Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRATIKUM BIOLOGI 3

SEMESTER GANJIL T.A 2021/2022

Dibuat Oleh :
Nama : Atika Indriani
Nim : D1A021001
Kelas : A
Dosen Pengampun :
Dra. Evita, M.S.

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS JAMBI
1. Membedakan Antara Tumbuhan Dikotil Dan Monokotil

1.1 Tujuan

Mengenal dan membedakan antara tumbuhan dikotil dan monokotil.

1.2 Bahan dan Alat

 Tanaman Jagung (Zea mays)


 Kembang Tembaga (Lochnera rosea)

1.3 Hasil

Tabel Perbandingan Antara Tanaman Dikotil Dan Monokotil

No Bagian tumbuhan Dikotil Monokotil


Kembang Tembaga (Lochnera Tanaman Jagung (Zea
rosea) mays)

1 Akar Tunggang Serabut


2 Batang Memiliki kambium sehingga Tidak memiliki kambium
dapat bercang sehingga batangnya tidak
bercabang

3 Daun Daun menyirip dan tulang daun Daun sejajar dan tulang
bercabang daun tidak bercabang
 Klasifikasi Tanaman Jagung (Zea mays L.)

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Divisi : Spermatophyta (Tumbuhan berbiji)

Class : Angiosperm

Ordo : Graminales

Famili : Gramineae

Genus : Zea L.

Spesies : Zea mays L.

 Klasifikasi Kembang Tembaga (Lochnera rosea)

Kerajaan : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Gentianales

Famili : Apocynaceae

Genus : Catharanthus

Spesies : C. roseus

Nama binomial : Catharanthus roseus (L.) G.Don

Sinonim : Lochnera rosea(L), Reich, ex Endl., Vinca rosea l.


2. Membedakan tumbuhan yang herbaceous, lignosus dan calmus

2.1 Tujuan

Untuk mengenal tumbuhan yang herbaceous, lignosus dan calmus.

2.2 Alat dan Bahan

Kumpulkan beberapa jenis tumbuhan yang ada di sekitar kampus (rumah praktikan),
kelompokkan menurut jenisnya. Buat daftar nama-nama tumbuhan tersebut sesuai dengan
kelompok di atas.

2.3 Hasil

No Nama Jenis/ Genus Nama H C L Keterangan


Daerah
1 Caladium Bicolor Keladi  tumbuhan yang
berbatang lunak
dan berair.
2 Impatein Balsamina L. Pacar Air  tumbuhan yang
berbatang lunak
dan berair.
3 Musa Paradisiaca L. Pisang  tumbuhan yang
berbatang lunak
dan berair.
4 Bambusa sp. Bambu  tumbuhan yang
berbatang keras
dan kuat,
5 Mangifera Indical. Mangga  tumbuhan yang
berbatang keras
dan kuat,
6 Psidium Guajava. Jambu Biji  tumbuhan yang
berbatang keras
dan kuat,
7 Oryza Saliva. Padi  tumbuhan yang
mempunyai
batang tidak
keras,
mempunyai
ruas-ruas yang
nyata dan sering
kali berongga
8 Zea Mays. Jagung  tumbuhan yang
mempunyai
batang tidak
keras,
mempunyai
ruas-ruas yang
nyata dan sering
kali berongga
9  tumbuhan yang
Saccharum officinarum L. Tebu mempunyai
batang tidak
keras,
mempunyai
ruas-ruas yang
nyata dan sering
kali berongga
3. membedakan daun lengkap dan daun tidak lengkap.

3.1 Tujuan

Untuk mengetahui dan mengenal bagian-bagian daun, serta membedakan daun lengkap
dan daun tidak lengkap.

3.2 Alat dan Bahan

Daun Caladium bicolor

Daun Sacharum officinarum

Daun Ricinus comunis

3.3 Hasil

DAUN LENGKAP
DAUN TIDAK LENGKAP
No Nama Tumbuhan Bangun Ujung Daun Pangkal Tepi Daun
Daun Daun
1 Daun Caladium Perisai Tumpul Berlekuk Rata
bicolor

2 Daun Sacharum Pita Runcing membulat Rata


officinarum

3 Daun Ricinus Bulat Meruncing membulat Bergencangan


comunis menjari

Pembahasan :

Daun tumbuhan memiliki bentuk dan ukuran yang bervariasi, mulai dari yang berbentuk

duri kecil pada kaktus hingga yang berbentuk lebar pada palm. Sekalipun bentuk dan

ukuran daun tampak bervariasi, pada dasarnya daun terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian

basal yang berkembang menjadi pelepah (vagina), tangkai daun (petiolus) dan helaian

daun (lamina). Daun yang memiliki ketiga bagian tersebut dinamakan daun lengkap.

Pada sebagian besar tumbuhan, daun hanya terdiri dari satu atau dua bagian saja, yakni

helai daun saja, tangkai dan helai daun, pelepah dan helai daun, atau tangkai daun saja.

Daun-daun yang demikian dinamakan sebagai daun tak lengkap.

 Daun Keladi ( Colocasia sp )termasuk daun yang lengkap karena memiliki bagian –
bagian daun lengkap seperti pelepah daun (vagina) , tangkai daun (petiolus) , dan helaian
daun (lamina).
Ciri – ciri daun keladi  ( Colocasia sp ) memiliki bangun daun berupa bangun perisai
(peltatus), bentuk ujung daunnya tumpul (obtusus ) , bentuk pangkal daunnya membulat
(rotundatus) , memiliki tepi daun yang rata (intreger) , memiliki daging daun yang tipis
lunak (herbaceus) , memiliki permukaan atas daun yang licin (laevis) , dan permukaan
bawah yang licin berselaput lilin (laevis pruinosus) , dan memiliki warna atas daun
berupa warna hijau tua sedangkan warna bawah daun berupa hijau muda.
 Daun Tebu ( Saccharum officinarum I. ) termasuk daun yang tidak lengkap karena
memiliki bagian – bagian daun yang tidak lengkap , yakni hanya terdiri dari pelepah daun
(vagina) dan helaian daun (lamina) saja tanpa ada tangkai daun (petiolus) diantara kedua
bagian tersebut.
Ciri – ciri daun tebu ( Saccharum officinarum I. ) memiliki bangun daun berupa bangun
pita (ligulatus) , bentuk ujung daunnya meruncing (acuminatus) , bentuk pangkal
daunnya tumpul (obtusus) , memiliki tepi daun yang rata (intreger) , memiliki daging
daun yang tipis lunak seperti kertas (papyraceus atau chartaceus) , memiliki permukaan
atas daun yang berbulu kasar (hispidus) , dan permukaan bawah yang kasap (scaber) ,
dan memiliki warna atas daun berupa warna hijau sedangkan warna bawah daun berupa
hijau muda.

 Daun Jarak (Ricinus comunis) termasuk daun yang tidak lengkap karena memiliki bagian
– bagian daun yang tidak lengkap , yakni hanya terdiri dari tangkai (petiolus) dan helaian
daun (lamina) saja tanpa pelepah daun (vagina) .
Ciri – ciri daun jarak (Ricinus comunis) memiliki bangun daun berupa bangun perisai
(peltatus) , bentuk ujung daunnya runcing (acutus) , bentuk pangkal daunnya membulat
(rotundatus) , memiliki tepi daun yang bercangap menjari (palmatifidus) , memiliki
daging daun yang tipis lunak seperti kertas (papyraceus atau chartaceus) , memiliki
permukaan atas daun yang licin (laevis) , dan permukaan bawah yang licin (laevis) , dan
memiliki warna atas daun berupa warna hijau sedangkan warna bawah daun berupa hijau
tua.

Anda mungkin juga menyukai