Anda di halaman 1dari 5

(Paspor Keterampilan)

Skema Sertifikasi KKNI Level II


Kompetensi Keahlian
Bisnis Konstruksi dan Properti

Nama : …………………………………………………
NIS : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
TTL : …………………………………………………
Alamat : …………………………………………………

………………………………………………...

Lembaga Sertifikasi Profesi P1


SMK Negeri 2 Sragen
Jl. dr. Sutomo No.4 Sragen Kodepos 57212
www.lsp.smkn2sragen.sch.id
email: lspsmknegeri2sragen@gmail.com

KATA PENGANTAR
Skill Passport adalah instrumen yang disusun untuk mendukung
terlaksananya pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yang
dikembangkan berdasarkan Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia (SKKNI) Kompetensi Keahlian Bisnis Konstruksi dan Properti
Kurikulum 2013 revisi 2017.

Skill Passport dimaksudkan sebagai panduan dan catatan


pencapaian bagi siswa dalam proses belajar dan berlatih untuk
mencapai Standar Kompetensi/ Kompetensi Dasar, yang
keseluruhannya diperlukan sebagai syarat kelulusan. Skill passport ini
merupakan bagian tak terpisahkan dari program uji kompetensi terpadu,
yaitu memadukan antara program pembelajaran dengan program uji
kompetensi dalam satu kesatuan.

Semoga buku ini dapat membantu siswa dalam menjalankan


peran sebagai subyek pendidikan guna meraih kesuksesan dan
kebahagiaan menuju kehidupan yang lebih baik, selamat belajar dan
berprestasi, semoga Allah meridhoi.

2
PETUNJUK PENGGUNAAN

A. PENDAHULUAN

Skill passport ini merupakan instrumen yang harus dipergunakan oleh


pihak terkait yaitu Siswa, Guru dan Sekolah. Setiap pihak harus
menggunakan buku ini sesuai dengan fungsinya dan kapasitas masing-
masing.

1. Siswa
Siswa harus mengisi data identitas dengan baik dan benar, serta
memahami isi buku ini, memelihara agar tetap dalam kondisi baik.

2. Guru
Guru/ Instruktur dapat menggunakan buku ini sebagai pencatatan dan
pelaporan terhadap kompetensi-kompetensi yang dicapai oleh siswa
dengan menggunakan prinsip-prinsip pengujian/ evaluasi yang benar.

3. Sekolah
Sekolah memberikan penjelasan kepada siswa tentang fungsi buku ini
dan bagaimana penggunaanya. Sekolah membuat buku induk
pencapaian kompetensi siswa-siswa sebagai data base untuk
keperluan verifikasi atau hal lain yang diperlukan di kemudian hari.

B. PETUNJUK UMUM

1. Isilah data tentang sekolah dan siswa secara benar dan akurat tulisan tangan
dengan tinta berwarna hitam dan menggunakan huruf cetak.
2. Jagalah Skill Passport dengan baik, karena buku ini dapat dijadikan sebagai
salah satu bukti dalam program pengakuan kompetensi terkini/ PKT
(Recognation of Current Competency/ RCC).

C. PETUNJUK KHUSUS

3
Dalam pengisian program pembelajaran yang mencakup, hasil yang dicapai,
tanggal pencapaian, tanda tangan Guru/ Instruktur dan keterangan lain yang di
perlukan harus memperhatikan hal-hal berikut:
1. Kompetensi yang dimaksud dalam buku ini adalah kompetensi yang diambil
dari Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), Kurikulum 2013
revisi 2017.
2. Skill Passport ini merupakan salah satu realisasi upaya pembelajaran
dengan menggunakan pendekatan ilmiah (Scientific Approach), meliputi
mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan
mengkomunikasikan.
3. Skill Passport meliputi catatan kemampuan kompetensi kompetensi dasar
(Basic Competency Performance Record) yang diperoleh selama siswa
belajar di SMK Negeri 2 Sragen.
4. Model pembelajaran yang digunakan adalah pembelajaran berbasis
kompetensi (Competency Based Learning/
Curriculum), sehingga model penilaiannya juga mengacu pada prinsip-
prinsip Uji Berbasis Kompetensi (Competency Based Assessment).
Dalam proses kegiatan pembelajaran, kompetensi yang dicapai oleh
peserta didik diperoleh melalui kegiatan pembelajaran di sekolah.
5. Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan
dan tidak melalui pekerjaan. Penilaian ketrampilan dapat dilakukan
setelah periode pelatihan yang dibimbing dan pengalaman melakukan
sendiri.
6. Model penilaian dalam pembelajaran ini menggunakan prinsip
Assessment for Learning, yaitu penilaian yang lebih menekankan pada
peningkatan kualitas proses pembelajaran.
7. Model penilaian menggunakan prinsip-prinsip penilaian Autentik
(Authentic Assessment), yaitu penilaian yang asli, nyata, valid, atau
reliabel. Disamping itu siswa dituntut terlibat secara aktif dalam bentuk
melakukan uji mandiri sebelum diuji oleh guru, sehingga siswa dapat
melakukan aktivitas belajar lebih baik ketika mereka mengetahui
bagaimana akan dinilai.
8. Penilaian autentik ini menggunakan beberapa teknik penilaian yakni
a. Pengukuran langsung keterampilan siswa yang berhubungan
dengan hasil.

4
b. Penilaian atas tugas-tugas yang memerlukan keterlibatan yang luas
dan kinerja yang kompleks,
c. Analisis proses yang digunakan untuk menghasilkan respon siswa atas
perolehan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang ada.
9. Penetapan nilai yang dicapai didasarkan atas prinsip Penilaian Acuan
Patokan (PAP) dengan rincian :

NILAI SKALA KRITERIA REKOMENDASI


Lulus istimewa, seluruh kriteria unjuk
kerja dilaksanakan sesuai SOP, tidak
91-100 A Kompeten
menyebabkan kerusakan dan tanpa
bimbingan
Lulus sangat baik, seluruh kriteria
unjuk kerja dilaksanakan sesuai
80 - 90 B Kompeten
SOP,tidak menyebabkan kerusakan
dan dengan sedikit bimbingan
Lulus baik, seluruh kriteria unjuk
kerja dilaksanakan sesuai SOP, tidak
70 –79 C Kompeten
menyebabkan kerusakan dan
dengan banyak bimbingan
Tidak lulus, sebagian kriteria unjuk
kerja tidak dapat dilaksanakan
50-69 D Belum Kompeten
sesuai SOP dan menyebabkan
kerusakan

10. Tanggal pencapaian, tanda tangan Guru/ Instruktur diisikan sesuai dengan
data yang ada

Anda mungkin juga menyukai