Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM TEKNIKKELISTRIKAN KAPAL


PERCOBAAN : Rangkaian start-stop 2 motormanual

Oleh:
NAMA : ALIF RAHMAN LAKSONO
NRP : 0420040015
DOSEN PEMBIMBING : 1. Edy Prasetyo Hidayat
2. Sryang Tera Sarena

PROGRAM STUDI D4 TEKNIK KELISTRIKAN KAPAL


JURUSAN TEKNIK KELISTRIKAN KAPAL
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
2021
PRAKTIKUM RANGKAIAN START STOP

A. Topik : Rangkaian Start Stop DenganTimer


B. StandarKompetensi
Merangkai rangkaian kontrol start stop dengan timer
C. KompetensiDasar
1. Mengenal komponen-komponenkontaktor
2. Menjelaskan fungsi dari masing-masing komponenkontaktor
3. Mengetahui konsep dasar K3kelistrikan
D. PetunjukPraktek
1. Identifikasilah masing-masing komponen atau equipment kontaktor
pastikan semua alat dan bahan dalam keadaanbaik!
2. Buatlah gambar rangkaian startstop
3. Lakukan praktek pemasangan rangkaian startstop
4. Evaluasi pembelajaran akan dilakukan by procces andresult
E. Prosedur Keselamatan
1. Perhatikan setiap langkah kerja yang akan saudara kerjakan semua harus sesuai
dengan SOP (standart operasiprosedur).
2. Sebelum merangkai pastikan power dalam keadaan off ataumati.
3. Periksa semua peralatan dan komponen dalam keadaan amandigunakan.
4. Dalam melakukan pekerjaan rangkaian dilarang bercanda dan bercakap yang tidak
ada hubungannya dengan modulpraktikum.
5. Sebelum mencoba pastikan dicek terlebih dahulu dengan menghubungi instruktur
bengkel/laboratoriun.
F. Tujuan
1. Mahasiswa diharapkan dapat mempraktekkan rangkaian kontrol dan proteksi
motor dengan benar sesuai dengan peraturan (PUIL) yangberlaku.
2. Dapat melakukan kegiatan membuat, memasang, mencoba, dan membongkar
Direct On Line Panel Starter Motor secarabenar.
G. Dasar Teori
1. Sistem Direct OnLine
Direct Online adalah teknik yang memungkinkan kita untuk start/stop motor melalui
suatu rangkaian kontrol atau bisa disebut sebagai Rangkaian Pengunci karena rangkaian
DOL berfungsi untuk menjaga agar arus listrik tetap mengalir pada sebuah rangkaian
pengendali. Rangkaian DOL adalah rangkaian yang paling dasar/sederhana saat
mempelajari sistem pengendali.

Rangkaian DOL dibagi atas dua rangkaian:

o Rangkaian Daya
Pada rangkaian daya anda akan menemukan komponen utama yang akan
mengalirkan daya dari sumber ke beban yaitu motor. Mengalir atau tidaknya daya
untuk motor ini diatur oleh rangkaiankontrol.

o Rangkaian Kontrol
Kontrol ini bekerja melalui sebuah device listrik yang disebut dengan kontaktor
yang akan memutuskan/mengalirkan daya dari sumber ke motor melalui anak-
anak kontaknya. Biasanya kontak yang digunakan adalah jenis normal terbuka atau
Normally Open yang sering disingkat dengan NO).
Sistem Direct On Line ini sangat sederhana, sering digunakan di industri dan
biasanya dipakai untuk menjalankan motor dengan kapasitas daya 1 kw sampai 5 kw
(misal : untuk starting motor pompa, motor kompresor). Dinamakan Direct On Line
karena menghubungkan langsung antara sumber dengan beban. Sedangkan sumber
tegangannya adalah menggunakan sistem 3 phase dengan netral dihubungkan pada titik
bintang. Motor listrik ini biasanya mempunyai spesifikasi sebagai berikut:

Rated Daya : 1 sampai 5 kw

RatedTegangan : 220 / 380 volt

Rated Frekuensi : 50 / 60 Hz

Cosα : 0,6 sampai0,8

Connection : star ( Y)

2. Alat Pengasut Terhubung Langsung (DIRECT ON LINESTARTER)

DOL Starter adalah metoda starting motor dengan memberikan tegangan penuhdari
jala-jala secara langsung. Starter jenis ini biasanya digunakan untuk motor-motor listrik
yang berukuran kecil. DOL Starter digunakan apabila penurunan tegangan saat motor
dihidupkan (starting) tidak menjadi masalah atau tegangan jatuh tidak melewati batas
toleransi yang diijinkan mengingat arus starting motor jenis ini bisa 4-7 kali lebih besar
dari arus nominalnya. Sebagai contoh jika motor dalam kondisi running arusnya sekitar
4 ampere, maka ketika starting bisa mencapai 16 s/d 28ampere
Table hasil pengamatan
kondisi Kontaktor 1 Kontaktor 2 Motor 1 Motor 2

start 1 “NO” dan Tidak bekerja Tidak bekerja Tidak bekerja Tidak bekerja
start 2 “ NO”

Start 1 “NC” dan Bekerja Tidak bekerja Bekerja Tidak bekerja


start 2 “NO”

Start 2 “NC” dan Tidak bekerja Tidak bekerja Tidak bekerja Tidak bekerja
start 1 “NO”

Start 1 “NC” dan bekerja bekerja bekerja bekerja


start 2 “NC”

Stop 1 “NC” dan bekerja bekerja bekerja bekerja


stop 2 “NC”

Stop 1 “NO” dan bekerja bekerja bekerja bekerja


stop 2 “ NC”

Stop 1 “NC” dan bekerja Tidak bekerja bekerja Tidak bekerja


stop 2 “NO”

Stop 1 “NO” dan Tidak bekerja Tidak bekerja Tidak bekerja Tidak bekerja
stop 2 “NO”

Kesimpulan
Dari percobaan diatas dapat disimpulkan bahwa kita dapat mengetahui ke amanan ke amanan apa saja
ketika menggunakan listrik yang bertegangan tinggi, dan kita dapat mempermudah pengaplikasian motor
tanpa kerumitan atas komponen sederhana yang kita telah pelajari

Anda mungkin juga menyukai