Lebar saluran (b) = cm Panjang dasar saluran(L)= cm Koefisien kekasaran Manning (n) = Waktu pengaliran (t) = detik
Tabel 3. 1 Dimensi ambang
Keterang Dimensi (cm) an Ambang Ambang Lebar Ambang Tajam Lebar - Panjang - Tinggi
Tabel 3.2. Pembacaan elevasi muka air dengan ambang
Titik Tinjau (cm) Kedalaman Muka Air (cm) Posisi Ambang Lebar Ambang Tajam Ambang Lebar Ambang Tajam Sebelum Setelah -
3.6. Analisis Data
3.6.1. Menghitung Kecepatan Aliran 1. Perhitungan Kecepatan Aliran pada Ambang Lebar Diketahui: a. Tinggi ambang lebar = cm b. Tinggi air sebelum ambang (y1) = cm c. Tinggi air setelah ambang (y2) = cm d. Tinggi air di hulu ambang (H) = y1 – Tinggi ambang lebar= e. Tinggi air di hilir ambang (h) = y2 – Tinggi ambang lebar = f. Percepatan gravitasi (g) = cm/detik2 Menghitung Kecepatan (v) v = √(2×g (H-h)) = cm/detik
2. Perhitungan Kecepatan Aliran pada Ambang Tajam
Diketahui: a. Tinggi ambang tajam = cm b. Tinggi air sebelum ambang (y1) = cm c. Tinggi air di hulu ambang (H) = y1 –Tinggi ambang tajam= d. Percepatan gravitasi (g)= cm/detik2 Menghitung Kecepatan (v) v = √(2×g×h) = cm/detik
3.6.2. Perhitungan Debit Aliran
1. Perhitungan Debit Aliran pada Ambang Lebar Diketahui : a. Koefisien debit (Cd) = b. Lebar saluran (b) = cm c. Tinggi air di hulu ambang (H) = cm d. Tinggi air di hilir ambang (h) = cm e. Percepatan gravitasi (g) = cm/detik2 f. Kecepatan aliran (v) = cm/detik2 Menghitung Debit Aliran (Q) Q = C_d×b×h×v = cm3/detik Menghitung Debit Aliran Maksimal (Qmaks) Qmaks = 1,71×C_d×b×H^(3/2) = cm3/detik
2. Perhitungan debit aliran pada ambang tajam
Diketahui : a. Koefisien debit (Cd) = b. Lebar Saluran (b) = cm c. Tinggi air di hulu ambang (H) = cm d. Percepatan gravitasi (g) = cm/detik2 Menghitung Debit Aliran (Q) Q = 2/3×C_d×b×√(2×g)×H^(3⁄2) = cm3/detik cm cm