1. TUJUAN
Memberikan penjelasan tentang tata cara melakukan procedure parkir yang baik, benar dan
aman pengecekan unit yan baik dan benar untuk mengurangi dan mencegah tingkat bahaya,
resiko kecelakaan pada manusia, alat dan lingkungan.
2. CAKUPAN
SOP ini berlaku untuk seluruh proyek PT. ANJAS ANITA JAYA.
3. REFERENSI
Tidak ada.
4. DEFINISI
- Jelas.
5. PROSEDUR
Kecelakaan akibat menabrak unit yang lain pada saat mundur sering terjadi karena tingkat
kewaspadaan dan kejelian driver sangat kurang hal-hal tersebut terjadi karena : Lokasi
parkir yang sempit,parkir dengan unit yang lain terlalu dekat serta kurang familiarnya
karyawan mengoperasikan unit tersebut.
Beberapa hal dapat diikuti untuk mencegah kejadian menabrak pada saat mundur antara lain
sebagai berikut. :
- Pada saat akan mundur untuk memarkir usahakan lokasi tempat parkir luas dan datar
( rata )
- Jangan memarkirkan unit mundur terlalu dekat dengan unit yang ada disebelahnya.
- Jika kondisi licin,pasanglah double ( jika dilengkapi ) untuk mencegah tergelincir pada
saat mundur.
- Pastikan jarak antara unit lain minimal 1,5 X lebar unit yang ada ( untuk HD dan Truck )
sedangkan untuk unit LV minimal 1 M dengan unit disebelahnya.
- Ambillah sisi yang paling mudah untuk melakukan pengontrolan pada saat mundur
terutam dari sisi pengemudi ( steer ).
- Pada saat akan mundur bunyikan klakson untuk mengingatkan orang yang ada baik itu
disekitar unit maupun yang ada dalam unit mengetahui bahwa unit akan mundur.
- Matikan mesin dan pasang hand brake serta masukkan gigi perseneling ke satu.
- Lepaskan kunci kontak sebelum meninggalkan unit anda.
Jika anda mendekati alat berat yang beroperasi dalam jarak 30 meter untuk keperluan servis
dan lainnya lakukanlah seperti dibawah ini :
- Lakukan kontak terlebih dahulu dengan operator / driver alat tersebut agar diizinkan
mendekat.
- Operator/driver alat berat harus memberikan tanda yang jelas bahwa kendaraan anda
diizinkan untuk mendekati.
- Alat berat maupun alat ringan tersebut harus benar-benar berhenti serta mengaktifkan
rem parkirnya dan menurunkan semua alat kerjanya ( implementnya )
Untuk kendaraan mechanic ikutilah hal berikut :
- Jarak parkir antara kendaraan service dan alat berat minimum harus 3 meter.
- Selalu memperhatikan dan usahakan untuk parkir dalam posisi parallel dan pada sisi
pengemudi dari alat yang rusak seandainya tidak pada haul road yang padat lalu
lintasnya.
- Bila alat berat yang rusak diparkir pada tepi jalan haul road yang berlalu lintas
padat,kendaraan servis harus diparkir pada jarak minimum 5 meter didepan unit yang
diperbaiki.
- Pada semua kasus pastikan semua kunci kontak dan switch dalam keadaan off dan
dipasangi tag.
- jangan sekali-kali mendekati unit yang sedang beroperasi sebelum anda memberitahu
kepada operator/driver yang bersangkutan dan operator/driver telah mengetahuinya.
Lokasi parkir yang baik luas dan rata serta unit – unit yang terparkir rapi sangat membantu
pada saat melakukan pengontrolan terutama ketika operator /driver akan melakukan
pengecekan unitnya.
Dengan lokasi parkir yang luas diharapkan kejadian tersenggol maupun tertabrak akan
sangat kecil untuk itu diminta kepada semua pengawas dilapangan di tiap-tiap department
selalu memikirkan dan membuat lokasi parkir unit yang ideal sesuai dengan kapasitas dan
jenis yang ada.
Kode klakson bagi semua pengendara unit ataupun operator adalah hal mutlak yang harus
dilakukan dan diterapkan untuk semua unit yang bergerak, namun masih ada saja yang
menganggap hal tersebut adalah hal yang sepele dan sering tidak di indahkan
Fungsi dan manfaat dari kode klakson yang telah ada adalah untuk mengingatkan orang
sekitar untuk waspada dengan unit yang akan dioperasikan
- Klakson 2X fungsinya adalah : Untuk memberitahu kendaraan didepan ataupun orang lain
bahwa unit akan bergerak maju dan segera menjauh dari depan unit.
- Klakson 3X fungsinya adalah : untuk memberitahukan pada unit ataupun orang dibelakang
unit untuk segera menyingkir karena unit akan bergerak mundur.
Diharapkan dengan mengertinya karyawan akan pentingnya fungsi klakson untuk semua unit
bergerak bisa mencegah terjadinya kecelakan yang disebabkan ketidak tahuan prosedur
diatas.
Yang dimaksud unit support adalah : Fuel truck,Crane truck,Water truck ,dll.
Unit diatas pengoperasiannya melihat situasi dan kebutuhan dilapangan yang berarti
terkadang juga akan lebih banyak stand by, tetapi sering kita lihat parkir unit support justru
dengan tingkat aktifitasnya yang rendah parkir mereka sering tidak teratur dan terkadang
asal parkir.
Disini kita harapkan kedepan unit tersebut agar mengikuti prosedur parkir seperti dibawah
ini :
- Unit support dilarang memarkir unitnya bersama-sama dengan unit alat berat,karena
jarak pandang operator/driver tidak bisa melihat dengan jelas apabila ada unit support
berada disebelahnya dikarenakan beda tinggi unit tersebut.
- Apabila Crane truck tidak dioperasikan parkirlah unit tersebut ditempat yang datar dan
luas turunkan semua peralatan dan kunci semua handle untuk menghindari orang lain
yang tidak berwenang mengoperasikannya.
- Water Truck , carilah lokasi parkir yang baik dan mudah dilihat agar pada saat diperlukan
dapat segera diinformasikan namun dilarang parkir dimana terdapat aktivitas unit alat
berat yang padat,matikan mesin tutup semua valve air agar air menggenangi tempat
parkir yang dapat mengakibatkan unit slip ( amblas ) karena tumpahan air tersebut.
- Fuel truck, jangan memarkir unit didaerah dimana alat – alat berat banyak melintas,
carilah tempat parkir yang aman saat menunggu unit yang akan dilakukan pengisian
bahan bakar.
Hal – hal yang harus di ikuti tentang cara parkir yang aman antara lain :
- Apabila memarkir unit ditepi jalan pastikan bahwa badan jalan tersebut luas dan jarak
pandang tidak terhalang serta disebelah kiri..
- Jangan memarkir unit ditepi jalan seperti di tikungan,tanjakan,turunan dan
persimpangan.
6. DISTRIBUSI
Pengesahan
Kepala Teknik Tambang ( KTT )