STREAMFLOW MEASUREMENT
(PART OF HYDROMETRY)
Persamaan Dasar:
Q = A.V
Pengukuran yang dilakukan: tampang sungai (A),
kecepatan aliran (V) à A dan V fungsi dari tinggi muka
air (h).
Pengukuran Tinggi Muka Air
Pengukuran Kecepatan
1. Pelampung,
2. Velocity Head Rod,
3. Trupp’s Ripple Method,
4. Current meter.
Sumber: Soewarno, 1991
Papan Duga
A typical water-stage
recorder installation (US
Geological Services)
Jenis:
1. Tipe Canting/mangkuk (impuls) à vertical axis,
2. Tipe Baling-baling (reaksi) à horizontal axis.
Rumus: V = a.Ns + b
Ns = jumlah putaran persatuan waktu (RPS),
a, b = konstanta kalibrasi alat,
Tipe Canting
Tipe Baling-baling
Dibagi per-pias:
§ Lebar pias antara 1/15 sd 1/20 lebar sungai,
§ Debit per pias diperkirakan ≤ 1/10 Q,
§ V rerata yang berdekatan selisihnya < 20%.
n -1
Rumus: Q = å Qi
i =1
1 V0, 2 + V0,8
V = [V0,6 + ]
2 2
d. Metode lima (5) titik.
Vma + 3V0, 2 + V0,6 + 3V0,8 + Vds
V=
10
Latihan 4.
Di bawah ini data hasil pengukuran debit penggal sungai
dengan alat current meter, kalibrasi kecepatan alat V = 0,32
Ns + 0,032 m/dtk. Penempatan alat CM pada satu titik 0,6 h.
Hitung debit pada tampang sungai tersebut atas dasar data
sbb:
- Jarak dari kiri (m) berturutan adalah: 0; 3; 5; 8; 11; 14; 17; 20;
22; 24; 26; dan 28.
- Kedalaman sungai (m) berturutan adalah: 0; 0,5; 1,10; 1,95;
2,25; 1,85; 1,75; 1,65; 1,50; 1,25; 0,75 dan 0.
- Jumlah putaran CM: 0; 80; 83; 131; 139; 121; 114; 109; 92; 85;
70 dan 0.
- Lama pengukuran CM (detik): 0; 180; 150; 120; 120; 120; 120;
120; 120; 150; 150 dan 0.
Lengkung Debit
(Rating Curve à Liku Kalibrasi)
Ho (+)
Ho (-)
Q (m3/dtk)
Q = a + bH + cH2
2. Pangkat: (lihat Flood Design Manual for
Java and Sumatra, DPU, 1986).
Q = a [H – Ho]b
a, b, c = konstanta kalibrasi,
Ho = koreksi tinggi pada debit = 0
Untuk mendapatkan nilai konstanta kalibrasi
dipakai cara “Least Square” dari serangkaian
data hasil pengukuran debit. Bentuk pers
pangkat diubah dulu menjadi pers linier dalam
bentuk logaritma.
n n n
n[å XY ] - (å X )(å Y )
i =1 i =1 i =1
b= n n
nå X 2 - [å X ]2
i =1 i =1
n n
å Y - b(å X )
i =1 i =1
d=
n
Analitis:
H 1 H 3 - H 22
Ho =
( H 1 + H 3 ) - 2H 2
Dengan: H1 = tinggi muka air pada debit Q1; H2 = tinggi
muka air pada debit Q2; dan H3 = tinggi air pada debit Q3,
dengan ketentuan:
(Q2)2 ≈ Q1 x Q3
Garis melalui D-E
E C
B
A
Ho
Sumber: Balai SDA POO DIY, 2006
Stage Hydrograph
Latihan 5.