0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
26 tayangan2 halaman
Lembar kerja ini membahas tentang identifikasi materi pengertian dan hakikat kebudayaan. Materi ini meliputi hakikat dan konsep dasar kebudayaan, unsur-unsur kebudayaan, dan kaitannya dengan pendidikan multikultural.
Lembar kerja ini membahas tentang identifikasi materi pengertian dan hakikat kebudayaan. Materi ini meliputi hakikat dan konsep dasar kebudayaan, unsur-unsur kebudayaan, dan kaitannya dengan pendidikan multikultural.
Lembar kerja ini membahas tentang identifikasi materi pengertian dan hakikat kebudayaan. Materi ini meliputi hakikat dan konsep dasar kebudayaan, unsur-unsur kebudayaan, dan kaitannya dengan pendidikan multikultural.
1 Identifikasi Materi Pengertian dan Hakikat Kebudayaan
Nama Mahasiswa : Martina Grace Simamora
NIM : A1D121115
1. Hakikat/Konsep Dasar Kebudayaan
Sumber Hal-hal yang bisa dipaparkan berkenaan topik “hakikat/konsep
dasar kebudayaan”. 1. Filsafat Pendidikan Multikultural 2. Pendidikan Multikultural Transformatif 3. Tentang Konsep Kebudayaan 4. Manusia dan Kebudayaan
5. Budaya, Pemahaman, dan
Penerapannya
Simpulan “Hakikat/Konsep Dasar Kebudayaan”.
2. Unsur-unsur Kebudayaan
Sumber Hal-hal yang bisa dipaparkan berkenaan “Unsur-unsur
Kebudayaan” 1. Filsafat Pendidikan Multikultural 2. Pendidikan Multikultural Transformatif 3. Tentang Konsep Kebudayaan 4. Manusia dan Kebudayaan
5. Budaya, Pemahaman, dan
Penerapannya
Simpulan “Unsur-unsur Kebudayaan”
3. Kaitan hakikat/konsep dasar kebudayaan dengan pendidikan multikultural
Pendapat saya
4. Buatlah kutipan-kutipan di atas menjadi paragraf. Perhatikan contoh berikut ini!
Contoh: Definisi Guru Hamzah dan Nina (2016:1) “secara umum guru adalah pendidik dan pengajar untuk Paud jalur sekolah atau pendidikan formal, dasar, dan menengah”. Dalam dunia pendidikan, istilah guru dikenal sebagai pendidik dalam jabatan. Kedudukan Pendidik dalam jabatan yang diketahui masyarakat adalah guru, sehingga banyak pihak mengidetikkan pendidik dengan guru (Kosim, 2008:46). Tentang guru profesional, Undang-Undang Nomor 14/2005 tentang Guru dan Dosen. Pada pasal 1 ayat (1) dinyatakan, “guru merupakan pendidik profesional yang mempunyai tugas utama mengajar, melatih, menilai, mengarahkan, membimbing, mendidik, dan mengevaluasi siswa pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah”. Berdasarkan pengertian di atas dapat dibuat definisi guru adalah pendidik dan pengajar yang memiliki tugas utama mengarahkan, melatih, mengajar, membimbing, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Guru merupakan orang yang memberikan pelajaran.