Anda di halaman 1dari 24

Hubungan

Struktur, Ikatan
Kimia dan Aktivitas
Biologis Obat
Respons biologis merupakan akibat interaksi molekul obat
dengan gugus fungsional molekul reseptor. Interaksi ini
berlangsung karena kekuatan ikatan kimia tertentu.

Pada umumnya ikatan obat-reseptor bersifat reversibel sehingga


obat akan segera meninggalkan reseptor jika kadar obat dalam
cairan luar sel menurun

Tipe ikatan kimia yang terlibat:


Ikatan Kovalen, ion, hidrogen, ion-dipol, dipol-dipol, van der
Waal’s, ikatan hidrofob, dan transfer muatan
No Tipe ikatan Kekuatan ikatan contoh
. (kkal/mol)
1 Kovalen 40-140
H3C-CH2-CH3
2 Ion-ion saling 10
memperkuat

3 Ion 5

4 Hidrogen 1-7

5 Ion-dipol 1-7

6 Dipol-dipol 1-7

7 Transfer 1-7
muatan
8 Van der Waal’s 0,5-1
Ikatan kovalen
Terbentuk bila ada dua atom saling menggunakan sepasang elektron
secara bersama-sama. Dengan kekuatan ikatan yang tinggi, pada suhu
normal ikatan bersifat irreversibel dan hanya dapat pecah bila ada
pengaruh katalisator enzim tertentu. Interaksi obat-reseptor melalui
ikatan kovalen menghasilkan kompleks yang cukup stabil dan digunakan
untuk tujuan pengobatan tertentu.
Ikatan kovalen

bis(2-chloroethyl) sulfida contoh nitrogen


mustard. Etilen imonium 1

Membentuk reaksi kimia dengan elektrofilik


kuat melalui pembentukan intermediet ion
karbonium atau kompleks transisi dengan
molekul target. Contoh 1: Mekloretamin Mekanisme kerja Mekloretamin dengan
Mekanisme reaksi: Siklisasi intramolekuler protein sel kanker:
senyawa melepaskan ion Cl- membentuk kation
antara yang tidak stabil→ diikuti pemecahan cincin
membentuk ion karbonium yang reaktif. Ion ini
bereaksi melalui reaksi alkilasi dengan gugus-gugus
elektron donor (gugus karboksilat, fosfat dan
sulfhidril pada asam amino, asam nukleat dan
Reaksi Nukleofilik
protein.
Contoh 2: antibiotika β-laktam

Contoh antibiotika β-laktam


Ikatan ionik

Anion sel bakteri Kation obat Garam stabil


Contoh: AB golongan akridin

Struktur umum akridin 4-aminoakridin Ion 9-aminoakridin

Ion-ion 3 aminoakridin
Pengaruh ionisasi terhadap efek bakteriostatik turunan aminoakridin
terhadap Streptococcus pyogenes pada pH 7,3 dan 37

Turunan Kadar Persen Contoh Keterangan


Aminoakridin Bakteriostatik Ionisasi
Minimal sebagai
kation
Tidak 1/5000 1
tersubstitusi
3-NH2 1/80.000 73 3-amino
akridin
9-NH2 1/160.000 99
3,6 di NH2 1/160.000 99 Proflavin Sifat ionisasi >
aminoakridin
3,9 di NH2 1/160.000 100
3,7 di NH2 1/160.000 76
INTERAKSI ION-DIPOL & DIPOL-DIPOL
Contoh: Turunan Metadon
IKATAN HIDROGEN
Contoh (1): Turunan pirazolon
Ikatan intermolekul yang besar
Terjadi perubahan sifat fisika kimia:
kenaikan titik lebur (127 oC),
kelarutan dalam pelarut nonpolar
<< → sukar menembus BBB → tidak
Polimer 1-fenil-3-metil-5-pirazolon menimbulkan efek analgesik

Metil pada posisi N2


menyebabkan hilangnya ikatan
hidrogen intermolekul dan
lemahnya tenaga ikat antar
molekul→
titik lebur (112 oC), kelarutan dalam
pelarut nonpolar >> → mudah
menembus BBB → menimbulkan
efek analgesik
1-fenil-2,3-dimetil-5-pirazolon
Contoh (2): Turunan asam
hidroksibenzoat
• pKa 3
• Membentuk ikatan hidrogen intramolekul
• Kelarutan dalam air <<
• Koefisien partisi benzen/air 300x > asam-p-
hidroksibenzoat → mudah menembus BBB →
Asam-o-
menimbulkan efek analgesik
hidroksibenzoat

Polimer Asam-p-hidroksibenzoat

 pKa 4,5. Membentuk ikatan hidrogen


intermolekul
 Kelarutan dalam air >> →sukar menembus BBB
Contoh (3): Turunan ester asam
hidroksibenzoat
• Metil ester o-hidroksibenzoat
• Membentuk ikatan hidrogen
intramolekul
• Gugus hidroksil fenol
terlindung→efek antibakterinya
Metil salisilat
lemah

Bentuk dimer dari nipagin

 Metil ester p-hidroksibenzoat (nipagin)


 Membentuk ikatan hidrogen intermolekul
 Gugus hidroksil fenol masih bebas → berfungsi sbg
antibakteri
IKATAN VAN DER WAAL’S
Contoh: Turunan isatin-β-
tiosemikarbazon Subtituen Radius Aktivitas relatif
(Å) Posisi 5 Posisi 6
- 1,2 100 100
F 1,35 35,5 43,1
Cl 1,80 4,2 11,7
Br 1,95 3,1 10,5
Isatin-β-tiosemikarbazon CH3 2,0 0 0,3
I 2,5 0 3,9

• Merupakan antivirus
• Aktivitas dipengaruhi oleh radius senyawa
• Radius semakin > → aktivitas semakin <
IKATAN HIDROFOB
TRANSFER MUATAN
TRANSFER MUATAN
Bagaimana dalam salam sistem biologis?
Contoh:
• a: ikatan Van der waal’s atau
ikatan hidrofob
• b: ikatan dipol-dipol
• c: ikatan ion
Ikatan asetilkolin dengan asetilkolin
esterase

 a: ik. Van der waal’s atau ikatan


hidrofob
 b: ik. ion-dipol
 c: ik. Hidrogen
 d: ik. Ion
 e: transfer muatan
Ikatan prokain dengan reseptor
Materi pertemuan 3 selesai

Anda mungkin juga menyukai