Anda di halaman 1dari 2

Dampak radiasi tanah

Tidak hanya sel-sel dalam tubuh saja yang bisa rusak disebabkan oleh radiasi, sejumlah
anggota tubuh lainnya dari ujung kepala hingga kaki pun akan rusak apabila terpapar dalam
dosis yang sangat tinggi.

 Otak: Sel-sel saraf (Neuron) dan pembuluh darah orak bisa mati dan menyebabkan
kejang.
 Mata: Paparan radiasi yang tinggi meningkatkan risiko katarak.
 Tiroid: Ketika reaktor nuklir tidak berfungsi, radioaktif yodium dapat dilepaskan ke
atmosfer dan tiroid sangat peka terhadap efek ini. Ketika tiroid yang sehat terpapar
maka dapat menyebabkan penurunan fungsi tiroid dan seiring waktu dapat menjadi
kanker tiroid.
 Paru-paru: Ketika seseorang menghirup partikel nuklir yang tidak terlihat, maka dapat
menyebabkan kanker paru-paru.
 Jantung: Radiasi dalam dosisi tinggi dapat merusak sel-sel di pembuluh darah yang
memberi makan jantung, dan mengurangi fungsi jantung.
 Saluran pencernaan: Sel-sel sensitif di lapisan usus dapat rusak dan menyebabkan
mual, muntah berdarah, dan diare berdarah.
 Organ reproduksi: Sel-sel yang membelah dengan cepat (sel telur dan sperma) dalam
ovarium atau testis dapat mati yang berujung pada kemandulan.
 Kulit: Membelah sel-sel kulit yang dapat menimbulkan kerusakan. Hal ini
menyebabkan lesi kulit dan terbakar.
 Sistem limfatik: Sel limfatik yang membelah dengan cepat akan mati dan sumsum
tulang yang rusak mungkin mengalami kesulitan untuk membenahi kembali sel-sel
peningkat kekebalan dan dapat meningkatkan risiko infeksi.

Dampak radasi udara

Dampak radiasi udara :


luruhnya gas sangat mengganggu kesehatan bagi saluran pemafasan, karena radionuklida
tersebut akan terendapkan pada dinding permukaan saluran pemafasan{ephithelium). Jika
parikel alia yang

diendapkan dan terakumulasi cukup tinggi, maka diperkirakan dapat memberi fisiko
timbulnya rusaknya saluran pemafasan yang selanjutnya dapat menimbulkan kanker paru-
paru. Menurut studi epidemiologi yang telah dilakukan di beberapa daerah tambang di
Amerika Serikat dan Kanada temyata terdapat kenaikan jumlah penderita kanker paru-paru
akibat menghisap gas radon beserta anak luruhnya [2].
Suatu taksiran yang dibuat oleh Dewan Proteksi Radiologi Nasional Inggris (National
Radiological Protection Board atau NRPB) tahun 1989, bahwa sekitar 4100 orang di Inggris
yang menerima penyinaran radiasi (exposure) gas radon di dalam rumah temyata sebanyak
2500 orang atau lebih per tahun menderita kanker paru-paru. Oleh karena itu untuk
memberikan suatu tindakan khusus bagi kondisi rumah-rumah di Inggris, pemerintah telah
merekomendasikan tingkat tindakan untuk gas radon dalam rumah adalah 200 Bq/m3[5].

DAFTAR PUSTAKA

SUTARMAN dan WAHYUDI, KONSENTRASI GAS RADON DI UDARA


DI LUAR DAN DALAM RUMAH SEKITAR NYALA-API KAWASAN TAMBANG
MINYAK,2003.

Ditjen P2M & PL Depkes dan Kesos RI. 2000. Pedoman Umum Pengamanan Dampak
Radiasi.

Anda mungkin juga menyukai