Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTEK

MESIN – MESIN LISTRIK

RANGKAIAN DIRECT ON LINE (DOL)

DISUSUN OLEH:

NAMA : Azra Revi Kurniawan

NIM : 4201917049

PRODI/KELAS : D4 MKE/6B

KELOMPOK :2

HARI/TANGGAL : Kamis/ 04 Agustus 2022

LABORATORIUM LISTRIK DAN ELEKTRONIKA

JURUSAN TEKNIK MESIN

PROGRAM STUDI D IV MESIN KONVERSI ENERGI

POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

AGUSTUS 2022
A. TUJUAN
Setelah melakukan praktikum di haraokan dapat:
1. Dapat memahami rangkaian DOL
2. Dapat merangkai rangkaian DOL..
3. Dapat menggambar rangkaian DOL.
4. Dapat menganalisa data hasul pengamatan.

B. TEORI DASAR
Direct On Line (DOL) adalah teknik yang memungkinkan kita untuk start/stop
motor melalui suatu rangkaian kontrol. atau bisa disebut sebagai Rangkaian Pengunci.
karena rangkaian DOL berfungsi untuk menjaga agar arus listrik tetap mengalir pada
sebuah rangkaian pengendali. rangkaian DOL adalah rangkaian yang paling
dasar/sederhana saat mempelajari sistem pengendali. DOL Starter merupakan sebuah
metode starting motor dengan memberikan tegangan penuh dari jala-jala secara
langsung. DOL Starter untuk jenis ini biasanya sering digunakan untuk motor-motor
listrik yang berukuran kecil. DOL Starter digunakan apabila penurunan tegangan saat
motor dihidupkan tidak menjadi masalah atau tegangan jatuh tidak melewati batas
toleransi 4-7 kali lebih besar dari arus nominalnya.
Motor Listrik adalah alat yang mengubah energi listrik menjadi energi
mekanik, motor listrik ini penggunaannya paling di butuhkan dalam dunia industri
dan paling banyak menimbulkan goncangan tegangan (flicker). Agar dapat
meminimalisir goncangan tegangan maka kita harus mengetahui diantaranya teknik
pengasutan motor listrik. Starting Motor dengan mode Direct On Line merupakan
model starting yang paling sederhana , dimana terminal startor pada motor as sinkron
terhubung langsung kesaluran tegangan listrik. Pada mode strating Motor Direct On
Line ini, karakteristik motor seperti arus star torsi awal dll tidak mengalami
perubahan. Ketika mulai diaktifkan, motor tersebut akan berperilaku seperti sebuah
transformator yang sisi sekundernya terhubung singkat.
Sakelar magnet (magnetic contactor/MC) adalah sakelar yang cara bekerjanya
berdasarkan magnet, jika ada arus yang mengalir melalui lilitan (coil) magnet maka
sakelar tersebut akan bekerja. MC memiliki dua macam kontak yaitu normaly open
(NO) dan normaly close (NC). Pada saat MC bekerja kontak NO akan menutup dan
kontak NC akan membuka. Jumlah kontak NO dan kontak NC pada setiap MC tidak
sama. Pengendalian hubungan langsung dikenal dengan istilah Direct On line (DOL)
dipakai untuk mengontrol motor induksi tiga fasa menggunakan kontaktor.

C. PERLENGKAPAN PRAKTEK
Perlengkapan yang di gunakan dalam praktek ini adalah :
1. Multimeter dan tespen.
2. Obeng (-) dan (+).
3. 1 unit panel box sirkuit DOL.
4. Motor listrik AC 3 phasa.

D. KESELAMATAN KERJA
1. Pelajari job sheet sebelum praktek.
2. Gunakan pakaian praktikum dan sepatu kulit.
3. Jangan merokok dan makan waktu praktek.
4. Siapkan perlengkapam rangkaian DOL dalam keadaan berfungsi dengan baik.
5. Pastikan posisi sumber tegangan dan arus dalam keadaan berfungsi.
6. Tanyakan pada pembimbing praktikum hal-hal yang belum jelas.

E. PROSEDUR PRAKTEK
1. Sumber L1 telah terhubung dengan FO (MCB 1 Phasa)
2. FO (MCB 1 Phasa) telah tersambung dengan kontak 98 NC 96 F2 (Overload).
3. NC 96 F2 (Overload) ke NC 1 tombol tekan O (push button merah).
4. NC 2 tekan tombol O (push button merah) ke NO 3 tombol tekan 1 (push button
hijau) ke NO 3 Q1 (kontaktor 1).
5. NO 4 tombol tekan 1 (push button hijau) ke NO 14 Q1 (kontaktor 1) terus ke A1
Q1 (koil kontaktor 1) kemudian ke X1 indikator (lampu hijau) ke K1 (koil timer)
dan ke COM (kontaktor timer).
6. NC timer (kontaktor sebelah kiri com timer) ke A1 Q3 (koil kontaktor 3).
7. NO timer (kontaktor sebelah kanan com timer) ke A1 Q5 (koil kontaktor 5)
8. NO 98 F2 (Overload) ke X1 indikator (lampu merah).
9. X2 indikator (lampu merah) ke X2 indikator (lampu hijau) terus ke A2 Q1 (koil
kontaktor 5) kemudian A3 Q3 (koil kontaktor 5) terus ke 2 K1 (koil timer) ke
terminal netral (terminal biru)
F. DATA PENGAMATAN
Tabel 1. Data pengukuran rangkaian Direct On Line (DOL)

Kecepatan Tegangan Frekuensi Arus Keterangan

R-S 400 V (U) 0 A


Tanpa Beban
- R-T 397 V 49,97 Hz (V) 0 A

S-T 393 V (W) 0 A

R-S 398 V (U) 2,4 A

Diberikan
1490,7 Rpm R-T 397 V 49,97 Hz (V) 1,8 A Beban

S-T 392 V (W) 2,8 A

Tabel 2. Data Pengamatan komponen Rangkaian DOL

Kondisi
No Nama Bagian Hasil Pengamatan Keterangan
Baik Cacat Rusak
1 Circuit Breaker     Masih layak digunakan Bagus
2 Kontaktor      Masih layak digunakan Bagus
3 Push Button    Masih layak digunakan Bagus
4 Thermal Overload      Masih layak digunakan Bagus
5 Lampu Indikator      Masih layak digunakan Bagus

G. ANALISA
Dari praktikum DOL STARTING dapat di simpulkan bahwa
rangkaian DOL ini biasanya diaplikasikan di dunia industri seperti pabrik,
kebanykan DOL ini digunakan pada mesin atau kapasitar elektro motornya
dibawah 10kW.
Hasil dari pengujian rangkaian kontrol ini adalah kontaktor dapat merespon
dengan normal.
H. KESIMPULAN

Dapat di simpulkan bahwa untuk rangkaian starting untuk elektro motor


dengan daya kecil , cukuo dengan menggunakan rangkaian DOL.

I. PERTANYAAN
1. Apa yang dimaksud DOL ?
2. Apa itu sakelar magnet ?

J. JAWABAN
1. DOL adalah teknik yang memungkinkan kita untuk start/stop motor melalui suatu
rangkaian control.
2. Adalah sakelar yang cara bekerjanya berdasarkan magnet, jika ada arus yang
mengalir melalui lilitan (coil) magnet maka sakelar tersebut akan bekerja. MC
memiliki dua macam kontak yaitu normaly open (NO) dan normaly close (NC).
Pada saat MC bekerja kontak NO akan menutup dan kontak NC akan membuka.
Jumlah kontak NO dan kontak NC pada setiap MC tidak sama.

Anda mungkin juga menyukai