sekolah bp/ibu Bagaimana pengalaman merintisnya, apakah capaian sesuai harapan, apa tantangannya.. Yg kedua Mengembangkan disiplin positif siswa... Seperti yg ditulis di Lokakarya pada LK kemarin... Karena pendampingan mulai jumat, maka kuisioner saya share dulu... Untuk quisioner siswa disesuikan tingkat sekolahmya masing2...yg SD kelas berapa, SMP/SMA, Lembar umpan baliknya sama dari CGP sendiri, Rekan sejawat dan Kepsek Untuk siswa 5 anak Teman sejawat 5 guru Maaf, Saya mendahului supaya njen lebih leluasa pengerjaannya...dan benar2 real Untuk jadwal PI_2 nanti saya share, tp selalu menyesuaikan situasi dan kondisi...jadi bisa berubah sewaktu-waktu PI_2 berlangsung 4-10 maret 2022 Loka_3 berlangsung 12 Maret 2022.. Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk membentuk komunitas sekolah. Tahapan tahapan tersebut melalui 3 tahapan yaitu TAHAP MERINTIS, TAHAP MENUMBUHKAN, TAHAP MERAWAT KEBERLANJUTAN. Tahap Merintis. Langkah awal yang dapat dilakukan dalam tahap merintis adalah membuat ide dengan Membangun Percakapan awal. Tahap Menumbuhkan. Pada tahap menumbuhkan, komunitas praktisi dapat menyebarluaskan pengetahuan dan praktik baik secara luas. Langkah awal dalam tahap ini adalah Menyelenggarakan Pertemuan Rutin. Buatkan kesepakatan durasi pertemuan yang bertujuan menumbuhkan komitmen anggota apakah pertemuan dilakukan secara daring maupun luring. Tahap Merawat Keberlanjutan. tahap ini untuk memastikan proses baik yang sudah berjalan di dalam komunitas yang akan terus memberikan dampak positif bagi anggota komunitas dan murid walapun terjadi perubahan-perubahan situasi yang berkaitan dengan komunitas praktisi. Tahap awal dalam perawatan keberlanjutan adalah Mengembangkan Anggota Menjadi penggerak Komunitas Praktisi. Tahap Merintis. Langkah awal yang dapat dilakukan dalam tahap merintis adalah membuat ide dengan Membangun Percakapan awal. Ide itu muncul jika di dorong atas keresahan yang terjadi. Misalanya dalam satu sekolah guru sangat kesulitan membuat media pembelajaran daring maupun luring karena kurangnya bimbingan dan skill maka akan menimbulkan ide baik yaitu membuat komunitas media pembelajaran. Langkah selanjutnya adalah menghadap kepala sekolah untuk mengutarakan ide yang ada dan merealisasikannya. Setelah langkah tersebut dilakukan dan kepala sekolah menyambut baik maka lakukan langkah selanjutnya yaitu Menemukan Pengikut Pertama. Pengikut pertama tidak harus dibangun melalui undangan dan pertemuan formal namun akan lebih baik jika hal tersebut dilakukan dengan percakapan ringan. Ajaklah rekan guru yang sekiranya mempunyai keresahan dan ide yang sama karen ahal tersebut lebih mudah untuk memulai membentuk kelompok kecil. Langkah awal sangat menentukan berjalannya komunitas selanjutnya. Kenapa demikian? karena pada tahap merintis dan menemukan pengikut pertama tersebut terdapat pembangunan komitmen bersama, memiliki kemauan belajar yang kuat dan selanjutnya juga turut andil dalam menggerakkan komunitas praktisi. Langkah ketiga dalam tahap Merintis adalah Membangun Percakapan Bermakna. Pada tahap ini sudah mulai mengerucut kedalam konsep komunitas yaitu `membekukan` ide yang abstrak secara bersama tersebut kedalam wujud yang bernama komunitas dengan memulai diskusi memetakan masalah dan rencana solusi yang bisa dilakukan bersama. Jangan lupa pada tahap awal ini juga buta kesepakatan membentuk komunitas praktis tersebut sebagai tempat belajar, bediskusi dan mengembangkan praktik baik. Tahap Menumbuhkan. Pada tahap menumbuhkan, komunitas praktisi dapat menyebarluaskan pengetahuan dan praktik baik secara luas. Langkah awal dalam tahap ini adalah Menyelenggarakan Pertemuan Rutin. Buatkan kesepakatan durasi pertemuan yang bertujuan menumbuhkan komitmen anggota apakah pertemuan dilakukan secara daring maupun luring. pertemuan rutin memberikan kesempatan kepada para anggota komunitas untuk saling berbagi praktik baik yang dilakukan di sekolah maupun di ruang kelas. Pertemuan rutin juga sebaiknya mempunyai tema tertentu dan sesuai kebutuhan anggota atau menyesuaikan dengan konteks masalah yang ingin di pecahkan. Tahap kedua adalah mendorong dan Mendampingi Anggota komunitas Menerapkan Hasil Belajar. Dalam tahap ini secara bersama-sama dengan anggota menerapkan pembelajaran yang didapat dari komunitas belajar. Dalam prosesnya juga terdapat inovasi karena dalam penerapannya kadang muncul masalah yang harus dipecahkan saat itu juga maka muncullah ide secara terbesit untuk melakukan pembaruan. Hal yang tidak kalah penting adalah tahap terakhir dalam proses menumbuhkan yaitu Mendokumentasikan dan Membagikan Hasil Belajar . Selain mempertegas keberadaan komunitas yang telah terbentuk, dokumentasi juga menjadi krusial pada titik evaluasi. Sesama anggota saling mengevaluasi dari pertemuan yang telah berjalan dan memperbaiki celah kekurangan yang ditemukan. Dokumentasi disini dapat berbentuk tulisan, rekaman video atau audio. Selain eksistensi dan evaluasi dokumentasi juga dapat di jadikan menyebarkan secara luas tentang manfaat dan kegiatan komunitas yang di lakukan. Tahap Merawat Keberlanjutan. tahap ini untuk memastikan proses baik yang sudah berjalan di dalam komunitas yang akan terus memberikan dampak positif bagi anggota komunitas dan murid walapun terjadi perubahan-perubahan situasi yang berkaitan dengan komunitas praktisi. Tahap awal dalam perawatan keberlanjutan adalah Mengembangkan Anggota Menjadi penggerak Komunitas Praktisi. Setelah komunitas berkembang berjalannya waktu maka kita akan emnemukan anggota yang mempunyai potensi untuk menjadi penggerak yang kemudian diberikan tangguung jawab untuk mengelola kegiatan dengan peran yang berbeda-beda sehingga dapat memahami tantangan kedepan. kedua adalah Menginisiasi Kolaborasi dengan pihak-pihak diluar komunitas yang dapat memperkaya pembelajaran anggota dan dapat membantu mencapai tujuan atau mendorong anggota komunitas untuk terlibat dalam proyek-proyek kolaborasi tersebut. Tahap terakhir adalah Menyelenggrakan Proyek kegiatan Murid, pada tahap ini semua anggota komunitas membuat proyek bersama yang akan memberikan manfaat nyata bagi komunitas dan juga aksi di dalam kelas. Misalanya jika komunitas media pembelajaran maka akan membuat karya berupamedia pembelajaran di dalam kelas.
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu