Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

Perang dunia 1 dan pengaruhnya terhadap pembentukan


LBB

Disusun oleh:
Nama :Aliya
Kelas : XI ips 1
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah

Perang Dunia I merupakan sebuah peristiwa yang awal permasalahannya


dilatarbelakangi oleh adanya keinginan negara-negara Barat untuk mendapatkan
hegemoni kekuasaan atas negara-negara lainnya. Pada kesempatan tersebut
muncul persekutuan antar negara dalam menghadapi musuh bersama. Jerman,
Austria, Hungaria, dan Italia membentuk Triple Aliansi1

pada tahun 1882,


sedangkan pada tahun 1907 Inggris, Perancis, dan Rusia membentuk Triple
Entente.Dimulainya Perang Dunia I ditandai dengan terbunuhnya putra mahkota
Austria, Archduke Ferdinand, oleh nasionalis Serbia di Sarajevo tanggal 28 Juni
1914

Negara-negara yang terlibat dalam triplet mulai mengepakkan sayap mencari


sekutu termasuk di sini adalah Turki Utsmani yang menjadi sekutu Jerman.
Kesepakatan antara pemerintah Utsmani yang diwakili sekelompok kecil para
pemimpin Turki Muda, ditandatangani secara sangat rahasia pada tanggal 2
agustus 1914. Dengan demikian, Kekaisaran Utsmani bergabung dengan kekuatan

poros Austria, Hungaria, Jerman untuk melawan Triple Entente (Inggris, Perancis
dan Rusia)5
.
Latar Belakang Turki Utsmani terlibat dalam Perang Dunia I antara lain
disebabkan oleh permusuhannya dengan Rusia. Rusia sudah lama berambisi untuk

melumpuhkan Turki Utsmani, bahkan dalam Perang Balkan Turki Utsmani


kehilangan banyak wilayah yang menyebabkan Turki Utsmani ingin membalas
dendam terhadap Rusia
Sebab yang lain adalah persahabatannya dengan Jerman,
serta keinginan pemerintah Turki Utsmani mengembalikan kejayaannya.
Pada akhir 1914 Perang Dunia I menjadi pertempuran yang sengit.
Pentingnya kontribusi Turki Utsmani di mata Jerman semakin meningkat. Perang
suci (jihad) dideklarasikan secara resmi oleh Sultan Abdul Hamid II setelah
bermusyawarah dengan para Syekhul Islam Turki Utsmani pada tanggal 14

November 1914. Jerman sangat mengharapkan pengaruh dari deklarasi ini


terhadap penduduk Muslim di daerah jajahan Entente dan daerah-daerah jajahan
Rusia di Asia Tengah. Meskipun terdapat propaganda besar-besaran yang
dilakukan oleh pemerintah Turki Utsmani, terutama melalui Teskilat-I Mahsusa
pengaruhnya tidak berarti. Daerah jajahan Entente dan daerah-daerah jajahan

Rusia di Asia Tengah tidak memberikan kontribusi dalam Perang Dunia I untuk
membantu Turki Utsmani.
Meskipun Jerman meragukan kekuatan militer Turki Utsmani, Jerman tetap
memberanikan diri untuk melancarkan strategi ofensif. Rencana-rencana
operasional yang dilancarkan oleh Kepala Staf Jenderal Utsmani yang

berkebangsaan Jerman, Brosart von Schellendorf, mencakup serangan-serangan


ke Terusan Suez dan Transkaukasia Rusia. Di Front Kaukasia, tentara Rusia
terlebih dahulu menyerang pada bulan November 1914, namun tentara Utsmani
berhasil menghentikan serangan mereka. Turki Utsmani kemudian melancarkan
serangan balasan pada akhir Desember 1914. Setelah langkah yang cukup sukses

Turki Utsmani digempur habis-habisan di Sarikami dalam perjalanan menuju


Kars, pada bulan Januari 1915.
Pasukan Utsmani menderita banyak kekalahan yang disebabkan oleh pasokan
perbekalan yang tidak memadai dan kurangnya pasukan pendukung, buruknya
jalan dan komunikasi, serta kondisi kutub, karena pada musim dingin suhu turun

sampai -30°C. Bukannya karena keunggulan pasukan invasi, banyak kesatuan


yang tetap berjuang dengan gagah berani, tidak terkecuali pasukan yang dipimpin
oleh Bediuzzaman Said Nursi, yang dipimpinnya dengan keberanian yang luar
biasa8
. Ia berpartisipasi aktif dalam pertempuran untuk membangkitkan semangat
pasukan dalam kondisi yang sulit tersebut. Ia jarang berlindung di parit-parit
perlindungan, ia bahkan maju ke garis depan dengan berkuda, selalu berada di
depan saat pertempuran.
Alasan peneliti memilih judul Peranan Bediuzzaman Said Nursi pada

Keterlibatan Turki Utsmani dalam Perang Dunia I (1914-1918) karena masih


belum ada peneliti maupun penulis yang mengungkapkan secara khusus mengenai
permasalahan tersebut. Kebanyakan para peneliti hanya menulis tentang Said
Nursi dari segi keagamaan dan karya-karyanya saja, seperti contoh karya beliau
yang sangat populer yaitu Risalah Nur9

. Hal tersebut sangat wajar karena


diketahui bahwa Bediuzzaman Said Nursi merupakan cendekiawan muslim Turki
yang populer dan berpengaruh pada kurun waktu tersebut.
Judul penelitian ini nantinya akan mengkaji mengenai sisi lain dari
Bediuzzaman Said Nursi yakni dari segi kipiawaiannya dalam bidang kemiliteran.

Terbukti dengan turut sertanya ia membela Turki Utsmani dalam Perang Dunia I.
Dengan demikian kajian mengenai Said Nursi akan semakin beragam karena tidak
selalu menyorotinya dari segi keteladanan dan peranannya dalam bidang
keagamaan namun juga bidang kemiliteran yang tidak kalah penting untuk
diketahui oleh masyarakat

Pengaruh perang dunia 1 terhadap pembentukan LBB


Perang Dunia I yang berlangsung selama 5 tahun (1914-1918) berakhir dengan kemenangan
pihak aliansi Sekutu.

Berakhirnya Perang Dunia I tidak hanya berdampak pada negara anggota Perang Dunia I,
namun juga bagi masyarakat dunia.

Dampak yang ditimbulkan mencakup seluruh aspek kehidupan, khususnya politik, sosial dan
ekonomi.

Dampak politik
Dilansir dari buku Sejarah Eropa :Dari Eropa Kuno Hingga Eropa Modern (2012) karya
Djaja Wahyudi, dalam bidang politik, dampak Perang Dunia I sangat berpengaruh terhadap
perubahan kekuasaan wilayah dan perkembangan ideologi negara-negara Eropa. Berikut
dampak politik dari Perang Dunia I

 Jerman, Austria dan Turki menjadi negara republik dan kekuasaan wilayahnya semakin
menyempit.
 Munculnya negara-negara baru seperti Polandia, Cekoslovakia, Yugoslavia, Hongaria, Irak,
Iran, Yordania, Mesir, Arab Saudi dan Suriah.
 Munculnya ideologi baru seperti Fasisme di Italia, Komunisme di Rusia, Militerisme di
Jepang, Nazisme di Jerman serta Nasionalisme di Turki.
 Dibentuknya Liga Bangsa-Bangsa (1919) untuk mewujudkan perdamaian antar bangsa dan n

Dampak sosial

Dilansir dari buku The Great War 1914-1918 (1998) karya Spencer C Tucker, berakhirnya
Perang Dunia I berdampak besar pada perubahan tatanan sosial di masyarakat Eropa.

Berikut dampak sosial dari Perang Dunia I :

 Kedudukan buruh dan wanita semakin penting demi mendorong produktivitas industri.
 Timbulnya korban meninggal sekitar 50 juta jiwa
 Munculnya gerakan emansipasi wanita di Eropa dan Amerika Serikat.

Dampak ekonomi
Dalam buku Sejarah Eropa: Dari Masa Menjelang Perang Dunia I sampai Masa Antarbellum
(2012) karya Julius Siboro, bidang ekonomi merupakan bidang kehidupan yang terkena
dampak paling besar dari Perang Dunia

Dampak ekonomi Perang Dunia I adalah :

 Kemiskinan akibat rusaknya perindustrian dan sumber daya manusia yang meninggal karena
perang

DAFTAR PUSTAKA

Buku:

Djaja, Wahjudi. (2012). Sejarah Eropa Dari Eropa Kuno


Hingga Eropa Modern. Yogyakarta : Penerbit Ombak

(Anggota IKAPI).

George, Ian Bache & Stephen (2006) Politics In The European

Union. United States, Oxford University Press.

Hansen, Helle Schroder (2008). A multidimensional

understanding of the concept and comparative analysis

of public scepticism in Britain and Denmark: Aalborg

University, Denmark.

Jackson, Robert., & Sorensen, G. (2005). Pengantar Studi

Hubungan Internasional. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Marks, Liesbet Hooghe dan Gary (2007) Sources of

Euroscepticism. Chapell Hill, USA Departement of

Political Science, University of North Carolina.

Moussis, Nicholas (2011) Access to the European Union.

Rixensart, Europedia Moussis.

Muhammad, Ali.(2017). Supranasionalisme Uni Eropa

Institusi Kebijakan dan Hubungan Internasional.

Yogyakarta : Lembaga Penelitian, Publikasi dan

Pengabdian Masyarakat (Lp3M).

Szczerbiak, Paul Taggart and Aleks (2002) The Party Politics

of Euroscepticism in EU Member and Candidate States.

Washington DC, Sussex European Institute University

Anda mungkin juga menyukai