NJOGO ADIK
1. TUJUAN
Dokumen ini memuat peraturan lalu lintas guna memastikan keamanan dan
keselamatan interaksi antara peralatan bergerak/alat berat tambang dan
kendaraan ringan yang beroperasi di area tambang PT. NJOGO ADIK.
Peraturan ini bertujuan untuk memastikan semua kendaraan ringan yang
digunakan atau dikemudikan di Area Operasi Tambang dalam kondisi terawat
dengan baik dan dikemudikan dengan aman untuk mencegah terjadinya
kecelakaan, cedera, kerusakan kendaraan/peralatan bergerak/alat berat tambang
atau pihak ketiga dan memastikan kepatuhan kepada KTT (Kepala Teknik
Tambang).
2. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup dokumen ini berlaku di seluruh Area Operasi Tambang PT.
NJOGO ADIK. Semua personel termasuk kontraktor dan tamu harus mematuhi
ketentuan sebagaimana diuraikan di dalam dokumen ini.
3. TANGGUNG JAWAB
Semua kendaraan yang 'memberi hak jalan' harus berhenti sempurna dan menyalakan
lampu indikator belok kiri.
2) Isyarat klakson berikut harus dipatuhi oleh semua alat berat dan kendaraan ringan:
a) 1 kali - tunggu 5 detik sebelum menghidupkan.
b) 2 kali - tunggu 5 detik sebelum bergerak maju.
c) 3 kali - tunggu 5 detik sebelum mundur.
d) 4 kali tunggu 5 detik hanya bagi Haul Truck sebelum bergerak maju saat akan
melakukan putaran balik kanan (U-turn) di luar lintasan operasi normal. Isyarat
klakson hanya digunakan oleh peralatan berat tambang saat di luar lintasan
operasi normal. Jika tidak yakin dengan keinginan peralatan berat tambang ,
lakukan komunikasi dengan operator alat berat tersebut melalui radio 2 arah.
b. Batas Kecepatan Area Tambang
1) Batas kecepatan kendaraan umum yang akan melintasi area tambang maksimal adalah
25 Km/Jam, 100 meter sebelum memasuki area tambang.
2) Batas kecepatan dump truck pada area tambang maksimal 60 Km/Jam.
c. Rambu Lalulintas
1) Memasang rambu lalulintas batas kecepatan maksimal 25 Km/Jam pada 100 meter
sebelum memasuki area tambang.
2) Semua rambu lalu lintas harus sesuai standar yang berlaku.
3) Semua rambu lalu lintas akan dipasang sesuai kondisi cuaca terburuk yang mungkin
terjadi di area tambang.
4) Semua rambu lalu lintas harus dipasang di tempat yang tidak menimbulkan bahaya.
d. Haul Truck dan Alat Berat Yang Mogok atau Parkir
Mendahului Dump Truck dan alat berat yang mogok atau parkir hanya boleh
dilakukan jika diizinkan oleh KTT dan harus dilakukan pada kecepatan maksimal
25km/jam. Jika operator berada di dalam alat berat yang mogok atau parkir, maka
operator tersebut bisa berfungsi sebagai pengarah jalan dan pengemudi kendaraan yang
ingin mendahului harus melakukan komunikasi dengan baik. Jika mendapat izin untuk
mendahului maka kendaraan tersebut boleh mendahului jika aman. Jika lampu darurat
alat berat menyala, artinya alat berat sedang diparkir dan dapat dianggap aman untuk
mendahului dengan hati-hati pada kecepatan maksimal 25 km/jam.
e. Bahaya Membuntuti Kendaraan
Pengemudi bertanggung jawab memastikan keselamatan dan jarak aman yang
memadai terutama saat mundur, melewati atau mendahului kendaraan dan peralatan
bergerak lain, atau melewati atau mendahului peralatan bergerak yang berhenti.
DILARANG membuntuti kendaraan lain karena risikonya sangat BERBAHAYA seperti:
1) Letusan ban.
Semua kendaraan harus menjaga jarak aman minimal 3 kali panjang truk ketika berjalan
beriringan.
Tahan rem tangan dan pompa rem tangan dengan kuat untuk mengurangi kecepatan
dalam waktu singkat.
Gangguan pada sistem kemudi atau suspensi biasanya tidak akan terjadi tanpa
peringatan terlebih dahulu. Jika Anda mengetahui sesuatu yang tidak normal pada
kemudi, bisa jadi itu peringatan dini adanya masalah yang dapat mengakibatkan
kerusakan sistem kemudi. Pasang label pada kendaraan dan hubungi bagian
pemeliharaan kendaraan ringan.
Jika sistem kemudi rusak total, Anda benar-benar kehilangan kendali atas
kendaraan-- ini masalah yang sangat serius. Hal pertama yang harus diingat adalah
jangan menggunakan pengereman berat--pengereman ini dapat menyebabkan Anda
kehilangan kendali.
Cobalah memompa pedal rem untuk mengetahui apakah tekanan rem meningkat
dan rem mulai berfungsi
Biarkan kendaraan melambat secara bertahap dengan melepas kaki Anda dari
pedal gas dan bawa kendaraan ke sisi kiri jalan.
Saat kendaraan mulai melambat, aktifkan rem tangan secara bertahap dengan
menekan tombol pelepas agar kendaraan berhenti secara terkendali, cobalah
mengaktifkan rem tangan dengan kuat dan cepat untuk mengendalikan dan
mengurangi kecepatan, PERINGATAN: jangan mengaktifkan rem tangan
jika kecepatan lebih dari 60km/j, jika kendaraan mulai selip pertahankan
kendaraan agar tetap lurus, jangan berusaha untuk berbelok jika rem
terkunci.
Cobalah untuk mengarahkan kendaraan ke pinggir jalan yang tidak keras atau
arahkan roda depan pada gundukan untuk membantu memperlambat kendaraan.
Jika tidak bisa, pasang mata Anda untuk memeriksa kondisi jalan yang
memungkinkan Anda memperlambat laju kendaraan seperti kerikil, semak-
semak atau pinggir jalan
Setelah berhasil ke luar dari jalan dengan aman, pasang ganjal roda di bagian
jalan yang miring, pasang segitiga atau safety cone reflektif di samping dan
belakang kendaraan sebagai tanda bagi pengguna jalan lain; tetap nyalakan
lampu darurat.