Anda di halaman 1dari 7

Karakteristik Morfologi Family Arecaceae di Kecamatan Medan Marelan

Febrina Suci Ramadhoni 1, Rotuanita Butar-Butar2, Siti Mukhayyaroh 3


1
Program Studi Pendidikan Biologi, Pascasarjana, Universitas Negeri Medan,
2
Jl. Willem Iskandar Psr. V Medan Estate Fax. (061) 614002-613319, Medan,
Indonesia, 20221
E-mail : desyardina@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karaktersitik morfologi family


Arecaceae di daerah Kecamatan Medan Marelan yang telah dilakukan pada bulan
September 2019. Sampel penelitian yaitu jenis jenis tanaman yang termasuk
family Arecaceae. Jenis penelitian adalah Jenis penelitian ini termasuk penelitian
deskriptif, yang memaparkan tentang karakteristik morfologi family Arecaceae.
Untuk pengambilan data dilakukan secara Purposive Sampling terhadapa jenis –
jenis dari family Arecaceae, peneliti menentukan 3 contoh tanaman dari family
zingiberacea untuk mendapatkan karakteristik morfologi dari masing – masing
tumbuhan. Penelitian ini menunjukan ada tiga jenis tumbuhan yang tergolong
dalam family Arecaceae yaitu Tanaman Bangle (Zingiber cassumunar Roxb),
Tanaman Kencur (Kaempfeia galanga L) dan Tanaman Kunyit (Curcuma longa .L
) yang masing – masing tanaman memiliki pembagian ciri – ciri dan sifat
berdasarkan karakteristik morfologi tanaman.
Kata Kunci: karakteristik morfologi, tanaman Arecaceae
PENDAHULUAN
Bumi ini terdiri atas berbagai macam makhluk hidup diantaranya
tumbuhan (flora). Tumbuhan terbagi lagi menjadi berbagai familia, misalnya
familia Arecaceae. Jumlah anggota jenis tumbuhan ini sangat banyak yang
tersebar di daerah tropis dan subtropis. Oleh karena itu terdapat perbedaan
morfologi familia Arecaceae. Tumbuhan yang tersebar di bumi, contohnya familia
Arecaceae berguna sebagai tanaman hias. Tumbuhan ini mempunyai ciri khas
batangnya yang panjang dan keras, daun lebar dengan tangkai daun panjang.
Selain itu pada tumbuhan ini mulai dari akar, batang, daun, bunga, buah dan
bijinya banyak bermanfaat bagi kehidupan manusia, sehingga tumbuhan ini
dikenal sebagai tumbuhan multifungsi.
Suku Palem-paleman menurut Corner (1996) merupakan suku tertua di
antara tumbuhan berbunga. Hal ini didasarkan penelitian fosil, anggota suku
Palem-paleman telah dijumpai sejak jaman Cretaceus, lebih kurang 120 juta tahun
yang lalu. Selain itu, suku ini memiliki anggota berupa pohon tertinggi
(Ceroxylon), pemanjat kayu atau liana yang terbesar (Calamus), memiliki daun
terbesar (Raphia), memiliki bunga majemuk yang terbesar (Corypha), memiliki
biji yang terbesar (Lodoicea) di antara tumbuhan monokotil lainnya (Sudarnadi
1996). Palem merupakan tumbuhan monokotil (berkeping satu) yang berbatang
tunggal maupun berumpun. Tinggi batangnya sangat beragam, sampai dengan
ketinggian 50 meter
Palem merupakan salah satu kelompok tumbuhan yang telah lama di
kenal dalam kehidupan manusia sebagai tumbuhan serba guna. Tumbuhan ini
memiliki sifat khas dan unik serta keragaman yang cukup tinggi, baik dari corak
maupun bentuk (Heatubun, 1999 dalam Gusbager et al., 2003). Indonesia
memiliki lebih kurang 400 jenis palem (Purwanto, 1999 dalam Gusbager et al.,
2003). Penampakan yang cantik, indah, gagah dan anggun menyebabkan palem
sebagai tanaman favorit penghias ruangan lebih dari 100 tahun lalu (Erna, 1994
dalam Gusbager et al., 2003). Palem tidak hanya digunakan sebagai penghias
ruangan tetapi juga disekitar halaman, baik halaman rumah atau perkantoran.
Manfaat palem, selain tanaman hias juga sebagai sumber makanan, bahan
bangunan, bahan kerajinan atau anyaman, dan beragam kebutuhan lain (Essig,
1977 dalam Gusbager et al., 2003)
Palem adalah pohon atau tanaman memanjat, dengan batang yang kerap
kali tidak bercabang dan mempunyai bekas daun yang membentuk cincin, kadang
kadang dari batang yang terletak di atas tanah atau akar rimpang dapat keluar
beberapa batang (membentuk rumpun). Daun menyirip atau membentuk kipas
seperti pada palem kipas (Wisam, 2007). Palem merupakan salah satu hasil hutan
non kayu yang banyak di jumpai pada daerah sub tropik hingga daerah tropik.
Umumnya palem tumbuh dan menyebar pada hutan daratan rendah dan
merupakan salah satu komponen penting dalam menyusun vegetasi hutan. Nega
et al.,(2003).
Berdasarkan tinggi batang, palem dapat digolongkan sebagai palem yang
berupa pohon tinggi lebih dari 10 meter, pohon sedang (2-10 meter) maupun
semak kurang dari 2 meter. Batang palem ada yang tumbuh tegak ada pula yang
merambat pada pohon lain sebagai liana, bentuk yang demikian terutama pada
jenis-jenis rotan. Pada umumnya jenis-jenis palem tidak bercabang, kecuali jenis-
jenis Hyphaene dan kadang-kadang Dypsis yang menghasilkan percabangan.
(LIPI 2000). Palem tumbuhnya ada yang berumpun ada pula yang tunggal. Bagi
yang membentuk rumpun, tunas-tunas rumpun ini cukup berperan dalam hal
peremajaannya. Bagi yang tumbuh tunggal, peremajaannya lambat sekali karena
pembiakan diri hanya tergantung pada biji saja. Beberapa jenis palem memiliki
duri di batang atau di pelepah dan tulang daunnya (LBN 1980).
Jenis tumbuhan yang popular dari famili ini yaitu : korma (Phoenix
dactylifera), kelapa (Cocos nucifera) dan kelapa sawit (Elaeis guinensis).
METODE PENELITIAN
Lokasi dan Waktu Penelitian.
Penelitian ini dilaksanakan di Jl. Kapten Rahmad Buddin, Kecamatan
Tejun, Medan Marelan, Sumatera Utara. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 22
September 2019.
Subjek dan Jeins Penelitian.
Subjek penelitian yaitu family Arecaceae. Jenis penelitian ini termasuk
penelitian deskriptif, yang memaparkan tentang karakteristik morfologi family
Arecaceae.
Rancangan dan Prosedur Penelitian.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik morfologi dari
family Arecaceae. Untuk pengambilan data dilakukan secara Purposive Sampling
terhadapa jenis – jenis dari family Arecaceae, peneliti menentukan 3 contoh
tanaman dari family Arecaceae untuk mendapatkan karakteristik morfologi dari
masing – masing tumbuhan. Instrumen menggunaka observasi secara langsung
dengan mencari data tanaman tersebut untuk mengetahui pembagian ciri dan sifat
berdasarkan morfologi dari akar,batang, daun, buah, bunga dan biji, kemudia
selanjutnya mendeskripsikan tanaman tersebut dengan mencari ciri analisis dan
sintesis, ciri kualitatif dan kuantitatif, ciri baik dan buruk, ciri abstrak dan konkrit,
selanjutnya ciri vegetative dan generatif .

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN


Hasil pengamatan morfologi familia Arecaceae di kabupaten Gowa ditampilkan
pada tabel berikut :
Tabel 4.1 Morfologi Akar Familia Arecaceae pada Tingkatan Jenis
No Morfologi
Akar
Nama Spesies Sistem
Bentuk Panjang
perakaran
akar
1 Livistona chinensis Serabut Tambang 17.5
cm
2 Areca catechu Serabut Tambang 19,5
cm
3 Veitchia merilii Serabut Tambang 13 cm

Tabel 4.2 Morfologi Batang Familia Arecaceae pada Tingkatan Jenis

Morfologi
No Batang
Nama Spesies Jenis Bentuk Permukaan Arah Tinggi Diameter
tumbuh
Batang
Memperlihatkan Tegak
1 Livistona chinensis Berkayu Bulat 8m 9,5 cm
bekas-bekas daun Lurus
Memperlihatkan Tegak
2 Areca catechu Berkayu Bulat 10 m 12,4
bekas-bekas daun Lurus
cm
Veitchia merilii Memperlihatkan Tegak
3 Berkayu Bulat 7m 8,5 cm
bekas-bekas daun Lurus
4.3 Morfologi Daun Familia Arecaceae pada Tingkatan Jenis
Morfologi
Daun
No Jenis Bentuk Pangkal Daging
Ujung daun Tepi daun
tangkai daun daun daun

Setengah Tipis dan


1 Livistona chinensis Meruncing Membulat Bercangap
lingkaran kaku

Daun Daun
Daun muda: muda: muda: Tipis dan
2 Areca catechu Setengah
terbelah,daun rata,daun rata,daun kaku
lingkaran
tua:meruncing tua:rata tua:rata

Setengah Tipis dan


3 Veitchia merilii
lingkaran
Meruncing Rata Rata
kaku

4.4 Morfologi Bunga Familia Arecaceae pada Tingkatan Jenis

Morfologi
No Jenis bunga
Warna Seludang bunga Perbungaan majemuk
Warna Panjang Letak Tipe Bentuk Panjang
3 Livisona Coklat Hijau 24 cm Di Tak Tongkol 2,5 mm
chinensis muda ketiak berbabat majemuk
daun as
4 Areca Kuning Hijau 20 cm Di Tak Tongkol 5,5 mm
catechu tua ketiak berbabat majemuk
daun as
5 Veitchia Hijau Hijau 15,5 cm Di Tak Tongkol 11 mm
merilii muda muda ketiak berbabat majemuk
daun as

Tabel 4.5 Morfologi Buah Familia Arecaceae pada Tingkatan Jenis


No Morfologi
Jenis buah
Karakteristik
Tipe buah Diameter
Buah
Buah sejati tunggal yang
1 Livistoma chinensis Buah batu 15 cm
berdaging
Buah sejati tunggal yang
2 Areca catechu Buah batu 3,5 cm
berdaging
Buah sejati tunggal yang
3 Veitchia merilii Buah batu 2 cm
berdaging

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai