Anda di halaman 1dari 6

Sistem Untuk Mengukur Hasil Asesmen

LEMBAGA PELATIHAN KERJA IKMA


Jalan Raya Laswi No.203 Majalaya – Kab. Bandung
TAHUN 2020

No Data Bukti

1. INSTRUMEN PENILAIAN Terlampir

2. HASIL KARYA PESERTA DIDIK Terlampir

3. PORTOFOLIO -

4. DAFTAR NILAI KOMPETENSI CAPAIAN HARIAN -

Mengetahui,
Malang, 24 Maret 2020
Pimpinan LPK IKMA

SUMIJO, SE., M.M.

4.2.a Sistem untuk Mengukur Hasil Asesmen


Instrumen Penilaian
LEMBAGA PELATIHAN KERJA IKMA
Jalan Raya Laswi No.203 Majalaya – Kab. Bandung
TAHUN 2020

Dengan tujuan untuk mengetahui standar kompetensi peserta didik, maka dibuat instrumrn penilaian
untuk menetapkan nilai peserta didik yang meliputi beberapa aspek:

I. ASPEK-ASPEK DALAM PENILAIAN:


a. Ujian Harian/Pre dan Post Test; diselenggarakan setiap pertemuan, disesuaikan dengan
kebutuhan.
b. Ujian Tengah, akhir periode/Final Test; diselenggarakan 1 (satu) kali pertemuan
c. Uji Ulang diselenggarakan setelah penerimaan nilai per periode, hanya diikuti oleh peserta
didik yang tidak lulus mata keterampilan/satuan ketrampilan tertentu.
d. Uji Tuntas; dilakukan diikuti oleh peserta yang belum lulus pada waktu uji ulang.
e. Uji Perbaikan Nilai; dilaksanakan khusus bagi peserta didik yang ingin memperbaiki nilai
yang diperoleh, bukan untuk mengulang mata ketrampilan yang tidak lulus.
f. Jumlah maksimal mata keterampilan/satuan ketrampilan yang boleh diperbaiki di Uji
Perbaikan Nilai sebanyak 1 (satu) mata keterampilan.
g. Stempel Dinas Pendidikan dan atau Dinas Tenaga Kerja di lembar/naskah soal final tes.
h. Jika tidak berkenan, maka manajemen Cabang harus mendapatkan lembar kesediaan
pengawasan.
i. Jika tidak berkenan, maka Manajemen Cabang wajib membuat berita acara pengawasan yang
ditandatangani oleh pengawas dari Dinas Pendidikan dan atau Dinas Tenaga Kerja dan
stempel Dinas yang bersangkutan.
j. Bagi peserta didik yang tidak bisa mengikuti ujian karena belum memenuhi persyaratan
(akademik dan keuangan), maka yang bersangkutan harus mendapatkan ijin mengikuti ujian
dari Kepala Bagian Tata Usaha, Kepala Bagian Akademik dan Manajer.

II. PROSENTASE KEHADIRAN


a. Bobot prosentase kehadiran pada nilai akhir adalah 95%.
b. Rumus nilai harian sebagai berikut:

NH = Jumlah Total Peserta hadir per Mata keterampilan


Jumlah total seharusnya hadir

c. Target minimum pertemuan setiap mata keterampilan adalah 12 (dua belas kali
pertemuan).
Catatan:
d. Syarat untuk menempuh Ujian WAJIB hadir minimal 85% (sesuai dengan absensi
kehadiran)

III. RATA-RATA NILAI PENUGASAN (NRT)


a. Bobot rata-rata nilai penugasan (NRT) adalah adalah 10%.
b. Total penugasan praktek dalam kegiatan pemnelajaran yang ditempuh di mata keterampilan
c. Nilai Penugasan adalah, nilai-nilai yang diperoleh dari hasil pemberian yang diperoleh dari
hasil pemberian tugas-tugas baik yang dilakukan secara berkelompok maupun individu

4.2.a Sistem untuk Mengukur Hasil Asesmen


untuk mendorong setiap Peserta didik belajar secara mandiri, diskusi kelompok dan
menggali hal-hal baru up to date sesuai dengan mata keterampilan yang ditempuh.
d. Hasil nilai penugasan kepada Peserta didik WAJIB dibimbing oleh instruktur untuk bisa
menyelesaikan penugasan sampai selesai.
e. Nilai-nilai penugasan WAJIB dicatat oleh instruktur

IV. RATA-RATA NILAI PRAKTIKUM/SIMULASI (NPRAK).


a. Bobot Rata-rata nilai praktikum/simulasi (NPRAK) adalah adalah 20%.
b. Total NILAI PRAKTIKUM setiap mata keterapilan adalah menjadi akumulasi nilai akhir
c. Nilai praktikum adalah nilai yang diperoleh dari hasil kegiatan praktik, simulasi, demosntrasi
dan sejenisnya sesuai dengan materi-materi yang disampaikan instruktur pada setiap mata
keterampilan.

V. RATA-RATA NILAI ULANGAN HARIAN


a. Bobot Rata-rata nilai Ulangan Harian (NUH) adalah 10%.
b. Total nilai ulangan harian setiap mata keterapilan adalah 2 (dua) kali)
c. Nilai Ulangan harian adalah nilai yang diperoleh dari hasil ujian tertulis yang dilakukan oleh
instruktur secara tertulis untuk mengetahui sebera jauh pemahaman Peserta didik dalam
penguasaan materi (bisa dalam bentuk quiz, pre-tes ataupun pos tes).
Catatan: Pada saat pelaksanaan ulangan harian WAJIB tetap berlangsung penyampaian
materi
sekaligus pembahasan atas materi-materi yang diujikan.

Berikut ini rumus dalam penentuan Nilai Akhir Peserta Program:

Nilai Akhir = NH (5%)+ NRT (10%)+ NPRAK (20%)+NUH (10%)

100%

Keterangan:

NUAP = Nilai Ujian Akhir Periode

NUTP = Nilai Ujian tengah Periode

NRT = Nilai rata-rata tugas atau ulangan harian

NUTP = Nilai Praktikum

4.2.a Sistem untuk Mengukur Hasil Asesmen


Hasil dari Nilai Akhir ditentukan dalam bentuk huruf atau nilai mutu dengan ketentuan
sebagai berikut:

Ketentuan dalam penentuan Nilai Akhir:

A : Lebih besar atau sama dengan 85

B : 70 – 85

C : 55 – 70

D : Kurang dari 60

Berikut ini adalah standar dalam menetapkan nilai Peserta Didik:

A : Lebih besar atau sama dengan 85 jika:

1. Hasil jawaban Peserta Didik sesuai dengan kunci jawaban.


2. Langkah, proses dan prosedur penyelesaian masalah tepat sesuai dengan panduan.
3. Peserta Didik memahami konsep utama sesuai dengan pokok bahasan/materi keahlian.
4. Dapat melakukan praktik dengan hasil memuaskan serta sesuai dengan standar keahlian.
5. Dapat menjelaskan dengan sangat sempurna proses dan langkah-langkah dalam penyelesaian
masalah.

B : 70 – 85 jika:

1. Proses atau tahapan penyelesaian masalah atas kasus yang ada sesuai dengan lembar kunci
jawaban, akan tetapi hasil akhirnya tidak sama dengan kunci jawaban (mendekati sempurna).
2. Dapat melakukan tahapan-tahapan dengan cukup baik dalam penyelesaian masalah.
3. Memahami alur proses penyelesaian masalah.

C : 60 – 70 jika:

1. Hasil jawaban Peserta Didik tidak sesuai dengan kunci jawaban dan proses atau langkah-
langkah penyelesaian masalah hampir sama dengan kunci jawaban.
2. PESERTA DIDIK kurang memahami alur berfikir dalam penyelesaian masalah dan jawaban
atas penyelesaian masalah kurang sempurna.
3. PESERTA DIDIK kurang memahami proses penyelesaian masalah.
4. PESERTA DIDIK kurang memahami alur proses penyelesaian masalah.

D : Kurang dari 60, Jika:

1. Hasil jawaban Peserta Didik tidak sesuai dengan lembar jawaban dan tahapan penyelesaian
masalah tidak sesuai dengan prosedur yang seharusnya (menyimpang)
2. PESERTA DIDIK tidak memahami alur berfikir dalam penyelesaian masalah dan jawaban
atas penyelesaian masalah kurang sempurna.
3. PESERTA DIDIK tidak memahami proses penyelesaian masalah.
4. PESERTA DIDIK tidak memahami alur proses penyelesaian masalah.

4.2.a Sistem untuk Mengukur Hasil Asesmen


VI. PENETAPAN KELULUSAN PESERTA DIDIK
Peserta Didik dinyatakan lulus dalam program Pendidikan dan Pelatihan jika:

a. Telah menempuh 100% daftar mata keterampilan yang telah ditetapkan dengan kehadiran
minimal 90%.
b. Dapat mempraktikkan standar kompetensi akuntansi sesuai dengan pedoman kompetensi
keahlian Akuntansi yang mengacu pada standar kompetensi lulusan dan SKKNI.
c. Mengikuti ujian praktikum keahlian akuntansi dengan nilai minimal70.
d. Mengumpulkan tugas akhir dengan nilai minimal 70.

VII. KETERANGAN KHUSUS


a. Bagi peserta didik yang belum membayar angsuran bisa mengikuti ujian setelah mendapatkan
ijin dari Bagian keuangan dan atau pimpinan
b. Nilai harus sudah terekap di daftar nilai akhir selambatnya 2 hari setelah pelaksanaan ujian
c. Semua Peserta didik mendapatkan bukti kelulusan (Certificate of Graduation)

VIII. INSTRUMEN AKHIR PENILAIN


Nama:
Nilai
No Instrument
A B C D
1. Keaktifan masuk - - - -
2. Pelajaran praktek - - - -
3. Tingkah laku - - - -
4. Pemahaman materi - - - -
5. Nilai harian - - - -
6. Nilai rata-rata - - - -
7. Nilai praktik - - - -
8. Nilai ulangan - - - -
9. Pretes - - - -
10. Postes - - - -

Demikian pedoman dalam penilaian kompetensi/keahlian Peserta Didik ini diterbitkan untuk
digunakan sebagai panduan penetapan nilai para pengajar. Terimakasih.

4.2.a Sistem untuk Mengukur Hasil Asesmen


HASIL KARYA PESERTA PELATIHAN

4.2.a Sistem untuk Mengukur Hasil Asesmen

Anda mungkin juga menyukai