Anda di halaman 1dari 2

Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU)

Terdapat tia istilah atau konsep penting yang berbeda maknanya, yaitu: Prinsip Akuntansi
(Accounting Principles), Standar Akuntansi (Accounting Standards), dan Prinsip Akuntansi Berterima
Umum (PABU). Prinsip Akuntansi adalah segala ideologi, gagasan, asumsi, konsep, postulat, kaidah,
prosedur, metode, dan teknik akuntansi yang tersedia baik secara teoritis maupun praktis yang
berfungsi sebagai pengetahuan. Standar Akuntansi adalah konsep, prinsip, metode, teknik, dan
lainnya yang sengaja dipilih atas dasar kerangka konseptual oleh badan penyusun standar (contoh
badan penyusun standar adalah Ikatan Akuntansi Indonesia).

Prinsip akuntansi berterima umum adalah kerangka pedoman operasional yang terdiri dari standar
akuntansi dan sumber-sumber lain yang didukung berlakuknya secara yudiris, teoritis, dan praktis.
Tujuan dari PABU adalah untuk memastikan bahwa laporan keuangan yang transparan dari satu
organisasi ke yang lain. PABU didasarkan pada laporan dari sejumlah organisasi akuntansi yang
didanai pemerintah, yang terbaru adalah Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK).

PABU dibentuk oleh 2 pedoman yaitu: pedoman yang ditentukan secara resmi oleh badan yang
berwenang dalam bentuk standar akuntansi atau pedoman-pedoman yang baik dan tengah banyak
dipraktikan dapat digunakan sebagai acuan bila hal tersebut tidak bertentangan dengan kerangka
konseptual.

Secara khusus PABU mengatur akuntansi keuangan yang menyajikan informasi kepada pihak diluar
organisasi. Akan tetapi informasi yang disajikan tersebut tidak hanya berguna untuk pihak diluar
perusahaan tetapi juga pihak internal perusahaan. Akuntansi keuangan yang disajikan sesuai dengan
PABU memang utamanya ditujukan untuk pihak eksternal tetapi juga berguna bagi pihak manajemen
untuk mengarahkan operasi perusahaan. Perusahaan menambah berbagai laporan yang diperlukan
yang tidak harus diatur oleh PABU yang diperlukan yang tidak harus diatur oleh PABU yang
dibutuhkan oleh manajemen.

PABU memberikan pedoman tentang akuntansi, yaitu:

- Pengukuran (Penilaian)

Pengukuran (penilaian) adalah penentuan jumlah rupiah sebagai unit pengukur suatu objek yang
terlibat dalam suatu transaksi keuangan.

- Pengakuan

Pengakuan adalah suatu jumlah rupiah ke dalam system akuntansi sehingga jumlah tersebut akan
mempengaruhi suatu pos dan terefleksi dalam laporan keuangan.
- Penyajian (Pengungkapan)

Penyajian (Pengungkapan) adalah pembeberan hal-hal informatif yang dianggap penting dan
bermanfaat bagi pemakai selain apa yang dapat dinyatakan melalui laporan keuangan utama dan cara-
cara penyampaiannya.

- Pengauditan

Pengauditan adalah membahas prinsip, prosedur, dan teknik pengauditan laporan keuangan untuk
memberi pendapat tentang kewajaran penyajian laporan keuangan. PABU yang dikenakan pada
perusahaan sehingga investor memiliki tingkat minimum konsistensi dalam laporan keuangan yang
mereka gunakan ketika menganalisis perusahaan untuk tujuan investasi.

Anda mungkin juga menyukai