Anda di halaman 1dari 23

MODUL 5

KALKUN

PENDAHULUAN

Sebelum memulai Budidaya Kalkun, alangkah baiknya bila mengetahui

tentang sejarah Kalkun. Kalkun adalah sebutan untuk dua spesies burung

berukuran besar dari ordo Galliformes genus Meleagris m e m i l i k i n a m a

p o p u l e r d i E r o p a d e n g a n sebutan turkey yang mengindentikan kesebuah

negara Turki dan konon kabarnya kalkun ini didatangkan dari sana. Kalkun

selain sebagai ternak hias, ternyata

memiliki nilai ekonomis y a n g c u k u p

tinggi sebagai ternak potong

hanya saja dikalangan

masyarakat k i t a mengkonsumsi

daging kalkun belum populer karena

masih terbawa mitos bahwa daging kalkun tidak enak. Selain bulunya yang

indah, kalkun memiliki banyak kesitimewaan yang lain, yaitu; dagingnya yang

enak, bergizi tinggi dan rendah kolesterol. Unggas besar ini juga disukai oleh

orang luar negeri, memiliki harga jual yang tinggi, bisa dijadikan hewan hias atau

konsumsi, serta cara pemeliharaan yang tak beda dengan ayam pada umumnya.

Daging kalkun berprotein tinggi, kandungan lemak dan kolesterolnya sangat

rendah. Kandungan asam oleat (minyak zaitun) dan omega 6 yang cukup tinggi

bermanfaat bagi kesehatan jantung. Apalagi minyak zaitun bermanfaat menambah

Modul Pengembangan Usaha Tenak Unggas non Ayam Page 1


cita rasa, bersifat anti inflamasi, membantu mengurangi rasa sakit dan

pembengkakan. Daging kalkun juga memiliki kadar zinc tinggi (untuk

meningkatkan vitalitas), selenium (anti kanker), dan vitamin B yang bermanfaat

untuk proses pembentukan/perkembangan otot dan  otak (kecerdasan). Sebagian

masyarakat yang sudah paham kalkun, akan mengerti dan memahami jika daging

kalkun itu lebih mahal dari daging unggas lainnya. Ini dikarenakan kalkun

memang salah satu sajian kuliner yang sehat, tapi tetap memiliki cita rasa yang

khas dan tidak ada di daging unggas lainnya.

Setelah mempelajari modul ini, mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan

wawasan dan menjelaskan tentang manfaat, jenis-jenis kalkun serta

pengelolaannya.

Uraian modul ini berisi informasi tentang:

1. Jenis-jenis dan manfaat kalkun

2. System pemeliharaan

3. Perkandangan

4. Pakan.

5. Penyakit

PENYAJIAN

Kegiatan Belajar 1

Prospek dan Persaingan

Modul Pengembangan Usaha Tenak Unggas non Ayam Page 2


Ternak kalkun mulai banyak dikembangkan sekitar awal tahun 2009. Seiring

berjalannya waktu, semakin banyak orang tahu tentang kalkun sebagai hewan

konsumsi. Prospek usaha ini masih sangat bagus, karena selain masih belum

banyak pelaku usahanya, kedepannya kalkun sangat berpotensi untuk menjadi

konsumsi alternatif sebagai pengganti daging sapi dan kambing. Disamping itu,

penggemarnya juga semakin banyak dan penjualannya dipermudah dengan

adanya internet. Sehingga pelosok daerah yang belum memiliki kalkun tetap bisa

memesan kalkun secara online. Dari segi persaingan, khusus daerah Jateng dan

Jogja terbilang sudah cukup ketat. Tetapi diluar daerah itu, persaingan sama sekali

belum ketat, terutama di luar pulau jawa. Hal itu membuat peluang usaha ternak

kalkun masih sangat menjanjikan.

Kalkun betina lebih kecil dan warna bulu kurang berwarna-warni dibandingkan

kalkun jantan. Sewaktu berada di alam bebas, kalkun mudah dikenali dari rentang

sayapnya yang mencapai 1,5-1,8 meter. Spesies kalkun asal Amerika Utara

disebut M. gallopavo sedangkan kalkun asal Amerika Tengah disebut M. ocellata.

Jenis-Jenis Kalkun

Menurut The American Standart of Perfection, terdapat 7 varietas kalkun, yaitu:

1.Bronze

2.White Holland

3.Beltsville small white

4.Naragansett

Modul Pengembangan Usaha Tenak Unggas non Ayam Page 3


5.Bourbon red

6.Black

7.Slate

a. Kalkun Perunggu / Bronze Turkey.

Kalkun Perunggu adalah produk dari persilangan

kalkun domestik yang diekspor ke Amerika dengan

Wild Turkey. Persilangan ini menghasilkan kalkun

yang lebih besar dan lebih kuat daripada kalkun

Eropa, dan lebih jinak dari kalkun liar. Nama Kalkun

Perunggu atau Bronze Turkeys mengacu pada bulu-


Gambar 5. Kalkun Perunggu bulunya, yang berwarna- warni perunggu. Kalkun ini

paling populer sepanjang sejarah Amerika, , tetapi

menyusut dipertengahan abad ke-20

Meskipun jenis Kalkun Perunggu ditemukan pada abad ke-18, nama

sebenarnya tidak digunakan sampai tahun 1830-an, ketika dikembangkan di

negara bagian AS, Rhode Island bernama Point Judith Bronze. Nama ini

kemudian digunakan sebagai referensi untuk jenis kalkun ini secara keseluruhan,

dan disederhanakan menjadi “Bronze”. Di Inggris, kalkun perunggu atau dalam

bahasa Inggris disebut Bronze Turkey dan dikaitkan dengan Cambridge, dan

disebut Bronze Cambridge, tapi nama ini telah disederhanakan hanya “Bronze”.

Di Amerika, ada banyak jenis kalkun, tetapi yang terpenting ada 5 jenis, sebagai

berikut:

Modul Pengembangan Usaha Tenak Unggas non Ayam Page 4


a. Kalkun Broad Breasted White, merupakan bangsa kalkun yang bulunya

berwarna putih. Bobot badan betina antara 6,5kg. Produksi telur rata-rata

60 butir per musim.

b. Kalkun Broad Breasted Bronze, karakteristiknya hampir sama dengan

kalkun broad breasted white, tetapi mempunyai bronze pada ekor dan

sayap.

c. Kalkun American Mammoth Bronze, karakteristiknya hampir sama

dengan 2 bangsa diatas, tetapi ototnya berwarna putih dengan ukuran

badan lebih kecil, bobot betina sekitar 4,5 kg dan jantan sekitar 6,5 kg.

Produksi telur tinggi, yaitu 100-120 butir/tahun.

d. Kalkun Belsville, dadanya kurang berkembang.

e. Kalkun White Hybrid, merupakan hibrid dari berbagai bangsa yang

disilangkan.

Jenis bronze ini biasanya diternakan dengan tujuan untuk menghasilkan daging

beratnya dibawah 6 kg, dipasarkan pada umur 12-15 minggu.

Kelebihan kalkun jenis bronze:

o pedaging yang cukup baik

o daging empuk dan lunak

o serat halus

o tulang-tulang tidak keras

b. ciri-ciri kalkun white holland/ kalkun putih / kalkun albino:


Modul Pengembangan Usaha Tenak Unggas non Ayam Page 5
a. warna bulu putih

b. berat jantan 11-18 kg, sedangkan betina 6,5-8 kg

c. Kalkun Narragansett

Kalkun Narragansett berkembang biak dari

Meleagris gallopavo; merupakan hasil dari

keturunan kawin silang antara Kalkun Timur Wild

Turkey (Meleagris gallopavo silvestris) dengan

kalkun lokal. Menurut American Animal Breeds

Conservancy , Kalkun Narragansett termasuk jenis


Gambar 6. Kalkun Narraganset
kalkun bersejarah “, atau unik di Amerika Utara

“dan dinamai Narragansett Bay. Kalkun ini me -

miliki bulu dengan warna hitam, tan abu-abu,dan putih bulu, Ini mirip dengan

kalkun perunggu turki tetapi bulu kusam hitam atau abu-abu menggantikan warna

tembaga yang khas kalkun perunggu kalkun jenis ini kadang-kadang memiliki

bar bulu putih pada sayapnya dan karena mutasi genetik tidak ditemukan di luar

Amerika Serikat. Memiliki jenggot hitam , horn-berwarna paruh , dan kebanyakan

berbulu kepala dan leher yang berkisar dalam warna dari merah ke putih kebiruan.

Kalkun Narragansett berkembang biak dengan baik, temperamennya yang

sangat baik, tenang dengan sifat keindukkan yang baik. kalkun dewasa memiliki

berat 12-16 Kg. Kalkun ini dapat berjalan cepat, terbang dengan baik, dan lebih

memilih untuk menghabiskan malam mereka bersarang di pohon-pohon,

merupakan penghasil telur yang baik dan dagingnya juga termasuk kategori baik.

Modul Pengembangan Usaha Tenak Unggas non Ayam Page 6


Pada kesehariannya jika dilepaskan mereka tidak akan berjalan atau pergi terlalu

jauh dari kandang. Makanannya berupa jangkrik , belalang dan serangga lain, juga

dapat diberi sedikit tambahan pakan. Walaupun tidak sepopuler Bronze Turkey ,

breed ini sangat bernilai bagi pertanian komersial di Amerika Serikat. Menurut

catatan dari awal 1870-an, ternak ini termasuk dalam dua ratus jenis burung yang

umum. Narragansett menjadi dasar industri kalkun di New England, teruama di

Rhode Island dan Connecticut juga populer dan berkembang biak di Amerika

Mid-Atlantik dan Midwest serta telah diakui oleh Asosiasi Ternak Unggas

Amerika pada 1874. Varietas lain Narragansett yang dikategorikan sebagai barang

mewah adalah Kalkun Narragansett Silver dengan bulu putih menggantikan coklat

dan abu-abu.

Pemilihan Bibit Kalkun

 Pemilihan bibit kalkun adalah penentuan yang sangat vital dan vatal serta

perlu mendapat perhatian penuh, karena apabila salah pilih bibit bisa saja bibit itu

membawa gen cacat atau lemah dari orang tuanya. Bibit kalkun yang baik

ditandai dengan pertumbuhan yang cepat, nafsu makan yang tinggi, bebas

penyakit, dan sehat. Sebaiknya pilihlah bibit kalkun dari kerabat dekat yang

berpengalaman dalam pemeliharaan kalkun dan terpercaya.

Ciri-ciri kalkun sehat :

1. Nafsu makan baik

2. Warna kotoran normal (tidak encer putih kehijauan)

Modul Pengembangan Usaha Tenak Unggas non Ayam Page 7


3. Gerak geriknya gesit dan berasal dari indukan unggul. Indukan yang

unggul biasanya produktif dan berbadan besar.

Ciri-ciri kalkun kurang baik :

1. Kaki kering dan sudah kapalan

2. Jari-jari kering dan bengkok

3. Bulu berwarna kusam

4. Matanya melotot

5. Pandangan sayu

6. Pada ujung mulut terlihat seperti sobekan yang berwarna kemerahan

7. Sering menyendiri

8. Nafsu makan kurang

9. Sayap menggantung

Kegiatan belajar 2.

Cara memelihara kalkun

Pemilihan   Lokasi.

Lokasi yang baik akan menjamin pertumbuhan dan kelangsungan bisnis berternak

kalkun. Sebelum menentukan lokasi peternakan yang ideal sebaiknya melakukan

Modul Pengembangan Usaha Tenak Unggas non Ayam Page 8


survei terlebih dahulu tentang keamanan, kenyamanan dan distribusi. Pastikan

peternakan aman dari gangguan manusia, binatang, maupun kemungkinan

ancaman bencana alam akibat tanah longsor, banjir, angin, dan berbagai ancaman

yang akan menghancurkan usaha. Ada baiknya memilih tempat yang mudah

untuk mendapatkan makanan tambahan misalnya disekitar pantai, danau, sungai

dan pesawahan.

Untuk lokasi kandang, sebaiknya dipilih pada tempat yang tidak lembab, dan

apabila memungkinkan menghadap ke timur sehingga pada pagi hari kandang bisa

terkena sinar matahari. Kalkun akan lebih sehat jika setiap hari terkena sinar

matahari langsung. Kandang yang menggunakan sistem lepas atau umbaran akan

membuat kalkun lebih bebas bergerak, dan tentunya lebih bebas untuk kawin.

Jika memungkinkan bisa bekerjasama dengan pemilik perusahaan catering atau

rumah makan sehingga setiap hari mengambil sisa makanan yang biasanya

menjadi sampah untuk diolah menjadi pakan kalkun dan sebaliknya

memungkinkan pemilik rumah makan atau catering menyediakan menu daging

kalkun dari peternakan, dengan cara ini tidak kesulitan untuk mendapatkan pakan

tambahan dan hasil panen sudah ada yang bakal menampung tanpa harus susah-

susah mencari pembeli.

Pembuatan Kandang

Pembuatan kandang bisa menyesuaikan dengan kondisi dan ukuran lahan yang

ada. Hanya saja diusahakan agar kandang agak besar dan tidak terlalu padat,

Modul Pengembangan Usaha Tenak Unggas non Ayam Page 9


karena apabila terlalu padat bulu-bulu kalkun bisa rusak. Selain itu akan sering

terjadi pertengkaran antar pejantan dewasa, jadi apabila berencana beternak

kalkun dalam jumlah yang besar (20-30 ekor) sebaiknya membuat kandang yg

luas serta tentunya aman dan nyaman.

Kandang merupakan rumah tempat untuk tinggal dan tempat untuk melindungi

diri dari berbagai gangguan dari luar

Ukuran kandang harus sesuai dengan kondisi dan pola hidup mereka, jika

memungkinkan buatkan kandang yang sesuai dengan latar belakang hidup mereka

agar populasi tumbuh dengan sempurna yang nantiknya akan menguntungkan.

System perkandangan yang baik adalah harus memiliki ruang-ruang untuk

aktifitas kalkun antara lain, istirahat, bermain-main, dan aktifitas lainnya seperti

tempat makan khusus yang selalu terjaga kebersihannya. Jika memang

memungkinkan arahkan posisi kandang kearah timur agar sinar matahari pagi bisa

masuk ke dalam kandang. Agar kandang selalu kering bisa menggunakan kulit

padi sebagai alas lantai dan bersihkan sesuai kebutuhan. Kandang harus mudah

dibersihkan dari kotoran yang akan mendatangkan penyakit dan sebaiknya lantai

kandang menggunakan lantai plester/semen.

Layout system perkandangan agar nyaman bagi penghuni dan orang yang

merawat ternak mulai dari pintu-pintu, ventilasi, dan jalan-jalan antara satu

kandang dengan kandang yang lain. Pisahkan kalkun sesuai umur, jika memang

ada yang terlalu agresif dan menyerang temannya sebaiknya pisahkan dari yang

Modul Pengembangan Usaha Tenak Unggas non Ayam Page 10


lain. Pastikan tempat bertelur dan mengeram aman dari gangguan kalkun yang

lain dan atur posisi tempat bertelur untuk memudahkan pemeriksaan

perkembangan telur tanpa mengganggu kalkun yang sedang mengeram.

Tabel.16. Kebutuhan Ruang untuk Kalkun

No Periode dan sistim Kebutuhan ruang


1. Anak kalkun Sistim litter 0,025 m2/ekor
2. Anak kalkun Sistim battery 0,077m2/ekor
3.. Masa akhir 0,56m2/ekor
4.. Sistim halaman 150 ekor/ 4 ha
Sumber: Santa, 2005

Pemberian Pakan.

Berikan pakan sesuai kondisi dan umur kalkun karena untuk jenis kalkun anakan

dan kalkun dewasa memiliki porsi dan formula berbeda karena kemampuan

lambung untuk menampung makanan dan kemampuan untuk mencerna makan

berbeda. Dimasa pertumbuhan biasanya membutuhkan gizi dan nutrisi yang lebih.

di toko-toko perternakan telah disediakan jenis-jenis pakan sesuai umur dengan

kode BR1, BR2, dan lain-lain yang dalam komposisi pembuatan pakan ini

memiliki komposisi bahan yang berbeda-beda. Atur jadwal makan dan sediakan

pakan sesuai kebutuhan jangan sampai ada sisa makanan yang nantinya akan

menimbulkan penyakit jika malas membersihkan, sebaiknya atur posisi makan

mereka agar tidak berebutan dan jaga agar makanan tidak banyak tercecer. Atur

tempat minum agak jauh dari tempat makan agar selalu bersih dari kemungkinan

tercampur makanan.

Modul Pengembangan Usaha Tenak Unggas non Ayam Page 11


Systim Perawatan :

1. Perawatan Awal ( Basic care) 

Perawatan basic care adalah perawatan yang dilakukan terhadap anakan kalkun

yang berusia 0 hari - 1,5 bulan. Dalam perawatan ini, ada beberapa teknik yang

harus diperhatikan yaitu warming   lamp 5-10 watt , atau lebih populernya disebut

pemanasan suhu kandang kalkun. Kalkun yang berusia kurang dari 1,5 bulan

biasanya memerlukan suhu diatas 30-450C hal ini dimaksudkan agar anak kalkun

memperoleh suhu yang hangat seperti saat dia dierami induknya.

Feeding atau proses pemberian makan juga harus diperhatikan, pada usia 0-20

hari harus diberikan makanan khusus atau yg disebut BR-1 atau 511 dengan

kandungan konsentrasi nutrisi yang telah diatur sedimikian rupa.

Pada umur >20hari, anakan kalkun sudah bisa diberikan makanan nasi yang

sudah dicampur dengan BR-1 ataupun bekatul dengan pemberian campuran air

panas dan diberikan sawi ataupun sayuran yang dipotong secara chopping

kemudian diaduk menjadi satu adonan. Dengan formula 10% BR1, 20% bekatul

dan 70 % hijauan.

Selain itu pastikan kandang berukuran rapat dan agar tidak terganggu hewan lain

seperti kucing, tikus dll. kandang panggung ukuran 1 mtr pjg x 80 cm lbr x 40 cm

tgg dan kaki setinggi 10 cm dr lantai untuk utk 20 ekor umur 1 mgg-1bln.

2. Perawatan menengah (Medium Care )

Modul Pengembangan Usaha Tenak Unggas non Ayam Page 12


Perawatan ini adalah perawatan anakan kalkun yang berusia lebih dari 1,5

bulan hingga 6 bulan. Secara fisiologis, anakan kalkun yang sudah akan

memasuki masa remaja sudah akan terlihat perbedaan jenis kelaminnya.

Pemberian lampu atau warming lamp sudah tidak dibutuhkan lagi dan persiapkan

kandang yang lebih luas agar kalkun bisa bergerak secara bebeas. Kalkun pada

umur ini juga bisa dibiarkan lepas dari kandang dengan catatan jauhkan peniti,

silet dan plastik-plastik yang berceceran di sekitar kalkun. pemberian makan juga

masih diberikan seperti metode diatas yaitu pemberian adonan yang sudah

dijelaskan di basic care .Kandang ukuran 6 m p x 6 m lbr dan tinggi disesuaikan

utk 20 -30 ekor. Sedangkan untuk umur > 1,5 – 2,5 bln idem ukuran di atas

namun dikurangi untuk 10 ekor saja. setelah berumur 4 bln diberikan pakan

grower dengan kandungan 16%P. Selain itu disediakan Kotak pejantan

80x80x80cm/ekor dan berkaki setinggi 10 cm dari lantai.

3. Perawatan Lanjut ( advanced care) 

Bila kalkun anda sudah memasuki usia lebih dari 6 bulan, jenis kelamin ayam

kalkun sudah terlihat jelas antara jantan dan betinannya serta libido sexual mereka

akan tampak. Dalam masa itu, pisahkan ayam kalkun yang berjenis kelamin jantan

dengan pejantan lainya agar menghindari proses perkelahian pejantan. Bila kalkun

betina tampak merunduk dan diam maka kalkun itu sudah siap untuk kawin dan

sebentar lagi akan bertelur, saat usia itulah kalkun akan mengawali masa

reproduksi. Pada umur 8 bulan kalkun bisa mencapai 7- 8kg bila faktor gizinya

diperhatikan . Kalkun mulai bertelur pada umur 30 mgg. Ratio jantan betina 1 :

Modul Pengembangan Usaha Tenak Unggas non Ayam Page 13


20. Pada masa ini diberikan pakan dengan kandungan P 14 % disebut ransum

hoding yaitu ransum persiapan menghadapi bertelur. Disediakan kotak bertelur

ukuran 40x40x40cm. Indukan disediakan umbaran seluas 5 – 10 m2 untuk 50-70

ekor.

Perkembangan kalkun cukup cepat. Seekor betina dapat menelurkan 12 butir telur.

Induk akan mengerami telur selama 28 hari atau selama 4 minggu. Telur kalkun

berwarna coklat muda bercak-bercak dan bobotnya dua kali dari telur ayam ras

Perawatan Kesehatan.

Kesehatan adalah satu hal yang mahal harganya. Ternak yang sehat akan

menghasilkan hasil produksi yang baik, bibit yang sehat, dan mendatangkan

penghasilan yang melimpah Semenjak kecil hingga dewasa selalu pantau

perkembangan kesehatan mereka, berikan vaksinasi bila perlu, berikan suplement

agar terhindari dari gangguan penyakit, natural suplement adalah cara terbaik

untuk menjaga kesehatan mereka selain resep ini mudah didapatkan ternak akan

selalu sehat alami dan bebas dari residu kimia.

Peluang bisnis

Berbeda halnya dengan ternak ayam atau bebek, baik usaha pembibitan dan

pembesaran kalkun ternyata sama-sama bisa memberi keuntungan yang sangat

besar. Keuntungan bisa mencapai 79%. Fenomena ini sangatlah wajar terjadi,

sebab harga telur dan anakan kalkun mulai dari tetas sampai menjadi indukan
Modul Pengembangan Usaha Tenak Unggas non Ayam Page 14
memang bernilai jual tinggi. Sebagai gambaran, harga telur kalkun Rp.10rb/butir,

sedangkan harga anakan yang baru menetas sampai Rp.35rb/ekor. Begitu juga

indukan yang harganya sampai Rp.1jt/pasang. Dengan biaya pakan yang tak

mahal (karena sangat mudah didapat dan murah), menekan biaya operasional

sehingga memberi keuntungan yang besar.

Di Jawa Timur Anakan Kalkun muda dihargai Rp. 100.000.-. Jika memelihara

empat pejantan kalkun dengan 7 ekor betina setidaknya dapat mengumpulkan

untung 700 ribu hingga satu juta rupiah.

Adapun harga yang ditawarkan saat ini tergantung umur, antara lain DOC

Rp.30rb/ekor, usia 2 minggu Rp.45rb/ekor, usia 3 minggu Rp.55rb/ekor, usia 1

bulan Rp.65rb/ekor, usia 2 bulan Rp.100rb/ekor, usia 3 bulan Rp.275rb/pasang,

usia 4 bulan Rp.375rb/pasang, usia 5 bulan Rp.475rb/pasang, usia 6 bulan

Rp.575rb/pasang, indukan Rp.750rb/pasang dan indukan super

Rp.850rb-1jt/pasang. Dan harga karkas (daging kalkun beku) Rp.45rb-50rb/kg.

Analisa Usaha Pembesaran Kalkun untuk 100 ekor kalkun (2012)

A. Investasi

Pembuatan Kandang bambu model bertingkat dengan ukuran 1 x 0,5 meter x 8

kotak

(per kotak berisi 10 sd 20 ekor kalkun)            = Rp 1.500.000,-

B. Modal Awal
Modul Pengembangan Usaha Tenak Unggas non Ayam Page 15
Pembelian bibit/anakan kalkun, 100 ekor   x  Rp. 25.000      = Rp.2.500.000,-

C. Biaya produksi (dihitung sampai panen 3 bulan)  :

C.1 Biaya pakan


–         Pakan Konsentrat (Br1 atau yang lain) 5 zak x 200 ribu    = Rp.1.000.000,-
–        sayuran segar(sawi, kangkung, dll) 90hari x Rp.5000,- = Rp.   450.000,-
–         Bahan pakan lainnya (bekatul, nasi aking, jagung, dll)   = Rp.   600.000,-
C.2 Biaya Perawatan
–         Vaksin                                                                  = Rp.     20.000,-
–         Listrik (untuk pemanasan lampu) dll                   = Rp.   150.000,-
–         Tenaga Kerja                                                     = Rp.    900.000,-
———————+
= Rp. 3.120.000,-

D. Penjualan (setelah 3 bulan)

Kalkun usia 4 bulan dijual dengan harga Rp 100.000,-/ ekor dengan risiko

kematian 3% .=100 ekor – (100 ekor/3%) x Rp. 100.000,- = 97 x Rp. 100.000.-

= Rp. 9.700.000

 Laba D – ( B + C ) = Rp. 9.700.000 - (Rp.2.500.000,- + Rp. 3.120.000,-)

= Rp. 4.080.000,-

Rangkuman

Modul Pengembangan Usaha Tenak Unggas non Ayam Page 16


Selain bulunya yang indah, kalkun memiliki banyak kesitimewaan yang

lain, yaitu; dagingnya yang enak, bergizi tinggi dan rendah kolesterol. Unggas

besar ini juga disukai oleh orang luar negeri, memiliki harga jual yang tinggi, bisa

dijadikan hewan hias atau konsumsi, serta cara pemeliharaan yang tak beda

dengan ayam pada umumnya. Daging kalkun berprotein tinggi, kandungan lemak

dan kolesterolnya sangat rendah. Kandungan asam oleat (minyak zaitun) dan

omega 6 yang cukup tinggi bermanfaat bagi kesehatan jantung. Apalagi minyak

zaitun bermanfaat menambah cita rasa, bersifat anti inflamasi, membantu

mengurangi rasa sakit dan pembengkakan. Daging kalkun juga memiliki kadar

zinc tinggi (untuk meningkatkan vitalitas), selenium (anti kanker), dan vitamin B

yang bermanfaat untuk proses pembentukan/perkembangan otot dan  otak

(kecerdasan). Sebagian masyarakat yang sudah paham kalkun, akan mengerti dan

memahami jika daging kalkun itu lebih mahal dari daging unggas lainnya. Ini

dikarenakan kalkun memang salah satu sajian kuliner yang sehat, tapi tetap

memiliki cita rasa yang khas dan tidak ada di daging unggas lainnya.

Prospek usaha kalkun masih sangat bagus, karena selain masih belum

banyak pelaku usahanya, kedepannya kalkun sangat berpotensi untuk menjadi

konsumsi alternatif sebagai pengganti daging sapi dan kambing. Berbeda halnya

dengan ternak ayam atau bebek, baik usaha pembibitan dan pembesaran kalkun

ternyata sama-sama bisa memberi keuntungan yang sangat besar. Keuntungan

bisa mencapai 79%. Fenomena ini sangatlah wajar terjadi, sebab harga telur dan

Modul Pengembangan Usaha Tenak Unggas non Ayam Page 17


anakan kalkun mulai dari tetas sampai menjadi indukan memang bernilai jual

tinggi.

Test Formatif

Jawablah pertanyaan di bawah ini :

1. Mengapa kalkun memiliki nilai ekonomis yang tinggi

2. Daging kalkun bernilai gisi tinggi, jelaskan

3. Sebutkan ciri-ciri kalkun sehat dan kurang sehat

4. Sebutkan dan jelaskan 3 macam sistim perawatan kalkun

Umpan balik

Jawaban dalam bentuk essay dijelaskan kembali berdasarkan materi yang telah

diuraikan serta pustaka yang terkait. Angka didalam kurung pada pertanyaan

adalah angka yang menunjukkan nilai yang akan didapatkan apabila anda

menjawab dengan benar.

Arti tingkat penguasaan :

Apabila jawaban no. 1-5 semua benar, maka nilai yang akan didapat adalah 100,

dan arti tingkat penguasaan anda adalah : Sangat baik. Apabila jawaban tidak

lengkap, salah atau kurang sempurna dan nilai yang anda dapatkan :

80-70, arti tingkat penguasaan : baik

60-70, arti tingkat penguasaan : cukup

Modul Pengembangan Usaha Tenak Unggas non Ayam Page 18


<50, arti tingkat penguasaan : kurang/tidak baik

Jawaban

1. Kalkun selain sebagai ternak hias, ternyata memiliki nilai ekonomis y a n g

cukup tinggi sebagai ternak potong hanya saja

d i k a l a n g a n m a s y a r a k a t k i t a mengkonsumsi daging kalkun

belum populer karena masih terbawa mitos bahwa daging kalkun

tidak enak. Selain bulunya yang indah, kalkun memiliki banyak

kesitimewaan yang lain, yaitu; dagingnya yang enak, bergizi tinggi dan

rendah kolesterol. Unggas besar ini juga disukai oleh orang luar negeri,

memiliki harga jual yang tinggi, bisa dijadikan hewan hias atau konsumsi,

serta cara pemeliharaan yang tak beda dengan ayam pada umumnya.

2. Daging kalkun berprotein tinggi, kandungan lemak dan kolesterolnya

sangat rendah. Kandungan asam oleat (minyak zaitun) dan omega 6 yang

cukup tinggi bermanfaat bagi kesehatan jantung. Apalagi minyak zaitun

bermanfaat menambah cita rasa, bersifat anti inflamasi, membantu

mengurangi rasa sakit dan pembengkakan. Daging kalkun juga memiliki

kadar zinc tinggi (untuk meningkatkan vitalitas), selenium (anti kanker),

dan vitamin B yang bermanfaat untuk proses pembentukan/perkembangan

otot dan  otak (kecerdasan). Sebagian masyarakat yang sudah paham

kalkun, akan mengerti dan memahami jika daging kalkun itu lebih mahal

dari daging unggas lainnya. Ini dikarenakan kalkun memang salah satu

Modul Pengembangan Usaha Tenak Unggas non Ayam Page 19


sajian kuliner yang sehat, tapi tetap memiliki cita rasa yang khas dan tidak

ada di daging unggas lainnya.

3. Ciri-ciri kalkun sehat :

 Nafsu makan baik.

 Warna kotoran normal (tidak encer putih kehijauan)

 Gerak geriknya gesit dan berasal dari indukan unggul.

Indukan yang unggul biasanya produktif dan berbadan

besar.

Ciri-ciri kalkun kurang baik :

 Kaki kering dan sudah kapalan

 Jari-jari kering dan bengkok

 Bulu berwarna kusam

 Matanya melotot

 Pandangan sayu

 Pada ujung mulut terlihat seperti sobekan yang

berwarna kemerahan

 Sering menyendiri

 Nafsu makan berkurang

 Sayap menggantung atau

Modul Pengembangan Usaha Tenak Unggas non Ayam Page 20


4. 3 sistim perawatan :

1. Perawatan Awal ( Basic care) 

Perawatan basic care adalah perawatan yang dilakukan terhadap anakan kalkun

yang berusia 0 hari - 1,5 bulan. Dalam perawatan ini, ada beberapa teknik yang

harus diperhatikan yaitu warming   lamp , atau lebih populernya disebut

pemanasan suhu kandang ayam. Ayam yang berusia kurang dari 1,5 bulan

biasanya memerlukan suhu diatas 30-450C hal ini dimaksudkan agar anak kalkun

memperoleh suhu yang hangat seperti saat dia dierami induknya.

Feeding atau proses pemberian makan juga harus diperhatikan, pada usia 0-20

hari harus diberikan makanan khusus atau yg disebut BR-1 dengan kandungan

konsentrasi nutrisi yang telah diatur sedimikian rupa.

Pada umur >20hari, anakan kalkun sudah bisa diberikan makanan nasi yang

sudah dicampur dengan BR-1 ataupun bekatul dengan pemberian campuran air

panas dan diberikan sawi ataupun sayuran yang dipotong secara chopping

kemudian diaduk menjadi satu adonan. Selain itu pastikan kandang berukuran

rapat dan agar tidak terganggu hewan lain seperti kucing, tikus dll.

2. Perawatan menengah (Medium Care )

Perawatan ini adalah perawatan anakan kalkun yang berusia lebih dari 1,5

bulan hingga 6 bulan. Secara fisiologis,anakan kalkun yang sudah akan memasuki

masa remaja sudah akan terlihat perbedaan jenis kelaminnya. Pemberian lampu

Modul Pengembangan Usaha Tenak Unggas non Ayam Page 21


atau warming lamp sudah tidak dibutuhkan lagi dan persiapkan kandang yang

lebih luas agar kalkun bisa bergerak secara bebeas. Kalkun pada umuran ini juga

bisa dibiarkan lepas dari kandang dengan catatan jauhkan peniti, silet dan plastik-

plastik yang berceceran di sekitar kalkun. pemberian makan juga masih diberikan

seperti metode diatas yaitu pemberian adonan yang sudah dijelaskan di basic care

3. Perawatan Lanjut ( advanced care) 

 Bila kalkun anda sudah memasuki usia lebih dari 6 bulan, jenis kelamin ayam

kalkun sudah terlihat jelas jantan dan betinannya dan libido sexual mereka akan

tampak. Dalam masa itu, pisahkan ayam kalkun yang berjenis kelamin jantan

dengan pejantan lainya agar menghindari proses perkelahian pejantan. Bila kalkun

betina tampak merunduk dan diam maka kalkun itu sudah siap untuk kawin dan

sebentar lagi akan bertelur, saat usia itulah kalkun akan mengawali masa

reproduksi. Pada umur 8 bulan kalkun bisa mencapai 7kg-8kg bila faktor gizinya

diperhatikan . Perkembangan Kalkun cukup cepat. Seekor betina dapat

menelurkan 12 butir telur. Induk akan mengerami telur selama 28 hari atau selama

4 minggu. Telur kalkun berwarna coklat muda bercak-bercak dan bobotnya dua

kali dari telur ayam ras

DAFTAR PUSTAKA

Santa, 2005. Beternak Kalkun. PT Musi Perkasa Utama,Jakarta


http://www.earthlife.net/birds/anseriformes.html
http://www.birds.cornell.edu/crows/domgeese.htm
http://en.wikipedia.org/wiki/Turkey_(bird)

Modul Pengembangan Usaha Tenak Unggas non Ayam Page 22


http://www.allaboutbirds.org/guide/Wild_Turkey/id
http://www.britannica.com/EBchecked/topic/609899/turkey
http://www.birdlife.org/datazone/speciesfactsheet.php?id=373

SENARAI

Modul Pengembangan Usaha Tenak Unggas non Ayam Page 23

Anda mungkin juga menyukai