PERTEMUAN I
DOSEN PENGAMPU :
HARTIKA SAMGRYCE SIAGIAN
Disusun Oleh :
• Stabilitas larutan
Terhadap oksigen : relative stabil terhadap osidasi kecuali bila p- aminifenol sebagai
kontaminan. Dan bila terpapat kondisi lembap p-aminofenol terdegrasi menjadi
quonomine dan akan berwarna merah mudah, cokelat, hitam.
Titik Didih : -
Titik leleh : -
• Stabilitas :
terhadap cahaya : Tidak stabil terhadap paparan cahayaterhadap air : 11,5 – 14,5 %
• Wadah &Penyimpanan : dalam wadah tertutup rapat, pada suhu kamat terkendali.
3. Nama obat : Chlorpheniramine maleate
• Rumus molekul : C16H19CIN2-C4H4O4
• Berat molekul: 390,87
• Nama kimia: 2-[p-Kloro-α-[2-(dimetilamino)etil]benzil]
• Sinonim : - Chlorpheniramini maleas
-Klorfeniramin maleat
-Chlortrimeton (CTM)
-Klorfenon
• Pemerian : Serbuk hablur, putih atau hampir putih; meleburpada suhu lebih
kurang 230˚disertaiperuraian.
• Kelarutan : Larut dalam larutan alkali hidroksida; agak sukarlarut dalam kloroform; sukar
larut dalam etanoldan dalam metanol; praktis tidak larut dalam air(Ditjen POM,1995).-
• pKa : 4,2 (Moffat, et al, 1986).
Berat molekul:350,87.
Kandungan: Tidak kurang dari 97,5% dan tidak lebih dari 102,0% C13H22N4O3S.HCl,
dihitung terhadap zat yang telah dikeringkan.
Pemerian: Serbuk hablur, putih sampai kuning pucat, praktis tidak berbau, peka terhadap
cahaya dan kelembaban.
Kelarutan: Sangat mudah larut dalam air, cukup larut dalam etanol dan sukar larut dalam
kloroform.
Titik lebur: Melebur pada suhu lebih kurang 140°, disertai peruraian.
Baku pembanding: Ranitidin Hidroklorida BPFI, lakukan pengeringan dalam hampa
udara pada suhu 60°C selama 3 jam