Anda di halaman 1dari 7

PT.

ANDALAN MINING

PRIMA NIRBHAYA
MANAGEMENT SYSTEM ELEMENT 2.06
STANDARD OPERATING PROCEDURE
SOP ( 30 )

PENGOPERASIAN DUMP TRUCK - HINO

CONTENS PAGE
1.0 TUJUAN …….………………… 2
2.0 LINGKUP …….………………… 2
3.0 TANGGUNG JAWAB …….………………… 2
4.0 PROSEDUR …….………………… 2
5.0 BAGAN ALIR …….………………… 7
6.0 REFERENSI …….………………… 7
7.0 ALUR PENGESAHAN …….………………… 7

Version Date Reason for Change


1.0 Jan 2017
1.1 Juni 2017 Penambahan penggunaan gigi 1/2
1.2 Des 2019 Dumping serarah jarum jam
1.3 Agu 2022 Pemberian tanggul dump saat muat batu gunung
Standard Operating Procedure HSE

1.0 Tujuan

Prosedur ini dibuat dengan tujuan untuk memberikan petunjuk tentang langkah-langkah aman yang harus dilakukan
sebelum dan / atau pada saat mengoperasikan DT ( type Hino ) untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja yang
bisa berakibat terhadap karyawan, kerusakan property dan terhambatnya produktifitas.

2.0 Lingkup

Ruang lingkup ini terbatas hanya untuk mengoperasikan Dump Truck type Hino.

3.0 Tanggung Jawab

Penanggung jawab dari Standard Operating Procedure ini adalah Driver.

Pra syarat :
Memiliki SIM B II Umum & kimper yang sesuai.
Telah mengikuti GM MOD Rule & Radio Trunking
Kondisi fit untuk bekerja.

Personal Protective Equipment ( PPE )


Sepatu safety / sepatu kabin, kaca mata safety ( warna hitam, untuk mengurangi paparan sinar matahari / jika
diperlukan )

4.0 Prosedur Tanggung Jawab

Step 1 Persiapan

 Lakukan Pre start check sebelum kendaraan dioperasikan dengan menggunakan checklist Driver
yang telah tersedia.
 Jika ketika diinspeksi terdapat kerusakan pada system kemudi, rem, dan / atau seat belt, Driver &
maka kendaraan Dilarang dioperasikan, pasang Label Peralatan Rusak dan segera laporkan Supv.
kepada atasan untuk ditindaklanjuti.
 Pastikan tidak ada benda jatuh yang bisa mengganjal pedal coupling, gas atau rem Driver
( dilarang menempatkan botol minuman atau benda lainya di bawah kaki / tempat duduk
pengemudi )
 Atur tempat duduk sedemikian rupa untuk mendapatkan posisi yang nyaman untuk Driver
mengemudi.
 Atur kaca spion sedemikian rupa sehingga mendapatkan jarak pandang yang sesuai. Driver

 Kenakan sabuk pengaman dan stel kekencangannya ( jika sabuk pengaman yang dipakai Driver
termasuk jenis statis ).

Step 2 Nyalakan Mesin

Document Title Approved By Effective Date


Original Document
Pengoperasian D.Truck- Hino PJO Agustus 2022
Doc Registration No. Version Next Review Due
2 Page of 7
Safety doc./AM/SOP- 30 1.3 Agustus 2024
Standard Operating Procedure HSE

 Sebelum mesin dinyalakan, pastikan semua aksesoris kendaraan ( AC, Tape, dll ) dalam Driver
kondisi mati, serta pastikan gigi transmisi dalam posisi netral.

 Tunggu hingga lampu indicator ( fuel, dll ) padam / mati lalu tekan dan tahan kunci kontak Driver
ke posisi On hingga mesin menyala.
 Panaskan mesin selama kurang lebih 10 menit sebelum kendaraan dijalankan ( pada Driver
waktu pagi hari ketika kendaraan dalam kondisi dingin )
 Perhatikan lampu - lampu indicator, jika ada yang menyala, segera tuliskan pada lembar pre Driver
start check dan laporkan pada atasan untuk ditindaklanjuti.

Step 3 Jalankan Kendaraan

 Pastikan area sekeliling kendaraan atau bagian bawah kendaraan dalam keadan aman Driver
( tidak ada manusia atau penghalang lainya ) sebelum kendaraan dijalankan.

 Selalu mulai menjalankan kendaraan dengan gigi 1 / LOW ( pada saat berisi muatan ) dan Driver
boleh dengan menggunakan gigi 2 jika sedang tidak ada muatan / kosong ).

 Jalankan kendaraan sesuai dengan batas kecepatan yang ada atau di bawah batas kecepatan, Driver
serta patuhi rambu-rambu jalan yang ada ( jika kondisi jalan rusak atau sedang ada
perbaikan, maka jalankan kendaraan di bawah batas kecepatan yang ada ).

 Pertahankan kecepatan 30 kph pada saat bekerja di project ( misal ; Pond Project ) Driver
 Jika cuaca sedang hujan deras, maka jalankan kendaraan di bawah batas kecepatan yang Driver
ada dan jalankan dengan hati-hati atau hentikan kendaraan, jika diperlukan.
. Jika terdapat jalan yang tergenang air atau terdapat aliran air yang deras, maka jangan Driver
diterjang ( pastikan jalan aman untuk dilintasi, dengan tetap mempertimbangkan derasnya
aliran air ).
. Jika genangan air air tidak memungkinkan untuk dilewati, maka cari jalan lain atau Driver
memutar kembali jika diperlukan.
 Perhatikan selalu kaca spion dan sekeliling saat mengemudi. Driver
 Dilarang memutar kunci start pada posisi “Off” atau “Acc” pada saat kendaraan sedang Driver
berjalan.

 Kurangi kecepatan saat memasuki tikungan dan jangan melakukan pengereman secara Driver
mendadak. Pengereman secara mendadak dan berbelok secara tiba - tiba bisa menyebabkan
kecelakaan.

 Jika kondisi jalan menurun curam, maka gunakan Engine Brake dan Auxiliary Brake. Driver
 Jaga jarak aman saat beriringan ( pertahankan jarak 30 m untuk setiap kecepatan 30 km / Driver
jam )
 Dilarang memasuki area yang terpasang sign “TERTUTUP“ Driver
 Jika akan masuk / keluar dari area yang terpasang sign ‘’TERBATAS’’ maka harus ijin Driver
kepada Supt. atau Supv. Shift Production yang berwenang dengan cara menggunakan radio
komunikasi.

 Nyalakan lampu reting / sein ( jarak 15 - 20 m sebelumnya ) ketika akan belok atau Driver
berhenti untuk parkir di tepi jalan.
 Jangan membawa muatan melebihi kapasitas muat. Driver
Document Title Approved By Effective Date
Original Document
Pengoperasian D.Truck- Hino PJO Agustus 2022
Doc Registration No. Version Next Review Due
3 Page of 7
Safety doc./AM/SOP- 30 1.3 Agustus 2024
Standard Operating Procedure HSE

 Jika material berupa batu gunung gunakan tanggul pembatas dengan tanah agar Driver
material tidak jatuh di jalan
 Dilarang menutup kaca bagian kanan pengemudi dengan menggunakan kain, koran atau
lainya yang bisa menghalangi pandangan pengemudi.
 Pada saat menggunakan gigi  ½, putaran mesin tidak boleh melebihi 2000 rpm. ( karena Driver
dapat mengakibatkan gigi depan dari DT cepat rusak )
 Perpindahan Gear power LOW / HIGH 4 - 5 Driver
- Pada posisi gigi 4 pindahkan tombol ke posisi High / naik.
- Tekan pedal Coupling dan pindahkan ke gigi 5

 Perpindahan Gear power HIGH / LOW 5 – 4 Driver


 Pada posisi gigi 5 pindahkan tombol pada posisi LOW (turun).
 Tekan pedal Coupling dan pindahkan ke gigi 4
 Loading
 Pastikan bucket excavator sudah siap untuk loading
 Lakukan Loading searah dengan jarum jam
 Jika harus berlawanan dengan jarum jam maka pasang rambu2
 Masukkan gigi mundur
 Gunakan spion untuk melihat arah ketika mundur
 Lakukan mundur hingga batas tanggul loading atau mendengarkan bel dari excavator
 Dumping Driver
 Lakukan dumping searah dengan jarum jam
 Jika harus berlawanan dengan jarum jam maka pasang rambu2
 Aktifkan tombol PTO pada posisi “On” ( akan terdengan bunyi alarm PTO )
 Injak pedal Coupling, dan angkat Handle Dump.
 Tekan Gas secara perlahan, maximum 2000 rpm.
 Setelah muatan terbuang habis, kemudian matikan tombol PTO ( Bunyi alarm akan
mati ).
 Turunkan Handle Dump secara perlahan.
 Pastikan Dump telah tertutup rapat sebelum menjalankan kendaraan.

Step 4 Mendahului
 Dilarang mendahului kendaraan lain dalam jarak kurang dari 100 m menjelang Driver
persimpangan.

 Pastikan lalu - lintas dari arah depan dan belakang aman saat akan mendahului serta Driver
pandangan ke depan tidak terhalang ( saat berada di daerah tikungan dan menjelang
tanjakan ).
 Beri tanda untuk mendahului dengan menyalakan lampu reting ke kanan. Driver
 Jangan mendahului bila di daerah tersebut terdapat Sign dilarang mendahului. Driver
 Dilarang mendahului Water Truck yang sedang menyiram jalan. Driver
 Dilarang mendahului Haul Truck sebelum mendapat ijin / tanda dari operator haul truck Driver
( dengan dinyalakanya lampu berwarna hijau ).

Step 5 Memutar
Document Title Approved By Effective Date
Original Document
Pengoperasian D.Truck- Hino PJO Agustus 2022
Doc Registration No. Version Next Review Due
4 Page of 7
Safety doc./AM/SOP- 30 1.3 Agustus 2024
Standard Operating Procedure HSE

Pada saat akan memutar harus memperhatikan hal-hal berikut :


. Pastikan kondisi jalan lurus dan cukup lebar untuk memutar. Driver
. Pastikan jalan bebas dan aman, tidak ada kendaraan dari depan dan belakang yang Driver
mendekati.
. Nyalakan lampu indicator ke kanan. Driver
. Mulailah memutar dan berjalanlah pada sisi sebelah kiri Driver

Step 6 Mematikan mesin ( Parkir )


 Parkirkan kendaraan pada tempat yang aman dan datar. Driver
 Pengemudi harus matikan mesin, mengaktifkan rem parkir, dan memasukan gigi transmisi Driver
1 atau R ( manual ) atau P ( otomatis ) Pengecualian ; dalam kondisi khusus kendaraan
boleh diparkir dengan mesin hidup tetapi pengemudi harus memasang ganjal di depan dan
belakang salah satu roda dan mengaktifkan rem parkir.

 Dilarang parkir dalam jarak 30 m dari persimpangan atau berseberangan dengan kendaraan Driver
yang parkir pada sisi jalan lain.
 Bila harus parkir di area yang tidak terdapat tempat parkir khusus, maka pastikan kendaraan Driver
diparkirkan pada tempat yang aman dan tidak menghalangi lalu lintas ( misal di dekat
lighting tower / saat malam hari )
 Jangan memarkir kendaraan di area blind spot ( area dengan jarak pandang terbatas, Driver
terhalang / tidak terlihat ) seperti tikungan, tanjakan atau turunan.

Step 7 Keadaan Darurat

 Ban Bocor atau meledak pada kecepatan Tinggi Driver


Jangan panik, nyalakan lampu besar & lampu hazard, pegang roda kemudi dengan kuat,
pertahankan steer pada posisi lurus, segera kurangi kecepatan / turunkan persneling ke gigi
rendah, bantu dengan menginjak rem kaki secara perlahan, arahkan kendaraan ke tepi dan
hentikan pada tempat yang aman.

 Sistem Rem / Service Brake Rusak dengan tiba-tiba ( Blong ) Driver


- Pada situasi yang sangat mendesak ;
Jangan panik, segera tarik rem tangan, arahkan kemudi / kendaraan ke arah yang aman
atau ke arah yang resikonya paling kecil / kemungkinan jatuhnya korban manusia atau
kerusakan kendaraan ( misal, ke arah tanggul ).

- Pada situasi yang tidak mendesak ; Driver


Jangan panik, nyalakan lampu besar & lampu hazard.
Lepaskan injakan kaki dari pedal gas.
Kurangi kecepatan kendaraan, tarik rem tangan secara perlahan turunkan gigi
perseneling secara bertahap sesuai dengan kecepatan mesin sampai gigi terendah.
Arahkan kemudi / kendaraan ke tepi ( tempat yang aman ) sehingga kendaraan
berhenti.
Hubungi Supervisor maintenance

Document Title Approved By Effective Date


Original Document
Pengoperasian D.Truck- Hino PJO Agustus 2022
Doc Registration No. Version Next Review Due
5 Page of 7
Safety doc./AM/SOP- 30 1.3 Agustus 2024
Standard Operating Procedure HSE

 Mesin Mati di Tanjakan Dengan Beban Berat. Driver


- Jangan panik, injak rem kaki / service brake, tarik rem tangan secara penuh dan
nyalakan lampu hazard.
- Apabila gigi perseneling masih dalam posisi selain gigi 1 ( satu ), maka segera injak
kopling, masukan ke gigi satu dan lepas kembali kopling.
- Jika kendaraan sudah berhenti, segera minta bantuan seseorang untuk memasang
ganjal pada roda belakang kendaraan ( jika diperlukan ).

 Kebakaran pada Ruang Mesin Driver


- Jangan panik, segera hentikan kendaraan di tempat yang aman, keluar dari kabin dan
tetap perhatikan keadaan sekeliling.
- Ambil APAR / Fire Extinguiser, tarik pin pada APAR, arahkan hose ke sumber api,
tekan handle lalu semprotkan / sapukan ke sumber api sehingga api padam. ( lakukan
hal tersebut jika aman untuk dilakukan )
- Jika kebakaran tidak bisa dikendalikan, segera hubungi :
Emergency Service ( Tlp. 0549-52-3000 ) atau radio trunking chanel 1A, radio Tait
chanel P1

 Kecelakaan : Driver
- Periksa situasi, apakah aman untuk memberikan pertolongan.
- Bila terdapat korban yang terancam keselamatanya, segera berikan bantuan jika aman
dan mampu untuk melakukanya.
- Jika tidak aman atau tidak mampu untuk melakukanya, maka segera hubungi
Emergency Respon Team / ERT ( 0549 52 3000 ) dan ikuti langkah di atas.
- Jika terjadi kecelakaan di area kerja KPC dan terdapat korban, maka korban HARUS
dibawa ke SOS.

 Steering Rusak Driver


- Jangan panik,
- Lepaskan injakan kaki dari pedal gas.
- Segera kurangi kecepatan kendaraan, injak rem kaki secara perlahan, turunkan gigi
perseneling secara bertahap sesuai dengan kecepatan mesin sampai gigi terendah.
- Arahkan kemudi / kendaraan ke tepi / tempat yang aman ( jika masih bisa digerakan ),
sehingga kendaraan berhenti.
- Segera hubungi Supervisor Maintenance

 Radio / Rotary Mati Driver


- Segera hentikan kendaraan pada tempat yang aman, dan nyalakan lampu hazard.
- Hubungi Supervisor mekanik
- Apabila radio / rotary tidak bisa diperbaiki di lokasi, maka mintalah pihak mekanik
untuk meng-escort sampai ke luar dari area tambang.

Catatan :

o Pastikan kendaran hanya dioperasikan oleh orang yang kompeten Driver &
( memilki Kimper yang sesuai dan masih valid ). Supv.

o Jika kondisi badan sedang tidak fit, maka segera lapor kepada Supervisor atau atasan Driver &
( jangan mengoperasikan kendaraan ) Supv.
o Jangan mengoperasikan kendaraan dalam kondisi mabuk atau setelah mengkonsumsi Driver &
obat yang bisa menyebabkan kantuk. Supv.
Document Title Approved By Effective Date
Original Document
Pengoperasian D.Truck- Hino PJO Agustus 2022
Doc Registration No. Version Next Review Due
6 Page of 7
Safety doc./AM/SOP- 30 1.3 Agustus 2024
Standard Operating Procedure HSE

o Dilarang menggunakan Hand Phone ketika menjalankan kendaraan Driver &


( menepilah dahulu /cari tempat yang aman untuk menerima telephon ) Supv.

5.0 Bagan Alir

Tidak ada.

6.0 Referensi

o FPE 2.18 Pengoperasian Kendaraan dan Alat Berat Bergerak


o FPE 2.19 Kondisi Kendaraan dan Alat Berat Bergerak
o Pit Traffic Rule & General Traffic Rule
o GM MOD Rule

7.0 Alur Pengesahan

Dibuat / Dikaji Jabatan / Posisi


1. Sriyadi Superintendent Maintenance
2. M.Muslih Safety Coordinator
3. Arianto Safety Officer

Disetujui Oleh Jabatan Tanggal Tanda tangan


Yudha Kelana PJO AM

Document Title Approved By Effective Date


Original Document
Pengoperasian D.Truck- Hino PJO Agustus 2022
Doc Registration No. Version Next Review Due
7 Page of 7
Safety doc./AM/SOP- 30 1.3 Agustus 2024

Anda mungkin juga menyukai