Disusun oleh
Kelompok 4
1.DIKA EDIYANSAH
2.OMBI GIANA SAPUTRA
3.FATIMAH AZAHRO
4.OKTA MUNASYAROH
5.DEALOVA CHAIRUNNAZWA
6.SRI MUL YANTI
7.IMAS MUNAWAROH
Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah SWT karena atas taufik dan
rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Perang Dunia I ”.
Shalawat serta salam senantiasa kita sanjungkan kepada junjungan kita, Nabi
Muhammad SAW, keluarga, sahabat, serta semua umatnya hingga kini. Dan
Semoga kita termasuk dari golongan yang kelak mendapatkan syafaatnya.
Dalam kesempatan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah berkenan membantu pada tahap penyusunan hingga
selesainya makalah ini. Harapan kami semoga makalah yang telah tersusun ini
dapat bermanfaat sebagai salah satu rujukan maupun pedoman bagi para pembaca,
menambah wawasan serta pengalaman, sehingga nantinya saya dapat
memperbaiki bentuk ataupun isi makalah ini menjadi lebih baik lagi.
Kami sadar bahwa kami ini tentunya tidak lepas dari banyaknya
kekurangan, baik dari aspek kualitas maupun kuantitas dari bahan penelitian yang
dipaparkan. Semua ini murni didasari oleh keterbatasan yang dimiliki kami. Oleh
sebab itu, kami membutuhkan kritik dan saran kepada segenap pembaca yang
bersifat membangun untuk lebih meningkatkan kualitas di kemudian hari.
Penyusun
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Perang Dunia I
B. Sebab Terjadinya Perang Dunia I
1. Terjadi Pertentangan antara Negara-negara Eropa
a. Perancis-Jerman
b. Inggris-Jerman
c. Rusia-Jerman
d. Rusia-(Austria-Hongaria)
e. Rusia -Turki
C. Dampak Perang Dunia I dalam Bidang Politik
A. Latar Belakang
Perang Dunia 1 merupakan perang yang melibatkan seluruh kekuatan besar
di dunia. Perang ini berlangsung dari tanggal 28 Juli tahun 1914 dan berakhir pada
tanggal 11 November 1918. Kekuatan besar yang terlibat meliputi 2 aliansi yang
saling bermusuhan yakni pihak Sekutu (Prancis, Britania Raya dan Rusia), dengan
Blok Sentral yang terdiri dari (Italia, Austria Hungaria dan Jerman). Dalam
sejarahnya, Perang Dunia 1 melibatkan banyak sekali tentara atau pasukan militer
yang saling berperang. Berdasarkan informasi yang ditemukan, perang ini
melibatkan 70 juta pasukan militer dan merupakan perang terbesar sepanjang
sejarah perang di dunia.
Banyaknya pasukan yang terlibat, mengakibatkan korban dalam perang
dunia 1 juga sangat fantastis yaitu lebih dari 9 juta pasukan militer gugur. Hal ini
disebabkan karena teknologi yang digunakan dalam perang sudah sangat maju
sehingga banyak korban yang berjatuhan. Penyebab Perang Dunia 1 yaitu karena
kebijakan luar negeri dari negara-negara dengan kekuatan besar di Eropa.
Kekuatan besar ini meliputi : Kekaisaran Jerman, Kesultanan Utsmaniyah,
Kekaisaran Austria Hungaria, Imperium Britania, Kekaisaran Rusia, Italia dan
Republik Prancis.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan dalam makalah ini
adalah:
1. Apa pengertian Perang Dunia I?
2. Apa penyebab terjadinya Perang Dunia I?
3. Bagaimana dampak Perang Dunia I terhadap bidang politik?
BAB II
PEMBAHASAN
b. Triple Etente
Triple Etente adalah nama yang diberikan untuk persekutuan antara Britania
Raya, Perancis dan Rusia setelah penandatanganan Entente Anglo-Rusia tahun
1907. Persekutuan tiga kekuatan, diikuti dengan perjanjian dengan Portugal,
Jepang, Amerika Serikat dan Spanyol, menjadi tandingan untuk Aliansi Tiga
antara Jerman, Austria-Hongaria dan Italia.
3. Perlombaan Persenjataan
Baik Triple Aliantie maupun Triple Etente saling mencurigai. Masing-
masing merasa khawatir jika suatu waktu pihak lawan menyerang mereka. Untuk
mengantisipasinya mereka mempersenjatai diri. Terjadilah perlombaan dalam
membuat persenjataan yang mengakibatkan suasana di Eropa semakin genting.
4. Pengaruh Darwinisme Sosial
George Wilhelm Friedrich Hegel (27 Agustus 1770-14 November 1831)
adalah seorang filsuf idealis Jerman yang lahir di Stuttgart, Württemberg.
Pengaruhnya sangat luas terhadap para penulis dari berbagai posisi, termasuk para
pengagumnya (F. H. Bradley, Sartre, Hans Küng, Bruno Bauer, Max Stirner, Karl
Marx) dan mereka yang menentangnya (Kierkegaard, Schopenhauer, Nietzsche,
Heidegger, Schelling). Dapat dikatakan bahwa dialah yang pertama kali
memperkenalkan dalam filsafat, gagasan bahwa Sejarah dan hal yang konkret
adalah penting untuk bisa keluar dari lingkaran philosophia perennis, yakni,
masalah-masalah abadi dalam filsafat. Ia juga menekankan pentingnya Yang Lain
dalam proses pencapaian kesadaran diri (filsafat dialektika tuan-hamba).
Pemikiran utama Hegel adalah Negara merupakan penjelmaan “Roh
Absolut” (Great Spirit atau Absolute Idea). Negara bersifat absolute melampaui
hak individu, berbeda dengan J.J Roaseau dan John Locke, Hegel berpendapat
Negara bukan sebagai alat kekuasaan melainkan tujuan itu sendiri. Karena itu
dalam pribadi Hegel bukan Negara yang harus mengabdi terhadap Rakyat namun
sebaliknya lah yang seharusnya demi kebaikan Negara dan rakyat itu sendiri.
Dari pemikiran Hegel inilah mulai muncul Ludwig Feurbach (1804-1872),
Karl Marx (1818-1883) dan Soren Kierkegand (1813-1855), meskipun terdapat
perbedaan namun semuanya masih searah dengan Hegel dan memiliki keyakinan
hanya Fenomena alamlah yang berada. Fenomena selalu dapat dilihat dan dirasa,
manusia adalah makhluk alamiah yang didorong nafsu alamiah. Yang terpenting
dari manusia bukan akalnya tapi usaha, sebab pengetahuan adalah alat untuk
keberhasilan usaha. Kebahagiaan manusia dapat dicapai di Dunia ini, oleh karena
itu agama dan metafisika harus ditolak.
5. Krisis Juli 1914
Diduga yang menjadi sebab Perang Dunia pertama juga adalah krisis yang
memuncak di bulan Juli, krisis ini diawali dengan macetnya rempah-rempah
khusunya sepinya tembakau yang beredar di kota Bremen dan kota Hamsburg
Jerman. Konon tembakau yang menjadi sumber utama krisis ekonomi ini
dikarenakan macetnya panen tembakau di daerah timur Indonesia.
A. Kesimpulan
Perang Dunia Pertama memberi pengaruh besar terhadap ingatan sosial.
Perang ini dipandang oleh banyak orang di Britania sebagai tanda akhir zaman
stabilitas yang sudah ada sejak zaman Victoria, dan di seluruh Eropa banyak
orang menganggapnya sebagai ambang batas. Generasi pemuda tak bersalah,
kepala mereka dipenuhi abstraksi tinggi seperti Kehormatan, Kejayaan dan
Inggris, pergi berperang untuk menjadikan dunia ini aman bagi demokrasi.
Mereka dibunuh dalam pertempuran bodoh yang dirancang oleh jenderal
yang bodoh pula. Mereka yang selamat terkejut, mengalami disilusi dan
terpahitkan oleh pengalaman perang mereka, dan melihat bahwa musuh asli
mereka bukanlah Jerman, tetapi orang-orang tua di kampung halaman yang telah
membohongi mereka. Mereka menolak nilai-nilai masyarakat yang mengirimkan
mereka ke perang, dan dalam melakukannya mereka memisahkan generasinya
sendiri dari masa lalu dan warisan budayanya.
B. Saran
Perang Dunia II telah menelan jutaan korban jiwa dan telah mengubah
dunia, baik pada bidang ekonomi, sosial, maupun politik. Lebih baik jika kita
mengambil hikmah dari peristiwa ini dan selalu menjaga kedamaian antar sesama
agar peristiwa ini tidak terulang kembali.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Dunia_I
https://id.wikipedia.org/wiki/Penyebab_Perang_Dunia_I
https://id.wikipedia.org/wiki/Entente_Tiga