Kunyit Dan Temu Lawak Untuk Mencegah Flu Burung
Kunyit Dan Temu Lawak Untuk Mencegah Flu Burung
Flu burung menjadi penyakit yang menakutkan bagi banyak orang. Banyak
pihak mencari upaya mengatasi penyakit mematikan itu. Para peneliti pun
seperti terpacu untuk menghasilkan obatnya.
Menurutnya, bagian yang digunakan dari kunyit (Curcuma longa L.) dan
temu lawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) adalah rimpangnya. Senyawa
yang terkandung dalam rimpang kunyit dan temu lawak adalah kurkumin (zat
pewarna kuning).
Sifat tonikum pada kunyit dan temu lawak berkhasiat sebagai penyegar dan
meningkatkan stamina sehingga badan tidak cepat lelah. Sedangkan sifat
imunostimulan berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan
menangkal berbagai serangan kuman penyebab penyakit, termasuk virus.
Kurkumin juga mempunyai efek lain. Menurut drh CA Nidom MS, ahli
biologi molekuler dari Universitas Airlangga, Surabaya, kurkumin paa kunyit
dan temu lawak mempunyai efek menurunkan sitokin, yaitu protein yang
membuat sel-sel kekebalan tubuh berproduksi, tumbuh dan mati. Pada kasus
flu burung terjadi peningkatan sitokin secara berlebihan sehingga dapat
menyebabkan kerusakan sel dan memperparah kondisi pasien.
Untuk mencegah flu burung dan meningkatkan daya tahan tubuh Hembing
mengajukan ramuan tumbuhan obat sebagai berikut.
''Mulai lah untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan menjaga tubuh
dari serangan flu burung dengan meningkatkan daya tahan tubuh, di
antaranya dengan memanfaatkan tanaman obat,'' kata penerima penghargaan
Satyalencana Kebaktian Sosial dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Agustus lalu ini.