Unikom Ade Octavia 10.bab II
Unikom Ade Octavia 10.bab II
2.1.1 Pendapatan
masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas suatu perusahaan
selama suatu periode bila arus masuk itu mengakibatkan kenaikan ekuitas yang
“Pendapatan adalah arus masuk harta dari kegiatan perusahaan menjual barang
dan jasa dalam suatu periode yang mengakibatkan kenaikan modal yang tidak
10
11
arus masuk harta dari suatu organisasi yang berasal dari kegiatan perusahaan
1. Modal
produksi berjalan dengan baik dan lancar, maka diperlukan modal yang
cukup memadai.
2. Tenaga kerja
Tenaga kerja merupakan faktor produksi yang aktif untuk mengolah dan
2.1.2 Modal
Untuk mendapatkan pengertian yang jelas dan tepat mengenai modal, maka
“Modal adalah istilah yang mengacu pada stok berbagai peralatan dan struktur
yang digunakan dalam proses produksi. Modal ini antara lain peralatan, mesin,
“Modal adalah salah satu faktor yang digunakan dalam proses produksi”.
“Modal adalah faktor produksi yang meliputi semua jenis barang yang dibuat
serta pengeluaran untuk membeli bahan baku serta biaya lain yang termasuk
Untuk mendapatkan pengertian yang jelas dan tepat mengenai tenaga kerja,
maka penulis akan mengemukakan beberapa definisi atau pengertian tenaga kerja
kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan
barang atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun kebutuhan
masyarakat.
“Tenaga kerja adalah penduduk usia kerja (berusia 15-64) atau jumlah seluruh
penduduk dalam suatu negara yang dapat memproduksi barang atau jasa jika ada
permintaan terhadap tenaga mereka, dan jika mereka mau berpartisipasi dalam
aktivitas tersebut”.
“Tenaga kerja adalah mencakup segala kerja manusia yang diarahkan untuk
tenaga kerja merupakan setiap orang yang berusia 15-64 tahun yang melakukan
“Mengacu pada konsep fungsional, modal adalah jumlah dana yang digunakan
selama periode akuntansi yang dimaksudkan untuk menghasilkan pendapatan
jangka pendek (current income) yang sesuai dengan maksud utama didirikan
perusahaan tersebut”.
Hal ini sejalan dengan dengan penelitian yang pernah dilakukan Bhagas
peluang jumlah keuntungan yang besar pula dibandingkan jumlah modal yang
relatif kecil.
15
(2008) yang menyatakan bahwa modal secara parsial berpengaruh positif dan
modal berfungsi sebagai alat melakukan kegiatan produksi selain membayar upah
menyimpulkan bahwa semakin tinggi modal, maka akan semakin tinggi pula
pendapatan. Begitu pula sebaliknya, semakin rendah modal, maka akan semakin
meningkat pula jumlah tenaga kerja, sehingga pendapatan juga akan meningkat”.
“Semakin banyak tenaga kerja maka semakin banyak pula output yang
Hal ini sejalan dengan penelitian Komang Widya Nayaka dan I Nengah
Kartika (2018) menyatakan semakin besar tenaga kerja yang dikeluarkan maka
produksinya.
Penelitian yang juga sudah dilakukan oleh Ridha (2017) yang menyatakan
Begitu pula dengan penelitian yang dilakukan oleh Novitri (2015) bahwa tenaga
Hal ini menunjukkan bahwa tenaga kerja merupakan faktor yang sangat
penting pada proses produksi, karena tenaga kerja yang menjadi faktor penggerak
input lainnya. Tanpa adanya tenaga kerja tidak akan ada output yang akan
dihasilkan.
bahwa semakin banyak jumlah tenaga kerja yang digunakan, maka akan semakin
tinggi pendapatan yang diperoleh. Begitu pula sebaliknya, semakin sedikit jumlah
tenaga kerja yang digunakan, maka akan semakin sedikit pendapatan yang
diperoleh.
17
dalam mengumpulkan data dan analisis. Paradigma penelitian ini adalah sebagai
berikut:
Ratna Sukmayani
(2008:117)
Sutrisno (2012:40)
Bhagas (2016)
Fachrizal (2016)
Arininoer (2008)
Evy Sugiarti (2018)
Modal (X1)
Mankiw (2011:501):
Alam (2010:93) Pendapatan (Y)
Rosyidi (2009:55) PSAK No. 23 Paragraf 7
```````````````````````````````
(2015)
Hadi & Hastuti,
(2015:495)
Nafarin (2006:15)
Tenaga Kerja (X2)
UU No. 13 Tahun
2003 Bab 1 Pasal 1 ( Ayat
2)
Mulyadi (2014:71):
Hendarie Anto
(2003:95) Sumarsono (2013)
Mankiw (2013:46)
Komang dan Nengah
(2018)
Ridha (2017)
Novitri (2015)
Gambar 2.1
Paradigma Penelitian
18
2.4 Hipotesis
“Hipotesis sebagai praduga atau asumsi yang harus diuji melalui data atau
tujuan dan kegunaan hasil penelitian yang telah diuraikan, maka hipotesis dalam