Format Laporan Klinis Praktikum Dewasa 2022
Format Laporan Klinis Praktikum Dewasa 2022
DI SUSUN OLEH :
El-Shaddai Nugraha
NIM: 200701500048
Kelas H
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2022
RAHASIA
I. IDENTITAS
I.1 Identitas Klien
Nama : RT
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, Tanggal Lahir : Kandeapi, 21 Mei 2002
Usia : 19 Tahun
Agama : Kristen
Suku Bangsa : Toraja
Pendidikan Terakhir : SMA
Pekerjaan : Mahasiswa
Anak Ke :3
Jumlah Saudara :2
Alamat : Daya
1
RAHASIA
2
RAHASIA
Pukul 21.40 subjek duduk bersila di lantai yang beralaskan karpet. Kedua tangan
subjek berada di atas kedua pahanya. Subjek duduk dengan tegak dan sesekali
menyandarkan punggungnya pada kursi yang terletak di belakang subjek. Selama
wawancara berlangsung subjek mata subjek mengarah ke pemeriksa dan sesekali bola
matanya mengarah ke arah kanan atas atau kiri atas yang menunjukkan perilaku
mengingat suara atau gambaran kejadian. Saat menjawab pertanyaan subjek sering
menggerakkan kedua tangannya. Subjek juga tidak membutuhkan waktu lama untuk
menjawab pertanyaan yng diajukan.
Der Baum Test
Pukul 23.25 subjek duduk bersila di lantai yang beralaskan karpet. Saat diberi
instruksi subjek menatap ke arah pemeriksa. Pemeriksa meletakkan kertas di depan
subjek dengan posisi kertas potrait. Subjek menarik kertas tersebut dengan tidak
mengubah posisinya. Subjek langsung mengambil pensil dan mulai menggambar
pohon saat kertas sudah ada di depannya. Selama menggambar, subjek terlihat fokus.
Subjek mengubah posisi duduknya dengan posisi kaki kanan ditekuk lurus sehingga
lututnya mengarah ke atas. selama menggambar subjek sesekali tertawa. Di menit ke
2 subjek meminta penghapus. Saat selesai menggambar subjek bertanya “harus
diwarnai?” dan pemeriksa menjawab “terserah”, subjek kemudian berkata “jangan mi
deh”. Subjek menggambar pohon selama 5 menit.
Draw A Person
Tes dimulai pada pukul 23.34. Subjek duduk bersila dengan tangan menumpu di atas
pahanya. Subjek diberi kertas dengan posisi potrait dan tidak mengubah posisi
kertasnya. Subjek mengambil pensil kemudian bertanya “gambar laki-laki atau
perempuan?” dan pemeriksa menjawab “terserah”. Sesaat setelahnya subjek
kemudian mulai menggambar mulai dari kepala, rambut, mata, hidung, mulut, leher,
badan, tangan dan kaki. Selama menggambar subjek sesekali tertawa. Posisi subjek
saat menggambar duduk dilantai dengan kaki bersila dan tangan kiri menumpu di
lantai. Subjek menggambar selama 4 menit.
House, Tree, and Person
Tes dimulai pada pukul 23.40. Subjek diberi kertas dengan posisi potrait kemudian
subjek mengubah menjadi landscape. Subjek mulai menggambar dari rumah, pohon,
dan terakhir orang. Saat menggambar subjek terlihat fokus, kemudian berhenti
menggambar dan memandangi gambarnya kemudian tertawa kecil. Subjek kemudian
3
RAHASIA
melanjutkan gambarnya lagi. Posisi subjek saat menggambar duduk dilantai dengan
kaki bersila dan tangan kiri menumpu di lantai. Subjek menggambar selama 5 menit.
IV. ANAMNESA
IV.1 Riwayat Pendidikan
Subjek memulai pendidikan pada usia 5 tahun. Subjek sudah bersekolah
selama 15 tahun hingga sekarang. Selama berada di SD subjek pernah masuk
dalam peringkat 3 besar di kelasnya. Selama SMA subjek pernah masuk dalam
peringkat 3 besar di kelasnya. Subjek tidak begitu suka dengan pelajaran yang
mengandung hitung-hitungan seperti matematika, fisika, dan kimia. Cara belajar
subjek adalah dengan membaca buku dan mereview materi yang telah
didapatkan di kampus. Subjek lebih suka belajar di suasana tenang, tapi kadang
juga subjek belajar bersama teman-temannya sambil berdiskusi. Menurut subjek
cara tersebut adalah cara yang efektif untuk belajar.
IV.2 Hubungan Keluarga
a. Orang tua
Hubungan orang tua subjek di rumah maupun di luar rumah baik. Orang tua
subjek juga jarang berselisih, meskipun berselisih akan berbaikan kembali.
Ketika terjadi perselisihan antara ayah dan ibu, tidak melibatkan anak.
Hubungan orang tua harmonis dan saling terbuka.
b. Hubungan orang tua – anak
Hubungan orang tua dan anak juga baik, orang tua subjek menyayangi anak-
anaknya, memberi nasehat, dan menegur anak-anak ketika melakukan
kesalahan atau tidak mengikuti aturan. Orang tua dan anak saling terbuka
dan hubungan di rumah akrab.
c. Saudara
Hubungan subjek dengan saudara baik. Subjek lebih dekat dengan saudara
pertama karena subjek lebih sering bersama saudara yang pertama.
IV.3 Emosi
Pengalaman menyenangkan yang pernah dialami subjek adalah ketika subjek
bisa berkumpul bersama keluarga karena jauh dari orang tua. Subjek merasa
senang ketika bisa berkumpul bersama orang tua dan saudara-saudaranya.
Selain itu pengalaman menyenangkan lainnya adalah ketika subjek mengikuti
camp sekitar 4 tahun lalu di mana subjek bisa bertemu dengan teman-teman
4
RAHASIA
sering merasa malu dan gugup ketika harus berada di hadapan banyak orang
yang mengindikasikan sifat kurang percaya diri.
El-Shaddai Nugraha
LAMPIRAN
1. Inform Consent
6
RAHASIA
2. Hasil anamnesa
INTERVIEW
Aspek-aspek yang perlu diungkap dalam anamnesa:
7
RAHASIA
A. Identitas
a. Subjek
b. Orangtua/ pengganti orangtua
c. Saudara/ orang-orang subjek yang signifikan
Contoh :
B. Pribadi Subjek
a. Emosi
Contoh;
- Pengalaman-pengalaman masa lalu yang menyenangkan maupun yang
tidak menyenangkan ?
Pengalaman menyenangkan yang pernah saya alami, yaitu ketika
berkumpul bersama keluarga karena saya tinggal jauh dari orang tua,
jadi kalau berkumpul lagi rasanya senang sekali. Pengalaman
menyenangkan lainnya waktu saya ikut camp sekitar 4 tahun lalu. Di
sana saya bertemu dengan teman-teman saya kenalan sama teman baru
juga. Pengalaman tidak menyenangkan yang pernah saya alami, pernah
jatuh dari pohon, tapi saya tidak takut memanjat meskipun sudah jatuh,
malahan jadi semakin berani.
8
RAHASIA
- Alasan ?
Merasa gelisah kalau banyak tugas, saya takut tidak mampu
menyelesaikan tugas-tugas dengan baik.
Apatis/ tidak ?
Iya mungkin
9
RAHASIA
b. Motivasi/ Drive
Contoh:
- Tujuan, cita-cita, harapan S?
Tujuan ingin sukses, lulus kuliah, dapat pekerjaan. Cita-cita ingin jadi
fisioterapi
- Alasan ?
Fisioterapi kan masih jarang terus juga makin ke sini makin suka sama
fisioterapi karena pelajarannya juga seru.
Berhasil / tidak ?
Mengapa ?
Berhasil, karena kalau saya tidak belajar saya pasti tidak lulus ujian.
Mengapa ?
10
RAHASIA
- Hobi S ?
Membaca novel komedi
Alasan ?
Karena saya suka cerita yang lucu membuat kita ketawa.
c. Hubungan Keluarga
a. Orangtua
- Sikap ayah ibu di rumah secara umum ?
Ayah baik, menasehati. Ibu juga baik, menasehati juga.
- Mengapa ?
Ayah marah-marah kalau misalnya tersinggung atau ada yang
melakukan kesalahan. Ibu kadang khawatir akan hal-hal kecil,
misalnya khawatir ketika mau beli sesuatu kemudian harganya terlalu
mahal.
11
RAHASIA
- Ayah ibu banyak kegiatan atau tidak, bekerja atau tidak, sering di
rumah atau tidak ?
Lumayan banyak kegiatan, bekerja, lebih sering di rumah
- Pertengkaran terakhir ?
Waktu saya mau ke Makassar, ibu maunya saya naik bus besar tapi
ayah mau saya naik bus yang kecil saja.
- Bagaimana perasaan S ?
Kalau ayah yg salah dan ibu yg mengalah kadang sedih. Tapi jarang
- Terbuka / tidak ?
Terbuka
Alasan ?
Karena tinggal jauh dari orang tua
c. Saudara
Contoh ;
- Jumlah saudara S ?
13
RAHASIA
D. Relasi Sosial
Contoh :
- Bagaimana bentuk pergaulan S ? banyak teman ?
Bergaul dengan teman yang punya positive vibes, tidak banyak teman.
- Punya sahabat ?
Punya teman dekat
14
RAHASIA
- Punya pacar ?
tidak
E. Riwayat Pendidikan
Contoh :
- Usia masuk sekolah :
o TK :5
o SD :6
o SMU : 16
o Kuliah : 18
o Terlambat / tidak ?
tidak
o Lama sekolah ?
15 tahun
o Pernah tinggal kelas / tidak ?
tidak pernah
15
RAHASIA
o Alasan Penyebab ?
-
- Prestasi di sekolah ?
SD dan SMA pernah masuk peringkat 3 besar.
Alasannya ?
Mata pelajaran hitung-hitungan bikin pusing.
Efektif / tidak ?
Efektif
16
RAHASIA
3. Tes Davido-Chad
Der baum test
17
RAHASIA
Draw a person
18
RAHASIA
19
RAHASIA
20