Hari itu hari yang paling menyenangkan bagi saya, saya
juga bisa bertemu keluarga besar dari keluarga angkat saya.” kata Marcell. “Saya juga bertemu
sepupu jauh saya yang tinggal di Alabama, Cami dan Jack, dan kami sekeluarga sangat senang
dengan kehadiran mereka. Mereka tiba disini 1 minggu sebelum Thanksgiving dan pulang pada hari
terakhir Thanksgiving.” lanjutnya.

Selain melakukan makan malam Thanksgiving, seminggu sebelum minggu Thanksgiving itu sendiri,
Marcell juga merayakan Friendsgiving. Friendsgiving mirip seperti Thanksgiving, namun yang
membedakannya adalah jika Thanksgiving adalah waktu dimana kita berkumpul bersama keluarga,
Friendsgiving adalah waktu dimana kita berkumpul bersama teman-teman di sekolah dan
mengucapkan syukur dan berterimakasih atas segala hal yang terjadi pada masing-masing orang.
Tahun ini Friendsgiving diadakan disalah satu rumah teman Marcell, rumah milik keluarga
Goldsmith. Marcell dan teman-
teman melakukan banyak sekali
aktivitas, seperti bermain games,
menonton film, makan bersama dan
juga bercerita di dekat api unggun.
“Minggu Thanksgiving adalah
minggu yang paling seru bagi saya”.
kata Marcell dengan penuh
semangat.

Marcell bersama teman-teman sekolah Marcell

Marcell mendapatkan banyak sekali pengalaman baru di minggu Thanksgiving ini. Mulai dari
pengalaman makan malam Thanksgiving itu sendiri, cara memasak makanan atau minuman khas
Thanksgiving, ataupun cara berkomunikasi dengan orang-orang lokal di kota dan juga teman-teman
di sekolah Marcell. Semua pengalaman ini tidak akan dilupakan oleh remaja pria 17 tahun ini, karena
pengalaman-pengalaman ini adalah pengalaman yang berharga yang belum tentu semua orang di
Indonesia dapat merasakannya.

Marcell dan teman-teman sekolah Marcell melakukan Friendsgiving