Rencana Design Area Pesisir Pantai Laguna Lembupurwo Universitas Islam Indonesia Email PDF Free
Rencana Design Area Pesisir Pantai Laguna Lembupurwo Universitas Islam Indonesia Email PDF Free
Mohd Ibnu Muchtar, Saeful Rahman, Arli Pradenta, RR Anggraeni Rahma Safarina, Vivin Viani,
Vioni Elma Putri,Aqshol Amri
Email : 15524026@students.uii.ac.id
Abstract
1. PENDAHULUAN
Lembupurwo merupakan desa yang terletak di kecamatan Mirit, kabupaten Kebumen,
provinsi Jawa Tengah. Desa ini terletak 2,10 km dari kecamatan Mirit, 32,30 km dari pusat
kabupaten Kebumen dan 150 km dari pusat ibukota provinsi Jawa Tengah. Luas ilayah
Lembupurwo 595,88 hektar. Desa Lembupurwo terletak di pesisir pantai Selatan dengan
ketinggian tanah dari permukaan air laut ± 6 m dpl.
Secara administratrif desa Lembupurwo mempunyai batas-batas sebagai berikut :
1. Sebelah Selatan : Samudra Hindia
2. Sebelah Utara : Selotumpeng, Wergonayan
3. Sebelah Barat : Desa Tlogopragoto
4. Sebelah Timur : Desa Wiromatan
Desa ini memiliki potensi yang besar dari berbagai sector dimana salah satu nya dari
sector pertanian, yang mana Lembupurwo merupakan salah satu desa dengan lahan pertanian
yang cukup luas sehingga ini dapat berpotensi untuk dikembangkan menjadi agrowisata. Sejauh
ini adapun yang menjadi sector unggulan di bidang pertanian adalah papaya California dan
Jambu Kristal yang mana dari pemerintah Desa sudah direncanakan untuk dikembangkan lebih
lanjut ke sector agrowisata dimana salah satu kegiatannya adalah wisata petik jambu. Selain
sektor pertanian, Lembupurwo juga cukup dikenal dengan sector pariwisata alamnya dimana
potensi alam yang dimiliki salah satunya adalah pantai Lembupurwo/pantai Laguna yang
meyuguhkan pemandangan pantai yang eksotik yang terbagi menjadi tiga jenis area alam, yakni
gurun pasir, laguna hingga tentunya pesisir pantai yang memiliki area hutan cemara pantai
disekitarnya.
Terlepas dari potensi yang dimiliki pantai Laguna, namun masih terdapat beberapa
permasalahan seperti kurangnya penataan dan pemeliharaan pantai oleh pemerintah Desa juga
masyarakat setempat, sehingga hal tersebut menyebabkan objek wisata ini masih kurang
menarik bagi wisatawan sekitar mengingat objek wisata hanya ramai pada saat-saat tertentu
saja. Oleh k arena itu dibutuhkan renovasi berupa penataan dan perbaikan fasilitas di area objek
wisata untuk membuat pantai Laguna lebih memiliki daya tarik bagi wisatawan sehingga dapat
meningkatkan perekonomian masyarakat maupun desa Lembupurwo.
Berkaitan dengan permasalahan yang telah dijabarkan tersebut, melalui program kerja
ini akan disusun sebuah rancangan desain pembangunan khususnya di area pesisir pantai
Laguna, berupa penataan dan pembaharuan fasilitas pesisir pantai sehingga pantai Laguna lebih
memiliki daya tarik bagi wisatawan demi meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
Seperti yang telah dijabarkan, potensi yang ada di Desa Lembupurwo khususnya dalam
sector pariwisata ini tentunya cukup besar mengingat lokasi Desa yang juga berada pada jalur
lintas yang cukup ramai dimana Desa Lembupurwo ini merupakan Desa Terpinggir di Kab.
Kebumen tepatnya diperbatasan Kebumen-Purworejo.
2. METODE PELAKSANAAN
1. Observasi Lapangan
Tahapan pertama yang dilakukan adalah observasi di area pesisir pantai laguna untuk
mengetahui kondisi dan sirkulasi di area pesisir pantai saya dan tim masterplan melakukan
observasi di Pantai Laguna pada Hari Senin,6 Agustus 2018.dan juga melakukan
pengukuran site dengan cara menentukan titik acuan sepanjang 100 m.
Plotting Gubahan
Melakukan plotting di area pesisir pantai laguna dan juga menentukan peletakan
fasilitas pantai,dan sirkulasi pedestrian menggunakan aplikasi Corel Draw.Plotting ini
dilakukan pada hari Rabu 8 Agustus 2018 selama 3x2 jam.
Sketsa Kasar
5. REFERENSI
Achmad Junaedi, M.N Basuki 2002.Teknologi Lingkungan.Perencanaan Pengembangan
Kawasan Pesisir,Vol 3, No.3 2002
Darsono, Okti Purwaningsih 2015.Desain Pengelolaan Wilayah Pesisir Pantai Berbasis
Masyarakat, ISBN 978-602-73690-3-0