HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

Aghnia Pramuditha, Sandra Kurnia Damayanti

Universitas Sangga Buana YPKP Bandung

email: aghniapramudithap@gmail.com, sandrakd66@gmail.com

Dosen Pengampu : Dr. Yuyun Yuniarsih, S.Pd.M.Pd

ABSTRAK

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui hak dan kewajiban warga negara. Dimana hak dan
kewajiban warga negara telah sepenuhnya diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indoensia tahun 1945. Hak warga negara merupakan kesistimewaan bagi warga
negara. Sedangkan, kewajiban warga negara adalah suatu keharusan yang tidak boleh
ditinggalkan dalam kehidupan individu di suatu negara.

Kata Kunci : Hak, Kewajiban, Warga Negara.

ABSTRACT

This article aims to find out the rights and obligations of citizens. Where the rights and
obligations of citizens have been fully regulated in the 1945 Constitution of the Republic of
Indonesia. The rights of citizens are privileges for citizens. Meanwhile, the obligation of a
citizen is a necessity that should not be abandoned in the life of an individual in a country.

A. Pendahuluan menjadi penentu maju atau

1. Latar Belakang mundurnya suatu negara.
Warga negara menurut Kamus
Oleh karena itu, seseorang yang
Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
menjadi warga negara harus
adalah penduduk sebuah negara atau
ditentukan oleh Undang-Undang
bangsa berdasarkan keturunan,
yang dibuat oleh negara tersebut
tempat kelahiran, dan sebagainya
sebagaimana dinyatakan dalam
yang mempunyai kewajiban dan hak
pasal 28J ayat 1 UUD 1945, bahwa
penuh sebagai seorang warga dari
yang tinggal dalam suatu negara
negara itu. Sedangkan menurut
dapat diklasifikasikan menjadi:
UUD 1945 pasal 26 ayat (1), warga
negara adalah orang-orang bangsa
a) Warga Negara Indonesia,
Indonesia asli dan orang-orang
adalah orang-orang asli
bangsa lain yang disahkan dengan
Indonesia dan orang-orang
Undang-Undang sebagai warga
dari bangsa lain yang telah
negara. Dimana warga negara
disahkan dengan Undang-
1
 Undang sebagai warga
negara indonesia.
b) Penduduk, adalah orang-
orang yang tinggal dalam
negara dan sifatnya
sementara dengan visa atau
surat izin untuk tinggal.
Dimana warga negara merupakan
bagian dari negara dan memiliki
hubungan hak dan kewajiban yang
sifatnya timbal balik. Dimana hak
warga negara merupakan
keistimewaan atau kewenangan
yang dimiliki oleh masing-masing
warga negara. Sedangkan kewajiban
warga negara adalah keharusan yang
tidak boleh ditinggalkan oleh warga
negara dengan rasa tanggung jawab.
2. Manfaat
Manfaat dari artikel ini adalah
pembaca dapat memahami apa saja
hak dan kewajibannya sebagai
warga negara. Selain itu, artikel ini
dapat menambah wawasan dan
pengetahuan mendalam mengenai
hak kewajiban warga negara.
B. Pembahasan
1. Definisi Hak dan Kewajiban
1.1 Definisi Hak Warga Negara
Dalam kehidupan, kita melakukan
suatu aktivitas dan menerima
sesuatu sesuai dengan apa yang
harus kita terima. Hal tersebut dapat
disebut dengan hak. Hak merupakan
sesuatu yang harus didapatkan oleh
setiap orang sejak lahir.
Menurut Prof. Dr. Notonegoro hak
adalah kuasa untuk menerima atau
2
melakukan sesuatu yang seharusnya
diterima oleh pihak tertentu dan
tidak dapat dilakukan oleh pihak
lain.
Dimana setiap individu memiliki
Hak Asasi Manusia (HAM) yang
melekat sejak awal dilahirkan dan
tidak dapat diganggu gugat oleh
siapapun. Berdasarkan UU No. 39
tahun 1999, pasal 1 ayat 1 berbunyi,
“… seperangkat hak yang melekat
pada hakikat dan keberadaan
manusia sebagai makhluk Tuhan
Yang Maha Esa dan merupakan
anugerah-Nya yang wajib dihormati,
dijunjung tinggi dan dilindungi oleh
negara, hukum dan Pemerintah, dan
setiap orang demi kehormatan serta
perlindungan harkat dan martabat
manusia.”/
Dua jenis hak manusia yaitu:
a) Hak sipil-politik
Hak sipil-politik adalah hak
yang kita terima saat
dilahirkan, yaitu hak untuk
hidup, dsb.
b) Hak ekonomi-sosial
Hak ekonomi-sosial adalah hak
yang diperoleh di tempat kita
berada, yaitu hak memperoleh
upah yang layer, hak
berpendapat, hak mendapat
pendidikan, dsb.
Dari pengertian diatas, hak warga
negara diartikan sebagai
keistimewaan yang dimiliki oleh
seseorang sebagai warga negara dan
bersedia untuk mematuhi peraturan
yang berlaku di negaranya.
1.2 Definisi Kewajiban c) Kewajiban sipil
Kewajiban menurut Prof. Dr. Kewajiban sipil adalah sesuatu
Notonegoro adalah beban yang yang harus dilakukan sebagai
diberikan oleh pihak tertentu yang bentuk penghargaan atas hak
pada prinsipnya dapat dituntut yang kita terima sebagai bagian
secara paksa oleh yang dari suatu negara. Contohnya
berkepentingan. Kewajiban warga adalah, kewajiban dalam
negara adalah sesuatu yang pemilihan umum.
dianggap sebagai sebuah keharusan
untuk dilakukan oleh seseorang d) Kewajiban sosial
sebagai anggota warga negara. Kewajiban sosial merupakan
kewajiban untuk ikut serta
Dari pengertian tersebut, kewajiban dalam kegiatan sosial.
warga negara merupakan sesuatu Contohnya yaitu, ikut dalam
yang harus dilakukan atau dipenuhi kerja bakti.
oleh setiap individu sebagai warga
negara dengan rasa tanggung jawab 2. Hak dan Kewajiban dalam
guna memperoleh haknya. Hukum Indonesia
Hak dan Kewajiban warga negara
Terdapat empat jenis kewajiban, telah diatur dalam Undang-Undang
diantaranya: Dasar Republik Indonesia tahun
1945 antara lain:
a) Kewajiban moral
Kewajiban moral adalah sesuatu a) Hak Warga Negara
yang harus dilakukan oleh Hak warga negara Indonesia
manusia karena mereka diatur dalam UUD 1945
berhutang Tindakan kepada diantaranya:
tuhan, orang lain, atau diri
sendiri. Contoh dari kewajiban • Pasal 27 ayat 2, tentang hak
moral yaitu, ibadah, berkata atas pekerjaan dan
jujur, membantu orang lain, penghidupan yang layak.
dsb. “Tiap warga negara berhak
atas pekerjaan dan
b) Kewajiban hukum penghidupan yang layak bagi
Kewajiban hukum adalah kemanusiaan”.
sesuatu yang harus dilakukan
oleh seorang individu yang • Passl 28A, tentang hak untuk
berkaitan dengan hukum. hidup dan mempertahankan
Contohnya adalah membayar kehidupannya. “Setiap orang
pajak, memiliki SIM jika berhak untuk hidup serta
berkendara, dsb. Dimana mempertahankan hidup dan
sebagai warga negara kehidupannya”.
berkewajiban untuk mematuhi
• Pasal 28B ayat 1, tentang
hukum yang ada di negaranya.
hak untuk berkeluarga.
3
 “Setiap orang berhak perlindungan, dan kepastian
membentuk keluarga dan hukum yang adil serta
melanjutkan keturunan perlakuan yang sama
melalui perkawinan yang dihadapan hukum.”
sah.”
• Pasal 28I ayat 1, tentang hak
• Pasal 28B ayat 2, tentang untuk hidup dan merdeka.
hak untuk hidup dan “Hak untuk hidup, hak untuk
mendapat perlindungan. tidak disiksa, hak untuk
“Setiap anak berhak atas kemerdekaan pikiran dan
kelangsungan hidup, hati nurani, hak beragama,
tumbuh, dan berkembang hak untuk tidak diperbudak,
serta berhak atas hak untuk diakui sebagai
perlindungan dari kekerasan pribadi dihadapan hukum,
dan diskriminasi.” dan hak untuk tidak dituntut
atas dasar hukum yang
• Pasal 28C ayat 1, tentang berlaku surut adalah hak
hak mengembangkan diri asasi manusia yang tidak
dan memperoleh Pendidikan. dapat dikurangi dalam
“Setiap orang berhak keadaan apapun.”
mengembangkan diri melalui
pemenuhan kebutuhan
dasarnya, berhak mendapat b) Kewajiban Warga Negara
pendidikan dan memperoleh Kewajiban warga negara dalam
manfaat dari ilmu UUD 1945 yaitu:
pengetahuan dan teknologi,
seni dan budaya, demi • Pasal 27 ayat 1, tentang
meningkatkan kualitas kewajiban menaati hukum
hidupnya dan demi dan pemerintahan. “Segala
kesejahteraan umat manusia” warga negara bersamaan
kedudukannya di dalam
• Pasal 28C ayat 2, tentang hukum dan pemerintahan
hak memajukan diri. “Setiap dan wajib menjunjung
orang berhak untuk hukum dan pemerintahan itu
memajukan dirinya dalam dengan tidak ada
memperjuangkan haknya kecualinya.”
secara kolektif untuk
membangun masyarakat, • Pasal 27 ayat 3, tentang
bangsa dan negaranya.” kewajiban menjunjung
hukum dan pemerinahannya.
• Pasal 28D ayat 1, tentang “Segala warga negara
hak diakui dan mendapat bersamaan kedudukannya di
perlindungan hukum yang dalam hukum dan
adil. “Setiap orang berhak pemerintahan dan wajib
atas pengakuan, jaminan, 4 menjunjung hukum dan
 pemerintahan itu dengan
tidak ada kecualinya.”
• Pasal 28J ayat 1, tentang
kewajiban menghormati
HAM. “Setiap orang wajib
menghormati hak asasi
manusia orang lain dalam
tertib kehidupan
bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara.”
• Pasal 28J ayat 2, tentang
kewajiban untuk tunduk
kepada pembatasan yang
ditetapkan. “Setiap orang
wajib menghormati hak asasi
manusia orang lain dalam
tertib kehidupan
bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara.”
• Pasal 30 ayat 1, tentang
kewajiban ikut serta dalam
pertahanan dan keamanan
negara. “Tiap-tiap warga
negara berhak dan wajib ikut
serta dalam usaha pertahanan
dan keamanan negara..”
3. Hak dan Kewajiban Warga
Negara dalam Pancasila
Hak-hak warga negara telah dijamin
dalam UUD Republik Indonesia
tahun 1945. Selain itu, Pancasila
juga menyinggung tentang hak dan
kewajiban warga negara
diantaranya:
a) Sila pertama, “Ketuhanan yang
maha esa”
Sila pertama ini menjamin hak
kemerdekaan dan kebebasan
untuk menganut agama dan
kepercayaannya masing-
masing, serta untuk saling
menghormati keberagaman
yang ada.
b) Sila ke-dua, “ Kemanusiaan
yang adil dan beradab”
Dalam sila ke-dua ini, warga
negara memiliki kedudukan
yang sama di depan hukum dan
berhak mendapat perlindungan
yang sama pula.
c) Sila ke-tiga, “Persatuan
Indonesia”
Dalam sila ini terkandung
undur yang menjadi pemersatu
bangsa, dengan mengutamakan
kepentingan bangsa diatas
kepentingan pribadi. Persatuan
Indonesia juga dapat tercapai
dengan saling menghargai
adanya perbedaan yang ada.
d) Sila ke-empat, “Kerakyatan
yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam
permusyawaratan atau
perwakilan”.
Sila ini menegaskan untuk
menghargai hak setiap warga
negara, mengutamakan
musyawarah tanpa adanya
paksaan, dan menghindari
pengambilan keputusan yang
dapat mengganggu orang lain.
e) Sila ke-lima, “Keadilan sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia”
Dalam sila ke-lima ini lebih
mengutamakan kepentingan
umum dan menentang adanya
diskriminasi. Dalam sila ini
juga, Hak dan kewajiban warga
negara juga harus seimbang
bagi seluruh warga negaranya.
5

C. Kesimpulan dan Saran
1. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas,
dapat disimpulkan bahwa hak dan
kewajiban merupakan hal yang
saling bergantungan dan berkaitan.
Oleh karena itu keduanya harus
seimbang sehingga tidak
menimbulkan konflik antara
pemerintah dan rakyatnya.
2. Saran
Hak dan kewajiban warga Negara
telah diketahui oleh banyak orang,
tetapi dalam penerapannya, hak dan
kewajiban warga Negara ini
seringkali terlupakan. Dimana Hak
warga negara merupakan
kewenangan yang dimiliki oleh
warga negara untuk melakukan
suatu hal sesuai dengan yang
seharusnya di terima oleh setiap
warga Negara nya.
Namun hingga sekarang terlepas
dari kesadarannya, masih banyak
warga yang kurang memperhatikan
kewajiban namun ingin Hak nya
terpenuhi dan itu sangat
berpengaruh serta membuat
kurangnya keseimbangan akan Hak
dan Kewajiban, oleh karena itu kita
sebagai warga Negara harus bangkit
untuk memperbaiki keseimbangan
yang kurang tersebut karena warga
Negara sekaligus pejabat pun tidak
akan melakukan pergerakan untuk
memperbaikinya.
Dengan dilakukan nya pergerakan
guna terimbangi nya antara Hak dan
Kewajiban, warga negara akan
merasakan kesejahteraan. Karena
6
warga Negara sekaligus pejabat pun
tidak akan melakukan perubahan
untuk memperbaiki nya.
Daftar Pustaka
Yasin, Johan. (2009). Hak Azasi
Manusia dan Hak serta
Kewajiban Warga Negara
dalam Hukum Positif
Indonesia. Diakses 10 Maret
2022, dari Ejournal Unisba.
Herlambang, Adhietya Febryan.
(2019). Pemenuhan Hak dan
Kewajiban Warga Negara
Indonesia: Telaah Kritis
Tentang ‘Kegalauan’ yang
‘Menghantui’ Pemerintah
Indonesia. Diakses 10 Maret
2022, dari
www.reserchgate.net.
Priscilla, Chindy. (2021). Hak-Hak
dan kewajiban Warga
Negara Indonesia. Diakses
11 Maret 2022, dari
https://binus.ac.id/.
Tirto.id. (2021). Hak & Kewajiban
Warga Negara Indonesia
Menurut UUD 1945 Pasal
27-34. Diakses 11 Maret
2022, dari
https://tirto.id/hak-
kewajiban-warga-negara-
indonesia-menurut-uud-
1945-pasal-27-34-gkv8
7