Anda di halaman 1dari 3

Parkir Alat Dan Matikan Mesin

Page 1 of 3

STANDARD OPERATING PROCEDURE / PROSEDUR KERJA STANDARD

TITLE / JUDUL PARKIR ALAT DAN MATIKAN MESIN

ID. / NOMOR SOP_MOP 006

DEPARTMENT / DEPARTEMEN PT. SULTRA JEMBATAN MAS

SECTION / BAGIAN SAFETY

DATE / TANGGAL 01 DESEMBER 2007

VERSION / VERSI 2.0

IMPORTANCE / TINGKAT
Routine / Rutin X Critical / Kritis
KEPENTINGAN

Created/reviewed by: Checked by: Approved by:


Dibuat/direview oleh: Diperiksa oleh: Disetujui oleh:

Christian

Date / Tanggal: Date / Tanggal: Date / Tanggal:


Parkir Alat Dan Matikan Mesin
Page 2 of 3

Purpose / Tujuan

Untuk memberi pedoman kepada para pengemudi agar memarkir kendaraan dan
mematikan mesin dengan aman dan terhindar dari bahaya serta pemenuhan terhadap
KEPMEN No. 555/.K/26/M.PE/1995 dan Manual Pengemudi PT. Inco.
Scope / Ruang lingkup

Ruang lingkup mencakup semua kendaraan yang beroperasi di areal PT.INCO baik pada
jam kerja maupun di luar jam kerja.

Procedure / Prosedur

1. Persiapan Untuk Parkir Kendaraan.

1.1. Pastikan lokasi tempat yang dituju aman untuk dimasuki.


1.2. Pastikan tidak ada rambu DILARANG PARKIR.
1.3. Pastikan aman dari lalu lintas orang dan kendaraan lain.

2. Parkir Kendaraan.

2.1. Ikuti Prosedur Maju Mundur Kendaraan.


2.2. Semua kendaraan harus parkir di daerah yang sudah ditentukan.
2.3. Parkir alat di tempat yang rata dan jarak ban belakang dengan tanggul atau
back stop max 1 meter.
2.4. Jarak parkir dengan kendaraan lain adalah ± 2,5 meter dengan LV dan ± 3
meter dengan alat berat.
2.5. Parkir di tepi jalan (di daerah yg diizinkan) harus dibagian kiri jalan dengan
kendaraan menghadap kea rah lalu lintas.
2.6. Kendaraan yang terpaksa harus diparkir di daerah penurunan atau tanjakan
karena mogok, harus dipasang pengganjal di roda salah satu sisinya, rem parkir
diaktifkan dan kemudi diputar mengarah ke pinggir jalan, safety cone atau
segitiga pengaman ditempatkan pada sisi depan dan sisi belakang ( tanda
peringatan sebaiknya yang memantulkan cahaya baik siang maupun malam ).
2.7. Untuk kendaraan pada posisi tersebut , masukan gigi transmisi satu pada
kondisi tanjakan dan transmisi mundur pada posisi penurunan.
2.8. Pada saat posisi parkir, aktifkan rem parkir.
2.9. Dilarang meninggalkan alat berat kecuali rem parkir telah terpasang, bucket
atau blade (pisau) telah diturunkan ke tanah dan mesin telah dimatikan. (pasal
252 Ayat 1 KEPMEN No. 555.K/26/M.PE/1995)

3. Pengemudi dilarang parkir atau berhenti pada :

- Jarak kurang 3 meter dari Fire Hydrant.


- Posisi yang menghalangi keluar masuk kendaraan darurat (Ambulance / Fire
Truck).
- Jalur keluar masuk jembatan yang menghalangi keluar masuk kendaraan
lain.
- Pada sisi jalan yang salah,menghadap melawan arus kendaraan yang lewat.
Parkir Alat Dan Matikan Mesin
Page 3 of 3

- Dalam jarak 30 meter dari persimpangan.


- Pada badan jalan bersebrangan dengan kendaraan lain yang sudah parkir.
- Di daerah Blind Zone (daerah sudut yang tidak terlihat) didaerah tikungan
tajam atau puncak tanjakan pada badan jalan.
- Dalam kondisi kurang dari 1½ kali ketinggian tebing.
- Kurang dari 30 meter jaraknya dari kendaraan alat berat, kecuali kendaraan
servis.

4. Mematikan Mesin

4.1 Pada saat mematikan mesin, tidak diperbolehkan langsung mematikan


mesin tetapi hidupkan Low Idle ± 5 menit (khususnya alat berat).
4.2 Pastikan seluruh system berada pada posisi Off sebelum meninggalkan
kendaraan.
4.3 Pasang Wheel Chock minimal 4 buah untuk kendaraan alat berat.

Document Control:

Version Date Reason for change


Versi Tanggal Alasan perubahan
2.0 22 Juli 2008 Pemenuhan terhadap KEPMEN No. 555.K/26/M.PE/1995

Anda mungkin juga menyukai