DISUSUN OLEH:
NIM : 4201917049
PRODI/KELAS : D4 MKE/6B
KELOMPOK :2
AGUSTUS 2022
A. TUJUAN
Setelah melakukan praktikum mahasiswa diharapkan dapat :
1. Dapat memahami prinsip kerja generator
2. Dapat memahami rangkaian generator
3. Dapat mengukur tegangan generator
4. Dapat menganalisa data hasil pengamatan
B. TEORI DASAR
Generator adalah suatu alat yang dapat mengubah tenaga mekanik menjadi
energi listrik. Tenaga mekanik bisa berasal dari panas, air, uap, dll. Energi listrik yang
dihasilkan oleh generator bisa berupa Listrik AC (listrik bolak-balik) maupun DC
(listrik searah). Hal tersebut tegantung dari konstruksi generator yang dipakai oleh
pembangkit tenaga listrik. Generator berhubungan erat dengan hukum Faraday.
Berikut hasil dari Hukum Faraday “bahwa apabila sepotong kawat penghantar listrik
berada dalam medan magnet berubah-ubah, maka dalam kawat tersebut akan
terbentuk Gaya Gerak Listrik”. Bahwa generator ditinjau dari konstruksinya bedakan
menjadi dua bagian yaitu:
1. Rotor
Rotor merupakan bagian generator yang dapat berputar. Bagian rotor dalam
generator terdiri atas besi magnet yang berputar pada porosnya. Bagian rotor
terletak di bagian tengah stator. Kutub magnet yang dipergunakan pada bagian
rotor ada yang satu pasang kutub magnet dan dua pasang kutub atau lebih.
(Daryanto, Bumi Aksara, 1992)
Gambar 1. Rotor
2. Stator
Stator merupakan bagian generator yang berada pada kondisi diam yang terdiri
dari rangka stator, inti stator, dan belitan-belitan stator. Walaupun dalam keadaan
diam stator dapat menhasilkan teganggan AC. Rangka stator terbuat dari baja yang
dapat melindungi seluruh bagian generator dari getaran. Inti stator terbuat dari
bahan feromagnetik yang disusun berlais-lapis, ditempat inilah fluks magnetik
terbentuk. Beitan stator terbuat dari tembaga yang disusun dalam alur-alur pada
inti stator, didalam belitan ini akan timbul gaya gerak listrik (GGL) dan tegangan.
Gambar 2. Stator
3. Generator DC
Generator DC merupakan genertaor arus searah dimana tegangan output nya
berupa tegangan searah karena didalamnya terdapat sistem penyerahan yang
dilakukan bisa menggunkanan dioda.
4. Generator AC
Generator AC merupakan generator arus bolak-balik dimana tegangan output
nya berupa tegangan bolak-balik. Generator AC juga sering disebut dengan
alternator/generator sinkron. Disebut sebagai generator sinkron karena jumlah
putaran rotornya sama dengan jumlah putaran magnet pada stator. Kecepatan
sinkron dihasilkan dari kecepatan putar rotor dengan kutup - kutup magnet yang
berputar dengan kecepatan yang sama dengan medan putar stator. Kumparan
medan pada rotor disuplai dengan medan arus searah (DC) untuk menghasilkan
fluks yang dimana arus searah tersebut dialirkan ke rotor melalui sebuah cincin.
Pada saat rotor berputar maka fluks magnet akan memotong konduktor dari stator
dan akan timbul gaya gerak listrik (GGL).
C. PERLENGKAPAN PRAKTEK
Perlengkapan praktek yang digunakan dalam praktekini adalah:
1. Multimeter dan tespen
2. Kunci ring 8 dan10
3. Obeng (+) & (-)
4. Generator AC 1 phasa dan 3 phasa
5. Tachometer
6. Tang ampere
D. KESELAMATAN KERJA
1. Pelajari job sheet sebelum praktek.
2. Gunakan pakaian praktek dan sepatu safety
3. Jangan merokok dan makan waktu praktek.
4. Siapkan generator 1 phasa dan 3 phasa dalam keadaan berfungsi dengan baik.
5. Pastikan posisi dan skala alat ukur AC dan DC sesuai dengan tegangan dan arus
yang akan di ukur.
6. Tanyakan pada pembimbig praktikum hal-hal yang belum jelas.
E. PROSEDUR PRAKTEK
Adapun langkah-langkah dalam melakukan praktikum sebagai berikut:
1. Persiapkan peralatan praktikum yang dibutuhkan.
2. Buka panel box pada generator 1 phase dan 3 phase dengan obeng.
3. Amati kabel yang ada di generator dan warna kabel
4. Amati kabel yang ada stiker dan warna kabel
5. Gambar rangkaian kabel pada terminal genrator dan stiker
6. Analisa rangkaian kabel terminal generator dan stiker
F. DATA PENGAMATAN
Berikut hasil pengamatan generator:
Tabel 1. Data Pengukuran Generator 3 Phase
Kecepatan
No Tegangan Frekuensi Keterangan
Beban Tanpa Beban
R-N 134
V 36,77 Hz
S-N 134 V 36,80 Hz
1 1268,2 Rpm 1451,7 Rpm T-N 134 V 36,83 Hz Kecepatan Awal
R-S 236 V 36,76 Hz
R-T 236 V 38,90 Hz
S-T 236 V 36,69 Hz
R-N 211
V 53 Hz
S-N 211 V 53 Hz
2 3417,4 Rpm 2209,7 Rpm T-N 211 V 53 Hz Kecepatan Akhir
R-S 371V 53 Hz
R-T 371 V 53 Hz
S-T 371 V 53 Hz
G. ANALISA
Dapat di analisa jika generator diberi beban dan tanpa beban didapatkan hasil yang
berbeda . Untuk seberapa besar daya masukan yang diberikan,maka dalam hal ini dapat
dilihat dalam analisis rumus pada tabel di atas.
H. KESIMPULAN
Dapat diksimpulkan pada data pertama telah dijelaskan bahwa ada hubungan
parameter terhadap daya dan proses perhitungan.Telah diketahui bahwa hubungan
tersebut saling terkait.
I. PERTANYAAN
1. Apa yang dimaksud Generator ?
J. JAWABAN
1. Generator adalah suatu alat yang dapat mengubah tenaga mekanik menjadi energi
listrik.