Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL KEGIATAN

KULIAH KERJA NYATA – DARI RUMAH (KUKERTA-DR)


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN MAULANA HASANUDDIN
BANTEN
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) : Yahdinil Firda Nadhirah, S.Ag., M.Si

DISUSUSN OLEH :
IQBAL AHMAD NAJIB (171210093)

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN


PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN MAULANA HASANUDIN
BANTEN
2020/2021
LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL KEGIATAN
KULIAH KERJA NYATA DARI RUMAH (KUKERTA-DR)
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
TAHUN 2020

Serang, 01 September 2020


Mengetahui,
PANITIA PELAKSANA

Mahasiswa, Dosen Pembimbing lapangan,

IQBAL AHMAD NAJIB YAHDINIL FIRDA NADHIRAH,


S.AG., M.SI

Menyetujui,

…………
PROPOSAL KEGIATAN
KULIAH KERJA NYATA DARI RUMAH (KUKERTA-DR)
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
TAHUN 2020

A. LATAR BELAKANG
Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) merupakan kebijakan setiap kampus di Indonesia.
Program ini bersifat wajib bagi semua mahasiswa Perguruan Tinggi (PT) di Indonesia, karena
para pejabat intsitut mempercayai bahwa program ini mampu mendorong sikap simpatik
mahasiswa, serta dapat memberikan sumbangsih bagi penyelesaian persoalan yang ada di
kalangan masyarakat, dan memperiapkan mahasiswa mampu hidup bermasyarakat.

Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa belajar kepada masyarakat dan masyarakat
belajar kepada mahasiswa. Secara tidak langsung symbiosis mutualisme tercipta dan
hubungan ini dapat memunculkan sikap toleran, gotongroyong, bineka tunggal ika, yang
selaras dengan nilai-nilai Pancasila.

KUKERTA sebagai salah satu bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh
mahasiswa yang diselenggarakan perguruan tinggi (PT), dilakukan di bawah bimbingan
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dalam mengamalkan ilmunya kepada masyarakat baik
dalam bidang pengetahuan, teknonogi, seni, yang dilakukan secara ilmiah di Perguruan
Tinggi.

Penyelenggaraan KUKERTA UIN SMH Banten pada tahun 2020 ini, memiliki corak
yang berbeda. Hal ini dilatar belakangi oleh keadaan lingkungan yang masih dalam pandemi
Covid-19 dan sesuai Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin
dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.

Sebagai penguat, Presiden R.I., Joko Widodo, mengumumkan kasus pertama pandemi
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) pada tanggal 2 Maret 2020. Setelah 17 hari, jumlah
kasus pasien positif COVID-19 terus melonjak sebanyak 309 orang. Dari jumlah tersebut, ada
15 orang yang sembuh dan ada 25 orang yang meninggal. Pasien positif COVID-19 tersebar
di 16 provinsi. Menurut Achmad Yurianto, juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan
COVID19, DKI Jakarta yang memiliki jumlah kasus positif terbanyak, ada 210 kasus.
Berdasarkan data hingga Jum’at, 24 April 2020, total jumlah ada 8.211 kasus, sembuh 1.002
orang, dan meninggal dunia 689 orang (Jum’at, 27 Agustus 2020, www.kompas.com).

Dari paparan di atas, kampus melakukan kebijakan bahwa KUKERTA yang


dilakukan bersifat daring atau online. Langkah ini dilakukan untuk meminimalisir
kemungkinan mahasiswa UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten terpapar virus COVID-19
sekaligus mematuhi peraturan pemerintah. Kampus UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
juga menghadirkan empat bentuk proker KUKERTA, diantaranya: video/flyer, buku, jurnal,
dan kerja sosial.

Dewasa ini, pemerintah indonesai sedang berupaya membumingkan kegiatan


moderasi beragama dengan tujuan meminimalisir ekstrimisme serta kekerasan di lingkungan
masyarakat. Hal ini dilatar belakangi oleh berbagai peristiwa ekstrimisme, misalnya saja:
ormas HTI yang secara tegas akan mendirikan negara khilafah, padahal Pancasila sudah
dikukuhkan oleh tokoh-tokoh besar menjadi dasar negera, jiwa bangsa, dan falsafah negara
Indonesia. Oleh karena itu pemerintah membubarkan ormas tersebut dengan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 2 tahun 2017. Kebijakan ini dilakukan untuk
meredam makar yang dikhawatirkan merusak kedaulatan bangsa. Moderasi beragama
menjadi salah satu alternatif solusi yang ditawarkan kemendikbud sebagai bentuk preventif
untuk mencegah peristiwa yang sama, agar kedamaian, ketentraman senantiasa terjaga.

Penulis melihat, bahwa masyarakat Indonesia belum sepenuhnya mengetahui cara


hidup Bersama dengan berbagai etnis, golongan, agama, keyakinan, faham yang berbeda di
bawah naungan Pancasila. Melihat kondisi yang belum kondusif, penulis memilih program
kerja kepenulisan buku dengan judul “PANDUAN MODERASI BERAGAMA DI NEGARA
PANCASILA’ sebagai tugas wajib dalam KUKERTA.

Tujuan akhir KUKERTA nantinya berlayar untuk mengedukasi masyarakat mulai dari
tingkat SD, SMP, SMA, PTN, dan UMUM agar mampu memiliki sikap toleran, adil,
musyawarah dan hidup berdampingan berdasarkan nilai-nilai Pancasila.

B. RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang diatas maka dapat di simpulkan rumusan masalah, sebagai berikut;
1) Bagaimana implementasi moderasi beragama di negara Pancasila?
C. TUJUAN
Kegiatan KUKERTA memiliki tujuan, sebagai berikut:
1) Memahami implementasi moderasi beragama di negara Pancasila.

D. MANFAAT
Kegiatan KUKERTA memiliki tujuan, sebagai berikut:
1) Melatih para mahasiswa agar lebih terampil dalam memecahkan masalah yang ada di
dalam masyarakat.

E. HASIL YANG DIHARAPKAN


Pelaksana kegiatan ini diselenggarakan oleh Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata
(KUKERTA-DR) dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
(LP2M) UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Penyusun berharap buku ini dapat
menjadi bahan acuan untuk menjadi salah satu sumber ilmu yang khusus membahas
mengenai moderasi beragama di negara Pancasila.

F. METODE DAN TEKNIS PELAKSANAAN


Bentuk dan Jenis Kegiatan
1) Penyusunan Buku
a. Mengumpulkan beberapa refrensi buku moderasi beragama.
b. Membaca buku.
c. Memahami buku.
d. Menyimpulkan hasil bacaan.
e. Menuangkan kesimpulan dalam tulisan.
2) Pengajuan ISBN
a. Mencetak buku dalam bentuk hardcopy.
b. Membawa buku ke penerbit.
c. Menunggu informasi dari pihak penerbit.

G. PERENCANAAN PROGRAM

No Nama Penanggung Teknik Waktu Perkiraan


Sasaran
. Kegiatan Jawab Pelaksanaan Pelaksanaan Biaya
MODERASI BERAGAMA

Membuat
Buku
Panduan Melakukan Studi 01-22
Moderasi Kepustakaan dan September
Beragama di SD, SMP, Menyusun Buku 2020
Iqbal Ahmad
Negara SMA,
1. Najib
Pancasila PTN, dan
UMUM (171210093)
Mengajukan
International Standard 22-30
Pengajuan
Book Number ke salah September 200.000
ISBN
satu penerbit yang ada 2020
di Indonesia.

H. LOKASI DAN JADWAL PELAKSANAAN


1. Lokasi pelaksanaan kegiatan:
Domisili Rumah (Jl. Otonom Cikande-Bandung, KM. 3, Kp. Malaka, Ds. Situterate,
Kec. Cikande, Serang-Banten)

2. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan:


01-30 September 2020

Waktu Pelaksanaan
Kegiatan (Mingguan)
I II III IV

Pembuatan Buku
Pengajuan ISBN

Anda mungkin juga menyukai