DISUSUN OLEH :
ANNET ANDRESTYANI
FARADILA NURILAHI
MUHAMMAD KAMALUDIN
MUSA ALDO
XII IPS 2
SMA NEGERI 3 CIBINONG Jl. Perumahan Bogor Asri, Nanggewer, Cibinong, Bogor, Jawa
Barat 16912
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………..ii
BAB II PEMBAHASAN/ISI……………………………………………………………………….2
2.2 Lokasi……………………………………………………………………………………………2
BAB IV PENUTUP
i
Tugas Sosiologi KD 4 & 5 Tahun 2022
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah, senantiasa kita panjatkan syukur atas kehadirat Allah SWT. Atas limpahan
dan Karunia-Nya kami bisa menyelesaikan tugas makalah penilaian akhir semester ini. Sholawat
serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Tujuan
utama kami menyeselesaikan tugas ini adalah untuk memenuhi tugas mata pelajaran SOSIOLOGI
KD 4 & 5 Tahun 2022 dengan judul “Pemberdayaan Komunitas & Kearifan Lokal dalam
Pemanfaatan Tanaman Herbal”
Saya ucapakan terima kasih sebesar-besarnya kepada bapak dan ibu guru selaku pembimbing dan
membantu dalam menuliskan makalah ini hingga bisa menyelesaikan makalah hingga akhir. Serta
teruntuk orang tua kami yang sudah memberi semangat dan dukungan di setiap doanya.
Kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan makalah dan kami mengharapkan
kritik dan saran yang membangun untuk memperbaiki makalah ini dengan baik untuk kedepannya.
Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita sendiri maupun orang
yang membacanya.
ii
Tugas Sosiologi KD 4 & 5 Tahun 2022
BAB I
PENDAHULUAN
Didaerah Cibinong khususnya di Provinsi Jawa Barat memiliki keanekaragaman tanaman herbal,
banyak petani dan pedagang yang memperjual-belikan tanaman seperti jahe, beras kencur, kunyit
asam dll. Karena pemberdayaan minuman herbal ini sangat unik, kaya akan manfaat, dan belum
banyak diketahui oleh masyarakat karena yang kita tanaman herbal tersebut hanya bisa dijadikan
bahan-bahan makanan saja.
Kami ingin mengembangkannya agar memberikan kesejahteraan pada warga masyarakat dan
dilaksanakan untuk menjaga imunitas/ daya tahan tubuh dengan berbagai cara, salah satunya di
wilayah pedesaan atau ditempat terpencil karena kesehatan yang kurang, dibuatlah pemberdayaan
komunitas ini untuk memanfaatkan tanaman unggulan herbal di Indonesia dan merupakan
tanaman-tanaman dengan jumlah produksi besar. Selain itu, pentingnya adanya peningkatan
partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembangunan dan pemerintahan adalah untuk meningkatkan
ekonomi masyarakat desa.
Konsep yang kami lakukan untuk pemberdayaan adalah Gerakan Remaja Cerdas Menggunakan
Obat dari kearifan lokal yang kita tanam merupakan salah satu upaya dalam rangka meningkatkan
kesadaran, kepedulian dan pemahaman masyarakat tentang cara penggunaan obat dengan tepat dan
benar. Dapat disimpulkan dengan adanya kegiatan ini masyarakat menjadi lebih paham mengenai
cara penggunaan obat yang baik dan benar terutama pemakaian antibiotik yang sesuai di
masyarakat.
1
Tugas Sosiologi KD 4 & 5 Tahun 2022
BAB II
PEMBAHASAN / ISI
tubuh. Minuman herbal biasanya dibuat dari bahan rempah-rempah atau bagian dari tanaman
seperti akar, batang, daun, bunga, atau umbi. Minuman herbal dipercaya memiliki khasiat yang
bermanfaat untuk penyembuhan penyakit. Khasiat tersebut berasal dari bahan aktif yang
Sebagian besar minuman herbal yang diproduksi memanfaatkan bagian tumbuhan herbal
sebagai bahan baku pembuatan minuman. Tumbuhan herbal digunakan sebagai bahan baku
pembuatan minuman herbal fungsional oleh masyarakat, namun hanya beberapa jenis saja yang
umum dimanfaatkan, hal ini disebabkan terbatasnya pengetahuan masyarakat akan jenis-jenis
tumbuhan herbal yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan minuman herbal
fungsional. Minuman herbal dapat dijadikan sebagai suatu produk olahan industri rumah
tangga yang terbuat dari bagian-bagian tumbuhan yang memiliki khasiat bagi kesehatan dan
dikonsumsi dengan cara diseduh dengan air mendidih atau dengan minuman herbal yang siap
untuk diminum.
2.2 Lokasi
Program pemberdayaan komunitas ini dilakukan di RW 08 Kelurahan Nanggewer, Kecamatan
Hasil program pemberdayaan masyarakat ini adalah perwakilan para siswa/i telah
menyebarluaskan keterampilan pembuatan minuman fungsional dari tanaman herbal kepada
siswa/i yang lain. Selain itu, siswa/i telah dapat membuat minuman fungsional dari tanaman
herbal. Temuan ini mengindikasikan bahwa program pemberdayaan masyarakat dapat
menyebarluaskan keterampilan pembuatan minuman fungsional dari tanaman herbal kepada
masyarakat yang lebih luas.
Prinsip strategi yang digunakan komunitas ini yaitu berkelanjutan, kami memilih prinsip ini
karena disini pemerintah menghimbau masyarakat untuk senantiasa menjaga imunitas / daya
tahan tubuh dengan berbagai cara, salah satunya melalui minuman yang berkhasiat. Setelah
pembuatan ini masyarakat dapat mengelola secara mandiri, dan dapat diminum secara terus
menerus agar terhindar dari semua penyakit.
3
Tugas Sosiologi KD 4 & 5 Tahun 2022
BAB III
Pemberdayaan komunitas yang kami hasilkan adalah produk ramuan herbal, yang berupa
kemasan/botolan. Solusi yang di berikan yang yaitu dengan melakukan uji coba penambahan
varian produk seperti jahe, kunyit, temulawak, dll dan memberikan pendampingan dan
pelatihan manajemen pemasaran, baik secara offline (pelabelan, brosur, kartu nama dan
konsinyasi ) maupun online ( sosial media, marketplace ) untuk meningkatkan jangkauan pasar.
• Kelebihan
Selain memperkuat daya tahan tubuh, kelebihan pemberdayaan komunitas ini adalah
menguasai cara pengolahan dan membudidayakan tanaman obat secara individual dan
memanfaatkannya sehingga akan terwujud prinsip kemandirian dalam pengobatan keluarga.
Selain itu juga dapat dikembangkan menjadi usaha usaha industri rumah tangga di bidang obat-
obatan herbal, yang selanjutnya dapat disalurkan ke masyarakat. Karena menurunnya daya beli
masyarakat akibat harga obat yang semakin mahal, dengan adanya minuman herbal hal tersebut
dapat meminimalkan biaya berobat ke dokter yang relative lebih mahal.
• Kekurangan
Kurangnya minat dan pemahaman masyarakat terhadap minuman herbal ini dan menurunnya
daya beli masyarakat serta efek samping dari hasil olahan obat tradisional biasanya
menyebabkan alergi dengan gejala seperti sakit kepala, pusing, mual, dan ruam pada kulit.
4.1 Kesimpulan
Dalam melaksanakan kegiatan pelatihan pemanfaatan tanaman herbal sebagai minuman adalah
peningkatkan daya tahan tubuh dimasyarakat mendapat sambutan, dukungan dan perhatian
yang positif dari aparat dan peserta pelatihan. Hal ini terlihat dari antusiasme saat mengikuti
pelatihan, semua peserta mengikuti dan menyimak kegiatan dari awal hingga akhir acara
dengan penuh perhatian. Setiap program dapat terlaksana dan diterima dengan baik oleh
peserta.
4.2 Saran
Lancarnya pelaksanaan kegiatan pengabdian bukan berarti tanpa kendala. Beberapa hal yang
menjadi faktor penghambat kegiatan diantaranya adalah pengalaman dan ketrampilan yang
kurang memadai dalam hal pemasaran, serta kurangnya respon dan animo masyarakat tentang
hal baru yang tidak biasa dilakukan di lingkungannya. Agar menarik konsumen masyarakat
maka kita harus membuat minuman ini terlihat menarik dan dapat dinikmati oleh semua
kalangan.
5
Tugas Sosiologi KD 4 & 5 Tahun 2022