Anda di halaman 1dari 15

BAHAN PEMBUATAN SEKRING

BAHAN BAHAN LISTRIK

Disusun oleh :

Nama : Muhammad Reihan

NIM : 2007113717

PRODI TEKNIK ELEKTRO S1

FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS RIAU

PEKANBARU

2021
DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………. 1

BAB 2 PEMBAHASAN………………………………………….2

2.1 Tabung Kaca……………………………………………… 2

2.2 Kuningan……………………………………………………..4

2.3 Zink………………………………………………………… 5

2.4 Plastik Transparan………………………………………… 6

2.5 Resistor……………………………………………………… 8

2.6 Induktor…………………………………………………….. 9

2.7 Kapasitor……………………………………………………10

2.8 Transistor…………………………………………………...11

BAB 3 RINGKASAN ………………………………………….12

DAFTAR PUSTAKA
BAB 1

PENDAHULUAN

Sekering adalah suatu alat yang digunakan sebagai pengaman


dalam suatu rangkaian listrik apabila terjadi kelebihan muatan
listrik atau suatu hubungan arus pendek. Cara kerjanya apabila
terjadi kelebihan muatan listrik atau terjadi hubungan arus pendek,
maka secara otomatis sekering tersebut akan memutuskan aliran
listrik dan tidak akan menyebabkan kerusakan pada komponen
yang lain. (Aji Nurmawan (2016)). Fuse (Sekering) ini pada
dasarnya terdiri dari sebuah kawat yang halus dan pendek yang
akan meleleh serta terputus apabila dialiri oleh Arus Listrik yang
berlebihan / juga apabila terjadi hubungan arus pendek (short
circuit) Didalam sebuah peralatan listrik (Elektronika). Dengan
putusnya Fuse (sekering) tersebut, Arus listrik yang berlebihan itu
tidak akan dapat masuk ke dalam Rangkaian Elektronika sehingga
tidak akan merusak komponen-komponen yang terdapat dalam
sebuah rangkaian Elektronika yang berkaitan. Karena fuse sendiri
fungsinya ialah untuk melindungi peralatan listrik dan juga
peralatan Elektronika dari kerusakan akibat arus pendek atau juga
listrik yang berlebihan, Fuse  ini juga sering disebut ialah sebagai
Pengaman Listrik (Aji Nurmawan (2016)).

Fuse (Sekering) sendiri terdiri dari 2 Terminal serta biasanya


dipasang dengan secara Seri dengan Rangkaian Elektronika atau
juga Listrik yang akan dilindunginya sehingga jikaFuse (Sekering)
tersebut terputus maka akan terjadi yang disebut dengan
“Open Circuit” yang memutuskan hubungan aliran listrik supaya
arus listrik tersebut tidak dapat mengalir masuk ke dalam
Rangkaian yang dilindunginya.Ada banyak jenis sekring tetapi
yang paling umum digunakan saat ini ialah sekring tabung kaca
dan sekring pisau. Komponen dari sekring umumnya terdiri dari
Komponen aktif yang terdiri dari,: Transistor, ,Tabung Kaca
kuningan ,zink,dan plastic transparan (sekring pisau),dan
Komponen pasif yang terdiri dari Resistor, induktor,
kondensator,dan kapasitor(sumber : wikiwand).

Makalah ini akan menjelaskan tentang bahan bahan apa saja yang
ada pada sekring serta penjelasan mengenai bahan tersebut secara
umum.

BAB 2

PEMBAHASAN

1.TABUNG KACA
Kaca adalah Substansi yang di buat dengan pendinginan bahan-
bahan yang di lelehkan,tidak berbentuk kristal tetapai tetap pada
kondisi berongga.Kaca pada umumnya terdiri dari campuran silikat
dan beberapa senyawa antara lain:Borat,pospat .

Kaca di buat dengan cara melelehkan beberapa senyawa


silikat(Pasir),alkali(Na dan K)dengan bahan
lain(Kapur,oksida,timah hitam).Karena itu sifat dari kaca
tergantung dari komposisi.

Kaca yang di gunakan untuk teknik listrik pada suhu normal


diperlukan

syarat-syarat antara lain:

1.Resistivitas berkisar antara 108 hingga 1017 ohm-cm.

2.Permitivitas relatif berkisar antara 3,8 hingga 16,2.

3.Kerugian sudut dielektriknya 0,0003 hingga 0,01

3.Tegangan break down 25 hingga 50Kv/mm

Diameter sikring tabung kaca ini umumnya berdiameter 1/4 inchi


atau sekitar 6.35 mm, sedangkan untuk panjangnya bervariasi
tergantung desain dan kebutuhan karena panjang tabung dapat
mempengaruhi banyak arus yang dapat diterima.berikut table
panjang tabung dan arus yang dapat dilalui :

Ampere Panjang (inchi) Diameter (inchi)

4A 5/8 1/4

6A 3/4 1/4

7.5 A 7/8 1/4

9A 7/8 1/4
14 A 11/16 1/4

20 A 11/4 1/4

30 A 17/16 1/4
(sumber : otosigna : 2020)

2.KUNINGAN

Kuningan adalah logam yang merupakan campuran dari tembaga dan


seng. Tembaga merupakan komponen utama dari kuningan, dan
kuningan biasanya diklasifikasikan sebagai paduan tembaga. Warna
kuningan bervariasi dari coklat kemerahan gelap hingga ke cahaya
kuning keperakan tergantung pada jumlah kadar seng. Seng lebih
banyak mempengaruhi warna kuningan tersebut. Kuningan lebih kuat
dan lebih keras daripada tembaga, tetapi tidak sekuat atau sekeras
seperti baja. Kuningan sangat mudah untuk di bentuk ke dalam berbagai
bentuk, sebuah konduktor panas yang baik, dan umumnya tahan
terhadap korosi dari air garam.Karena sifat-sifat tersebut, kuningan
kebanyakan digunakan untuk membuat pipa, tabung, sekrup, radiator,
alat musik, aplikasi kapal laut, dan casing cartridge untuk senjata api.
(Tata Surdia, 1996).Pada Sekring kuningan dibentuk menjadi terminal
bulat di kedua sisi atas dan bawah pada sekring tabung kaca.

3.ZINK
Seng merupakan logam yang diperoleh secara elektrolisis
dan bahan oksida seng (ZnO). Seng baja dipakai dalam bidang
konstruksi bangunan ataupun pada bahan penghantar arus listrik,
karena merupakan daya hantar listrik yang baik dan kuat. Selain itu
juga seng sangat mudah untuk dibentuk menjadi berbagai macam
bentuk yang diinginkan.

Pada pembuatan seng, dimana besi dileburkan dalam tanur


kemudian ke dalam tungku disemburkan gas oksigen murni
melalui sebuah pipa. Gas akan mengoksidasi dengan sangat
hebatnya sehingga suhu mendekati titik didih. Pada proses
pembuatan memerlukan waktu yang tidak lama dan menghasilkan
seng yang anti karat.

Seng banyak dipakai sebagai pelapis, pelindung terjadinya


karat, karena seng lebih tahan terhadap karat dari logam lain,
misalnya besi. Harganya pun murah , seng memiliki sifat sebagai
berikut:

1.     Titik cair 419 C


2.     Titik didih 906 C
3.     Berat jenis 7,1
4.     Berwarna abu-abu mudah
5.     Tahanan jenis 0,12 ohm mn\m.
Seng banyak di pakai sebagai pelapis pelindung terjadinya
karat,karena seng lebih tahan terhadap karat dari logam lain.dalam
teknik listrik seng banyak di pakain untuk bahan selongsong
elemen kering yang merup[akan kutup negatifnya,batang-
(elektroda)elemen galfani.Pada sekring zink dipakai sebagai
peranti pemutus arus yang terletak dalam tabung kaca
(Falzalnizbah : 2013).

4.PLASTIK TRANSPARAN

Plastik merupakan paduan dari dua bahan yaitu bahan perekat


(seperti damar atau resin) dan bitumin dengan bahan pengisi
serbuk batu, serbuk kayu dan katun. Menurut paduannya, ada
bermacam-macam bahan plastik, diantaranya bakelit. Ada dua
jenis plastik yang perlu kita ketahui, yaitu:

1) Thermoplastik. Bahan ini pada suhu 600C sudah menjadi lunak,


dan pemanasan sampai mencair tidak merubah struktur kimiawi

2) Thermosetting plastik. Bahan ini setelah mengalami proses


pencairan dan cicetak menjadi barang akan mengalami perubahan
struktur kimiawi, hingga tidak dapat lunak lagi walaupun
dipanaskan. Beberapa bahan pengisi paduan dalam pembuatan
plastik selain yang telah disebutkan di atas, antara lain : mika,
alpha selulosa, kain kapas, kertas, asbes, grafit, karbon, dan kanvas
(otosigna : 2020).
Pada sekring pisau plastic digunakan sebagai bahan non konduktif
yang tidak mudah terbakar dan dibentuk seperti kotak dengan
perbedaan warna yang menunjukkan kapasitas arusnya.berikut
table warna plastic dan kapasitas arusnya :

Warna Rate Micro Micro LP Min Re Maxi


Aru 2 3 Min i g
s i

Dark Blue 0,5 - - - - √ -


A

Black 1A - - - - √ -

Gray 2A - - √ √ √ -

Violet 3A - - √ √ √ -

Pink 4A - - √ √ √ -

Tan 5A √ √ √ √ √ -

Brown 7,5 √ √ √ √ √ -
A

Red 10 A √ √ √ √ √ -

Blue 15 A √ √ √ √ √ -

Yellow 20 A √ - √ √ √ √

Clear 25 A √ - √ √ √ Gray

Green 30 A √ - √ √ √ √

Blue-green 35 A - - √ √ √ Brow
n

Orange 40 A - - √ √ √ √
Red 50 A - - - - - √

Blue 60 A - - - - - √

Amber/ 70 A - - - - - √
Tan

Clear 80 A - - - - - √

Violet 100 - - - - - √
A

Purple 120 - - - - - √
A

5.RESISTOR

Resistor merupakan komponen elektronik yang memiliki dua pin


dan didesain untuk mengatur tegangan listrik dan arus listrik.
Resistor mempunyai nilai resistansi (tahanan) tertentu yang dapat
memproduksi tegangan listrik di antara kedua pin dimana nilai
tegangan terhadap resistansi tersebut berbanding lurus dengan arus
yang mengalir.
Resistor digunakan sebagai bagian dari rangkaian elektronik dan
sirkuit elektronik, dan merupakan salah satu komponen yang
paling sering digunakan. Resistor dapat dibuat dari bermacam-
macam komponen dan film, bahkan kawat resistansi (kawat yang
dibuat dari paduan resistivitas tinggi seperti nikel-kromium).

Karakteristik utama dari resistor adalah resistansinya dan daya


listrik yang dapat dihantarkan. Karakteristik lain termasuk
koefisien suhu, derau listrik (noise), dan induktansi.

Resistor dapat diintegrasikan kedalam sirkuit hibrida dan papan


sirkuit cetak, bahkan sirkuit terpadu. Ukuran dan letak kaki
bergantung pada desain sirkuit, kebutuhan daya resistor harus
cukup dan disesuaikan dengan kebutuhan arus rangkaian agar tidak
terbakar(sumber : wikiwand).

6.INDUKTOR

Sebuah induktor atau reaktor adalah sebuah komponen elektronika


pasif (kebanyakan berbentuk torus) yang dapat menyimpan energi
pada medan magnet yang ditimbulkan oleh arus listrik yang
melintasinya. Kemampuan induktor untuk menyimpan energi
magnet ditentukan oleh induktansinya, dalam satuan Henry.
Biasanya sebuah induktor adalah sebuah kawat penghantar yang
dibentuk menjadi kumparan, lilitan membantu membuat medan
magnet yang kuat di dalam kumparan dikarenakan hukum induksi
Faraday. Induktor adalah salah satu komponen elektronik dasar
yang digunakan dalam rangkaian yang arus dan tegangannya
berubah-ubah dikarenakan kemampuan induktor untuk memproses
arus bolak-balik.

Sebuah induktor ideal memiliki induktansi, tetapi tanpa resistansi


atau kapasitansi, dan tidak memboroskan daya. Sebuah induktor
pada kenyataanya merupakan gabungan dari induktansi, beberapa
resistansi karena resistivitas kawat, dan beberapa kapasitansi. Pada
suatu frekuensi, induktor dapat menjadi sirkuit resonansi karena
kapasitas parasitnya. Selain memboroskan daya pada resistansi
kawat, induktor berinti magnet juga memboroskan daya di dalam
inti karena efek histeresis, dan pada arus tinggi mungkin
mengalami nonlinearitas karena penjenuhan(sumber : wikiwand).

7.KAPASITOR

Kondensator atau kapasitor adalah komponen listrik yang


digunakan untuk menyimpan muatan listrik. Bahan penyusun
kapasitor yaitu dua keping atau dua lembaran penghantar listrik
yang dipisahkan menggunakan isolator listrik berupa bahan
dielektrik. Masing-masing keping atau lembaran penghantar listrik
diberi muatan listrik dalam jumlah yang sama tetapi berlainan
jenis, yaitu muatan positif dan muatan negatif. Secara keseluruhan
kapasitor sesungguhnya bermuatan netral.[1] Kapasitor dapat
dibedakan berdasarkan bahan dielektrik yang digunakan menjadi
kapasitor mika, kapasitor kertas, kapasitor keramik, kapasitor
elektrolit, dan kapasitor udara. Berdasarkan jenis kutub (polar),
kapasitor dibedakan menjadi kapasitor terkutub (polar) dan
kapasitor tak terkutub (non-polar).[1] Kapasitor digunakan pada
rangkaian listrik sebagai penyimpan muatan listrik atau energi
listrik dan sebagai pengaman dari kegagalan listrik pada rangkaian
listrik yang memiliki kumparan (sumber : wikiwand).

8.TRANSISTOR

Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai


penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung arus
(switching), stabilisasi tegangan, dan modulasi sinyal. Transistor
dapat berfungsi semacam kran listrik, di mana berdasarkan arus
inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan
pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.
Pada umumnya, transistor memiliki 3 terminal, yaitu Basis (B),
Emitor (E) dan Kolektor (C). Tegangan yang di satu terminalnya
misalnya Emitor dapat dipakai untuk mengatur arus dan tegangan
yang lebih besar daripada arus input Basis, yaitu pada keluaran
tegangan dan arus output Kolektor.

Transistor merupakan komponen yang sangat penting dalam dunia


elektronik modern. Dalam rangkaian analog, transistor digunakan
dalam amplifier (penguat). Rangkaian analog melingkupi pengeras
suara, sumber listrik stabil (stabilisator) dan penguat sinyal radio.
Dalam rangkaian-rangkaian digital, transistor digunakan sebagai
saklar berkecepatan tinggi. Beberapa transistor juga dapat
dirangkai sedemikian rupa sehingga berfungsi sebagai logic gate,
memori dan fungsi rangkaian-rangkaian lainnya(sumber :
wikiwand).

BAB 3

RINGKASAN

“Sekering” merupakan suatu komponen yang berfungsi ialah


sebagai pengaman dalam Rangkaian Elektronika ataupun juga
perangkat listrik. Fuse (Sekering) ini pada dasarnya terdiri dari
sebuah kawat yang halus dan pendek yang akan meleleh serta
terputus apabila dialiri oleh Arus Listrik yang berlebihan / juga
apabila terjadi hubungan arus pendek (short circuit) Didalam
sebuah peralatan listrik (Elektronika).Sekring yang umum saat ini
adalah sekring tabung kaca dan sekring pisau.Tiap jenis sekring
memiliki bahan bahan yang berbeda,jika sekring tabung kaca
menggunakan kaca tabung sebagai isolator maka sekring pisau
menggunakan plastic transparan sebagai bahan isolatornya.selain
bahan yang tampak juga ada komponen yang pasif seperti
resistor,inductor,transistor,dan kapasitor yang merupakan dasar
dari hamper tiap peralatan listrik (rehan : 2021).
DAFTAR PUSTAKA
https://www.wikiwand.com/id/Sekring.
https://www.wikiwand.com/id/Resistor.
https://otosigna99.blogspot.com/2020/10/macam-macam-sikring-
fuse kendaraan.html#:~:text=1.,atau%20kuningan%20berlapis
%20chrome%20nikel. http://eprints.ums.ac.id/58721/23/Naskah
%20Publikasi-204.pdf.
https://faizalnizbah.blogspot.com/2013/06/seng-sebagai-
penghantar-listrik.html.
https://www.andalanelektro.id/2018/09/bahan-isolator-pengertian-
dan-jenisnya.html#toc2_1_4. https://carreview.id/how-to/sekering-
pahami-ragamnya-agar-tak-salah-aplikasi/8419.
https://www.wikiwand.com/id/Induktor.

Anda mungkin juga menyukai