ECONOMICAL DRIVING
A. HAMBATAN
Hambatan
Hambatan udara
akselerasi
Hino Training Mobile
Hambatan putar
Hamba
ta n tanjak
an
1 Driver Training
3.1. ECONOMICAL DRIVING
B. PENGGUNAAN PART AERODYNAMIC
Udara berputar dan
menghantam box.
ALIRAN UDARA
2 Driver Training
3.1. ECONOMICAL DRIVING
B. PENGGUNAAN PART AERODYNAMIC
Turbolensi aliran udara
Box tanpa
wind deflector
Referensi (tanpa wind deflector)
Hemat sekitar 4%
* Berjalan pada kecepatan 50km/j
Aliran udara lembut
C. IDLE / STATIONER
1) Mengurangi waktu idle
a) Matikan mesin saat putaran idle tidak diperlukan.
b) Konsumsi bahan bakar saat putaran idle kira-kira 10% dari
kapasitas mesin per jam.
4 Driver Training
3.1. ECONOMICAL DRIVING
C. IDLE / STATIONER
5 Driver Training
3.1. ECONOMICAL DRIVING
D. PENGENDARAAN
1) Mudah start & Akselerasi yang lembut
Start yang kasar dan akselerasi yang tiba-tiba akan bahan bakar lebih
boros kira-kira 20 ~ 25 % dibanding pengendaraan yang ekonomis.
Tinggi Meningkat
sekitar 20 ~ 25 %
bahn bakar
Konsumsi
Rendah
Start mesin & Start mesin &
akselerasi akselerasi
yang lembut kasar/tiba-tiba
6 Driver Training
3.1. ECONOMICAL DRIVING
D. PENGENDARAAN
2) Perpindahan gigi transmisi
a) Memindahkan gigi transmisi pada dearah hijau, jika melebihi
daerah hijau bahan bahar meningkat sekitar 3 %.
Merah
Daerah
Hijau
Kecepatan
7 Driver Training
3.1. ECONOMICAL DRIVING
D. PENGENDARAAN
Tinggi Turun
sekitar 15 %
bahn bakar
Konsumsi
Gigi 6 Gigi 5
Rendah
8 Driver Training
3.1. ECONOMICAL DRIVING
D. PENGENDARAAN Engine
Max. output 210 PS/2,900 rpm
3500
1 2 3 4 5 6
3000
2500
Hambatan jalan (kg)
1500
1000
500
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110 120
9 Driver Training
3.1. ECONOMICAL DRIVING
E. KECEPATAN
1) Menjaga kecepatan
Mempertahankan kecepatan yang konstan pada jalan bebas hambatan
menghemat sekitar 10 % dibanding kecepatan yang naik turun.
2) Menjaga kecepatan rendah
Hambatan udara meningkat seiring kecepatan. Penambahan kecepatan
melebihi 10 km/jam bahan bakar meningkat sekitar 10 %.
Tinggi
Penambahan kecepatan + 5 km/jam
Kecepatan
kendaraan
Kecepatan
konstan
A
Pedal gas dilepas
& rem kaki ditekan
Periode pemakaian
bahan bakar
11 Driver Training
3.1. ECONOMICAL DRIVING
F. PENGEREMAN
2) Pemakaian rem mesin dan rem gas buang
Karakteristik dari mesin diesel tidak mengkonsumsi bahan bakar yang
banyak saat rem mesin bekerja. Metode ini menghemat bahan bakar
dan menghindari keausan kanvas rem yang lebih cepat.
Point - b
Pedal gas dilepas
Rem kaki
B
Periode ini tidak ada pemakaian
bahan bakar
12 Driver Training
3.2. ECONOMICAL DRIVING-MAINTENANCE
A. TEKANAN BAN
1) Menjaga tekanan ban standar
Jika tekanan ban lebih rendah 10 % dari standar pemakaian bahan bakar
meningkat kira-kira 4 %, tekanan lebih rendah 30 % pemakaian bahan
bakar meningkat sekitar 12 %.
Tekanan ban turun secara alami sekitar 0,7 kg/cm2 tiap bulan.
A : tekanan ban standar.
B : tekanan lebih rendah 10%
Tinggi
12 % dari standar.
C : tekanan lebih rendah 30 %
bahn bakar
4% dari standar.
Konsumsi
10 % 30 %
lebih lebih
STD rendah rendah
dari dari
Rendah STD STD
A B C
13 Driver Training
3.2. ECONOMICAL DRIVING-MAINTENANCE
A. TEKANAN BAN
2) Memakai ban tubeless
Penggunaan ban tubeless akan menghemat pemakaian bahan bakar
sekitar 25 %, dibandingkan dengan ban biasa.
14 Driver Training
3.2. ECONOMICAL DRIVING-MAINTENANCE
B. ELEMEN FILTER UDARA
1) Membersihkan elemen filter udara secara berkala
Elemen filter udara yang tersumbat sekitar 20 % dari kapasitas lubang
pemakaian bahan bakar meningkat kira-kira 4 %, dibanding elemen
filter udara yang bersih.
Elemen bersih
50 60 70 80
Kecepatan kendaraan (km/jam)
15 Driver Training
3.2. ECONOMICAL DRIVING-MAINTENANCE
C. OLI MESIN
1) Mengganti oli mesin secara berkala
Penurunan viskositas oli merugikan pemakian bahan bakar sekitar
1 ~ 2 %.
Pemakaian oli multi grade menghemat bahan bakar sekitar 1 ~ 2 %.
50 60 70 80 90 100
Temperatur air pendingin pada saluran keluar radiator (0C)
16 Driver Training
3.2. ECONOMICAL DRIVING-MANAGEMENT TRANSPORT
A. EFISIENSI TRANSPORT & HEMAT BAHAN BAKAR
Efisiensi transport tergantung bagaimana nilai kerja dapat bertambah
maksimum dengan jumlah bahan bakar yang pasti.
Hubungan antara nilai kerja
dan konsumsi bahan bakar
17 Driver Training
3.2. ECONOMICAL DRIVING-MANAGEMENT TRANSPORT
< Contoh > Kendaraan A beroperasi 100 km dengan GVW 15 t.
Lebih efisien 32 %
Jika dilihat dari segi pemakaian bahan bakar, kendaraan A lebih hemat
15 %, tetapi dari Efisiensi transport kendaraan B lebih tinggi 32 %.
Artinya kendaraan B beroperasi lebih efisien dari kendaraan A.
18 Driver Training
3.2. ECONOMICAL DRIVING
POINT DALAM MENGHEMAT BAHAN BAKAR
Memilih dengan prioritas efisien bahan bakar adalah penting.
PEMILIHAN KENDARAAN Dasar dari menghemat bahan bakar adalah memilih kendaraan.
MANAJEMEN PEMAKIAN Manajemen pemakaian bahan bakar tidak membatasi bahan ba-
BAHAN BAKAR kar, tapi hubungan antara kerja dan kondisi operasi.
19 Driver Training