Kelompok 1
HIDJRA HEMUTO
NILAM APRILIA
PUTRI REZKY
UNIVERSITAS TADULAKO
2020/2021
A. LATAR BELAKANG
COVID-19 merupakan virus yang menyerang sistem pernapasan, memberi
dampak buruk bagi kesehatan yang disertai dengan gejala yang ringan maupun
yang berat, Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan severe acute
respiratory syndrome (SARS) adalah gejala berat yang ditimbulkan. Pada tanggal
31 Desember 2019, Tiongkok melaporkan kasus pneumonia misterius yang tidak
diketahui penyebabnya. Dalam 3 hari, pasien dengan kasus tersebut berjumlah 44
pasien dan terus bertambah hingga saat ini berjumlah ribuan kasus (WHO, 2020).
Data awal epidemiologi menunjukkan 66% pasien berkaitan atau terpajang
dengan satu pasar isolat dari pasien diteliti dengan hasil menunjukkan adanya
infeksi seafood atau live market di Wuhan, Provinsi Hubei Tiongkok (Huang et
al., 2020).
Pada negara Indonesia kasus pertama diumumkan pada tanggal 2 Maret
2020 dan pertanggal 15 September 2020, terkonfirmasi kasus positif Covid-19
sejumlah 225.030 jiwa, sembuh 161.065 jiwa, meninggal 8.965 jiwa (Satuan
Tugas Penanganan Covid-19, 2020).provinsi sulawesi tengah kasus pertama
diumumkan pada kamis tanggal 26 maret 2020, pasien tersebut adalah pasien 01
yang diisolasi di RSUD UNDATA.(Kementrian Dinas Kesehatan,2020)
Dinas kesehatan kota palu melaporkan data perkembangan penanganan
covid-19 tanggal 12 september 2021 positif covid-19 (9127) jiwa, sembuh ( 8634
) jiwa, dan meninggal (220) jiwa. Kota palu merupakan indeks daerah ke 19
terkonfirmasi kasus covid-19 (Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah,
2021).Luas wilayah kota palu mencapai 395,06 kilometerpersegi, penduduk kota
palu 373.218 jiwa ( Badan Pusat Statistik kota palu 2020)
Penyebaran Coronavirus dapat terinfeksi dari penderita Covid-19. Penyakit
ini dapat menyebar melalui tetesan kecil (droplet) dari hidung atau mulut pada
saat batuk atau bersin. Droplet tersebut kemudian jatuh pada benda di sekitarnya.
Pada saat orang lain menyentuh benda yang sudah terkontaminasi dengan droplet
tersebut, lalu orang itu menyentuh mata, hidung atau mulut (segitiga wajah),
maka orang itu dapat terinfeksi Covid-19. Hal ini juga dapat terjadi jika
seseorang terinfeksi Covid-19 ketika tanpa sengaja menghirup droplet dari
penderita. Itulah sebabnya mengapa kita penting untuk menjaga jarak hingga
kurang lebih satu meter dari orang yang sakit (Kementerian Kesehatan RI, 2020).
Gejala klinis infeksi Covid-19 yang menimbulkan gejala ringan, sedang atau
berat. Gejala klinis utama yang muncul adala demam (suhu >380C), batuk dan
kesulitan bernapas. Pada beberapa pasien, gejala yang muncul ringan, bahkan
tidak disertai dengan demam (Z. Wang et al., 2020, WHO, 2020)
yang sudah pasti berimbas pada jumlah pemasukan (Hardilawati, 2008). Salah
satu dampak lain dari Covid-19 adalah penerapan Pembatasan Sosial Berskala
B. RUMUSAN MASALAH.
Bagaimana pengetahuan mahasiswa dii keperawatan tentang
pencegahan covid19 menggunakan obat herbal (kunyit)?
C. TUJUAN
Mengetahui gambaran penggunaan ramuan herbal sebagai peningkat daya
tahan tubuh oleh mahasiswa di keperawatan unversitas tadulako.
D. Manfaat
1. Manfaat Bagi Peneliti :
Mengetahi ramuan herbal yang dapat digunakan sebagai peningkat daya
tahan tubuh.
BAB II
2. Tingkat pengetahuan
Tingkat pengetahuan menurut (Notoatmodjo,2012) membagi
menjadi 6 tingkat pengetahuan yang dicapai yakni :
a. Tahu (Know)
b. Memahami (Comprehension)
c. Aplikasi (Aplication)
materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi nyata. Aplikasi
d. Analisa (Analysis)
satu struktur organisasi dan masih ada kaitannya antara satu sama
e. Sintesis (Syntesis)
f. Evaluasi (Evaluation)
Evaluasi diartikan sebagai kemampuan untuk melakukan
materi yang ingin diukur dari subjek penelitian atau responden. Hasil
kurang. Dikatakan baik jika nilai yang diperoleh diatas 80%, dikatakan
cukup jika nilai yang diperoleh antara 60-80% dan dik atakan kurang
a. Usia
usia.
b. Pendidikan
c. Jenis kelamin
d. Pekerjaan
e. Sumber informasi
nyata dan terasa bagi keputusan saat itu. Informasi adalah apa
f. Ekonomi
<56%
1. Definisi
Herbal adalah tanaman yang memiliki khasiat obat dan digunakan
sebagai obat dalam penyembuhan maupun pencegahan penyakit.
Pengertian berkhasiat obat adalah mengandung zat aktif yang
berfungsi mengobati penyakit tertentu ataau jika tidak mengandung
zak aktif tertentu tai mengandung efek resultan / sinergi dari berbagai
zat yang berfungsi mengobati
3. Ramuan Herbal
Banyak jenis tumbuhan yang dapat hidup di bumi ini degan adanya air
hujan. Terdapat tumbuhan yang tergolong tumbuhan tingkat rendah yaitu
tumbuhan yang tidak jelas bagian akar, batang dan daunnya. Dan
tumbuhan tingkat tinggi yaitu tumbuhan yang bisa dibedakan akar,
batang dan daunnya secara jelas. Bagian tumbuhan yang dimanfaatkan
sebagai obat adalah bagian dau, batang, akar, rimpang, bunga, buah dan
bijinya (Savitri,2008)
Klasifikasi Kunyit
Defisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledonae
Bangsa : Zingiberales
Suku : Zingiberaceae
Marga : Curcuma
cm, lebar 8-12,5 cm, bertulang menyirip, dan berwarna hjau pucat.
Kandungan Kunyit
., 2009).
Manfaat Kunyit
bahan antibiotik yang terbaik, sementara pada masa yang sama kunyit
et al ., 2006).
kekebalan tubuh dan nafsu makan. Salah satu yang berpotensi sebagai
2010).
Kerangka teori
dilakukan
Tingkat pengetahuan: Faktor-faktor yabg
mempengaruhi pengetahuan :
a. tahu
a. Usia
b. memehami b. Pendidikan
c. aplikasi c. Jenis kelamin
d. Pekerjaan
d. analisa e. Sumber informasi
f. Ekonom
e. sintesis
f. evaluasi
(Mubarak,2012)
(Notoatmodjo,2012)
Kerangka konsep
Pengetahuan herbal
Ket :
A. Desain penelitian
Penelitian ini menggunakan metode survey deskripsi kuantitatif yang
bertujuan untuk menggambar pengetahuan pencegahan COVID-19 mahasiswa
DIII keperawatan
B. Lokasi dan waktu penelitia
1. Tempat penelitian
Penelitian ini dilakukan di kawatuna kampus DIII keperawatan
Universitas Tadulako
2. Waktu penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan november 2021-11-21
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang telah ditentukan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Sigiyono,2018)
populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa DIII keperawatan yang
jumlah 167 mahasiswa
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasitersebut, sampel yang diambil dari populasi tersebut harus betul-
betul respresentativ (mewakili).(Ssugiyono,2018). Ukuran sampel
merupakan banyaknya sampel yang akan diambil dari suatu populasi.
Sampel dalam penelitian ini ada 100 mahasiswa
3. Teknik sampel
Teknik pengambilan sampel bertujuan memudahkan peneliti dalam
sampel yang akan diteliti. Teknik sampel merupakan teknik pengumpulan
sampel untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam peneliti
Rumus :
n=N
1+ N (e)2
Ket :
N = Besar populasi
n = Besar Sampel
E = margin error 10%ss