“Pengantar Akuntansi”
Dosen Pengampu:
Disusun oleh:
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT, Yang telah memberikan rahmat-Nya
sehingga kita dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Laporan Keuangan”
dengan baik. Makalah ini disusun sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi
dalam menyelesaikan mata kuliah Pengantar Akuntansi. Makalah yang ditugaskan
secara berkelompok yang tidak lepas dari bantuan berbagai pihak selama proses
pengerjaan.
Oleh karena itu, kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Rendi
Ardika selaku dosen Mata Kuliah “Pengantar Akuntansi” yang telah membimbing
kami dalam menyelesaikan tugas ini. Kami menyadari bahwa masih banyak
kekurangan yang mendasar dalam karya kuliah ini. Oleh karena itu, kami
mengundang para pembaca untuk memberikan kritik serta saran yang dapat
memotivasi kami agar lebih baik kedepannya. Akhir kata, semoga karya ilmiah ini
dapat memberikan manfaat bagi kami khususnya maupun bagi pembaca.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................i
A. Kesimpulan ...............................................................................................16
B. Saran ..........................................................................................................16
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan perubahan posisi keuangan
yang dapat disajikan berupa laporan arus kas atau laporan arus dana, catatan dan
laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan
keuangan.
pengukuran kinerja dalam laporan laba rugi adalah penghasilan dan beban. Untuk
lebih jelasnya akan kami paparkan penjelasannya dalam pembahasan makalah ini.
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Laporan Keuangan
Pada umumnya laporan keuangan itu terdiri dari neraca (Balance Sheet),
laporan laba rugi (Income Statement) serta laporan perubahan modal atau laporan
perubaan ekuitas (Owner’s Equity Statement). Neraca menggambarkan jumlah
aktiva, hutang dan modal dari suatu perusahaan pada tanggal tertentu. Laporan
laba rugi memperlihatkan hasil-hasil yang telah dicapai oleh perusahaan serta
biaya yang terjadi selama periode tertentu. Laporan perubahan modal
menunjukkan sumber dan penggunaan yang menyebabkan perubahan modal
perusahaan. Dalam prakteknya sering diikutsertakan laporan-laporan lainnya yang
sifatnya membantu untuk memperoleh penjelasan lebih lanjut, misalnya laporan-
laporan perubahan modal kerja, laporan sumber dan penggunaan kas atau laporan
arus kas (Statement of Cash Flow), laporan biaya produksi.
4
pertanggungjawaban kepada pemilik perusahaan dan laporan kepada pihak lain
yang berkepentingan.
5
Kewajiban lancar
Kewajiban jangka panjang
Kewajiban lain-lain.
3) Ekuitas
Modal saham
Agio/Disagio saham
Cadangan-cadangan
Saldo laba
Bentuk Neraca
Bentuk (susunan) yang umum dipakai di dalam menyajikan neraca adalah :
a) Bentuk rekening (account form) => Aktiva dan pasiva sejajar (aktiva di sisi
kiri, dan pasiva di sisi kanan).
b) Bentuk laporan (report form) => Aktiva dan pasiva disusun ke bawah
(aktiva di atas, dan pasiva di bawah).
PT GUNADARMA
Neraca Komparatif Per
31 Desember 200X
(Dalam jutaan)
31 Desember 1999 31 Desember 200X
AKTIVA
Aktiva Lancar
Kas Rp 100,- Rp 125.,-
Bank 250,- 275.,-
Surat-surat Berharga 175,- 150.,-
Piutang Dagang Rp 750,- Rp 675.,-
Cadangan Kerugian 25,- 30.,-
Piutang
725.,- 645,-
Persediaan barang dagangan 1.250.,- 1.125,-
Persekot Premi asuransi 145,- 150.,-
Bunga yang masih harus 30,- 30,-
Diterima
Jumlah Aktiva Rp 2.675.,- Rp 2.500.,-
Lancar
Investasi Jangka Panjang
Investasi Saham Biasa PT ABC Rp 750,- Rp 650.,-
Aktiva Tetap
6
Tanah Rp 2.500,- Rp 2.500.,-
Bangunan Rp 5.000.,- R 5.000.,-
p
Ak.Depresiasi Bangunan 250.,- 200.,-
4.750.,- 4.800.,-
Meubel dan Alat-alat Toko Rp 2.250.,- R 2.000,-
p
Ak.depresiasi Meubel dan 225,- 200,-
Alat-alat Toko
2.025,- 1.800,-
Kendaraan Rp 4.750,- Rp 4.000,-
Ak.Depresiasi Kendaraan 500,- 400,-
4.250,- 3.600,-
Jumlah Aktiva Tetap Rp 13.525,- Rp 12.700.,-
Aktiva Tak Berwujud
Goodwill Rp 1.000,- Rp 1.050,-
Beban yang Ditangguhkan
Biaya Pendirian Rp 250,- Rp 250,-
Biaya Promosi 1.750,- 2.000,-
Jumlah Beban yang Rp 2.000.,- Rp 2.250,-
Ditangguhkan
TOTAL AKTIVA Rp 19.950,- Rp 19.150,-
HUTANG DAN
MODAL
Hutang Lancar
Hutang Dagang Rp 275,-
Hutang Wesel 400,-
Uang Tanggungan Botol 175,-
Hutang PPh Karyawan 75,-
Sewa yang masih harus 350,-
Dibayar
Jumlah Hutang Lancar Rp 1.275,-
Hutang Jangka Panjang
Hutang Bank Jangka Rp. 5.475 ,-
Panjang
Jumlah Hutang Rp. 6.750,-
Modal
Modal Saham (nominal @ Rp. 7.500
Rp 10.000,- , otorisasi 100
lbr, 750 lbr beredar
Agio Saham 750,- 750,-
Laba yang Ditahan 4.950,- 4.950,-
Jumlah Modal Rp 13.200.,- Rp 13.200.,-
TOTAL HUTANG & Rp 19.950,- Rp 19.950,-
MODAL
7
Laporan Laba Rugi adalah laporan yang menggambarkan jumlah hasil,
biaya, dan laba/rugi perusahaan pada suatu periode tertentu. Ada dua pendekatan
dalam mencatat dan menggolongkan serta mengikhtisarkan transaksi-transaksi
yang terjadi di dalam perusahaan. Pendekatan itu adalah dasar tunai (cash basis)
dan dasar waktu (accrual basis).
Akuntansi dengan dasar tunai adalah suatu sistem yang mengakui
penghasilan pada saat uang tunai diterima dan mengakui beban saat mengeluarkan
uang tunai. Metode ini cocok untuk perusahaan dengan skala kecil karena metode
ini kurang tepat untuk mengakui laba atau rugi pada periode tertentu. Sedangkan
akuntansi dengan dasar waktu adalah suatu sistem yang mengakui pendapatan
pada saat terjadinya transaksi, walaupun sudah atau belum menerima uang tunai
dan mengakui beban pada saat terjadinya transaksi walaupun sudah atau belum
mengeluarkan uang tunai.
Metode ini sangat tepat untuk perusahaan yang melakukan transaksi secara
kredit, karena laporan laba rugi akan mencerminkan kondisi yang benar selama
satu periode tertentu. Dalam buku ini pembahasan ditekankan pada metode dasar
waktu (accrual basis). Dalam menyusun laporan laba rugi, terdapat tiga akun yang
perlu dipahami dengan jelas yakni pendapatan, beban, laba atau rugi.
Akun-akun yang ada dalam laporan laba rugi (biasanya disebut dengan akun
nominal) untuk perusahaan jasa meliputi pendapatan atau penghasilan, beban
operasi, laba operasi, pendapatan lain-lain, beban lain-lain, laba bersih, pajak
penghasilan, laba bersih setelah pajak.
Bentuk Laporan Perhitungan Rugi Laba
1. Single Step / Satu Tahap
Penyajian unsur-unsur pembentuk laba (rugi) periodik tidak dipisahkan antara
elemen-elemen yang timbul dari usaha pokok perusahaan dan di luar usaha pokok
perusahaan.
8
PT GUNADARMA
Laporan Perhitungan Rugi –
Laba Periode tahun buku 200X
Pendapatan :
Hasil Penjualan (netto) Rp 1.000.000,-
Pendapatan Sewa 25.000,-
Pendapatan Bunga 75.000,-
Laba Penjualan Aktiva Tetap 50.000,-
Total Pendapatan Rp 1.250.000,-
Biaya-biaya :
Harga Pokok Penjualan *) Rp 800.000,-
Biaya Pemasaran *) 140.000,-
Biaya Administrasi & Umum *) 90.000,-
Depresiasi Aktiva Tetap 50.000,-
Biaya Bunga 25.000,-
Rugi Penjualan Surat Berharga 7.500,-
Biaya Lain-lain 12.500,-
Total Biaya-biaya Rp 1.125.000,-
Laba Sebelum Pajak Penghasilan Rp 1.125.000,-
Pajak Penghasilan (20%) 25.000,-
LABA BERSIH Rp 100.000,-
PT GUNADARMA
Laporan Perhitungan Rugi – Laba
Periode tahun buku 200X
Penjualan Rp 1.125.000,-
Retur Penjualan Rp 75.000,-
Potongan Penjualan 50.000,-
125.000,-
Penjualan Bersih Rp 1.000.000,-
9
Harga Pokok Penjualan
Persediaan 1 Januari 1999 Rp 150.000,-
Pembelian 825.000,-
Barang Tersedia Untuk Dijual Rp 975.000,-
Persediaan 31 Desember 1999 175.000,-
Harga Pokok Penjualan Rp 800.000,-
LABA KOTOR PENJUALAN Rp 200.000,-
Biaya Usaha
Biaya Pemasaran Rp 165.000,-
Biaya Administrasi & Umum 127.500,-
Jumlah Biaya Usaha Rp 292.500,-
LABA (RUGI) USAHA (Rp 92.500,-)
10
Bentuk Laporan Laba Ditahan
PT GUNADARMA
Laporan Laba yang Tidak Dibagi
Untuk Periode tahun buku 200X
Laba tidak Dibagi per 1 Januari 200X Rp 1.500.000,-
Laba Bersih tahun 1999 100.000,-
Jumlah Rp 1.600.000,-
11
PT GUNADARMA
Laporan Perubahan Posisi Keuangan
Untuk Periode Tahun Buku 2000
Sumber Modal Kerja
1. Dari Operasi
- Laba Sebelum Pos-pos Luar Biasa Rp 350.000,-
Tambah (kurang) : Pendapatan & biaya yg tdk
mempengaruhi Modal Kerja :
- Depresiasi Aktiva Tetap 175.000,-
- Amortisasi Aktiva Tak Berwujud 50.000,-
- Amortisasi Beban yang Ditangguhkan 250.000,-
Jumlah Sumber Modal Kerja dari Hasil Operasi Rp 825.000,-
2. Lain-lain Sumber
- Pinjaman Bank 475.000,-
Jumlah Sumber Modal Kerja Rp 1.450.000,-
12
Penurunan Hutang PPH Karyawan 50.000,- -
Kenaikan Sewa yang Masih Harus - 37.500,-
Dibayar
Jumlah 292.500,- 142.500,-
Modal Kerja Naik (Turun) - 150.000,-
292.500,- 292.500,-
13
perusahaan dalam tenggang waktu yang lebih pendek daripada pemberi
pinjaman kecuali kalau sebagai pelanggan utama tergantung pada
kelangsungan hidup perusahaan.
5) Pelanggan
Para pelanggan berkepentingan dengan informasi mengenai kelangsungan
hidup perusahaan, terutama kalau mereka terlibat dalam perjanjian jangka
panjang dengan atau tergantung pada perusahaan.
6) Pemerintah
Pemerintah dan berbagai lembaga yang berada di bawah kekuasaannya
berkepentingan dengan aktivitas perusahaan menetapkan kebijakan pajak dan
sebagai dasar untuk menyusun statistik pendapatan nasional atau statistik
lainnya.
7) Masyarakat
Perusahaan mempengaruhi anggota masyarakat dalam berbagai cara.
Misalnya, perusahaan dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi
perekonomian nasional, termasuk jumlah orang yang dipekerjakan dan
perlindungan kepada penanam modal domestik. Laporan keuangan dapat
membantu masyarakat dengan menyediakan informasi kecenderungan dan
perkembangan terakhir kemakmuran perusahaan serta rangkaian aktivitasnya
(IAI, 1999: 2).
14
perusahaan yang timbul dalam akyivitas-aktivitas usaha dalam rangka
memperoleh laba.
3. Untuk memberikan informasi keuangan yang membantu para pemakai
laporan keuangan mengestimasi potensi perusahaan dalam memperoleh laba.
4. Untuk memberikan informasi penting lainnya mengenai perubahan dalam
sumber-sumber ekonomi dan kewajiban, seperti informasi mengenai aktivitas
pembelanjaan dan penanaman.
5. Untuk mengungkapkan sejauh mungkin informasi lain yang berhubungan
dengan laporan keuangan yang relevan untuk kebutuhan pemakai laporan,
seperti informasi kebijaksanaan akuntansi yang dianut perusahaan.
Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia (1999: 11), tujuan umum laporan
keuangan adalah memberikan informasi posisi keuangan, kinerja, dan arus kas
perusahaan yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan
dalam rangka membuat keputusan-keputusan ekonomi, serta menunjukkan
pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumber dana yang dipercaya
kepada mereka.
15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada umumnya laporan keuangan itu terdiri dari neraca (Balance Sheet),
laporan laba rugi (Income Statement) serta laporan perubahan modal atau laporan
perubaan ekuitas (Owner’s Equity Statement). Neraca menggambarkan jumlah
aktiva, hutang dan modal dari suatu perusahaan pada tanggal tertentu. Laporan
laba rugi memperlihatkan hasil-hasil yang telah dicapai oleh perusahaan serta
biaya yang terjadi selama periode tertentu. Laporan perubahan modal
menunjukkan sumber dan penggunaan yang menyebabkan perubahan modal
perusahaan. Dalam prakteknya sering diikutsertakan laporan-laporan lainnya yang
sifatnya membantu untuk memperoleh penjelasan lebih lanjut, misalnya laporan-
laporan perubahan modal kerja, laporan sumber dan penggunaan kas atau laporan
arus kas (Statement of Cash Flow), laporan biaya produksi.
16
DAFTAR PUSTAKA
17