Anda di halaman 1dari 4

Nama: Elisabeth watratan

Semester: IV

Tugas: Perencanaan Pengajaran PAK

Judul Materi:

1. Sakramen pengurapan orang sakit


2. Koinonia sebagai salah satu panca tugas Gereja

Tujuan pembelajaran:

 Setelah proses pembelajaran, melalui learning community, diharapkan agar setiap


siswa mampu memahami (C2) apa itu sakramen pengurapan orang sakit.

Indikator pencapaian kompetensi;

A2-1. Siswa mampu menerima sakramen pengurapan orang sakit sebagai salah satu dari ketujuh
sakramen yang merupakan ajaran gereja katolik.

A2-2. Siswa mampu merespon materi tentang sakramen pengurapan orang sakit yang diberikan
oleh guru kepada siswa.

C1. Siswa mampu membaca materi tentang sakramen pengurapan orang sakit dari dasar biblis,
Yoh 9:2-7 tentang “orang yang buta sejak lahirnya”.

C2. Siswa mampu menggali materi tentang sakramen pengurapan orang sakit dengan bersumber
pada kitab suci dan tradisi gereja katolik .

C3. Siswa mampu membiasakan diri dalam tata cara pelaksanaan sakramen pengurapan orang
sakit.

C4. Siswa mampu menemukan makna sakramen pengurapan orang sakit menurut ajaran iman
katolik sebagaimana terungkap dalam KGK 1514.

C5. Siswa mampusiswa mampu mengukur sejauh mana pemahamannya tentang materi sakramen
pengurapan orang sakit.

C6. Siswa mampu memperjelas pemahamannya tentang materi sakramen pengurapan orang
sakit.

P2.siswa mampu mengoreksi pemahamannya tentang sakramen pengurapan orang sakit.


Tujuan pembelajaran;

 Setelah proses pembelajaran melalui mind maping, dengan media gambar dan video
yang diberikan oleh guru. siswa diharapkan agar siswa mampu memahami (C2) koinonia
sebagai salah satu panca tugas gereja.

Indikato pencapaian Tujuan kompetensi;

A2-1. Siswa menerima koinonia sebgai salah satu panca tugas gereja.

A2-2.siswa mampu mendukung koinonia sebagai salah satu panca tugas gereja.

C1. Siswa mampu membaca dasar biblis dari kitab suci tentang koinonia sebagai salah satu
panca tugas gereja , Kis 4:32-37 (cara hidup jemaat perdana).

C2. Siswa mampu mencontohi mencontohi koinonia sebagai salah satu panca tugas gereja dalam
cara hidup jemaat perdana.

C3. Siswa mampu menjalankan koinonia sebagai salah satu panca tugas gereja.

C4. Siswa mampu membangun koinonia sebagai salah satu panca tugas gereja.

C5.siswa mampu mengukur sejauh mana koinonia diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

C6.siswa mampu memperjelas koinonia sebagai salah satu panca tugas gereja.

P2. Siswa mampu menempatkan dirinya dalam pelaksanaan koinonia sebagai salah satu panca
tugas gereja.

Ringkasan Materi tentang koinonia sebagai salah satu panca tugas Gereja.

Katekismus Gereja katolik merumuskan gereja sebagai "himpunan orang-orang yang digerakkan
untuk berkumpul oleh firman Allah yakni, berhimpun bersama untuk membentuk umat Allah
dan yang diberi santapan tubuh Kristus menjadi tubuh Kristus" (777). existensi himpunan umat
Allah ini diwujudkan (secara lokal) dalam hidup berparoki dan di dalam proki inilah himpunan
umat Allah mengambil bagian dan terlibat dalam menghidupkan peribadatan yang
menguduskan.

1. liturgia (liturgi): berarti ikut serta dalam perayaan resmi yang diikuti Yesus Kristus dalam
gerejanya kepada Allah Bapa.

2. Kerygma (pewartaan): berarti ikut serta membawa kabar gembira. bahwa Allah telah
menyelamatkan dan menebus manusia dari doa melalui Yesus Kristus Puteranya.

3. Koinonia (persekutuan): ikut serta dalam persekutuan dan persaudaraan sebagai anak-anak
Bapa dengan pengantaraan Kristus dalam kuasa roh Kudus.

4. Dikonia (pelayanan): ikut serta dalam melaksanakan karya karitatif/cinta kasih melalui
kegiatan aneka amal kasih kristiani, khususnya kepada mereka yang miskin, terlantar dan
tersingkir.

5. Martirya (kesaksian): ikut serta menjadi saksi Kristus bagi dunia.

Koinonia (persekutuan), ikut serta dalam persekutua atau persaudaraan sebagai anak-anak
Bapa dengan pengantaraan Kristus dalam kuasa rohkudus-Nya.

sebagai orang beriman, kita dipanggil dalam persatuan erat dengan Allah Bapa dan sesama
manusia melalui Yesus Kristus Putera-Nya dalam kuasa roh Kudus.melalui bidang karya ini,
dapat menjadi sarana untuk membentuk jemaat yang berpusat dan menampakan kehadiran
Kristus. hal ini berhubungan dengan 'cura anima' (pemeliharaan jiwa-jiwa) dan menyatukan
hemat sebagai tubuh mistik Kristus. oleh karena itu diharapkan dengan materi tentang koinonia
sebagai salah satu panca tugas gereja yang diberikan oleh guru siswa mampu memahami
koinonia sebagai persekutuan dan dapat menciptakan kesatuan antar umat, umat dengan
paroki/keuskupan, dan umat dengan masyarakat. paguyuban ini diwujudkan dalam menghayati
hidup menggereja, baik secara teritorial (keuskupan, paroki, Stasi/lingkungan, keluarga)
maupun dalam kelompok-kelompok kategorial yang ada di dalam gereja. dengan proses
pembelajaran ini siswa juga diharapkan agar mampu mewujudkan danenghayati koinonia
(persekutuan dalam kehidupan sehari-hari dengan begitu tujuan dari pembelajaran pendidikan
agama Katolik tentang koinonia sebagai salah satu panca tugas gereja dapat dicapai oleh siswa.

Dasar biblisnya terdapat dalam kitab suci yakni Kis 2:41-47 (cara hidup jemaat perdan)

"Orang-orang yang menerima perkataan-Nya itu memberi diri dibaptis dan pada tiap hari itu
jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa. mereka bertekun dalam pengajaran rasul-
rasul dan dalam persekutuan. dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan
berdoa. maka ketakutan lah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak
mukjizat dan tanda. dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan aegala
kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, dan selalu ada dari mereka yang menjual harta
miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-
masing. dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam bait Allah.
mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama
dengan gembira dan dengan tulus hati, sambil memuji Allah. dan mereka disukai semua orang.
dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.

Dokumen gereja

Anda mungkin juga menyukai