Anda di halaman 1dari 3

Daftar Pertanyaan untuk Manajemen PT Martina Berto

Kunjungan Online Peserta Pelatihan Hiperkes Dokter PT Medika

1. dr. Debby Lesmana, Atma Jaya


Q: Apa saja bahan kimia yang ada di PT Martina Berto dan
bagaimana cara penyimpanan bahan tersebut agar tetap aman?
Apakah pernah terjadi kecelakaan kerja akibat bahan kimia tersebut?

A: Beberapa bahan kimia yang ada adalah asam klorida, NaOH, klorin
disimpan sesuai dengan sifat dan kaakteristik masing-masing zat.
Kecelakaan berhubungan dengan bahan kimia belum ada.

Pengolahan limbah dibagi menjadi limbah cair dan padat


Limbah cair wwtp (limbah hasil produksi) & Limbah domestic ( STP)

Limbah padat dibagi menjadi B3 non b3


Limbah B3 dibuang di tempat pembuangan sementara, tiap 6 bulan akan
diambil oleh pihak ketiga
Limbah Non B3 pembuangan suku dinas DKI akan ambil berkala

Limbah medis disimpan di klinik, ada tempat penyimpanan khusus dan


lemari pendingin akan diambil pihak ketiga

2. dr. Dwi hasanah . Malahayati


Q: Td di slide dijelaskan hygiene di faktor biologi, bahwa dilakukan
pembersihan tiap bln dan tiap gantii produk. Pembersihan dilakukuan
dengan cara apa ? Dan di area mana saja yg dbersihkan ?

A: Dilakukan dengan cara sanitasi, dilakukan setiap alat yang sudah


digunakan

Q: Limbah B3 itu apa saja yang ada di PT Martina Berto ? Bagaimana


cara melakukan pengukuran dan pemantauan ?. Apa saja yg dipantau
dalam proses pengolahan limbah ?

A: Terdapat IPAL untuk sisa bahan B3, ada wadah bekas bahan kimia, ada
tinta bekas, ada kain majun untuk lap tinta. menggunakan alat ukur yang
sudah dikalibrasi logam berat, air raksa

3. dr. Febe Novia R., Maranatha


Q: Permasalahan yg mgkn terjadi di faktor biologi salah satunya
adalah hewan pengerat / serangga, bagaimana penanganan produk /
bahan yg kontak dgn hewan pengerat / serangga ?

A: Produk disimpan dalam area, masuk dalam standard GNP, tidak boleh
ada binatang yang masuk. Terdapat peralatan juga untuk mencegah
serangga masuk serta ada kerja sama dengan pihak ketiga.
Q: Utk komponen mikroba, bagaimana penanganan khusus saat
pandemi ini?
A: Sanitasi

4. Dr Cun Tigor. USU


Q: Parameter apakah yang digunakan untuk kerjasama dengan lab luar
untuk menentukan faktor fisika getaran dan bising ?

A: Bising harus < 85 dsb


Fisika getaran dan bising
Menggunakan standard hiperkes DKI, balai K3, kerjasama dengan lembaga
yang sudah ditunjuk oleh pemerintah

5. dr Ade Triana, UGM


Q: Apakah ada bahan biologi dan toksikologi yang digunakan di bagian
produksi ?
A: Toksikologi tidak ada

Q: Berapa kali dalam setahun supervisi dari manajemen K3 dalam hal


higiene industri ? dan poin penting apa saja yang dinilai ? dan jika ada
permasalahan , berapa lama penyusunan rencana tindak lanjutnya
( dihitung dari identifikasi masalah yang ada) ?
A: Bisa setiap saat , setiap hari ada patrol nanti disampaikan kepada tim, setiap
bulan juga membuat laporan K3 dan HSE, setiap 3 bulan laporan P2K3 ke
suku dinas ketenagakerjaan
Manajemen risiko pelaporan kecelakan kerja ada laporan ketidaksesuaian
(contoh korslet listrik, keran bocor) nanti akan ditelusuri kenapa hal ini dapat
terjadi dan dilakukan pengecekkan serta akan ada perbaikan lalu akan ada
pemantauan sudah diperbaiki atau belum

Q: Apakah sudah ada pengujian terhadap sumber air yang ada di sekitar
perusahaan ,berkaitan dengan pencemaran dari hasil produksi limbah baik
B3 dan non B3 ?
A: pengujian sumber air tidak ada karena lokasi perusahaan ada di daerah
industry

Q:Apakah ada hasil pengolahan limbah yang dapat digunakan kembali


untuk lingkungan?
A: tidak ada bahan limbah yang dapat digunakan lagi

Q: Untuk monitoring pekerja yang bekerja dengan mesin paparan bising,


kapan pemeriksaan audimetri berkala yang dilakukan
A: audiometri dilakukan 1 tahun sekali saat MCU

Q: Bagaimana sistem sirkulasi udara yg dimiliki PT Martina Berto baik yg


di ruang produksi maupun yg di ruang kantornya? dan bagaimana
maintenancenya
A Ventilasi dengan cara buka jendela, exhaust, perawatan dilakukan secara
berkala internal dan external

Anda mungkin juga menyukai