B. Analisa Risiko
Berdasarkan hasil analisa risiko dengan menghitung Skor Risiko untuk menentukan Band
Level dan Rangking Risiko, maka didapatkan hasil sebagai berikut :
Dampak
IDENTIFIKASI PROSES RISIKO TINGGI Skor Bands
Dampak Probabilitas Rangking Penanggung
NO Dx Upaya Mitigasi/Pencegahan Risiko
KATEGORI RUANG Risiko Jawab
P
RISIKO L M H E
RISIKO LINGKUP 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 Strategis Fasilitas Belum tersedianya 3 5 15 √ 1 1. Buat surat permintaan APD yang Ka. Instalasi
rumah sakit APD sesuai standar dimaksud
di ranap untuk 2. Pengadaan APD sesuai kebutuhan
pencegahan
penularan Covid-19
(Level 2)
2 Operasional Pasien Risiko terkena 3 4 12 √ 2 1. Melakukan prosedur kerja sesuai Ka. Ru
infeksi nosokomial dengan SPO
2. Melaksanakan hand hygiene
3. Gunakan alat pelindung diri (masker,
sarung tangan, apron, dll)
4. Lakukan manajemen alat tajam seperti
jarum suntik dengan benar
5. Menjaga kebersihan ruangan
6. Lakukan sterilisasi alat medis setiap
selesai digunakan
7. Menerapkan sistem isolasi pada pasien
yang beresiko menularkan penyakit
8 Lakukan sosialisasi
9. Tangani dengan benar limbah RS
10. Monitoring harian
11. Evaluasi bulanan
3 Kepatuhan Staf Medis Belum patuhnya 3 4 12 √ 2 1. Melakukan sosialisasi Ka. Ru
petugas ranap 2. Penyediaan APD sesuai standar
menggunakan APD 3. Melakukan monitoring setiap shft
sesuai standar untuk dinas
pencegahan 4. Melakukan prosedur sesuai SPO
penularan Covid-19
4 Strategis Fasilitas Belum adanya ruang 3 4 12 √ 2 1. Menggunakan komunikasi efektif, Ka. Instalasi
rumah sakit isolasi standar untuk segera informasikan kepihak terkait (tim
pasien Covid-19 covid-19)
2. Pengadaan ruang isolasi covid-19
sesuai standar
5 Kepatuhan Staf Medis Belum semua 3 4 12 √ 2 1. Lakukan sosialisi screening penunggu Ka. Instalasi
penunggu pasien di pasien
screening sebelum 2. Monitoring screening penunggu pasien
masuk rawat inap 3. Koordinasikan dengan pihak terkait
4. Bekerja sesuai SPO
6 Operasional Pasien Risiko pengaman 3 4 12 √ 2 1. Resosialisasi SPO penanganan resiko Ka. Ru
tempat tidur tidak jatuh.
terpasang 2. Resosialisasi kepada semua PPA.
3. Edukasi pasien dan keluarga.
4. Perawat penanggung jawab pasien
memantau secara berkala.
5. Implementasi dimonitoring.
6. Evaluasi bulanan
7 Operasional Pasien Resiko kesalahan 3 4 12 √ 2 1.Resosialisasi SPO komunikasi efekti Ka. Ru
komunikasi metode SBAR
2.penyediaan sarana komunikasi efektif
3. Pelaporan insiden
4. Monitoring dan evaluasi
8 Operasional Pasien Risiko udara dalam 2 5 10 √ 3 1. Melakukan prosedur kerja sesuai Ka. Ru
infus dengan SPO
2. Sentil-sentil slang infus dengan jari
tangan apabila saat pemasangan infus
terdapat udara (emboli) dengan tujuan
agar udara segera hilang
3. Lakukan pengecekan slang infus
4. Lakukan edukasi kepada pasien dan
keluarga
9 Operasional Pasien Risiko Infeksi pada 2 5 10 √ 3 1. Melakukan prosedur kerja sesuai Ka. Ru
lokasi pemasangan dengan SPO
infus 2. Posisi tangan tempat infus terpasang
dalam keadaan lurus
3. Lakukan pengecekan intensif terutama
bila cairan infus dengan pH dan
osmolaritas yang ekstrem
4. Lakukan pencampuran obat sesuai
standar agar obat tercampur sempurna
karena pencampuran obat yang tidak
sempurna dapat menyebabkan
terbentuknya mikropartikel yang bisa
mencetus terjadinya plebitis
5. Lakukan hand hygiene sebelum
memasang infus
6. Hindari pemasangan infus yang lama
7. Lakukan teknik aseptik yang benar
10 Operasional Pasien Risiko perdarahan 3 3 9 √ 4 1. Bekerja sesuai SPO. Ka. Ru
post operasi 2. Lakukan assessmen awal secara
optimal.
3. Catat hasil investigasi adanya penyakit
darah keturunan
4. Lakukan pemeriksanaan waktu
perdarahan dan pembekuan.
5. Dokumentasikan hasil pemeriksaan
labor
6. Kolaborasi dengan DPJP pada
penemuan yang berhubungan dengan
kelainan darah.
7. Yakinkan obat - obat anti perdaran
siap sedia
8. Lakukan inform Concern sebelum
tindakan
9. Berikan informasi yang optimal
mengenai resiko yang mungkin terjadi
10.Lakukan crosmeth untuk kesiapan
darah sesuai golongan pasien
11. Koordinasikan dengan PMI darah
dengan golongan yang sama tersedia.
11 Operasional Pasien Risiko pasien jatuh 3 3 9 √ 4 1. Melakukan prosedur sesuai dengan Ka. Ru
SPO
2 . Melakukan asesmen risiko jatuh dan
re-asesmen (visual : seluruh
petugas/staf, dan non visual) serta
terdokumentasi dalam RM
3. Penyediaan sarana pencegah pasien
jatuh
4. Pagar pengaman tempat tidur selalu
dipasang
5. Safety briefing tiap pergantian shift
6. Kampanye pencegahan pasien jatuh
7. Monitoring harian
8. Evaluasi bulanan
12 Strategis Staf Medis Belum dilakukannya 3 3 9 √ 4 1. Menggunakan komunikasi yang Ka. Iinstalasi
swab screening efektif, segera informasikan kepihak
Covid-19 kepada terkait (tim covid-19)
semua petugas yang 2. Perencanaan untuk dilakukan swab
kontak dengan pasien covid 19
3. Buat daftar nama petugas yang akan
dilakukan swab covid-19
13 Operasional Pasien Pasien dan penunggu 3 3 9 √ 4 1. Bekerja sesuai SPO Ka. Instalasi
pasien tidak jujur 2. Berikan edukasi tentang penularan
saat dilakukan covid-19
screening 3. Lakukan komunikasi yang efektif
4. Kerjasama dengan pihak terkait
5. Monitoring harian
15 Operasional Tenaga Risiko Terkena 3 3 9 √ 4 1. Bekerja sesuai dengan SPO Ka. Bidang
kesehatan radiasi radiologi 2. Gunakan APD sesuai standar
lainnya petugas rongent 3. Lakukan pemeriksaan kesehatan
secara berkala
4. Lakukan monitoring harian
16 Operasional Tenaga Risiko kesalahan 3 3 9 √ 4 1.Melakukan prosedur kerja sesuai SPO Ka. Bidang
kesehatan pencampuran reagen 2. Pastikan reagen yang akan dicampur.
lainnya
17 Operasional Staf Medis Risiko tertusuk jarum 2 4 8 √ 5 1. Melakukan prosedur kerja sesuai Ka. Ru
dengan SPO
2 Gunakan alat pelindung diri
3 Jangan menutup kembali jarum suntik
yang telah digunakan sebelum dibuang
4. Jangan melepas jarum suntik dari
spuitnya
5. Benda tajam ke dalam kontainer benda
tajam (box safety)
6. Lakukan sosialisasi
7. Monitoring harian
8. Evaluasi bulanan
20 Operasional Staf medis Risiko terkena 4 2 8 √ 5 1. Melakukan prosedur sesuai SPO. Ka. Instalasi
infeksi silang pada 2. Sosialisasi SPO ulang secara berkala.
saat kontak dan 3. Penyediaan sarana APD sesuai
melakukan tindakan kebutuhan.
dengan pasien 4. Monitoring harian
COVID 19 5. evaluasi bulanan
21 Operasional Pasien Risiko keterlambatan 4 2 8 √ 5 1. Melakukan prosedur sesuai dengan Ka. Bidang
pelaporan hasil test SPO
kritis laboratorium 2. Melakukan monitoring harian
3. Melakukan evaluasi bulanan
23 Strategis Pasien Tidak tersedianya 3 2 6 √ 6 1, Komunikasi efektif dengan pihak Ka. Instalasi
beberapa jenis obat terkait (farmasi)
untuk pasien 2. Buat surat permintaan obat dimaksud
3. Buat surat evaluasi obat penting setiap
hari
4.Monitoring harian
5. Evaluasi bulanan
24 Kepatuhan Staf medis Risiko akibat jarum 2 3 6 √ 6 1. Resosialisasi SPO pengelolaan benda Ka. Ru
suntik dibuang tidak tajam.
pada safety box 2. Memastikan sarana safety box
tersedia. 3.Perencanaan pengadaan sesuai
kebutuhan.
4. kepatuhan dimonitoring.
25 operasional Staf medis Risiko terkena 3 2 6 √ 6 1. Melakukan prosedur sesuai SPO. Ka. Instalasi
dan tenaga infeksi silang pada 2. Sosialisasi SPO ulang secara berkala.
lainnya yang saat kontak dan 3. Penyediaan sarana APD sesuai
bekerja melakukan tindakan kebutuhan.
diRS. dengan pasien TB. 4. Monitoring harian
26 operasional Staf Medis Risiko cidera 3 2 6 √ 6 1.Melakukan prosedur sesuai SPO Ka. Instalasi
dan Tenaga punggung,back 2.Penyediaan fasilitas yang Safety
Kesehatan pain,pada saat 3. Pengecekan fasilitas sebelum
lainnya transfer pasien,alih digunakan
baring 4. Medikal check up
pasien,mengangkat
pasien.
27 Operasional Pasien Risiko salah 3 2 6 √ 6 1. Melakukan prosedur sesuai dengan Ka. Instalasi
menegakkan SPO
diagnosa/salah 2. Melakukan asuhan klinis secara
asesmen standar (PPK)
3. Pastikan peralatan yang digunakan
untuk memeriksa pasien adalah peralatan
terkini dan akurat
4. Pastikan pemeriksaan dilakukan
dengan teliti dan tidak terburu-buru
5. Pastikan tersedia hasil-hasil
pemeriksaan pendukung terbaru yang
diperlukan seperti foto sinar X atau MRI,
pemeriksaan laboratorium
6. Pastikan membawa salinan rekam
medis jika pengobatan dilakukan di RS
yang baru
7. Pastikan menyampaikan keluhan-
keluhan yang dirasakan kepada dokter,
data riwayat penyakit terdahulu, data
riwayat penyakit keluarga
28 Strategis Fasilitas Risiko reagen habis 2 3 6 √ 6 1. Melakukan koordinasi dengan pihak Ka. Bidang
rumah sakit terkait (Direktur terkait, PPK, ULP)
2. Melakukan koordinasi dengan user
3. Monitoring harian
4. Evaluasi bulanan
32 Operasional Tenaga Risiko terluka saat 2 3 6 √ 6 1. Bekerja sesuai dengan SPO Ka. Bidang
kesehatan melakukan 2. Gunakan APD sesuai standar
lainnya pemotongan dengan
pisau mikrotom
33 Operasional Tenaga Risiko terpapar 3 2 6 √ 6 1. Melakukan prosedur sesuai dengan Ka. Bidang
kesehatan kuman/bakteri pada SPO.
lainnya saat melakukan 2. Memakai APD
pemeriksaan 3. Cuci tangan sesudah menyentuh cairan
tubuh pasien
4. Peningkatan kewaspadaan universal
setiap petugas
5. Monitoring harian
6. Evaluasi bulanan
34 Operasional Pasien Risiko pelayanan 2 3 6 √ 6 1. Bekerja sesuai dengan SOP Ka. Bidang
lama di laboratorium 2. Gunakan sistem First in first out
3. Utamakan pasien Cito
35 Operasional Pasien Risiko diet tidak 2 3 6 √ 6 1. Patikan diet pasien yang disediakan Ahli Gizi
sesuai orderan sesuai dengan yang tertulis pada daftar Ranap
(kesalahan permintaan makanan pasien
pemberian diet) 2. Pastiakn diet yang tertulis pada daftar
permintaan makanan pasien sesuai
dengan yang diminta oleh dokter yang
merawat
3. Pastikan dilakukan identifikasi pasien
saat penyaian maknan dengan benar agar
tidak terjadi kesalahan pemberian
makanan
37 Operasional Pasien Risiko salah pasien 4 1 4 √ 7 1. Bekerja sesuai SPO Ka. Instalasi
karena salah 2. Berkomunikasi Efektif,lakukan re
identifikasi assessment pada petugas khususnya
prosedure identifikasi pasien.
3. lakukan re sosialisasi identifikasi
4. Lakukan monitoring harian
5. Evaluasi bulanan
38 Operasional Pasien Risiko tidak 4 1 4 √ 7 1. Melakukan pekerjaan sesuai dengan Ka. Ru
melakukan 6 benar SPO
pemberian obat 2. Identifikasi pasien dengan benar
dengan lengkap 3. Interpretasikan dengan tepat resep obat
berakibat salah enis yang dibutuhkan
obat, salah dosis 4. Tingkatkan ketepatan penghitungan
obat, salah cara resep obat yang akan diberikan
pemberian obat, dll 5. Tingkatkan pemahaman prinsip secara
benar dalam pemberian obat, meliputi:
a. Tepat obat
b. Tepat dosis
c. Tepat waktu
d. Tepat pasien
e. Tepat cara pemberian
f. Tepat dokumentasi
6. Tingkatkan ketelitian dalam membaca
label obat
7. Tingkatkan ketelitian dalam membaca
label obat
8. Tingkatkan kewaspadaan terhadap
obat-obatan bernama sama (LASA)
9. Lakukan konfirmasi ulang ke dokter
pemberi resep terhadap peningkatan
dosis yang tiba-tiba dan berlebihan
10. Lakukan konfirmasi ulang ke dokter
pemberi resep terhadap obat baru atau
obat yang tidak lazim digunakan
11. Hindari mengartikan sendiri tulisan
dokter yang tidak dapat dibaca
12 . Sosialisasi secara berkala
13. Monitoring harian
13. Evaluasi bulanan
40 Operasional Pasien Risiko permintaan 2 2 4 √ 7 1. Tidak dilayani permintaan yang belum Ka. Bidang
pemeriksaan lengkap dan benar tentang identifikasi
laboratorium tanpa pasien.
identitas lengkap 2. Kembalikan ke DPJP yang meminta
untuk mengisi lengkap dan benar ttg
identifikasi pasien
41 Operasional Staf Medis Risiko akibat 2 2 4 √ 7 1. Pastikan kapan saatnya menolak
dan Tenaga kelelahan Kerja pekerjaan jika dirasakan beban kerja
Kesehatan yang tidak realistis
lainnya 2. Makanlah secara teratur dengan
memperhatikan kualitas makanan yang
dikonsumsi, jangan sampai melewati
waktu makan tanpa makan
3. Minum air putih setidaknya 8 gelas
dalam sehari, hindari minuman yang
mengandungalkohol dan kafein
4. Rajin berolahraga ringan seperti jalan Ka.RU
kaki, bersepeda, atau berenang untuk
mengurangi/meminimalisir kelelahan
yang dialam
5. Pastikan bisa tidur malam dengan
cukup, sekitar 6-8 jam dalam sehari
6. Agendakan kegiatan yang bisa
mengurangi stres dan depresi seperti
rekreasi, camping, dll
44 Strategis Fasilitas Risiko kontaminasi 2 2 4 √ 7 1. Usulan Penambahan volume air panas Ka.Unit Gizi
rumah sakit makanan dari (suhu 60 - 70℃)
pencucian alat yang
belum sesuai standar
46 Operasional Pasien Risiko Bahan 2 2 4 √ 7 1. Pengecekan EXP date bahan makanan PJ.Logistik
Makanan Expired 2. Pembuatan tanggal masuk disetiap Gizi
Date barang
3. Pengecekan ulang secara berkala
terhadap bahan makanan
47 Operasional Pasien Risiko kesalahan 2 1 2 √ 8 1.Lakukan pencocokan data. Ka. Bidang
menyampaikan hasil 2.Memberikan bukti pengambilan hasil
labor
RISK ASSESSMENT HEATMAP KLINIS
5 R8 R1
R9
R4
R18
R17 R6
R2
4 R3
R5
R7
R32 R16
R14
3 R35 R34
R29
R31 R11
R13
R24
R12
Probabilitas
R15 R10
R28
R22
R27
2 R23 R33
R30 R21
R25
R26 R19
R20
0
1 2 3 4 5
Dampak
RISK REGISTER AREA NON KLINIS
RUMAH SAKIT ISLAM BNU SINA SIMPANG EMPAT 2021
Dampak Sko
IDENTIFIKASI PROSES RISIKO TINGGI Bands Upaya Penang
Dampak Probabilitas r Rangking
NO Mitigasi/Pencegahan gung
KATEGORI RUANG Dx Risiko
RISIKO L M H E Risiko Jawab
RISIKO LINGKUP 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 P
1 Keuangan Fasilitas Risiko akibat alat 4 2 8 √ 1 1. Melakukan prosedur sesuai IPRS
Rumah Sakit pemadam kebakaran dengan SPO
yang rusak 2. Melakukan kalibrasi alat-alat
3. Melakukan uji fungsi dan
maintenance alat-alat
4. Monitoring harian
5. Evaluasi bulanan
2 Keuangan fasilitas Risiko cairan handrub 2 3 6 √ 2 1. Cuci tangan dengan handrub Ka.
Rumah Sakit tidak tersedia sebelum menyentuh pasien, Bidang
sebelum tindakan aseptik,
setelah menyentuh pasien,
setelah menyentuh segala
sesuatu di lingkungan pasien
2. Laporkan segera apabila
kosong
9 Operasional fasilitas Risiko Alat Medis tidak 2 2 4 √ 3 1. Lihat pencatatan pada alat Ka.
Rumah Sakit dikalibrasi tepat waktu medis tentang kalibrasi ulang Bidang
dan perawatan rutin.
2. Konfirmasi ke IPS Medis
tentang alat medis yang akan,
belum di kalibrasi ulang dan
perawatan rutin
10 Operasional fasilitas Risiko kabel listrik yang 2 2 4 √ 3 1. Melakukan prosedur kerja Ka.
Rumah Sakit terbuka sesuai SPO Bidang
R4
R6
R2
3 R3
R5
R7
Probabilitas
R19
R21
R16
R18
2 R23 R11
R13 R14 R8 R1
R24
R25 R9 R10
R15
R22
R27 R17
1
R26 R12
R28 R20
0
0 1 2 3 4 5
Dampak
D. Pelaporan Risiko
1. Insiden Keselamatan Pasien (Klinis)
2. Insiden Non Klinis
E. Pengelolaan Risiko
No Insiden Klinis PENGELOLAAN RISIKO
1 Salah Obat 1. Melakukan pekerjaan sesuai dengan SPO
2. Identifikasi pasien dengan benar
3. Interpretasikan dengan tepat resep obat yang dibutuhkan
4. Tingkatkan ketepatan penghitungan resep obat yang akan diberikan
5. Tingkatkan pemahaman prinsip secara benar dalam pemberian obat, meliputi:
a. Tepat obat
b. Tepat dosis
c. Tepat waktu
d. Tepat pasien
e. Tepat cara pemberian
f. Tepat dokumentasi
6. Tingkatkan ketelitian dalam membaca label obat
7. Tingkatkan ketelitian dalam membaca label obat
8. Tingkatkan kewaspadaan terhadap obat-obatan bernama sama (LASA)
9. Lakukan konfirmasi ulang ke dokter pemberi resep terhadap peningkatan dosis yang tiba-tiba dan berlebihan
10. Lakukan konfirmasi ulang ke dokter pemberi resep terhadap obat baru atau obat yang tidak lazim digunakan
11. Hindari mengartikan sendiri tulisan dokter yang tidak dapat dibaca
12 . Sosialisasi secara berkala
13. Monitoring harian
13. Evaluasi bulanan
2 Kesalahan identitas pasien 1. Bekerja sesuai SPO
2. Berkomunikasi Efektif,lakukan re assessment pada petugas khususnya prosedure identifikasi pasien.
3. lakukan re sosialisasi identifikasi
4. Lakukan monitoring harian
5. Evaluasi bulanan
3 NoSalah identitas
Insiden Non Klinis 1. Bekerja sesuai SPO
pasien PENGELOLAAN RISIKO
Terpeleset dan Terjatuh 2. Berkomunikasi
1. memberikan tanda warna yang berbeda pada
Efektif,lakukan re assessment pada petugas
turunankhususnya prosedure
yang ada pada lantai identifikasi
MR pasien.
1 3. lakukan re sosialisasi identifikasi
2. mengganti keramik dengan keramik yang lebih kasara permukaannya
4. Lakukan monitoring
3. membuat markaharian
" lantai licin " dan marka " ada turunan "
5. Evaluasi bulanan
2 Tersandung 1.Diberikan jarak antar kursi tunggu sehingga pasien dan pengunjung tidak susah untuk berjalan menuju tempat
4 Pasien Jatuh pendaftaran
1. Melakukan prosedur sesuai dengan SPO
2. Diberiasesmen
2.Melakukan penutp risiko
pada kursi
jatuhagar pasien dan pengunjng
dan re-asesmen tidak lagi
(visual : seluruh melewati dan
petugas/staf, jalannon
pintas
visual) serta
Tergelincir terdokumentasi
1. menutup dalam
pintuRM
keluar bahagian tengah poliklinik
3 3.Penyediaan sarana pencegah pasien pegangan
jatuh
2. Jika harus dibuka di buatkan tangan agar pasien bisa nyaman untuk keluar pintu
4.Pagar pengaman tempat tidur selalu dipasang
3. pada dasar lantai turunan di berika karpet yang kasar.
5.Safety briefing tiap pergantian shift
6.Kampanye pencegahan pasien jatuh
7.Monitoring harian
8.Evaluasi bulanan
5 Salah Identitas Pasien Bekerja sesuai SPO
2. Berkomunikasi Efektif,lakukan re assessment pada petugas khususnya prosedure identifikasi pasien.
3. lakukan re sosialisasi identifikasi
4. Lakukan monitoring harian
5. Evaluasi bulanan