Anda di halaman 1dari 2

MATERI TENTANG DOKTRIN KESELAMATAN

A. KEUNIKAN DOKTRIN KESELAMATAN DALAM KEKRISTENAN


1. BERSIFAT DIBERIKAN DI AWAL
Pada saat kita percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, maka pada saat
itulah keselamatan kita diberikan. Jadi, bukan diberikan di akhir, tetapi diputuskan di
awal.
2. BERSIFAT PASTI
Karena diberikan di awal, maka keselamatan kita bersifat pasti, bukan mudah-mudahan,
bukan sebuah ramalan, bukan hanya sebuah harapan, tetapi pasti.

BAGAIMANA MENGETAHUI BAHWA AKU TELAH DISELAMATKAN

1. KESAKSIAN KITAB SUCI


Kitab Suci memberian janji kepada barangsiapa percaya kepada Yesus (Yesus 10:28-29).
Bukan “mudah-mudahan, kalau tidak ada halangan” tetapi ditegaskan “pasti tidak akan
binasa sampai selama-lamanya” karena tidak ada yang merebut mereka dari tangan Yesus.
Ini adalah janji dari Allah, Pribadi Yang Mahasegalanya.
2. KARYA ROH KUDUS

Sebagai materai, sebagai jaminan, sebagai uang muka bagi kita. RK juga memberikan
kesaksian bagi kita (Roma 8:26), bahwa kita adalah anak-anak Allah. Kadangkala kita gentar
dan lemah, tetapi RK selalu memberikan kesaksian dan keyakinan bahwa kita adalah anak-
anak Allah. RK bukan hanya sekadar jaminan atau pemberi kesaksian, tetapi juga
menghasilkan buah Roh. Kasih kita semakin bertambah, sukacita, semua perbuatan baik.
Perbuatan baik tidak menyelamatkan, perbuatan baik adalah bukti bahwa kita sudah
diselamatkan oleh Allah. Dan perbuatan baik yang benar-benar hanya bisa dihasilkan oleh
pekerjaan Roh Kudus.

B. KEUNIKAN DOKTRIN KESELAMATAN MENURUT ALKITAB


1. PENEKANAN PADA KASIH KARUNIA ALLAH (Efesus 2:8-9)
Berkali-kali Alkitab mengajarkan bahwa keselamatan kita adalah kasih karunia Allah.
Efesus 2:8-9 dujelaskan dua kali. Kita diselamatkan karena Allah. Bukan kita yang
mencari Allah, tetapi Allah yang mencari kita. Bukan kita yang memilih Allah, tetapi Allah
yang memilih kita. Bukan kita yang mengasihi Allah, tetapi Allah yang lebih dahulu
mengasihi kita. Bukan hanya ketika kita diselamatkan itu adalah anugerah Allah, bahkan
ketika kita bisa menaati Allah sekalipun, itu adalah karena anugerah Allah.
Filipi 2:12-13 “karena Allah lah yang mengerjakan….” Kita bisa diselamatkan karena
anugerah Allah, kita pun bisa mengisi keselamatan itu dengan perbuatan baik, itu pun
karena perbuatan Allah.”
3. POSISI PERBUATAN BAIK DALAM KESELAMATAN
Mungkin kita pernah mendnegar bahwa semua agama mengajarkan perbuatan baik. Ya.
sebagian besar memang mengajarkan yang baik. Namun, konsep perbuatan baik setiap
agama berbeda-beda. Kekristenan tampak begitu berbeda, jika dibandingkan dengan
ajaran-ajaran agama lain. Pad umumnya agama-agama lain mengajarkan bahwa
keselamatan sebagai syarat atau sarana untuk mendapatkan keselamatan. Jika kita mau
diselamatkan, harus berbuat baik. Apapun bentuk keselamatan oleh agama-agama itu,
prinsipnya adalah kita harus berbuat baik. Jadi, perbuatan baik adalahs arana untuk
mendapatkan keselamatan. Namun, dalam Alkitab, perbuatan baik bukanlah sarana
untuk mendapatkan keselamatan, tetapi bukti bahwa kita sudah diselamatkan.
Perbuatan baik adalah bentuk nyata bahwa kita sudah diselamatkan oleh anugerah
Allah. Perbuatan baik justru merupakan tujuan Allah memberikan keselamatan (Efesus
2:10). Perbuatan baik sudah disiapkan Allah terlebih dahulu di dalam kita, tetapi kita
tidak akan bisa berbuat baik, kalau kita tidak diselamatkan terlebih dahulu oleh Kristus.
4. KEPASTIAN KESELAMATAN
Agama-agama lain mengajarkan bahwa perbuatan baik adalah syarat untuk
diselamatkan, sehingga kepastian keselamatan tergantung pada usaha manusia. Karena
bergantung kepada manusia, maka tidak ada yang pasti. Hal ini berbeda dengan konsep
Alkitab. Berkali-kali Alkitab mengajarkan bahwa keselamatan kita sifatnya pasti (Efesus
1:13-14). Jadi kita bukan hanya diselamatkan, tetapi kita diberi materai sebagai jaminan
bahwa kita sudah diselamatkan oleh Allah. 1 Pet 1:5, “Kita diplihara dalam kekuatan
Allah, sampai kita memperoleh seluruhnya” Kepastian keselamatan kita bukan
ditentukan oleh kita, tetapi ditentukan oleh Allah yang selalu bekerja dalam hidup kita
untuk memapukan kita dalam menaati Dia dan menyenangkan hati-Nya.
C. MENGAPA KITA PERLU MEMILIKI MEYAKINI KESELAMATAN
1. MENJADI KEKUATAN BAGI KITA KETIKA MENGHADAPI PENDERITAAN
Hidup sebagai orang Kristen tidak berarti terlepas dari masalah, tetapi dengan
mengetahui bahwa keselamatan kita adalah pasti, maka itu bisa menguatkan kita di
dalam Tuhan (Roma 5). Paulus meyakinkan jemaat Roma bahwa penderitaan tidak
memisahkan mereka dari kasih Allah? Mulai pasal 6, Paulus berbicara bahwa Kristus
mengasihi kita ketika kita masih lemah dan berdosa. Ayat 9. Pada saat kita menderita,
itu bisa berpotensi menggugurkan iman kita. Tetapi, kalau kita punya iman yang sejati,
kita selalu mengingat bahwa dulu kita adalah musuh, tetapi dikasihi oleh Allah. Sekarang
kita sudah menjadi anak-anak Allah, Dia pasti mengasihi. Ketika dahulu kita menjadi
musuh, Allah mengasihi kita, apalagi sekarang ketika kita menjadi anak-anak-Nya.
2. KITA TERDORONG MENJANGKAU ORANG LAIN
1 Pet 3:15

Anda mungkin juga menyukai