0
ORBITAL
HIBRIDISASI, PEI,
PEB, SUDUT
IKATAN, DAN
SUDUT GEOMETRI
NAMA ANGGOTA>
01_ 02_ 03_
NI WAYAN I GUSTI AYU PUTU AUDI MAS
NURATNINGSIH ASTINIA DEWI MAHARANI
2108551002 2108551006 2108551015
04_ 05_
PUTU SRI NI WAYAN ARNY
Li
DIANTARI TARAMA
2108551018 2108551024
MATERI YANG
0
DIBAHAS >
Adapun materi-materi yang akan dibahas
berdasarkan 10 senyawa yang diberikan
OXY
dengan menjelaskan:
● JENIS ORBITAL HIBRIDA DAN SUDUT
IKATANNYA
●
●
JUMLAH PEI DAN PEB
BENTUK GEOMETRI MOLEKUL
GEN
BeCl2, CH4, C2H4, C2H2, H2O, CO2, NH3, SF4,
CCL4, dan BCl3
OXY
GEN
BeCl2
Hibridisasi
C
BeCl2 memiliki
Jumlah PEI dan PEB
konfigurasi pada
tingkat dasar, yakni
1S2 2S2. Lalu
mengalami promosi
elektron yakni
naiknya energi
sebuah sistem
sehingga lebih tinggi
dari keadaan Atom pusat: Be memiliki electron valensi
dasarnya, sehingga 2Atom lain: Cl memiliki valensi 1, 1 x 2Cl = 2
menjadi 1S2 2S1 elektron, artinya terdapat PEI sebanyak 2 dan
2P1. Oleh karena itu, sisa elektron sebanyak 0. Oleh karena itu,
BeCl2 memiliki jenis bentuk molekul BeCl2 dengan PEI sebanyak 2
orbital hibrida SP. dan PEB sebanyak 0.
BeCl2
C
Bentuk Geometri Molekul
Selama pembentukan
CH2=CH2, konfigurasi
elektron karbon pada
keadaan dasarnya (1s2
2s2 2p1 2p1) akan
berubah menjadi
keadaan tereksitasi dan
berubah menjadi 1s2 2s1 Dari ikatan lewis senyawa C2H4 dapat
2px1 2py1 2pz1. Oleh diketahui bahwa PEI yang dimiliki adalah 3
karena itu, termasuk dan PEB nya adalah 0.
dalam jenis orbital sp2
C2H4 (Etena)
C
Bentuk Geometri Molekul
Atom O pada tingkat dasar memiliki konfigurasi 1S2 2S2 2P2, lalu mengalami
promosi elektron yakni naiknya energi sebuah sistem sehingga lebih tinggi dari
keadaan dasarnya, sehingga menjadi 1S 2 2S1 2P3. Oleh karena itu, termasuk dalam
jenis orbital SP3
H2O (Air)
C Jumlah PEI dan PEB Bentuk Geometri Molekul
Atom pusat: O
memiliki electron
valensi 4
Atom lain: H
memiliki valensi 1,
1 x 2H = 2
elektron.
Dikarenakan terdapat PEI sebanyak 2
Sehingga, dan PEB sebanyak 2, sehingga memiliki
terdapat PEI rumus AX2E2 yang menandakan memiliki
bentuk molekul planar bentuk V dengan
sebanyak 2 dan
104, 5 derajat
PEB sebanyak 2
CO2
a. Hibridisasi
Konfigurasi elektron karbon adalah 1s2 2s2 2p2
dalam keadaan dasar. Kita dapat menganggap
salah satu elektron 2s tereksitasi untuk mengisi
orbital 2p kosong lainnya untuk menghasilkan
konfigurasi 1s2 2s1 2p3. Masing-masing orbital
2p, 2px 2py, 2pz sekarang menampung satu
elektron. Orbital 2s dan salah satu orbital 2p,
misalnya, 2px dapat berhibridisasi dan
menghasilkan orbital hibrid 2 sp. Oksigen
memiliki konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p4 dari
keadaan dasar. Dua dari orbital 2p, misalnya,
2py dan 2pz, hanya menampung satu elektron.
2px sekarang dapat tumpang tindih dengan
salah satu hibrida sp dari karbon untuk
membentuk ikatan yang dihasilkan.
Dari ikatan lewis senyawa SF4 diketahui memiliki PEI sebanyak 4 dan PEB sebanyak 1.
Dari ikatan lewis senyawa CCl4 diketahui memiliki PEI sebanyak 4 dan tidak memiliki PEB.
Dari ikatan lewis senyawa BCl3 diketahui memiliki PEI sebanyak 3 dan tidak memiliki PEB.
TERIMA KASIH
Li