Anda di halaman 1dari 2

Identitas buku

Judul asli : The Arabian Nights


Judul buku : Ali Baba Dan Empat Puluh Pencuri
Pengarang : Holt, Rinehart dan Winston
Perancangan sampul : Gunawan
Penerbit : Penerbit Narasi
Cetakan pertama : 2009
Jumlah Halaman : 86 Halaman

Orientasi:
Pada jaman dahulu, hidup dua orang bersaudara yang bernama Ali Baba dan Cassim. Ketika
Ali sedang mengumpulkan kayu bakar di hutan, dia melihat segerombolan perampok
berkuda. Ali memperhatikan para perampok sedang sibuk menurunkan harta rampokan dari
kuda mereka. Kepala perampok tiba-tiba berteriak.” Alakazam barakaaahh. Buka.” Pintu gua
yang ada di depan mereka tiba-tiba terbuka perlahan-lahan. Setelah para perampok
tersebut pergi, Ali memberanikan diri ke gua dan berkata ” Alakazam barakaaahh. Buka”
betapa kagetnya ali saat melihat isi gua yang penuh harta. Ali Baba lalu mengambil harta itu
sedikit dan akan di bagikan ke tetangga yang miskin. Untuk bisa membagi-bagikan harta
yang diperolehnya, Ali membutuhkan timbangan.

Konflik:
Ali meminjam timbangan ke istri Kasim. Karena istri Kasim orang yang suka curiga, maka dia
mengoleskan lem di dasar timbangan. Saat dikembalikan ada benda yang berkilau
menempel. Istri Kasim segera memanggil suaminya dan memberitahu suaminya bahwa
didasar timbangan ada uang emas yang melekat. Kasim segera pergi ke rumah Ali untuk
menanyakan hal tersebut. Setelah semuanya diceritakan Ali, Kasim segera kembali ke
rumahnya untuk mempersiapkan 20 kudanya. Setibanya di depan gua, dia berteriak.”
Alakazam barakaaahh. Buka.” Pintu batu gua bergerak terbuka. Cassim langsung mengambil
harta sebanyak-banyaknya dan berada di dalam gua sampai sore sehingga para pencuri
melihat Cassim. Pencuri berkata “ maling tangkap dia.” Seru ketua perampok. Cassim pun
ditangkap dan dibunuh oleh para perampok.
Klimaks:
Karena Cassim tidak kunjung pulang istrinya bantuan Ali Baba untuk menyusul.
Sesampainya dia ke sana dia menemukan Cassim sudah tidak bernyawa dan badan nya
penuh luka sobek. Lalu ali membawa tubuh kakaknya itu ke tabib untuk menjahit luka di
tubuh jasad kakaknya. Setelah selesai menjahit, Ali memberi upah beberapa koin emas.
Di waktu lain para perampok sadar bahwa ada yang tahu rahasia gua ini karena mayat
Cassim hilang. Para perampok itu lalu berkeliling ke pelosok kota dan bertemu seorang
tabib. Mereka bertanya.” Apakah akhir-akhir ini ada orang yang kaya mendadak?”
“Akulah orang itu, karena setelah aku Menjahit mayat aku diberi koin emas. Siapa yang
memintamu melakukan itu? Tolong antarkan aku padanya. Nanti akan aku beri uang.”
Setelah menerima uang dari perampok, si tabib lalu mengantar para perampok itu ke
rumah Ali. Si perampok segera memberi tanda silang di pintu rumah Ali dan akan
melapor ke pada ketua dan akan kembali nanti malam untuk membunuh Ali Baba.
Malam harinya, ali di datangi lima orang perampok yang menyamar menjadi pedagang
minyak yang kemalaman dan memohon untuk menginap satu hari.

Resolusi:
Ali mempersilahkan tamunya masuk dan memperlakukan mereka dengan baik.
Dia tidak mengenal wajah perampok. Aisyah tetangga Ali yang berada di luar
rumah, melihat dan mengenali wajah para perampok tersebut. Dia segera
meminta bantuan para pemuda di desa itu untuk membantu Ali yang sedang
dalam keadaan bahaya. Aisyah lalu menyamar sebagai seorang penari. Dia pergi
ke rumah Ali untuk menari. Ketika Ali, istri dan para tamunya sedang menikmati
tarian Aisyah, para pemuda dan tokoh desa sudah menunggu diluar menunggu
isyarat dari Aisyah. para tamu sangat terpesona dengan kemampuan Aisyah
dalam menari, kelengahan itu tidak disia-siakan Aisyah. Dia melempar pisau ke
arah dada Ketua perampok sebagai isyarat untuk para pemuda diluar untuk
kedalam menangkap empat perampok lainnya.

Anda mungkin juga menyukai