Anda di halaman 1dari 2

AKTIVITAS 1

Nama produk: Sanggar Bandang


Konsumen yang akan dituju: Penikmat sanggar bandang serta orang-orang yang
mengadakan acara (arisan, aqiqah,dll) dan ingin sanggar bandang menjadi salah satu menu
di acara mereka.
Analisis SWOT:
Kekuatan:
1) Menggunakan bahan baku berkualitas dan dijamin higienis karena buatan sendiri. 2)
Ukuran yang lebih besar dibanding sanggar bandang yang dibuat toko lain. 3) Harga
terjangkau hanya 1.000/pcs.
Kelemahan:
1) Merupakan produk yang bisa dibuat oleh masyarakat semua kalangan. 2) Hanya tahan
sampai beberapa hari. 3)Banyak pesaing dengan jenis produk yang sama, namun
diperkirakan dengan ukuran sanggar bandang kami yang lebih besar dengan kualitas
bermutu, menjadikan poin ini tidak lagi menjadi masalah besar.
Peluang:
Sanggar bandang merupakan salah satu jenis kue basah yang sudah sangat umum di
masyarakat. Sehingga bisnis kue seperti ini sudah diperkirakan merupakan usaha yang
potensial karena salah satu yang sangat disukai masyarakat.
Bersantai di pagi atau sore hari sambil menikmati kue kesukaan ditemani secangkir kopi
atau teh adalah rutinitas yang menyenangkan bagi banyak orang. Masalahnya, saat ini
banyak komponen masyarakat yang mulai malas membuat sendiri dan lebih memilih untuk
membeli. Hanya saja, dari riset yang kami lakukakan di sekeliling kami, belum ada bisnis
yang menawarkan sanggar bandang dengan kondisi yang masih panas saat dibawa ke
pelanggan. Padahal, pengetahuan kami itulah hal paling penting yang diinginkan pelanggan.
Sehingga, kami ada untuk melengkapi hal-hal yang diinginkan masyarakat umum namun
belum bisa mereka dapatkan sebelumnya. Ditambah lagi, saat ini mulai banyak diadakan
perhelatan acara, sehingga bisa jadi menambah peluangnya.
Usaha kue ini dinilai juga bisa menjadi salah satu peluang usaha rumahan yang bermodal
kecil namun mendatangkan keuntungan yang cukup menggiurkan. Karena itulah, usaha ini
banyak dijalankan oleh orang-orang yang ingin berpenghasilan tanpa harus meninggalkan
rumah, sehingga tetap dapat melakukan pekerjaan rumah sehari-hari.
Ancaman:
1) Harga bahan baku yang meningkat, harga kue ini pun meningkat dan mengurangi
permintaan.
3) Munculnya pesaing yang lebih kreatif di wilayahnya yang mengikuti jenis usaha ini.
4) Semakin banyak munculnya makanan yang bertaraf internasional akan mengurangi
permintaan dan menurunnya pendapatan.
5) Hanya memasarkan di wilayahnya saja tidak memasarkannya di wilayah lain, dapat
mengakibatkan berkurangnya konsumen.

AKTIVITAS 2
Adapun sumber daya yang dibutuhkan untuk membuat bisnis kue sanggar bandang ini
antara lain, sebagai berikut:
1. Sumber Daya Bahan Baku
Untuk membuat sanggar bandang, bahan-bahan yang kami perlukan adalah singkong,
kelapa parut, perisa pandan, garam dan gula.
2. Sumber Daya Manusia
Pada fase ini, kami masih menggunakan pribadi untuk membuat sanggar bandang ini.
Namun kedepannya, jika bisnis ini berjalan lancar seperti yang direncanakan, kami akan
membuka lapangan pekerjaan untuk ibu rumah tangga di sekitar rumah produksi yang
sedang membutuhkan tambahan penghasilan, sehingga bisa membantu mereka mendapat
penghasilan.
3. Sumber Daya Modal
Untuk membiayai barang baku yang kami perlukan, maka kami memerlukan modal. Rincian
modal yang kami rancang adalah sebagai berikut:
- Ubi kayu= Rp.10.000 (untuk menghasilkan 30 pcs sanggar bandang
- Kelapa parut 400 gram= Rp. 5.000
- Perisa pandan 60 ml= Rp. 5.000
- Garam 500 gram= Rp. 5.000
- Gula 500 gram= 8.000
Sehingga total modal awal yang diperlukan adalah 32.000. Bahan baku selain ubi kayu
masih menyisakan banyak (bisa memproduksi hingga 70 pcs sanggar bandang lagi),
sehingga masih bisa digunakan untuk produksi selanjutnya.

AKTIVITAS 3
Bentuk bisnis yang kami miliki adalah bisnis online, pemasarannya yang online sehingga
tidak memerlukan lokasi sebagai tempat pemasaran. Sejak 2019, pemerintah telah
mengeluarkan peraturan dimana bisnis online juga harus memiliki izin usaha. Adapun
beberapa dokumen administrasi yang kami perlukan adalah sebagai berikut:
1. NIB (Nomor Induk Berusaha)
Dengan adanya NIB, sehingga secara otomatis kami telah memiliki SIUP dan TDP. Ini
merupakan salah satu solusi dari pemerintah untuk mendapat izin usaha lebih mudah yang
pengurusannya juga bisa dilakukan secara online di Online Single Submission (OSS).
2. NPWP Badan Usaha
Dokumen legalitas lain yang perlu kami miliki adalah NPWP Badan Usaha. Sama halnya
dengan NPWP badan usaha non online, NPWP ini juga diperlukan untuk mengurus wajib
pajak dan untuk mengurus dokumen perizinan usaha lainnya.

Anda mungkin juga menyukai