Anda di halaman 1dari 87

SKRIPSI

ANALISIS BUDAYA PERUSAHAAN STUDI KASUS MC DONALD’S


CABANG RINGROAD MEDAN DAN MC DONALD’S
CABANG SISINGAMANGARAJA MEDAN

OLEH

IMAN HASAN ANSYARI MN


150502110

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


DEPARTEMEN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2019

Universitas Sumatera Utara


Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK

ANALISIS BUDAYA PERUSAHAAN : STUDI KASUS MC DONALD’S


CABANG RINGROAD MEDAN DAN MC DONALD’D CABANG
SISINGAMANGARAJA MEDAN

Sebuah tuntutan perubahan dalam dunia bisnis merupakan ancaman yang tidak dapat
dihindari lagi, Mc Donald’s Cabang Ringroad Medan dan Mc Donald’s Cabang
Sisingamangaraja Medan merupakan satu dari banyaknya perusahaan yang
melakukan perubahan demi mempertahankan eksistensinya. Program akselerasi Mc
Donald’s Cabang Ringroad Medan dan Mc Donald’s Cabang Sisingamangaraja
Medan merupakan upaya untuk meningkatkan kinerja Mc Donald’s dengan tidak
terlepas dari visi, misi, serta nilai-nilai budaya organisasi. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisa budaya saat ini dan budaya yang diharapkan di masa mendatang
oleh karyawan agar memudahkan proses transformasi budaya yang dicanangkan.
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pegawai yang ada di Mc Donald’s
Cabang Ringroad Medan yang berjumlah 65 orang dan Mc Donald’s Cabang
Sisingamangaraja Medan yang berjumlah 50 orang. Teknik sampling yang
digunakan adalah Teknik Purposive Sampling maka sampel pada penelitian ini
berjumlah 35 orang pada Mc Donald’s Cabang Ringroad Medan dan 25 orang pada
Mc Donald’s Cabang Sisingamangaraja Medan. Penelitian ini menggunakan
metode survey dengan Organizational Culture Assessment Instrument (OCAI).
Survey yang dilakukan pada seluruh tingkat jabatan dengan pendekatan deskriptif
kuantitatif. Hasil dari perolehan pada penelitian ini terlihat profil budaya yang saat ini
dirasakan dominan adalah budaya yang berfokus pada pengembangan SDM, dan
fungsi perusahaan sebagai keluarga yaitu budaya Klan dan untuk profil budaya yang
diharapkan adalah semakin menguatnya nuansa kekeluargaan dalam lingkungan
pekerjaan demi terciptanya loyalitas kepada organisasi yaitu budaya Klan.

Kata Kunci: Budaya Organisasi, Pemetaan OCAI, Deskriptif Kuantitatif, Mc


Donald’s Cabang Ringroad Medan dan Mc Donald’s Cabang
Sisingamangaraja Medan

i Universitas Sumatera Utara


ABSTRACT

ANALYSYS Of ORGANIZATIONAL CULTURE : CASE STUDY MC


DONALD’S RINGROAD MEDAN BRANCH AND MC DONALD’S
SISINGAMANGARAJA MEDAN BRANCH

A demand for change in the business world is an unavoidable threat, Mc Donald's Medan
Ringroad Branch and Mc Donald's Sisingamangaraja Medan Branch are one of the many
companies that make changes in order to maintain their existence. The Mc Donald's Medan
Ringroad Branch and the Mc Donald's Medan Sisingamangaraja Branch acceleration
program are efforts to improve Mc Donald's performance without being separated from the
organization's vision, mission, and cultural values. This study aims to analyze the current
culture and the culture expected in the future by employees to facilitate the process of
cultural transformation that was proclaimed. The population in this study were all employees
in Mc Donald's Medan Ringroad Branch, amounting to 65 people and Mc Donald's
Sisingamangaraja Branch in Medan, amounting to 50 people. The sampling technique used
was Purposive Sampling, so the sample in this study amounted to 35 people at Mc Donald's
Medan Ringroad Branch and 25 people at Mc Donald's Sisingamangaraja Branch Medan.
This study uses a survey method with Organizational Culture Assessment Instrument
(OCAI). The survey was conducted at all levels of position with a quantitative descriptive
approach. The results of this study show that the cultural profile that is currently felt
dominant is a culture that focuses on the development of human resources, and the function
of the company as a family, that is the culture of the Klan and is expected to strengthen the
cultural profile of kinship in the work environment for the creation of loyalty to the
organization, namely Clan culture.

Keywords: Organizational Culture, OCAI Mapping, Quantitative Descriptive, Mc


Donald's Medan Ringroad Branch and Mc Donald's
Sisingamangaraja Branch Medan

ii
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti ucapkan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala,

Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya lah sehingga peneliti

dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Analisis Budaya Perusahaan :

Studi Kasus Mc Donald’s Cabang Ringroad Medan dan Mc Donald’s Cabang

Sisingamangaraja Medan”. Penulisan Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Departemen Manajemen pada Fakultas

Ekonom dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

Secara Khusus, peneliti ingin mengucapkan rasa terima kasih yang tidak

terhingga kepada kedua orangtua tersayang Ayahanda Drs. Mariadi dan Ibunda

Dra. Nahdlatunnisa Ginting yang telah mengasuh, membesarkan, membimbing

dan tidak bosan memberikan dukungan kepada peneliti dengan ikhlas dan tulus

sehingga peneliti dapat menyelesaikan studi dengan baik. Dalam kesempatan ini,

penelitian juga ingin menyampaikan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ramli, SE, MS, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Dr. Amlys Syahputra Silalahi, SE, M.Si, dan bapak Doli Muhammad

Ja’far Dalimunthe, SE, M.Si, selaku Ketua dan Sekretaris Program Studi

Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Doli Muhammad Ja’far Dalimunthe, SE, M.Si, selaku Dosen

Pembimbing yang selalu memberikan arahan dan bimbingan selama skripsi ini

dalam proses penyelesaiannya dari awal hingga akhir.

4. Ibu Dr. Yeni Absah, SE, M.Si, selaku Dosen Penguji I. Peneliti mengucapkan

iii
Universitas Sumatera Utara
terima kasih atas kesediaan Ibu dalam memberikan saran serta nasehat

sehingga skripsi ini dapat terselesaikan hingga akhir.

5. Ibu Aisyah, SE, M.Si, selaku Dosen Penguji II. Peneliti mengucapkan

terimakasih atas kesediaan Ibu dalam memberikan saran serta nasehat sehingga

skripsi ini dapat terselesaikan hingga akhir.

6. Rekan-rekan kerja di Mc Donald’s Cabang Ringroad Medan dan Mc Donald’s

Cabang Sisingamangaraja Medan, khususnya kepada saudara Bintang

Sanggabhuwana Yessa, selaku saudara peneliti yang selalu membantu dan

mendukung peneliti saat proses penelitian pada skripsi ini.

7. Teman-teman seperjuangan Maulana, Ade, Nyak, Aulia, Indah, Ulfa, Dila,

Vitria, Evi, Muti, Khoiriah, Tifa, Paw, dan Tytta Risa Ardina yang selalu saling

mendukung dalam proses penyelesaian skripsi masing masing.

8. The Rain, Penawar Letih, dan Upaya Maksimal yang telah memberikan

semangat dalam penyelesaian skripsi ini.

Peneliti menyadari bahwa dalam menyusun skripsi ini masih banyak

kekurangan serta jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang

membangun sangat peneliti harapkan. Harapan penelti, semoga skripsi ini dapat

menambah informasi yang bermanfaat bagi pembaca dan peneliti lainnya.

Medan, Oktober 2019


Peneliti,

Iman Hasan Ansyari MN


150502110

iv
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI

Halaman
ABSTRAK ............................................................................................. i
ABSTRACT ........................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ........................................................................... iii
DAFTAR ISI.......................................................................................... v
DAFTAR TABEL ................................................................................. viii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................. x
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN............................................................... 1
1.1 Latar Belakang............................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah....................................................... 5
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................ 6
1.4 Manfaat Penelitian ...................................................... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..................................................... 8
2.1 Tinjauan Teoritis......................................................... 9
2.1.1 Budaya Organisasi .......................................... 9
2.1.2 Organizational Culture Assessment Instrument 10
2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu.................................... 13
2.3 Kerangka Konseptual.................................................. 14
2.3.1 Pemetaan Budaya Organisasi Menggunakan
OCAI Berdasarkan Keadaan Saat Ini ............. 15
2.3.2 Pemetaan Budaya Organisasi Menggunakan
Organizational Culture Assessment Instrument
OCAI yang diharapkan dimasa Mendatang .... 15
BAB III METODE PENELITIAN .................................................. 17
3.1 Jenis Penelitian ........................................................... 17
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian..................................... 17
3.3 Variabel Penelitian ..................................................... 17
3.4 Definisi Variabel Operasional .................................... 18
3.5 Populasi dan Sampel Penelitian ................................. 20
3.5.1 Populasi ......................................................... 20
3.5.2 Sampel ........................................................... 20
3.6 Jenis dan Sumber Data ............................................... 21
3.7 Metode Pengumpulan Data ........................................ 21
3.8 Metode Pengolahan dan Analisis Data ...................... 22
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................... 24
4.1 Gambaran umum perusahaan ..................................... 24
4.1.1 Sejarah Perusahaan ......................................... 24
4.1.2 Visi Misi Perusahaan ...................................... 24
4.1.3 Struktur Organisasi ......................................... 25
4.2 Profil dan Karakteristik Responden ............................ 25
4.2.1 Profil Responden............................................. 25
4.2.2 Karakteristik Responden ................................. 26
v

Universitas Sumatera Utara


4.3 Pemetaan Budaya Menggunakan OCAI ..................... 30
4.3.1 Pemetaan Budaya Organisasi Saat Ini dan
Profil Budaya Organisasi Yang diharapkan
Pada Mc Donald’s Cabang Ringroad Medan.. 30
4.3.2 Pemetaan Budaya Organisasi Saat Ini dan
Profil Budaya Organisasi Yang diharapkan
Pada Mc Donald’s Cabang Sisingamangaraja
Medan ............................................................. 37
4.4 Pembahasan ................................................................ 44
4.4.1 Profil Budaya Organisasi Saat Ini dan Yang
Diharapkan Berdasarkan Persepsi Store Manager
Mc Donald’s Cabang Ringroad Medan .......... 45
4.4.2 Profil Budaya Organisasi Saat Ini dan Yang
Diharapkan Berdsaarkan Persepsi First
Manager Mc Donald’s Cabang Ringroad
Medan ............................................................. 46
4.4.3 Profil Budaya Organisasi Saat Ini dan Yang
Diharapkan Berdasarkan Persepsi Second
Manager Mc Donald’s Cabang Ringroad Medan 47
4.4.4 Profil Budaya Organisasi Saat Ini dan Yang
Diharapkan Berdasarkan Persepsi Crew
Leader Mc Donald’s Cabang Ringroad Medan 47
4.4.5 Profil Budaya Organisasi Saat Ini dan Yang
Diharapkan Berdasarkan Persepsi Crew
Mc Donald’s Cabang Ringroad Medan .......... 48
4.4.6 Profil Budaya Organisasi Saat Ini dan Yang
Diharapkan Berdasarkan Persepsi Seluruh
Karyawan Mc Donald’s Cabang Ringroad
Medan ............................................................. 48
4.4.7 Profil Budaya Organisasi Saat Ini dan Yang
Diharapkan Berdasarkan Persepsi Store
Manager Mc Donald’s Cabang Sisingamangaraja
Medan ............................................................. 49
4.4.8 Profil Budaya Organisasi Saat Ini dan Yang
Diharapkan Berdasarkan Persepsi First
Manager Mc Donald’s Cabang Sisingamangaraja
Medan ............................................................. 50
4.4.9 Profil Budaya Organisasi Saat Ini dan Yang
Diharapkan Berdasarkan Persepsi Second
Manager Mc Donald’s Cabang Sisingamangaraja
Medan ............................................................. 51
4.4.10 Profil Budaya Organisasi Saat Ini dan Yang
Diharapkan Berdasarkan Persepsi Crew
Leader Mc Donald’s Cabang Sisingamangaraja
Medan ............................................................. 51
4.4.11 Profil Budaya Organisasi Saat Ini dan Yang

vi

Universitas Sumatera Utara


Diharapkan Berdasarkan Persepsi Crew Mc
Donald’s Cabang Sisingamangaraja Medan ... 52
4.4.12 Profil Budaya Organisasi Saat Ini dan Yang
Diharapkan Berdasarkan Persepsi Seluruh
Karyawan Mc Donald’s Cabang
Sisingamangaraja Medan ................................ 53
4.4.13 Budaya Perusahaan Mc Donald’s Cabang
Ringroad Medan.............................................. 54
4.4.14 Budaya Perusahaan Mc Donald’s Cabang
Sisingamangaraja Medan ................................ 54
4.4.15 Hubungan Profil Budaya Perusahaan
Mc Donald’s Cabang Ringroad Medan dan
Mc Donald’s CabangSisingamangaraja Medan
dengan Budaya Perusahaan Mc Donald
Cabang Ringroad Medan dan Mc Donald’s
Cabang Sisingamangaraja Medan................... 54
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .......................................... 56
5.1 Kesimpulan ................................................................. 56
5.2 Saran ........................................................................... 57
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 58
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................... 59

vii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL

No. Gambar Judul Halaman


4.1 Karakteristik Responden ............................................................ 26
4.2 Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Store Manager
Mc Donald’s Cabang Ringroad Medan....................................... 30
4.3 Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi First Manager
Mc Donald’s Cabang Ringroad Medan....................................... 32
4.4 Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Second Manager
Mc Donald’s Cabang Ringroad Medan....................................... 33
4.5 Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Crew Leader
Mc Donald’s Cabang Ringroad Medan....................................... 34
4.6 Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Crew
Mc Donald’s Cabang Ringroad Medan....................................... 36
4.7 Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Store Manager
Mc Donald’s Cabang Sisingamangaraja Medan ......................... 37
4.8 Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi First Manager
Mc Donald’s Cabang Sisingamangaraja Medan ......................... 39
4.9 Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Second Manager
Mc Donald’s Cabang Sisingamangaraja Medan ......................... 40
4.10 Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Crew Leader
Mc Donald’s Cabang Sisingamangaraja Medan ......................... 42
4.11 Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Crew
Mc Donald’s Cabang Sisingamangaraja Medan ......................... 43
4.12 Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Store Manager
Mc Donald’s Cabang Ringroad Medan....................................... 46
4.13 Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi First Manager
Mc Donald’s Cabang Ringroad Medan....................................... 46
4.14 Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Second Manager
Mc Donald’s Cabang Ringroad Medan....................................... 47
4.15 Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Crew Leader
Mc Donald’s Cabang Ringroad Medan....................................... 47
4.16 Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Crew
Mc Donald’s Cabang Ringroad Medan....................................... 48
4.17 Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Seluruh
Karyawan Mc Donald’s Cabang Ringroad Medan ..................... 49
4.18 Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Store Manager
Mc Donald’s Cabang Sisingamangaraja Medan ......................... 49
4.19 Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi First Manager
Mc Donald’s Cabang Sisingamangaraja Medan ......................... 50
4.20 Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Second Manager
Mc Donald’s Cabang Sisingamangaraja Medan ......................... 51
4.21 Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Crew Leader
Mc Donald’s Cabang Sisingamangaraja Medan ......................... 52
4.22 Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Crew

viii
Universitas Sumatera Utara
Mc Donald’s Cabang Sisingamangaraja Medan ......................... 52
4.23 Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Seluruh
Karyawan Mc Donald’s Cabang Sisingamangaraja Medan........ 53

ix
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Judul Halaman


1.1 Budaya Organisasi yang Dominan pada Objek Penelitian.......... 4
2.1 Kerangka Konseptual ................................................................. 16
4.1 Struktur Organisasi Perusahaan .................................................. 25
4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Penempatan Bekerja ...... 27
4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jabatan ........................... 27
4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja................. 28
4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia................................ 28
4.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan.. 29
4.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ................ 29
4.8 Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Store Manager
Mc Donald’s Cabang Ringroad Medan....................................... 31
4.9 Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi First Manager
Mc Donald’s Cabang Ringroad Medan....................................... 32
4.10 Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Second Manager
Mc Donald’s Cabang Ringroad Medan....................................... 34
4.11 Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Crew Leader
Mc Donald’s Cabang Ringroad Medan....................................... 35
4.12 Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Crew
Mc Donald’s Cabang Ringroad Medan....................................... 36
4.13 Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Store Manager
Mc Donald’s Cabang Sisingamangaraja Medan ......................... 38
4.14 Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi First Manager
Mc Donald’s Cabang Sisingamangaraja Medan ......................... 39
4.15 Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Second Manager
Mc Donald’s Cabang Sisingamangaraja Medan ......................... 41
4.16 Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Crew Leader
Mc Donald’s Cabang Sisingamangaraja Medan ......................... 42
4.17 Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Crew
Mc Donald’s Cabang Sisingamangaraja Medan ......................... 44

x
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN

No. Gambar Judul Halaman


1 Kuesioner .................................................................................... 59
2 Karakteristik Responden ............................................................. 63
3 Karakteristik Responden Berdasarkan Penempatan Kerja.......... 63
4 Karakterisrik Responden Berdasarkan Jabatan ........................... 64
5 Karakterisrik Responden Berdasarkan Lama Bekerja ................ 64
6 Karakterisrik Responden Berdasarkan Usia................................ 64
7 Karakterisrik Responden Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan 65
8 Karakterisrik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ................ 65
9 Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Store Manager
Mc Donald’s Cabang Ringroad Medan....................................... 66
10 Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi First Manager
Mc Donald’s Cabang Ringroad Medan....................................... 66
11 Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Second Manager
Mc Donald’s Cabang Ringroad Medan....................................... 67
12 Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Crew Leader
Mc Donald’s Cabang Ringroad Medan....................................... 68
13 Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Crew
Mc Donald’s Cabang Ringroad Medan....................................... 68
14 Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Store Manager
Mc Donald’s Cabang Sisingamangaraja Medan ......................... 69
15 Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi First Manager
Mc Donald’s Cabang Sisingamangaraja Medan ......................... 70
16 Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Second Manager
Mc Donald’s Cabang Sisingamangaraja Medan ......................... 70
17 Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Crew Leader
Mc Donald’s Cabang Sisingamangaraja Medan ......................... 71
18 Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Crew
Mc Donald’s Cabang Sisingamangaraja Medan ......................... 72
19 Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Seluruh Karyawan
Mc Donald’s Cabang Ringroad Medan....................................... 72
20 Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Seluruh Karyawan
Mc Donald’s Cabang Sisingamangaraja Medan ......................... 72

xi
Universitas Sumatera Utara
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Era globalisasi mengakibatkan persaingan antar perusahaan di Indonesia

semakin ketat. Meningkatnya persaingan saat ini menuntut setiap perusahaan untuk

mampu menyesuaikan diri dengan perubahan di lingkungan bisnis sekarang ini.

Salah satu contoh dari era globalisasi saat ini adalah Masyarakat Ekonomi Asean

atau yang lebih dikenal dengan MEA. MEA merupakan sebuah trobosan baru

dimana perdagangan bebas antar negara-negara ASEAN yang disahkan secara

resmi di KTT Bali pada tahun 2003. Dengan adanya MEA ini tentunya

memunculkan budaya baru yaitu budaya kompetisi, budaya persaingan, budaya

cepat dan akurat.

Budaya organisasi akan mempengaruhi sikap dan perilaku semua anggota

organisasi. Budaya Organisasi yang kuat dalam organisasi dapat memberikan

paksaan atau dorongan kepada para anggotanya untuk bertindak atau berperilaku

sesuai dengan yang diharapkan oleh organisasi. Dengan adanya ketaatan atas

aturan dan juga kebijakan-kebijakan perusahaan tersebut maka diharapkan bisa

mengoptimalkan kinerja dan produktivitas para karyawan untuk mencapai tujuan

organisasi.

Didalam organisasi, tata nilai merupakan sumber kekuatan, energi dan

motivasi yang dapat menyatukan berbagai pandangan dalam berperilaku guna

terbentuknya budaya organisasi yang kuat. Budaya organisasi ini amat berpengaruh

dalam membentuk dan memberi arti kepada anggota organisasi

1
Universitas Sumatera Utara
2

untuk berperilaku dan bertindak, yang diturunkan dari satu generasi ke generasi

berikutnya sebagai karakter organisasi. Perilaku yang sesuai dengan tuntutan

organisasi dan dilandasi dengan budaya organisasi yang kuat akan menghadirkan

ikatan emosional dan spiritual dalam mengambil keputusan guna peningkatan

keunggulan organisasi.

Biasanya tidak berhasilnya organisasi di dalam menerapkan program atau

kebijakan baru karena tidak mengembangkan suatu budaya yang disepakati

bersama. Hampir semua perusahaan yang efektif memiliki karakteristik budaya

yang kuat. Ketika budaya organisasi melekat kuat, maka masing-masing anggota

akan merasa bahwa mereka bagian dari organisasi.

Perubahan tuntutan lingkungan pada era globalisasi saat ini juga dirasakan

oleh salah satu perusahaan franchise yaitu Mc Donald’s. Sebagai perusahaan

waralaba yang telah 20 tahun berjalan, rasanya Mc Donald’s sudah tidak asing lagi

di kalangan pencinta fast food. Dapat diartikan bahwa pelayanan dan rasa yang

diberikan oleh Mc Donald’s mendapatkan peringkat yang konsisten dari para

konsumennya. Mc Donald’s tentu mempunyai daya tarik tersendiri dalam

mempromosikan restorannya, hal ini sangat dibutuhkan karena banyak pesaing

yang lebih agresif dalam penawaran yang dilakukan.

Mc Donald’s merupakan salah satu waralaba yang mendominasi di

Indonesia. Sesuai dengan visinya “Menjadi restoran cepat saji dengan pelayanan

terbaik di dunia. Untuk mencapai visi ini, McDonald’s selalu menjamin mutu

produk-produknya, memberikan pelayanan yang memuaskan, menawarkan

kebersihan dan keamanan produk pangan serta nilai-nilai tambah lainnya. Dengan

Universitas Sumatera Utara


3

demikian, Mc Donald’s memperilakukan konsumen sebagai prioritas utama.

Melalui pelayanan dari para staff dan crew Mc Donald’s dapat mencerminkan

bahwa konsumen merupakan prioritas utama yang menjadi kepercayaan Mc

Donald’s sampai saat ini.

Selain mengutamakan kualitas produk Mc Donald’s juga mengindentifikasi

dan memberikan reward pegawai yang mempunyai nilai kerja yang baik. Identitas

dimaksudkan sejauh mana para pegawai dalam suatu organisasi dapat

mengidentifikasikan dirinya sebagai satu kesatuan dan bukan sebagai kelompok

kerja tertentu. Identitas diri sebagai satu kesatuan sangat membantu manajemen

dalam mencapai tujuan dan sasaran organisasi. Reward dan indentifikasi pegawai

Mc Donald’s biasanya dipajang di area pemesanan.

Budaya organisasi sebagai identitas, yang membedakan Mc Donlad’s

dengan organisasi lainnya, merupakan suatu elemen strategis dari organisasi. Proses

awal pembentukan budaya organisasi kemudian pemeliharaan dan penghapusan

nilai- nilai yang dianggap sudah tidak sesuai menjadi sesuatu yang seharusnya dapat

dikelola agar mampu menghasilkan aktivitas atau perilaku yang konstruktif bagi

organisasi sehingga pada akhirnya akan memberikan kontribusi pada kinerja

keseluruhan organisasi. Pada penelitian ini, teori yang digunakan adalah teori

Competing Values Framework budaya organisasi yang telah dikembangkan oleh

Cameron dan Quinn. Dijelaskan lebih lanjut, “The Competing Values Framework”

merumuskan diagnosa budaya organisasi berdasarkan fenomena karakteristik

dominan organisasi, model manajerial dan kepemimpinan, cara pengelolaan

karyawan, perekat organisasi, strategi yang

Universitas Sumatera Utara


4

diterapkan dan kriteria keberhasilan.

Sumber : Mc Donald’s Cabang Ringroad dan Sisingamangaraja Medan, 2019 (Data Diolah)
Gambar 1.1
Budaya Organisasi yang Dominan pada Objek Penelitian

Berdasarkan hasil prasurvei yang dilakukan oleh penulis pada 16 orang

karyawan Mc Donald’s Cabang Ringroad dan 10 orang karyawan Mc Donald’s

Cabang Sisingamangaraja Medan menunjukkan bahwa budaya perusahaan yang

dominan pada saat ini adalah budaya organisasi klan. Budaya organisasi klan adalah

budaya organisasi yang sangat menekankan keakraban dan ikatan emosi untuk

saling berbagi, sehingga organisasi lebih seperti sebuah keluarga besar dari pada

entitas ekonomi. Alasan peneliti melakukan penelitian tentang budaya organisasi

adalah karena budaya organisasi merupakan suatu landasan atau fondasi bagi suatu

organisasi. Dimana dengan dimilikinya fondasi yang kuat oleh sebuah organisasi,

organisasi akan mampu menyelesaikan suatu permasalahan yang bertentangan

dengan visi dan misi atau tujuan organisasi yang mungkin terjadi dimasa yang akan

datang. Belum adanya penelitian yang menjelaskan mengenai analisis budaya

organisasi pada Mc Donlad’s dengan pendekatan ilmiah. Maka dari itu perlu

kiranya dilakukan penelitian yang menjelaskan tentang analisis

Universitas Sumatera Utara


5

budaya organisasi dengan menggunakan metodelogi ilmiah OCAI (Organitational

Culture Assessment Instrument).

Sehingga dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat diketahui profil

budaya organisasi saat ini pada Mc Donald’s serta membantu mengidentifikasi

pemikiran organisasi mengenai budaya organisasi yang seharusnya dikembangkan

untuk menjawab tantangan dan permasalahan yang muncul sekarang dan dimasa

mendatang. Selain itu, instrumen ini akan memberikan informasi pemetaan dan

profil budaya organisasi saat ini serta budaya organisasi yang diharapkan.

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan gambaran budaya organisasi saat ini

serta budaya organisasi yang diharapkan perusahaan sehingga mampu menjadi

bahan pertimbangan perumusan budaya yang sesuai dalam pencapaian tujuan, visi

dan misi perusahaan.

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dalam kesempatan ini

peneliti melakukan penelitian dengan judul “ Analisis Budaya Perusahaan : Studi

Kasus Mc Donald’s Cabang Ringroad Medan dan Mc Donald’s Cabang

Sisingamangaraja Medan.”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang penelitian di atas, maka dapat

dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Apa tipe budaya organisasi yang dominan pada Mc Donald’s Cabang

Ringroad Medan dan Mc Donald’s Cabang Sisingamangaraja Medan saat ini?

2. Apa yang menjadi harapan karyawan terhadap budaya organisasi yang

seharusnya dimiliki oleh Mc Donald’s Cabang Ringroad Medan dan Mc

Universitas Sumatera Utara


6

Donald’s Cabang Sisingamangaraja Medan?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan Penelitian ini adalah untuk:

1. Untuk menganalisis budaya organisasi seperti apa yang ada pada Mc Donald’s?

2. Untuk menganalisis budaya organisasi seperti apa yang ideal yang

diharapkan oleh organisasi di masa datang.

1.4 Manfaat Penelitian

Dengan adanya hasil penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat

bagi pihak-pihak yang membutuhkan sebagai berikut:

1. Bagi Perusahaan

a. Memberikan Informasi kepada Perusahaan mengenai profil budaya Mc

Donald’s Cabang Ringroad Medan dan Mc Donald’s Cabang

Sisingamangaraja Medan saat ini dan yang diharapkan dimasa mendatang.

b. Memberikan informasi kepada organisasi mengenai pendapat dan harapan

para pemimpin maupun anggota perusahaan mengenai alternatif- alternatif

dimensi budaya organisasi yang sekiranya perlu diubah.

c. Memberikan masukan objektif bagi perusahaan terkait dengan langkah-

langkah yang dapat dilakukan dalam penerapan budaya organisasi setelah

profil budaya Mc Donald’s Cabang Ringroad Medan dan Mc Donald’s

Cabang Sisingamangaraja Medan diketahui.

2. Bagi Penulis

a. Memberikan wawasan dan pengetahuan baru dalam menganalisis profil

Universitas Sumatera Utara


7

budaya organisasi khususnya di lingkup Organisasi dengan mengunakan

metode OCAI.

b. Menjadi salah satu bentuk pengaplikasian disiplin ilmu yang diperoleh di

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara khususnya

Manajemen Sumber Daya Manusia.

c. Memperdalam pemahaman pengetahuan Manajemen Sumber Daya

Manusia khususnya pengetahuan tentang budaya organisasi.

d. Sebagai salah satu syarat untuk menyalesaikan program sarjana (SI) pada

program sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera

Utara.

3. Bagi Pihak Lain

a. Dapat dijadikan rujukan dan referensi tentang disiplin ilmu Manajemen

Sumber Daya Manusia khususnya Budaya Organisasi.

b. Dapat dijadikan sumber informasi dan pengetahuan bagi pembaca

mengenai profil budaya Mc Donald’s Cabang Ringroad Medan dan Mc

Donald’s Cabang Sisingamangaraja Medan saat ini dan yang diharapkan

dimasa yang akan datang.

c. Diharapkan dapat digunakan sebagai landasan dalam penelitian lanjutan

pada pokok permasalahan yang sama.

Universitas Sumatera Utara


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Teoritis

2.1.1 Budaya Organisasi

1. Pengertian Budaya Organisasi

Budaya organisasi merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi

kebiasaan dan perilaku orang-orang dalam organisasi. Sangat penting

kaitannya suatu organisasi perlu mengetahui dan memahami budaya

organisasi yang dianut dalam organisasinya. Hal ini berkaitan dengan

perilaku masing-masing individu dalam organisasi tersebut. Menurut

Ernawan (2011), budaya organisasi merupakan gaya dan cara hidup dari suatu

organisasi yang merupakan pencerminan dari nilai - nilai atau kepercayaan

yang selama ini dianut oleh seluruh anggota organisasi. Budaya organisasi

dapat sangat beragam karena bervariasinya sumber daya manusia, baik dilihat

dari segi gender, umur, ras, suku, tingkat pendidikan, pengalaman maupun

latar belakang budayanya. Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan

pengelolaan keberagaman budaya atau diversity management. Dengan

demikian, diharapkan organisasi mampu mengelola keberagaman dengan

mengubah dari sifatnya sebagai hambatan menjadi sebuah kekuatan budaya

organisasi. Sehingga, d engan adanya keyakinan inti bersama yang dijadikan

pedoman bersama diharan mampu mengarahkan anggota organisasi untuk

bertindak lebih efektif dalam pencapain tujuan organisasi.

Universitas Sumatera Utara


9

2. Fungsi Budaya Organisasi

Fungsi budaya organisasi adalah budaya menciptakan perbedaan yang jelas

antara satu organisasi dan yang lain, budaya membawa suatu rasa identitas bagi

anggota–anggota organisasi, budaya mempermudah timbulnya komitmen pada

sesuatu yang lebih luas dari pada kepentingan diri individual seseorang, budaya

merupakan perekat sosial yang membantu mempersatukan organisasi itu

dengan memberikan standart–standart yang tepat untuk dilakukan karyawan,

budaya sebagai mekanisme pembuat makna dan kendali yang memandu dan

membentuk sikap serta perilaku karyawan. Menurut Kinicki (2014) fungsi

budaya organisai adalah sebagai berikut:

a. Memberikan anggota idenitas

b. Memfasilitasi komitmen bersama

c. Meningkatkan stabilitas sistem sosial

d. Membentuk perilaku dengan membantu anggota memahami lingkungan

mereka

Budaya organisasi dapa membentuk perilaku dan tindakan anggota dalam

menjalankan aktivitasnya. Budaya organisasi sangat penting peranannya dalam

mendukung terciptanya suatu organisasi atau perusahaan yang efektif. Secara

lebih spesifik, budaya organisasi dapat berperan dan menyajikan pedoman

perilaku kerja bagi anggota organisasi

3. Tipe Budaya Organisasi

Menurut Kinicki (2014) terdapat empat tipe budaya organisasi yaitu:

a. Kultur Klan (Clan Culture)yaitu satu kebudayaan yang memilki internal

Universitas Sumatera Utara


10

fokus dan lebih menghargai fleksibilitas dari ada stabilitas dan kontrol.

b. Kultur Adhokrasi (Adhocracy Culture) yaitu satu kebudayaan yang emiliki

nilai eksternal dan menghargai fleksibilitas.

c. Kultur Market (Market culture) yaitu satu kebudayaan yang memiliki

fokus eksternal yang kuat serta menghargai stabilitas dan kontrol.

d. Kultur Hierarki (Hierarchy Culture) yaitu satu kebudayaan yang memiliki

fokus internal yang menghasilkan keuntungan kerja yang lebih formal dan

terstruktur, serta menghargai stabilitas dan kontrol lebih dari fleksibilitas.

2.1.2 Organizational Culture Assessment Instrument (OCAI)

OCAI mengklasifikasikan kultur dari organisasi atau kelompok ke dalam

empat kerangka bersaing. Keempat kerangka bersaing tersebut memiliki

karakteristik yang bisa diukur menggunakan perhitungan tertentu. adapun keempat

kerangka bersaing tersebut seperti Kultur klan - kultur seperti dalam keluarga besar,

Kultur adhocracy - kultur yang dinamis dan kreatif, Kultur market

-kultur yang berdasarkan pada hail,- Kultur hirarki - kultur formal yang terstruktur

dalam setiap perilakunya. OCAI juga mendasari kuisionernya menggunakan enam

pertanyaan dasar yang nantinya akan dipilih oleh responden yang mana paling

mendekati, yaitu :

1. Karakteristik Dominan

a. Organisasi adalah sebuah tempat yang sangat pribadi. Hal ini seperti

sebuah keluarga besar, dimana orang-orang bersama-sama membagi

banyak hal dari diri mereka.

Universitas Sumatera Utara


11

b. Organisasi adalah sebuah tempat berusaha yang sangat dinamis. Orang-

orang rela untuk "menikam leher mereka" dan mengambil risiko.

c. Organisasi sangat berorientasi tujuan. Sebuah perhatian utama adalah

dengan menyelesaikan pekerjaan. Orang-rang sangat kompetitif dan

berorientasi pada prestasi.

d. Organisasi sebuah tempat yang terkontrol dan tersusun rapi. Prosedur

formal sudah menjadi ha1 umum yang dilakukan oleh orang-orang.

2. Kepemimpinan Organisasi

a. Kepemimpinan dalam organisasi dipertimbangkan secara umum untuk

menasehati, memfasilitasi, atau mengasuh.

b. Kepemimpinan dalam organisasi adalah kewirausahaan, menginovasi atau

mengambil risiko.

c. Kepemimpinan dalam organisasi adalah bukan sebuah omong kosong

belaka, agresif, berorientasi fokus pada hasil.

d. Kepemimpinan dalam organisasi adalah mengkordinasikan,

mengorganisir atau berjalan mulus efisien.

3. Pengelolaan Karyawan

a. Gaya manajemen dalam organisasi dikarakteristikan dengan kerja tim,

konsesus dan pratisipasi.

b. Gaya manajemen dalam organisasi dikarakteristikan dengan pengambilan

risiko secara individual, inovasi, kebebasan dan keunikan.

c. Gaya manajemen dalam organisasi dikarakteristikan dengan kompetisi

yang keras, tuntutan yang tinggi, dan prestasi.

Universitas Sumatera Utara


12

d. Gaya manajemen dalam organisasi dikarakteristikan dengan keamanan dari

karyawan, kenyamanan, dapat diramalkan, dan stabilitas dalam hubungan.

4. Perekat Organisasi

a. Perekat yang dapat perekatkan organisasi adalah loyality dan kepercayaan

diantara sesama anggota organisasi. Komitmen untuk organisasi ini

berjalan dalam tingkat yang tinggi.

b. Perekat yang dapat merekatkan organisasi adalah komitmen untuk inovasi

dan pengembangan. Dalam hal ini adalah sebuah tekanan untuk menjadi

ujung tombak.

c. Perekat yang dapat merekatkan organisasi adalah tekanan untuk

berprestasi dan pencapaian tujuan. Agresivitas dan memenangkan sesuatu

adalah motif yang biasa ada.

d. Perekat yang dapat merekatkan organisasi adalah aturan formal dan

kebijakan. Memperbaiki organisasi agar berjalan halus adalah hal yang

penting.

5. Penekanan Strategis

a. Organisasi menekankan pada pengembangan dari segi manusianya.

Kepercayaan yang tinggi, keterbukaan dan partisipasi berlangsung lama.

b. Organisasi menekankan pada perolehan sumber daya baru dan membuat

tantangan baru. Mencoba ha1 yang baru dan membuat prospek untuk

peluang adalah sangat dinilai.

c. Organisasi menekankan pada kegiatan kompetitif dan prestasi. Mencapai

target yang tinggi dan memenangkan pasar secara dominan.

Universitas Sumatera Utara


13

d. Organisasi menekankan pada suatu keadaan permanen dan stabil.

Efisienasi, pengendalian dan operasi-perasi yang halus adalah sangat

penting untuk dilakukan.

6. Kriteria Keberhasilan

a. Organisasi mendefinisikan sukses berdasar pada pengembangan dari

surnber daya manusia, kerja tim, komitmen karyawan, dan perhatian pada

orang-orang.

b. Organisasi mendefinisikan sukses berdasar pada memiliki banyak produk

yang unik dan terbaru. Organisasi adalah product leader dan inovator.

c. Organisasi mendefinisikan sukses berdasar pada memenangkan

persaingan di pasar dan melebihi kompetisi. Kepemimpinan pasar yang

kompetitif adalah kunci.

d. Organisasi mendefinisikan sukses berdasar pada efisiensi. Pengiriman

yang dapat diandalkan, penjadwalan yang halus dan produksi hemat biaya

adalah sangat penting.

2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu

Pada bagian ini peneliti akan memaparkan beberapa penelitian yang pernah

dilakukan dengan menggunakan OCAI. Penelitian pertama dilakukan oleh

Suprijatini (2018) yaitu meneliti tentang Analisis Budaya Organisasi: Studi Kasus

Divisi Sumber Daya Manusia Kantor Pusat dan Kantor Cabang Utama Bank X. Hasil

penelitian ini menunjukkan bahwa budaya organisasi yang dominan saat ini

dilaksanakan oleh Bank X adalah Market dan Hierarchy sedangkan budaya yang

diharapkan adalah Clan dan Market. Manajer secara umum sudah terlihat siap untuk

Universitas Sumatera Utara


14

menjalankan budaya Clan dan Market yang diharapkan.

Penelitian kedua adalah penelitian yang dilakukan oleh Mahardayani &

Dhania (2013). Mahardayani & Dhania meneliti tentang Survei Budaya Organisasi

Versi Ocai Di Universitas Muria Kudus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

budaya organisasi di Universitas Muria Kudus mengarah pada budaya Clan.

Penelitian ketiga adalah penelitian yang dilakukan oleh Yolanda & Sundari

(2015). Yolanda & Sundari meneliti tentang Analisis Budaya Organisasi Pada Pusat

Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

budaya organisasi di Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan telah

menerapkan budaya organisasi namun tidak semua karyawan melakukan penerapan

budaya organisasi yang diterapkan di dalam perusahaan, masih 60 persen karyawan

yang sudah melakukan penerapannya dan 40 persen karyawan masih belum disiplin

menerapkan budaya organisasi di dalam perusahaan terutama pada indikator

member identity.

Penelitian keempat yang digunakan sebagai penelitian terdahulu yaitu

penelitian yang dilakukan oleh Sopoh (2017) yang tentang Analysis of the

organizational culture at a hospitalin Benin. Hasil penelitian ini menunjukkan

bahwa rumah sakit di Benin menggunakan budaya hierarki.

2.3 Kerangka Konseptual

Didalam penelitian ini terdapat empat indicator sistem OCAI

(Organizational Culture Assesment Instrument) yang di anggap menentukan

pemetaan budaya organisasi yaitu: clan, adhocracy, market, hierarchy.

Universitas Sumatera Utara


15

2.3.1 Pemetaan Budaya Organisasi menggunakan OCAI Berdasarkan


keadaan saat ini

Budaya menjadi karakter atau ciri yang membedakan perusahaan tersebut

dengan perusahaan lain. Setiap perusahaan pada dasarnya pasti ingin karyawannya

menjalankan kegiatannya sesuai dengan visi, misi, dan nilai budaya perusahaan.

Namun dalam melakukan prakteknya berbagai macam respon pun akan terjadi mulai

dari ketidakperdulian sampai terjadinya resistensi terhadap proses perubahan visi,

misi, dan nilai budaya serta target perusahaan baru tersebut karena budaya organisasi

lama perusahaan bertentangan dengan perubahan tersebut.

Organizational Culture Assesment Instrument (OCAI) sangat berguna

dalam mencerminkan ke arah mana perusahaan ini dikelompokkan berdasarkan

kulturnya yaitu budaya clan, adhocracy, hirarcy, atau market untuk mendukung

misi dan tujuannya, dan juga untuk dapat mengindentifikasi elemen elemen didalam

kultur yang dapat melawan misi dan tujuan.

2.3.2 Pemetaan Budaya Organisasi menggunakan Organizational Culture


Assesment Instrumen (OCAI) yang diharapkan dimasa Mendatang.

Organizational Culture Assesment Instrumen (OCAI) sangat berguna ketika

sebuah perusahaan sedang mencari kembali jati dirinya dan mendefenisikan ulang

kebudayaannya didalamnya. Tujuan OCAI adalah untuk menilai dimensi kunci

budaya organisasi yang di kaitkan oleh empat tipe budaya yang sudah dijelaskan,

dimensi budaya tersebut yaitu, karakteristik dominan, kepemimpinan, pengelolaan

karyawan, perekat organisasi, penekanan strategis, kriteria keberhasilan. Penilaian

ini membantu organisasi dalam mengidentifikasi budaya

Universitas Sumatera Utara


16

suatu organisasi yang ada saat ini dan membantu dalam mengidentifikasikan

budaya yang harus dikembangkan kedepannya.

Pada penelitian ini analisis pemetaan budaya organisasi digambarkan

dalam sebuah kerangka konseptual. Adapun kerangka konseptual yaitu:

Budaya Organisasi Mc Donald’s Cabang Ringroad Medan dan


Mc Donald’s Cabang Sisingamangaraja Medan

Analisis Budaya Organisasi Mc Donald’s Cabang Ringroad


Medan dan Mc Donald’s Cabang Sisingamangaraja Medan

Budaya yang dominan Budaya yang diharapkan di masa


saat ini yang akan datang

CLAN ADHOCRACY

HIERARCHY MARKET

Sumber : Wicahyanti (2013)


Gambar 2.1
Kerangka Konseptual

Universitas Sumatera Utara


BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini termasuk jenis penelitian non kausalitas-komparatif yaitu

penelitian yang tidak secara langsung menjelaskan hubungan sebab akibat, tetapi

melakkan perbandingan antara beberapa situasi dan atas dasar itu dilakukan sebuah

dugaan mengenai apa penyebab perbedaan situasi yang terjadi (Ferdinand, 2007).

Pada penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan

kualitatif yang dirancang untuk memecahkan masalah penelitian yang diajukan.

Menurut Sugiyono (2012) penelitian deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan

untuk mengetahui nilai variabel independen baik satu variabel atau lebih tanpa

membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain. Artinya

variabel tersebut tergambar seperti proses yang saling berkesinambungan, bukan

untuk menguji keterkaitan variabel satu dengan lainnya.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Mc Donald’s Cabang Ringroad Medan dan Mc

Donald’s Cabang Sisingamangaraja Medan. Waktu penelitian di mulai pada bulan

Juli 2019 hingga selesai.

3.3 Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini hanya ada variabel tunggal, atau disebut juga sebagai

variabel independen. Sugiyono (2012) menjelaskan bahwa variabel independen yaitu

variabel yang berdiri sendiri tanpa perbandingan/ menghubungkan dengan variabel

17
Universitas Sumatera Utara
18

lainnya. Variabel independen pada penelitian ini adalah budaya organisasi.

3.4 Defenisi Variabel Operasional

Definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu

variabel dengan cara memberikan inti atau menspesifikasikan kegiatan ataupun

memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur variabel tersebut.

Budaya organisasi merujuk pada suatu sistem pengertian bersama yang dipegang

oleh anggota-anggota suatu organisasi, yang membedakan organisasi tersebut

dengan organisasi lain.

Dalam penelitian ini hal yang menjadi bahasan utama adalah pemetaan budaya

organisasi menggunakan metode OCAI (Organizational Culture Assessment

Insrument), maka definisi operasional dari pemetaan budaya organisasi dalam

penelitian ini adalah menentukan posisi profil budaya organisasi saat ini dan profil

budaya organisasi yang diharapkan berdasarkan persepsi seluruh anggota yang

terlibat dalam roda kehidupan perusahaan. Cameron & Quin (2012) menjelaskan

metode ini menilai enam dimensi budaya yaitu :

1. Karakter Dominan

Dimensi ini menunjukan karakteristik apa yang mudah dilihat dan paling

menonjol dalam sebuah lingkungan organisasi

2. Kepemimpinan Organisasi

Dimensi ini menunjukkan gaya kepemimpinan apa yang ada didalam

organisasi, model kepemimpinan, dan persepsi bawahan terhadap model

kepemimpinan yang ada

3. Pengelolaan Karyawan

Universitas Sumatera Utara


19

Dimensi ini menunjukkan cara pengelolaan karyawan didalam sebuah

organisasi, baik pengelolaan kelompok maupun secara individu.

4. Perekat Organisasi

Dimensi ini menunjukkan nilai-nilai apa yang dipakai dalam merekatkan

segala sumber daya yang ada di sebuah organisasi.

5. Penekanan Strategis

Dimensi ini menunjukkan bagaimana cara organisasi untuk memfokuskan

segala elemen didalam pencapaian misi strategis yang ada

6. Kriteria Keberhasilan

Dimensi ini menunjukkan bagaimana perusahaan menetapkan standar didalam

pencapaian tujuan yang ada.

Sedangkan jenis-jenis budaya organisasi yang akan diteliti menurut

Cameroon & Quinn (2006) dispesifikasikan sebagai berikut:

1. Klan

Adalah budaya organisasi yang sangat menekankan keakraban dan ikatan emosi

untuk saling berbagi, sehingga organisasi lebih seperti sebuah keluarga besar

ketimbang entitas ekonomi. Selain itu, nilai yang diutamakan adalah kerja tim

(team work), partisipasi dan konsensus. Kesuksesan didefinisikan berdasarkan

kepekaan terhadap konsumen dan perhatian kepada aspek manusia

2. Adhokrasi

Adalah budaya organisasi yang sangat dinamis, dijiwai semangat

kewiraswastaan (entrepreneurship) dan kreativitas. Nilai yang diutamakan

adalah inovasi dan keberanian mengambil resiko. Ikatan yang menyatukan

Universitas Sumatera Utara


20
organisasi adalah komitment terhadap eksperimen dan inovasi. Kesuksesan

diukur dari penemuan produk atau jasa baru yang inovatif.

3. Market

Adalah budaya organisasi yang berorientasi kepada hasil (result oriented), di

mana nilai-nilai yang dianggap penting adalah daya saing (competitiveness) dan

produktivitas. Kesuksesan diukur dari pangsa pasar dan penguasaan pasar.

4. Hierarki

Adalah budaya organisasi yang sangat formal dan terstruktur, di mana segala

sesuatu yang dilakukan adalah berdasarkan prosedur-prosedur yang sudah

ditentukan. Kesuksesan di ukur dari produk yang bisa diandalkan, kelancaran

jadwal dan penghematan biaya.

3.5 Populasi dan Sampel Penelitian

3.5.1 Populasi

Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas subyek atau

obyek yang memiliki karakter dan kualitas tertentu yang ditetapkan oleh seorang

peneliti untuk dipelajari yang kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2012).

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pegawai yang ada di Mc Donald’s

Cabang Ringroad Medan yang berjumlah 65 orang dan Mc Donald’s Cabang

Sisingamangaraja Medan yang berjumlah 50 orang.

3.6.2 Sampel

Sampel merupakan bagian dari populasi yang digunakan sebagai objek

penelitian. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive

sampling. Teknik purposive sampling pada penelitian ini didasarkan pada beberapa

kriteria tertentu yang disesuaikan dengan tujuan dan masalah penelitian. Kriteria

penentuan sampel sebagai berikut:

Universitas Sumatera Utara


21

1. Pegawai yang sudah menjadi pegawai tetap di Mc Donald’s Cabang Ringroad

maupun Mc Donald’s Cabang Sisingamangaraja.

2. Pegawai Mc Donald’s Cabang Ringroad maupun Mc Donald’s Cabang

Sisingamangaraja yang sudah memiliki pengalaman kerja minimal 6 bulan.

Berdasarkan kriteria tersebut, maka jumlah sampel adalah 60 pegawai.

Diantaranya 35 pegawai Mc Donald’s Cabang Ringroad Medan dan 25 pegawai Mc

Donald’s Cabang Sisingamangaraja Medan.

3.6 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data

primer adalah data penelitian yang diperoleh peneliti secara langsung. Data

primer dalam penelitian ini berupa kuisioner yang diberikan kepada 60 responden

Mc Donald’s Cabang Ringroad Medan dan Mc Donald’s Cabang Sisingamangaraja

Medan.

3.7 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara penyebaran

kuisioner. Dalam kuisioner terdapat 24 pertanyaan yang dibagi kedalam 6 dimensi

yang terdiri dari dimensi karakteristik dominan, dimensi kepemimpinan organisasi,

dimensi pengelolaan karyawan, dimensi perekat organisasi, dimensi penekanan

strategis, dan dimensi kriteria keberhasilan. Setiap dimensi ditunjukkan untuk

mengetahui pandangan responden mengenai karakteristik- karakteristik dominan di

orgaisasi, kepemimpinan, pengelolaan karyawan, perangkat di organisasi,

penekanan strategis dan kriteria sukses yang dipandang

Universitas Sumatera Utara


22

penting oleh organisasi. Selain itu ditambahkan 6 pertanyaan terbuka pada masing-

masing dimensi budaya organisasi. Kuisioner OCAI (Organizational Culture

Assessment Instrument) ini akan dibagikan kepada 60 responden.

3.8 Metode Pengolahan dan Analisis Data

Menurut Sugiyono (2012) yang dimaksud dengan analisis data adalah

setelah data dari seluruh responden terkumpul Kegiatan dalam analisis data adalah

mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden. Penelitian analisis

unvariat/ deskriptif yaitu suatu analisis yang dilakukan terhadap sebuah variabel

yaitu pemetaaan budaya organisasi. Umar (2010) mengemukakan bahwa alat

analisis unvariat/deskriptif bermacam-macam seperti distribusi frekuensi, rata-rata,

proporsi, standar deviasi, varian, median, modus, dan sebagainya. Dengan

menggunakan alat-alat analisis ini akan dapat diketahui dan dipahami bagaimana

gambar/deskripsi dari konsep itu secara lebih rinci.

Adapun dalam mengolah dan menganalisis data penelitian ini instrumen

yang disebut Organizational Calure Assessment Instrument (OCAI). OCAI

merupakan salah satu instrumen digunakan untuk mengidentifikasi budaya pada

suatu organisasi. Pada kuesioner yang telah disediakan, responden diminta untuk

memberikan skor pada setiap dimensi budaya yang ada berdasarkan kondisi saat ini

dan kondisi yang diharapkan pada masa yang akan datang. Pada kuesioner

penelitian menjelaskan bahwa OCAI memiliki enam dimensi dimana setiap dimensi

terdiri dari empat pernyataan (A, B, C, dan D), dan responden diminta memberikan

skor hingga 100 pada setiap dimensinya. Hasil penelitian responden terhadap

keenam dimensi budaya yang ada tersebut akan diarata-rata berdasarkan

Universitas Sumatera Utara


23

klarifikasi empat pernyataan.

Langkah selanjutnya, skor akan diinterprestasikan ke dalam sebuah chart

dengan tipe radar pada Microsoft Excel sehingga dapat terlihat dengan jelas

kecenderungan budaya yang terjadi saat ini dan budaya yang diharapkan.

Universitas Sumatera Utara


BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan

4.1.1 Sejarah Perusahaan

Restoran McDonald’s hadir di Indonesia pada tahun 1991 dan merupakan

negara ke 70 dari McDonald’s seluruh dunia. H. Bambang N. Rahcmadi Msc

MBAa dalah warga negara Indonesia pertama yang berhasil mendapatkan hak

master franchise dari McDonald’s Corporation dengan mengalahkan 13.000

pesaing. Sebelum membuka restorannya yang pertama di Sarinah-Jakarta, H.

Bambang Rahcmadi Msc MBA diwajibkan mengikuti training selama 1 tahun di

Australia, Amerika Serikat, Malaysia dan Singapura.

Dalam masa training tesebut beliau melakukan semua pekerjaan di restoran

McDonald’s dari yang paling sederhana termasuk membersihkan toilet sampai ke

tingkat manajerial, kemudian menerapkan semuanya di Indonesia. Tepat pada 22

Februari 1991, restoran McDonald’s di Sarinah Thamrin Jakarta beroperasi dengan

mempekerjakan 460 crew dan 26 manajer. Perkembangan McDonald’s Indonesia

dalam 10 tahun ini dinilai sangat cepat. Sampai saat ini restoran McDonald’s

Indonesia telah berjumlah 109 restoran dengan jumlah karyawan seluruhnya

mencapai sekitar 8000 orang yang sebagian besar lulusan SLTA.

4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan

Dalam pencapaiannya Mc Donald’s tidak terlepas dengan visi dan misi

perusahaan yang menjadi dasar dilaksanakannya perubahan,

24
Universitas Sumatera Utara
25

1. Visi : ” Menjadi restoran cepat saji dengan pelayanan terbaik di dunia”

2. Misi :

a. Menjadi perusahaan terbaik bagi semua karyawan kami di setiap

komunitas di seluruh dunia.

b. Menghadirkan pelayangan dengan sistem operasional yang unggul bagi

setiap kosumen kami di setiap restoran cabang Mc Donald’s

c. Terus mengalami perkembangan ke arah yang menguntungkan sebagai

sebuah brand, serta terus mengembangkan sistem operasional Mc

Donald’s ke arah yang lebih baik lagi lewat inovasi dan teknologi.

4.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan

Store Manager

First Manager

Second Manager

Crew Leader

Crew

Gambar 4.1
Struktur Organisasi Perusahaan

4.2 Profil dan Karakteristik Responden

4.2.1 Profil Responden

Penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner secara

Universitas Sumatera Utara


26

langsung kepada para responden yaitu seluruh karyawan Mc Donald’s Cabang

Ringroad dengan jumlah kuesioner yang disebarkan sebanyak 35 dan Mc Donald’s

Cabang Sisingamangaraja dengan jumlah kuesioner yang disebarkan sebanyak 25

Responden dipilih karena pihak-pihak yang dianggap lebih memahami posisi

dan kondisi dari Mc Donald’s Cabang Ringroad dan Mc Donald’s Cabang

Sisingamangaraja termasuk gambaran umum mengenai profil budaya organisasi saat

ini dan profil budaya organisasi yang diharapkan pada masa mendatang.

4.2.2 Karakteristik Responden

Deskripsi karateristik responden penelitian ini dijabarkan sebagai berikut :

Tabel 4.1
Karakteristik Responden

Kategori Deskripsi Jumlah Total

Mc Donald’s Cabang
35
Ringroad Medan
Cabang 60
Mc Donald’s Cabang
25
Sisingamangaraja Medan
Store Manager 2
First Manager 2
Jabatan Second Manager 2 60
Crew Leader 2
Crew 52
6 Bulan – 1 Tahun 24
Lama Bekerja 1 – 2 Tahun 19 60
> 2 Tahun 17
19 - 30 56
Usia 31 – 41 2 60
> 41 2
SMA 41
Latar Belakang
D III 10 60
Pendidikan
S-1 9
Pria 28
Jenis Kelamin 60
Wanita 32
Sumber: Lampiran 2

Universitas Sumatera Utara


27

Karateristik responden dalam penelitian ini terbagi dalam beberapa kategori,

yaitu: lama bekerja, jenis kelamin, usia, dan latar belakang pendidikan dengan jumlah

responden sebanyak 60 orang.

STORE

41.7%

58.3%

Mc Donald's Cabang Ringroad Medan


Mc Donald's Cabang Sisingamangaraja Medan

Sumber: Lampiran 3
Gambar 4.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Penempatan Bekerja

JABATAN
3.3% 3.3% 3.3%
3.3%

86.8%
Store Manager First Manager Second Manager
Crew Leader Crew

Sumber: Lampiran 4
Gambar 4.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Jabatan

Universitas Sumatera Utara


28

LAMA BEKERJA

28.3%
40%

31.7%

6 Bulan -1 Tahun 1-2 Tahun Lebih dari 2 Tahun

Sumber: Lampiran 5
Gambar 4.4
Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja

USIA
3.3% 3.3%

93.4%

19-30 Tahun 31-41 Tahun > 41 Tahun

Sumber: Lampiran 6
Gambar 4.5
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Universitas Sumatera Utara


29

LATAR BELAKANG
PENDIDIKAN
15%

16.7%

68.3%

SMA D-III S-1

Sumber: Lampiran 7
Gambar 4.6
Karakteristik Responden Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan

JENIS KELAMIN

46.7%
53.3%

Pria Wanita

Sumber: Lampiran 8
Gambar 4.7
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan katakteristik responden diatas dapat disimpulkan bahwa

respoden didominasi oleh wanita yang digambarkan pada chart lingkaran yaitu

Universitas Sumatera Utara


30

dengan presentasi sebanyak 46.7 persen dari total responden atau sebanyak 32

orang dari total 60 orang responden. responden yang memiliki rentang usia antara

19-30 tahun juga mendominasi dengan presentasi 93.4 persen dari total responden

atau 56 orang dari total 60 orang responden. Untuk latar belakang Pendidikan

didominasi oleh SMA dengan presentasi sebesar 68.3 persen dari total responden

atau 41 orang dari total 60 orang responden, dan responden yang sudah

mengabdikan diri selama 6 bulan – 1 tahun mendominasi dengan presentasi sebesar

40 persen dari total responden atau 24 orang dari total 60 responden.

4.3 Pemetaan Budaya Menggunakan Organizational Culture Assesment


Instrument (OCAI)

4.3.1 Pemetaan Budaya Organisasi Saat Ini dan Profil Budaya Organisasi
Yang Diharapkan Pada Mc Donald’s Cabang Ringroad Medan

1. Pemetaan Budaya Organisasi Saat Ini dan Profil Budaya Organisasi Yang

Diharapkan Berdasarkan Persepsi Store Manager Mc Donald’s Cabang

Rindroad Medan

Tabel 4.2
Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Store Manager Mc Donald's
Cabang Ringroad Medan
Pemetaan Profil Budaya Profil Budaya Organisasi
No
OCAI Organisasi Saat Ini (%) Yang Diharapkan (%)

1 Klan 28 29
2 Adhokrasi 25 27
3 Market 25 24
4 Hierarki 22 20
Total 100 100
Sumber: Lampiran 9

Untuk profil budaya organisasi yang diharapkan oleh Store Manager

menunjukkan perubahan dari profil budaya saat ini, dapat dilihat untuk

Universitas Sumatera Utara


31

budaya Market berubah dari 25 persen menjadi 24 persen dan budaya Hierarki

juga menurun dari 22 persen menjadi 20 persen, sedangkan budaya Klan dan

Adhokrasi menjadi lebih menonjol dikarenakan ada kenaikan di kedua budaya

yaitu budaya Klan naik dari 28 persen menjadi 29 persen dan budaya Adhokrasi

naik dari 25 persen menjadi 27 persen.

Store Manager

Profil Budaya

(%)
Profil Budaya

Sumber: Lampiran 9

Gambar 4.8
Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Store Manager Mc Donald's
Cabang Ringroad Medan

Hal ini menunjukkan bahwa Store Manager menginginkan adanya perubahan

budaya menjadi lebih focus pada budaya Klan dan Adhokrasi. Store Manager

dapat dilihat ingin menciptakan sebuah lingkungan kerja yang dapat membuat

karyawan lebih terbuka akan ide-ide baru, berinisiatif dalam melayani

pelanggan serta menciptakan lingkungan pekerjaan yang semakin bernuansa

kekeluargaan demi kenyamanan dan loyalitas karyawan dalam bekerja.

2. Pemetaan Budaya Organisasi Saat Ini dan Profil Budaya Organisasi Yang

Diharapkan Berdasarkan Persepsi First Manager Mc Donald’s Cabang

Universitas Sumatera Utara


32

Rindroad Medan

Tabel 4.3
Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi First Manager Mc Donald's
Cabang Ringroad Medan
Pemetaan Profil Budaya Profil Budaya Organisasi
No
OCAI Organisasi Saat Ini (%) Yang Diharapkan (%)

1 Klan 25 28
2 Adhokrasi 25 23
3 Market 25 27
4 Hierarki 25 22
Total 100 100
Sumber: Lampiran 10

First Manager
Mc Donald's Cabang Ringroad Medan

Profil Budaya

(%)
Profil Budaya

Sumber: Lampiran 10
Gambar 4.9
Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi First Manager Mc Donald's
Cabang Ringroad Medan

Berdasarkan dari perhitungan pada Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa tidak ada profil

budaya organisasi yang dominan yang saat ini dirasakan oleh First Manager

dengan presentasi masing-masing profil budaya sama rata yaitu sebesar 25

persen. Hal ini menunjukkan bahwa pada saat ini First Manager merasakan

budaya organisasi yang seimbang antara hubungan emosional yang kuat antar

karyawan, sebuah proses kerja yang sistematis dan pekerjaan yang

Universitas Sumatera Utara


33

dilakukan harus mencapai target yang besar serta seluruh karyawan dituntut

untuk memiliki inisiatif yang tinggi dalam memberi pelayanan. Sedangkan

profil budaya organisasi yang diharapkan oleh First Manager dimasa yang akan

datang ialah lebih condong ke badaya Klan dengan presentasi sebesar 28 persen.

Hal ini menunjukkan bahwa Fisrt Manager menginginkan hubungan yang lebih

erat lagi antar sesama karyawan demi terwujudnya lingkungan pekerjaan yang

bernuansa kekeluargaan dan nyaman.

3. Pemetaan Budaya Organisasi Saat Ini dan Profil Budaya Organisasi Yang

Diharapkan Berdasarkan Persepsi Second Manager Mc Donald’s Cabang

Rindroad Medan

Tabel 4.4
Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Second Manager
Mc Donald's Cabang Ringroad Medan
Pemetaan Profil Budaya Profil Budaya Organisasi
No
OCAI Organisasi Saat Ini (%) Yang Diharapkan (%)

1 Klan 27 28
2 Adhokrasi 27 25
3 Market 24 24
4 Hierarki 22 23
Total 100 100
Sumber: Lampiran 11

Untuk profil budaya organisasi yang dirasakan Second Manager saat ini tidak

menunjukkan budaya yang menonjol yang dapat dilihat dari skor yang

diperoleh masing-masing profil budaya yaitu 25 persen. Untuk profil budaya

organisasi yang diharapkan oleh Second Manager dimasa yang mendatang

adalah semakin menguatnya budaya Klan dan Market yang ditunjukkan dengan

prsentasi masing-masing 27 persen yang dapat dilihat pada Tabel diatas. Hal

ini menunjukkan bahwa Second Manager menginginkan budaya

Universitas Sumatera Utara


34

organisasi yang lebih mengedepankan hubungan kekeluargaan antar

karyawan dan bekerja berdasarkan target pencapaian yang tinggi.

Second Manager
Mc Donald's Cabang Ringroad Medan

Profil Budaya

(%)
Profil Budaya

Sumber: Lampiran 11
Gambar 4.10
Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Second Manager
Mc Donald's Cabang Ringroad Medan

4. Pemetaan Budaya Organisasi Saat Ini dan Profil Budaya Organisasi Yang

Diharapkan Berdasarkan Persepsi Crew Leader Mc Donald’s Cabang Rindroad

Medan

Tabel 4.5
Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Crew Leader Mc Donald's
Cabang Ringroad Medan
Pemetaan Profil Budaya Profil Budaya Organisasi
No
OCAI Organisasi Saat Ini (%) Yang Diharapkan (%)

1 Klan 27 30
2 Adhokrasi 24 23
3 Market 24 27
4 Hierarki 25 20
Total 100 100
Sumber: Lampiran 12

Berdasarkan perhitungan pada Tabel diatas dapat dilihat bahwa budaya

Universitas Sumatera Utara


35

organisasi yang dirasakan oleh Crew Leader saat ini adalah budaya organisasi

Klan dengan presentasi sebesar 27 persen. Hal ini menunjukkan bahwa saat ini

organisasi memiliki sebuah lingkungan pekerjaan mengedepankan

kekeluargaan. Untuk profil budaya Adhokrasi dan Market memiliki presentasi

yang sama yaitu 24 persen, dan untuk budaya Hierarki memiliki presentasi 25

persen yang menunjukkan bahwa budaya Hierarki tidak terlalu dominan saat

ini. Crew Leader


Mc Donald's Cabang Ringroad Medan

Profil Budaya

(%)
Profil Budaya

Sumber: Lampiran 12
Gambar 4.11
Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Crew Leader Mc Donald's
Cabang Ringroad Medan

Untuk budaya organisasi yang diharapkan oleh Crew Leader dimasa yang akan

datang ialah budaya Klan dan budaya Market dengan presentasi 30 persen dan

27 persen. Hal ini menunjukkan bahwa Crew Leader mengharapkan agar

semakin kuatnya lingkungan pekerjaan yang mengedepankan kekeluargaan

dan seluruh karyawan bekerja dengan target pekerjaan yang tinggi karena

persaingan kedepannya semakin ketat.

5. Pemetaan Budaya Organisasi Saat Ini dan Profil Budaya Organisasi Yang

Diharapkan Berdasarkan Persepsi Crew Mc Donald’s Cabang Rindroad Medan

Universitas Sumatera Utara


36

Tabel 4.6
Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Crew Mc Donald's Cabang
Ringroad Medan
Pemetaan Profil Budaya Profil Budaya Organisasi
No
OCAI Organisasi Saat Ini (%) Yang Diharapkan (%)

1 Klan 26 28
2 Adhokrasi 25 24
3 Market 25 24
4 Hierarki 24 24
Total 100 100
Sumber: Lampiran 13

Crew
Mc Donald's Cabang Ringroad Medan

Profil Budaya

(%)
Profil Budaya

Sumber: Lampiran 13
Gambar 4.12
Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Crew Mc Donald's
Cabang Ringroad Medan

Berdasarkan dari penjabaran data pada Tabel 4.6 dapat dilihat budaya

organisasi yang saat ini dirasakan oleh Crew lebih condong pada budaya Klan

dengan presentasi sebesar 26 persen, kemudian diikuti dengan budaya Market

dengan presentasi sebesar 25 persen, sedangkan budaya Adhokrasi dan

Hierarki tidak terlalu menonjol dengan presentasi masing-masing 24 persen.

Hal ini menunjukkan besarnyta hubungan sistem kekeluargaan yang dirasakan

ditengah-tengah organisasi yang diikuti dengan budaya Market yang

Universitas Sumatera Utara


37

menunjukkan adanya persaingan yang ketat dan tinggi. Untuk profil budaya

organisasi yang diharapkan oleh Crew adalah budaya Klan yang ditunjukkan

dengan adanya peningkatan pada budaya Klan dari 26 persen menjadi 28

persen. Hal ini menunjukkan bahwa Crew menginginkan adanya budaya yang

lebih menitikberatkan pada hubungan dan sistem kekeluargaan dengan

pengembangan moral karyawan serta sumberdaya manusia sebagai kunci

kesuksesan budaya ini.

4.3.2. Pemetaan Budaya Organisasi Saat Ini dan Profil Budaya Organisasi
Yang Diharapkan Pada Mc Donald’s Cabang Sisingamangaraja
Medan

1. Pemetaan Budaya Organisasi saat ini dan Profil Budaya Organisasi Yang

Diharapkan Berdasarkan Persepsi Store Manager Mc Donald’s Cabang

Sisingamangaraja Medan

Tabel 4.7
Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Store Manager
Mc Donald's Cabang Sisingamangaraja Medan
Pemetaan Profil Budaya Profil Budaya Organisasi
No
OCAI Organisasi Saat Ini (%) Yang Diharapkan (%)

1 Klan 27 29
2 Adhokrasi 27 24
3 Market 23 26
4 Hierarki 23 21
Total 100 100
Sumber: Lampiran 14

Berdasarkan dari pengolahan data pada Tabel 4.7 dapat dilihat bahwa budaya

organisasi yang dominan yang dirasakan saat ini oleh Store Manager adalah

budaya Klan dan Adhokrasi dimana masing-masing budaya memiliki

presentasi 27 persen. Hal ini menunjukkan bahwa organisasi menitikberatkan

pada

Universitas Sumatera Utara


38

hubungan dan sistem kekeluargaan serta tempat bekerja yang dinamis yang

mendorong karyawan untuk bekerja lebih baik. Budaya Market dan Hierarki

juga memiliki presentasi yang sama yaitu sebesar 23 persen. Hal ini

menunjukkan bahwa budaya Market dan Hierarki tidak dominan saat ini.

Store Manager

Klan
30
20 Profil Budaya
10 Organisasi Saat Ini
Hierarki 0 Adhokrasi

Market

Sumber: Lampiran 14
Gambar 4.13
Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Store Manager
Mc Donald's Cabang Sisingamangaraja Medan

Sedangkan budaya organisai yang diharapkan oleh Store Manager dimasa yang

akan datang adalah budaya Klan dan Market yang akan lebih dominan. Hal ini

ditunjukkan dengan peningkatan presentasi budaya Klan dari 27 persen

menjadi 29 persen. Dan peningkatan presentasi budaya Market dari 23 persen

menjadi 26 persen. Store Manager berharap agar seluruh karyawan

mengedepankan kerjasama tim dan kinerja yang maksimal demi melampaui

target dan berkompetisi dengan ketat.

2. Pemetaan Budaya Organisasi Saat Ini dan Profil Budaya Organisasi Yang

Diharapkan Berdasarkan Persepsi First Manager Mc Donald’s Cabang

Sisingamangaraja Medan

Universitas Sumatera Utara


39

Tabel 4.8
Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi First Manager
Mc Donald's Cabang Sisingamangaraja Medan
Pemetaan Profil Budaya Profil Budaya Organisasi
No
OCAI Organisasi Saat Ini (%) Yang Diharapkan (%)

1 Klan 26 28
2 Adhokrasi 25 26
3 Market 24 24
4 Hierarki 25 22
Total 100 100
Sumber: Lampiran 15

First Manager
Mc Donald's Cabang Sisingamangaraja
Medan
Klan
30
20 Profil Budaya
10
(%)
Hierarki 0
Profil Budaya

Sumber: Lampiran 15
Gambar 4.14
Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi First Manager
Mc Donald's Cabang Sisingamangaraja Medan

Berdasarkan pada Tabel 4.8 dapat dilihat bahwa yang dirasakan First Manager

didominasi oleh budaya Klan dengan Presentasi 26 persen, selanjutnya budaya

Adhokrasi dan Hierarki dengan presentasi yang sama yaitu 25 persen dan

budaya Market dengan presentasi 24 persen. Hal ini menunjukkan budaya yang

dirasakan saat ini menekankan pada pengembangan SDM dan menekankan

pentingnya menciptakan inisiatif baru dan stabilitas yang baik. Untuk budaya

organisasi yang diharapkan dimasa yang akan datang oleh First Manager

Universitas Sumatera Utara


40

adalah menitikberatkan pada budaya Klan dan Adhokrasi yang ditunjukkan

dengan adanya peningkatan presentasi dari 26 persen menjadi 28 persen pada

budaya Klan dan 25 persen menjadi 26 persen pada budaya Adhokrasi. Hal ini

menunjukkan bahwa Fisrt Manager menginginkan adanya komitmen yang kuat

terhadap inovasi dan pengembangan serta komitmen individu kepada

organisasi.

3. Pemetaan Budaya Organisasi Saat Ini dan Profil Budaya Organisasi Yang

Diharapkan Berdasarkan Persepsi Second Manager Mc Donald’s Cabang

Sisingamangaraja Medan

Tabel 4.9
Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Second Manager
Mc Donald's Cabang Sisingamangaraja Medan
Pemetaan Profil Budaya Profil Budaya Organisasi
No
OCAI Organisasi Saat Ini (%) Yang Diharapkan (%)

1 Klan 27 28
2 Adhokrasi 27 25
3 Market 24 24
4 Hierarki 22 23
Total 100 100
Sumber: Lampiran 16

Berdasarkan hasil olah data pada Tabel 4.9 dapat dilihat bahwa budaya

organisasi yang dominan yang dirasakan oleh Second Manager saat ini adalah

budaya Klan dan Adhokrasi yang sama-sama memiliki presentasi sebesar 27

persen, diikuti oleh budaya Market dengan presentasi 24 persen dan budaya

Hierarki dengan presentasi 22 persen. Hal ini menunjukkan bahwa Second

Manager merasakan budaya yang mengedepankan kekeluargaan dan kebebasan

berinovasi bagi setiap karyawan. Untuk profil budaya organisasi yang

diharapkan oleh Second Manager kedepannya adalah budaya Klan yang semakin

menguat dan budaya Hierarki yang semakin meningkat. Hal ini dapat dilihat dari

presentasi kedua
Universitas Sumatera Utara
41

budaya yang meningkat menjadi 28 persen dan 23 persen. Adapun budaya

Adhokrasi mengalami penurunan menjadi 25 persen dan budaya Market yang

memiliki presentasi yang sama sebelumnya yaitu 24 persen. Hal ini

menunjukkan bahwa Second Manager menginginkan kedepannya organisasi

dapat berjalan dengan lebih menitikberatkan pada hubungan dan sistem

kekeluargaan antar karyawan dan organisasi memiliki efisiensi yang tinggi.

Second Manager
Mc Donald's Cabang
Sisingamangaraja Medan

Klan
30
20 Profil Budaya
10 Organisasi Saat Ini
Hierarki 0 Adhokrasi

Market

Sumber: Lampiran 16
Gambar 4.15
Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Second Manager
Mc Donald's Cabang Sisingamangaraja Medan

4. Pemetaan Budaya Organisasi Saat Ini dan Profil Budaya Organisasi Yang

Diharapkan Berdasarkan Persepsi Crew Leader Mc Donald’s Cabang

Sisingamangaraja Medan

Berdasarkan perhitungan pada Tabel 4.10 dapat dilihat bahwa budaya organisasi

yang dirasakan oleh Crew Leader saat ini yaitu budaya Klan yang sangat besar

dominannya dibandingkan dengan profil budaya lainnya. Hal ini dapat dilihat

pada presentasi yang dimiliki oleh budaya Klan yaitu sebesar 27 persen

Universitas Sumatera Utara


42

dan budaya Adhokrasi dengan presentasi 26 persen serta budaya Market dan

Hierarki yang memiliki presentasi masing masing yaitu 24 persen dan 23 persen.

Hal ini menunjukkan bahwa Crew Leader merasakan sebuah rasa kekeluargaan

yang besar di tengah tengah organisasi dan menunjukkan sejalannya proses

kompetisi dengan sebuah aturan yang telah diatur secara baik dan sistematis.

Tabel 4.10
Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Crew Leader
Mc Donald's Cabang Sisingamangaraja Medan
Profil Budaya
Pemetaan Profil Budaya
No Organisasi Yang
OCAI Organisasi Saat Ini (%)
Diharapkan (%)
1 Klan 27 28
2 Adhokrasi 26 25
3 Market 24 23
4 Hierarki 23 24
Total 100 100
Sumber: Lampiran 17

Crew Leader
Mc Donald's Cabang Sisingamangaraja Medan

Klan

Profil Budaya

(%)
Profil Budaya

Sumber: Lampiran 17
Gambar 4.16
Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Crew Leader
Mc Donald's Cabang Sisingamangaraja Medan

Untuk budaya organisasi yang diharapkan oleh Crew Leader untuk kedepannya

adalah budaya Klan yang ditunjukkan dari meningkatnya presentasi budaya

Universitas Sumatera Utara


43

tersebut dari 27 persen menjadi 28 persen dan budaya Hierarki dari 23 persen

menjadi 24 persen. Hal ini menunjukkan bahwa Crew Leader mengharapkan

budaya organisasi yang lebih meningkatkan dan mengedepankan kekeluargaan

sehingga adanya pengembangan SDM yang baik dan juga adanya peningkatan

pada sistem birokrasi organisasi untuk menjadi lebih baik lagi.

5. Pemetaan Budaya Organisasi Saat Ini dan Profil Budaya Organisasi Yang

Diharapkan Berdasarkan Persepsi Crew Mc Donald’s Cabang

Sisingamangaraja Medan

Tabel 4.11
Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Crew Mc Donald's Cabang
Sisingamangaraja Medan
Profil Budaya
Pemetaan Profil Budaya Organisasi
No Organisasi Yang
OCAI Saat Ini (%)
Diharapkan (%)
1 Klan 26 28
2 Adhokrasi 25 24
3 Market 25 24
4 Hierarki 24 24
Total 100 100
Sumber: Lampiran 18

Berdasarkan dari perhitungan Tabel 4.11 dapat diketahui bahwa profil budaya

organisasi yang saat ini dirasakan oleh Crew adalah budaya Klan dengan

presentasi sebesar 26 persen diikuti dengan budaya Adhokrasi dan Market

dengan masing masing presentasi 25 persen serta budaya Hierarki mendapat

presentasi terrendah dengan 23 persen. Dari penilaian ini dapat dilihat bahwa

budaya Klan yang dirasakan oleh Crew sangat dominan ditengah- tengah

aktivitas perusahaan. Untuk budaya organisasi yang diharapkan oleh Crew

adalah sebuah peningkatan pada budaya Klan, hal ini terlihat dari peningkatan

budaya Klan yang sebelumnya 26 persen menjadi 28 persen. Hal ini

Universitas Sumatera Utara


44

menunjukkan bahwa untuk kedepannya Crew ingin membentuk sebuah

perusahaan yang kuat dan berjalan secara kekeluargaan untuk menghadapi

tantangan pasar yang semakin ketat.

Crew
Mc Donald's Cabang Sisingamangaraja
Medan
Klan

Profil Budaya

(%)
Profil Budaya

Sumber: Lampiran 18
Gambar 4.17
Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Crew
Mc Donald's Cabang Sisingamangaraja Medan

4.3 Pembahasan

Peneliti melakukan analisis menggunakan analisis Organizational Culture

Assessment Instrument (OCAI). Analisis OCAI dilakukan dengan terlebih dahulu

menghitung nilai rata-rata tiap kreteria budayaorganisasi yang terdiri dari (1)

Karakteristik Dominan; (2) Pola Kepemimpinan; (3) Tata Kelola Karyawan; (4)

Perekat Organsasi; (5) Penekanan Strategi; dan (6) Kriteria Keberhasiln. Setiap

indicator budaya organisasi ini terdiri dari 4 sub kriteria yaitu A, B, C, dan D.

Langkah selanjutnya setelah keenam kriteria budaya organisasi diatas telah

selesai dihitung nilai rata-ratanya adalah menghitung nilai empat budaya organisasi.

Tipe A merupakan indikasi budaya organisasi Klan. Tipe B merupakan

Universitas Sumatera Utara


45

indikasi budaya organisasi Adhokrasi. Tipe C merupakan indikasi budaya

organisasi Market. Dan tipe D merupakan indikasi budaya organisasi Hierarki.

Cara menghitung nilai keempat budaya organisasi tersebut adalah dengan

menghitung nilai rata-rata setiap budaya organisasi dari keenam indikaator kunci

budaya organisasi.

Cara menghitung budaya organisasi Klan:

A= Indikasi Budaya Organisasi Klan

Cara menghitung budaya organisasi Adokrasi:

B= Indikasi Budaya Organisasi Adhokrasi

Cara menghitung budaya organisasi Market:

C= Indikasi Budaya Organisasi Market

Cara menghitung budaya organisasi Hierarki:

D= Indikasi Budaya Organisasi Hierarki

4.4.1 Profil Budaya Organisasi Saat Ini dan Yang Diharapkan Berdasarkan
Persepsi Store Manager Mc Donald's Cabang Ringroad Medan

Pengolahan data pada Tabel 4.11 menunjukkan bahwa Store Manager

menginginkan perubahan budaya menjadi lebih focus pada budaya Klan dan

Adhokrasi. Store Manager ingin menciptakan lingkungan pekerjaan yang

Universitas Sumatera Utara


46

semakin bernuansa kekeluargaan demi kenyamanan dan loyalitas karyawan dalam

bekerja.

Tabel 4.12
Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Store Manager
Mc Donald's Cabang Ringroad Medan
Pemetaan Profil Budaya Profil Budaya Organisasi
No
OCAI Organisasi Saat Ini (%) Yang Diharapkan (%)

1 Klan 28 29
2 Adhokrasi 25 27
3 Market 25 24
4 Hierarki 22 20
Total 100 100
Sumber: Lampiran 9

4.4.2 Profil Budaya Organisasi Saat Ini dan Yang Diharapkan Berdasarkan
Persepsi First Manager Mc Donald's Cabang Ringroad Medan

Tabel 4.13
Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi First Manager
Mc Donald's Cabang Ringroad Medan
Pemetaan Profil Budaya Profil Budaya Organisasi
No
OCAI Organisasi Saat Ini (%) Yang Diharapkan (%)

1 Klan 25 28
2 Adhokrasi 25 23
3 Market 25 27
4 Hierarki 25 22
Total 100 100
Sumber: Lampiran 10

Berdasarkan dari perhitungan pada Tabel 4.13 dapat dilihat bahwa profil

budaya organisasi yang diharapkan oleh First Manager dimasa yang akan datang

ialah lebih condong ke badaya Klan dengan presentasi sebesar 28 persen. Hal ini

menunjukkan bahwa Fisrt Manager menginginkan hubungan yang lebih erat lagi

antar sesama karyawan demi terwujudnya lingkungan pekerjaan yang bernuansa

kekeluargaan dan nyaman.

Universitas Sumatera Utara


47

4.4.3 Profil Budaya Organisasi Saat Ini dan Yang Diharapkan Berdasarkan
Persepsi Second Manager Mc Donald's Cabang Ringroad Medan

Tabel 4.14
Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Second Manager
Mc Donald's Cabang Ringroad Medan
Pemetaan Profil Budaya Profil Budaya Organisasi
No
OCAI Organisasi Saat Ini (%) Yang Diharapkan (%)

1 Klan 27 28
2 Adhokrasi 27 25
3 Market 24 24
4 Hierarki 22 23
Total 100 100
Sumber: Lampiran 11

Untuk profil budaya organisasi yang diharapkan oleh Second Manager

dimasa yang mendatang adalah semakin menguatnya budaya Klan yang

ditunjukkan dengan prsentasi sebesat 27 persen yang dapat dilihat pada Tabel 4.14.

Hal ini menunjukkan bahwa Second Manager menginginkan budaya organisasi

yang lebih mengedepankan hubungan kekeluargaan antar karyawan dan bekerja

berdasarkan target pencapaian yang tinggi.

4.4.4 Profil Budaya Organisasi Saat Ini dan Yang Diharapkan Berdasarkan
Persepsi Crew Leader Mc Donald's Cabang Ringroad Medan

Tabel 4.15
Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Crew Leader Mc Donald's
Cabang Ringroad Medan
Pemetaan Profil Budaya Profil Budaya Organisasi
No
OCAI Organisasi Saat Ini (%) Yang Diharapkan (%)

1 Klan 27 30
2 Adhokrasi 24 23
3 Market 24 27
4 Hierarki 25 20
Total 100 100
Sumber: Lampiran 12

Berdasarkan perhitungan pada Tabel 4.15 dapat dilihat bahwa budaya

Universitas Sumatera Utara


48

organisasi yang dirasakan oleh Crew Leader saat ini adalah budaya organisasi Klan

dengan presentasi sebesar 27 persen. Untuk budaya organisasi yang diharapkan

oleh Crew Leader dimasa yang akan datang ialah semakin kuatnya budaya Klan

dengan presentasi yang meningkat menjadi 30 persen. Hal ini menunjukkan bahwa

Crew Leader mengharapkan agar semakin kuatnya lingkungan pekerjaan yang

mengedepankan kekeluargaan.

4.4.5 Profil Budaya Organisasi Saat Ini dan Yang Diharapkan Berdasarkan
Persepsi Crew Mc Donald's Cabang Ringroad Medan

Tabel 4.16
Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Crew Mc Donald's Cabang
Ringroad Medan
Pemetaan Profil Budaya Profil Budaya Organisasi
No
OCAI Organisasi Saat Ini (%) Yang Diharapkan (%)

1 Klan 26 28
2 Adhokrasi 25 24
3 Market 25 24
4 Hierarki 24 24
Total 100 100
Sumber: Lampiran 13

Untuk profil budaya organisasi yang diharapkan oleh Crew adalah budaya Klan

yang ditunjukkan dengan adanya peningkatan pada budaya Klan dari 26 persen

menjadi 28 persen. Hal ini menunjukkan bahwa Crew menginginkan adanya budaya

yang lebih menitikberatkan pada hubungan dan sistem kekeluargaan dengan

pengembangan moral karyawan serta sumberdaya manusia sebagai kunci kesuksesan

budaya ini.

4.4.6 Profil Budaya Organisasi Saat Ini dan Yang Diharapkan Berdasarkan
Persepsi Seluruh Karyawan Mc Donald's Cabang Ringroad Medan

Berdasarkan pengolahan data pada Tabel 4.17, maka dapat dilihat dari

Universitas Sumatera Utara


49

keseluruhan karyawan Mc Donald’s Cabang Ringroad Medan untuk saat ini

merasakan budaya Klan sebagai budaya yang paling dominan. Hal ini ditunjukkan

dari total presentasi budaya klan sebesar 26 persen. Hal yang sama juga terjadi pada

budaya yang diharapkan karyawan kedepannya, karyawan menginginkan

penguatan pada budaya Klan. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh karyawan

menginginkan semakin kuatnya rasa kekeluargaan diantara karyawan.

Tabel 4.17
Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Seluruh Karyawan
Mc Donald's Cabang Ringroad Medan
Pemetaan Profil Budaya Profil Budaya Organisasi
No
OCAI Organisasi Saat Ini (%) Yang Diharapkan (%)

1 Klan 26 28
2 Adhokrasi 25 24
3 Market 25 26
4 Hierarki 24 22
Total 100 100
Sumber: Lampiran 19

4.4.7 Profil Budaya Organisasi Saat Ini dan Yang Diharapkan Berdasarkan
Persepsi Store Manager Mc Donald's Cabang Sisingamangaraja
Medan

Tabel 4.18
Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Store Manager Mc Donald's
Cabang Sisingamangaraja Medan
Pemetaan Profil Budaya Profil Budaya Organisasi
No
OCAI Organisasi Saat Ini (%) Yang Diharapkan (%)
1 Klan 27 29
2 Adhokrasi 27 24
3 Market 23 26
4 Hierarki 23 21
Total 100 100
Sumber: Lampiran 14

Berdasarkan dari pengolahan data pada Tabel 4.18 dapat dilihat bahwa

budaya organisasi yang dominan yang dirasakan saat ini oleh Store Manager

Universitas Sumatera Utara


50

adalah budaya Klan dan Adhokrasi dimana masing-masing budaya memiliki

presentasi 27 persen.

Sedangkan budaya organisai yang diharapkan oleh Store Manager dimasa

yang akan datang adalah budaya Klan dan Market yang akan lebih dominan. Hal

ini ditunjukkan dengan peningkatan presentasi budaya Klan dari 27 persen menjadi

29 persen. Dan peningkatan presentasi budaya Market dari 23 persen menjadi 26

persen. Store Manager berharap agar seulurh karyawan mengedepankan kerjasama

tim dan kinerja yang maksimal demi melampaui target dan berkompetisi dengan

ketat.

4.4.8 Profil Budaya Organisasi Saat Ini dan Yang Diharapkan Berdasarkan
Persepsi First Manager Mc Donald's Cabang Sisingamangaraja Medan

Tabel 4.19
Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi First Manager Mc Donald's
Cabang Sisingamangaraja Medan
Pemetaan Profil Budaya Profil Budaya Organisasi
No
OCAI Organisasi Saat Ini (%) Yang Diharapkan (%)

1 Klan 26 28
2 Adhokrasi 25 26
3 Market 24 24
4 Hierarki 25 22
Total 100 100
Sumber: Lampiran 15

Berdasarkan pada Tabel 4.19 dapat dilihat bahwa yang dirasakan First

Manager didominasi oleh budaya Klan dengan Presentasi 26 persen, Untuk budaya

organisasi yang diharapkan dimasa yang akan datang adalah menitikberatkan pada

budaya Klan dan Adhokrasi yang ditunjukkan dengan adanya peningkatan

presentasi dari 26 persen menjadi 28 persen pada budaya Klan dan 25 persen

menjadi 26 persen pada budaya Adhokrasi. Hal ini menunjukkan bahwa Fisrt

Manager menginginkan

Universitas Sumatera Utara


51

adanya komitmen yang kuat terhadap inovasi dan pengembangan serta komitmen

individu kepada organisasi.

4.4.9 Profil Budaya Organisasi Saat Ini dan Yang Diharapkan Berdasarkan
Persepsi Second Manager Mc Donald's Cabang Sisingamangaraja
Medan

Tabel 4.20
Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Second Manager Mc
Donald's Cabang Sisingamangaraja Medan
Pemetaan Profil Budaya Profil Budaya Organisasi
No
OCAI Organisasi Saat Ini (%) Yang Diharapkan (%)

1 Klan 27 28
2 Adhokrasi 27 25
3 Market 24 24
4 Hierarki 22 23
Total 100 100
Sumber: Lampiran 16

Berdasarkan hasil olah data pada Tabel 4.20 dapat dilihat bahwa budaya

organisasi yang dominan yang dirasakan oleh Second Manager saat ini adalah

budaya Klan dan Adhokrasi yang sama-sama memiliki presentasi sebesar 27

persen,

Untuk profil budaya organisasi yang diharapkan oleh Second Manager

kedepannya adalah budaya Klan yang semakin menguat dan budaya Hierarki yang

semakin meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa Second Manager menginginkan

kedepannya organisasi dapat berjalan dengan lebih menitikberatkan pada hubungan

dan sistem kekeluargaan antar karyawan dan organisasi memiliki efisiensi yang

tinggi.

4.4.10 Profil Budaya Organisasi Saat Ini dan Yang Diharapkan Berdasarkan
Persepsi Crew Leader Mc Donald's Cabang Sisingamangaraja Medan

Berdasarkan perhitungan pada Tabel 4.21 dapat dilihat bahwa budaya

Universitas Sumatera Utara


52

organisasi yang dirasakan oleh Crew Leader saat ini yaitu budaya Klan yang

sangat besar dominannya dibandingkan dengan profil budaya lainnya.

Untuk budaya organisasi yang diharapkan oleh Crew Leader untuk

kedepannya adalah budaya Klan yang ditunjukkan dari meningkatnya presentasi

budaya tersebut dari 27 persen menjadi 28 persen. Hal ini menunjukkan bahwa

Crew Leader mengharapkan budaya organisasi yang lebih meningkatkan dan

mengedepankan kekeluargaan sehingga adanya pengembangan SDM yang baik.

Tabel 4.21
Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Crew Leader Mc Donald's
Cabang Sisingamangaraja Medan
Profil Budaya
Pemetaan Profil Budaya
No Organisasi Yang
OCAI Organisasi Saat Ini (%)
Diharapkan (%)
1 Klan 27 28
2 Adhokrasi 26 25
3 Market 24 23
4 Hierarki 23 24
Total 100 100
Sumber: Lampiran 17

4.4.11 Profil Budaya Organisasi Saat Ini dan Yang Diharapkan Berdasarkan
Persepsi Crew Mc Donald's Cabang Sisingamangaraja Medan

Tabel 4.22
Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Crew Mc Donald's Cabang
Sisingamangaraja Medan
Pemetaan Profil Budaya Organisasi Profil Budaya Organisasi
No
OCAI Saat Ini (%) Yang Diharapkan (%)

1 Klan 26 28
2 Adhokrasi 25 24
3 Market 25 24
4 Hierarki 24 24
Total 100 100
Sumber: Lampiran 18

Berdasarkan dari perhitungan Tabel 4.22 dapat diketahui bahwa profil budaya

Universitas Sumatera Utara


53

organisasi yang saat ini dirasakan oleh Crew adalah budaya Klan dengan presentasi

sebesar 26 persen. Untuk budaya organisasi yang diharapkan oleh Crew adalah

sebuah peningkatan pada budaya Klan, hal ini terlihat dari peningkatan budaya Klan

yang sebelumnya 26 persen menjadi 28 persen. Hal ini menunjukkan bahwa untk

kedepannya Crew ingin membentuk sebuah perusahaan yang kuat dan berjalan

secara kekeluargaan untuk menghadapi tantangan pasar yang semakin ketat.

4.4.12 Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Seluruh Karyawan


Mc Donald's Cabang Sisingamangaraja Medan

Tabel 4.23
Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Seluruh Karyawan Mc
Donald's Cabang Sisingamangaraja Medan

Pemetaan Profil Budaya Profil Budaya Organisasi


No
OCAI Organisasi Saat Ini (%) Yang Diharapkan (%)

1 Klan 27 28
2 Adhokrasi 26 25
3 Market 24 24
4 Hierarki 23 23
Total 100 100
Sumber: Lampiran 20

Berdasarkan pengolahan data pada Tabel 4.23 maka dapat dilihat dari

keseluruhan karyawan Mc Donald’s Cabang Sisingamangaraja Medan merasakan

budaya Klan sebagai budaya yang paling dominan yang mereka rasakan saat ini

dengan presentasi profil budaya 27 persen. Hal ini juga sejalan dengan budaya yang

diharapkan dimasa mendatang oleh para karyawan yaitu peningkatan pada budaya

Klan yang ditunjukkan oleh presentasi budaya Klan yang semakin bertambah yaitu

28 persen. Hal ini menujukkan bahwa karyawan menginginkan agar rasa

kekeluargaan dalam budaya bekerja semakin kuat.

Universitas Sumatera Utara


54

4.4.13 Budaya Perusahaan Mc Donald’s Cabang Ringroad Medan

Budaya Perusahaan yang diterapkan di Mc Donald’s Cabang Ringroad

Medan ialah budaya Akselerasi dan Hospitality. Budaya Akselerasi merupakan

budaya pekerjaan yang ditanamkan kepada seluruh karyawan agar bekerja secara

efektif dalam mengejar target penjualan dan efisien dalam waktu penjualan.

Karyawan diminta agar selalu berinisiatif dalam tupoksi kerja masing masing

sehingga target penjualan dapat dicapai hingga dilampaui. Setiap karyawan juga

ditekankan untuk menerapkan hospitality dalam bekerja, baik pada konsumen

maupun pada sesama karyawan.

4.4.14 Budaya Perusahaan Mc Donald’s Cabang Sisingamangaraja Medan

Budaya Perusahaan yang diterapkan di Mc Donald’s Cabang

Sisingamangaraja Medan ialah budaya Akselerasi dan Hospitality. Budaya

Hospitality merupakan budaya pekerjaan yang ditanamkan kepada seluruh

karyawan agar setiap karyawan senantiasa mengedepankan keramahtamahan

kepada seluruh konsumen. Mengedepankan keramahtahaman dalam memberikan

pelayanan pada konsumen merupakan hal yang sangat ditekan pada karyawan

sehingga dapat menimbulkan rasa nyaman dan loyal konsumen kepada perusahaan.

Karyawan juga diminta untuk berkomitmen untuk berakselerasi dalam bekerja.

Senantiasa mengejar target kerja dan melampauinya.

4.4.15 Hubungan Profil Budaya Perusahaan Mc Donald’s Cabang Ringroad


Medan dan Mc Donald’s Cabang Sisingamangaraja Medan dengan
Budaya Perusahaan Mc Donald’s Cabang Ringroad Medan dan Mc
Donald’s Cabang Sisingamangaraja Medan

Setelah pengidentifikasian profil budaya organisasi menggunakan

Universitas Sumatera Utara


55

instrumen OCAI pada Mc Donald’s Cabang Ringroad Medan dan Mc Donald’s

Cabang Sisingamangaraja Medan maka ditemukanlah profil tipe budaya yang

dominan yang dirasakan saat ini dan profil tipe budaya yang diharapkan dimasa

mendatang oleh seluruh karyawan Mc Donald’s Cabang Ringroad Medan dan Mc

Donald’s Cabang sisingamangaraja Medan yakin profil budaya organisasi Klan.

Seluruh karyawan di kedua cabang merasakan profil budaya organisasi Klan yang

sangat dominan saat ini dan mengharapkan agar profil budaya organisasi Klan tetap

menjadi profil yang dominan dimasa yang akan mendatang.

Hal ini menunjukkan bahwa budaya perusahaan akselerasi dan hospitality

yang diterapkan oleh Mc Donald’s Cabang Ringroad Medan dan Mc Donald’s

Cabang sisingamangaraja Medan menjadi sangat efektif dan efisien dalam

berjalannya perusahaan dengan pengaplikasiannya yang menerapkan profil budaya

perusahaan klan yang identik dengan nilai nilai kekeluargaan, membuat seluruh

karyawan merasakan kenyamanan sehingga terbentuknya komitmen loyalitas yang

tinggi dalam bekerja.

Universitas Sumatera Utara


BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai analisis budaya

organisasi pada Mc Donald’s Cabang Ringroad dan Sisingamangaraja Medan, maka

dapat ditarik kesimpulan yaitu:

1. Profil budaya organisasi pada Mc Donald’s Cabang Ringroad Medan dan Mc

Donald’s Cabang Sisingamangaraja Medan yang saat ini dirasakan dominan

adalah budaya Klan yaitu budaya yang berfokus pada penciptaan lingkungan

pekerjaan yang bernuansa kekeluargaan.

2. Profil budaya organisasi pada Mc Donald’s Cabang Ringroad Medan dan Mc

Donald’s Cabang Sisingamangaraja Medan yang diharapkan dimasa yang akan

datang adalah budaya yang berfokus pada pengembangan SDM, loyalitas, dan

fungsi perusahaan sebagai keluarga yaitu budaya Klan.

3. Profil budaya organisasi Klan menjadi dominan yang diharapkan dimasa

mendatang meskipun dirasa nilai-nilai yang ada pada budaya Klan tidak

sepenuhnya ada pada visi dan misi perusahaan namun dalam prosesnya nilai-

nilai yang ada pada budaya Klan digunakan sebagai landasan dan formasi

didalam menciptakan budaya perusahaan.

4. Perbedaan pada profil budaya organisasi yang diharapkan diantara karyawan

bukan berarti karyawan belum mengetahui visi dan misi perusahaan, namun

dapat mengindikasikan bahwa karyawan memiliki pandangan yang berbeda

dengan visi dan misi yang telah diterapkan perusahaan.

56
Universitas Sumatera Utara
57

5.2 Saran

Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan yang diperoleh, maka

diajukan saran yang dapat diterapkan dalam upaya menciptakan budaya organisasi

yang sesuai dengan Mc Donald’s Cabang Ringroad Medan dan Mc Donald’s

Cabang Sisingamangaraja Medan, adalah sebagai berikut:

1. Store Manager yang merupakan pimpinan perusahaan yang diharapkan memiliki

budaya yang sesuai dengan nilai-nilai perusahaan, sehingga dalam proses

penyaluran dan penyebaran budaya kepada bawahannya bisa dilakukan dengan

baik. Dalam hal ini pemimpin bertindak sebagai model yang mendorong

karyawan sebagai bentuk upaya untuk menginternalisasikan keyakinan dan nilai-

nilai melalui pertemuan pertemuan khusus kepada seluruh karyawan yang

dilakukan minimal satu bulan sekali.

2. Komunikasi antar manajemen atas, menengah dan bawahan mengenai visi dan

misi perusahaan harus diintensifkan melalui pertemuan-pertemuan seperti

sharing session yang dilakukan minimal satu kali dalam seminggu. Sebab

adanya perbedaan budaya yang diharapkan juga mengindikasikan karyawan

memiliki pandangan baru yang baik untuk perusahaan

3. Kordinasi pihak manajerial harus diintensifkan dalam segala jenis pembahasan

terkhusus membahas tentang kondisi seorang karyawan (crew) tentang kinerja

yang dilakukannya untuk mengetahui apa penyebab terjadinya penurunan

maupun kenaikan kinerja oleh seorang karyawan.

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR PUSTAKA

Cameroon, K. S., & Quinn, R. E. (2006). Diagnosing and Changing Organizational


Culture: Based On The Competing Value Framework. United Stated Of
America: Josey Bass.
Cameroon, K. S., & Quinn, R. E. (2012). Diagnosing and Changing Organizational
Culture: Based On The Competing Value Framework. United Stated Of
America: Josey Bass.
Ernawan, E. R. (2011). Organizational Culture - Budaya Budaya Organisasi dalam
Perspektif Ekonomi dan Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Ferdinand, A. (2007). Metode Penelitian Manajemen. Semanggi: Badan Penerbitan
Universitas Dipenogoro.
Kinicki, A. (2014). Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat.
Mahardayani, I. H., & Dhania, D. R. (2013). Survey Budaya Organisasi Versi Ocai
Di Universitas Muria Kudus.
Sopoh, G. E. (2018). Analysis Of The Organizational Culture At A Hospital In
Benin. Journal Of Hospital Administration.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suprijatini, J. (2016). Analisis Budaya Organisasi: Studi Kasus Divisi Sumber
Daya Manusia Kantor Pusat dan Kantor Cabang Utama Bank X. Jurnal
Administrasi Bisnis.
Umar, H. (2010). Riset Pemasaran dan Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama.
Yolanda, A., & Sundari. (2015). Analisis Budaya Organisasi Pada Pusat Penelitian
Kelapa Sawit (PPKS) Medan. Jurnal Bisnis Administrasi.

58
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Kuesioner

Organizational Culture Assessment Instrument (OCAI)

Kuesioner ini bermanfaat untuk mengetahui budaya organisasi. Tidak ada


jawaban benar maupun salah. Agar Bapak/Ibu dapat mengevaluasi diri dengan lebih
baik, silahkan menjawab sesuai dengan yang Bapak/Ibu rasakan selama bekerja di
perusahaan ini. Tujuan kuesioner ini adalah memahami pengelolaan budaya
organisasi yang sesuai di Perusahaan ini.

Kuesioner :

1. Nama : …..
2. Usia : …..
3. Lama bekerja di perusahaaan ini : …..
4. Jabatan : …..
5. Jenis Kelamin : (a) Pria, (b) Wanita
6. Pendidikan Terakhir : (a) SMA, (b) D III, (c) S 1

Cara Penilaian :

1. Kolom saat ini :


a. Setiap pertanyaan terbagi atas 4 alternatif (A, B, C, D)
b. Beri penilaian pada keempat alternative tersebut sesuai dengan
penilaian anda terhadap kondisi organisasi anda saat ini
c. Jumlah dari keempat nilai tersebut harus 100
d. Beri nilai tertinggi pada alternative yang paling sesuai dengan
organisasi anda
2. Kolom yang diharapkan :
a. Anda mengisi kolom ini dengan kondisi yang menurut anda
sebaiknya dicapai oleh organisasi dalam 5 tahun mendatang
b. Cara pengisian sama seperti dengan pengisian kolam saat ini

59
Universitas Sumatera Utara
60

1. Karakteristik Dominan Jenis


Saat Ini Diharapkan
Budaya
A. ORGANISASI SAYA adalah tempat bekerja Klan
yang sangat personal (pribadi). Seperti
sebuah keluarga besar, para karyawan
berbagi banyak hal mengenai diri dan
kehidupan mereka.
B. ORGANISASI SAYA adalah tempat bekerja Adhokrasi
yang sangat dinamis dan entrepreunial. Para
karyawan mau berinisiatif serta terdorong
untuk melakukan sesuatu yang menantang
dan beresiko.
C. ORGANISASI SAYA adalah tempat bekerja Market
yang sangat berorientasi pada hasil.
Perhatian utama setiap karyawan adalah
menyelesaikan pekerjaan mereka. Iklim kerja
karyawan sangat kompetitif dan berorientasi
pada hasil.
D. ORGANISASI SAYA adalah tempat bekerja Hierarki
yang sangat terkontrol dan terstruktur.
Prosedur-prosedur formal secara umum
mengatur apa yang dilakukan oleh para
karyawan.
Total 100 100

Jenis
2. Kepemimpinan Organisasi Saat Ini Diharapkan
Budaya
A. Kepemimpinan di organisasi ORGANISASI Klan
SAYA pada umumnya bersifat membimbing,
memberi pengajaran, memfasilitasi, dan terasa
seperti figur “orang tua”.
B. Kepemimpinan di organisasi ORGANISASI Adhokrasi
SAYA pada umumnya menunjukkan jiwa
enterprenur, berani berinovasi serta mengambil
resiko.
C. Kepemimpinan di organisasi ORGANISASI Market
SAYA pada umumnya terfokus pada kinerja
yang nyata, penetapan target yang menantang,
agresif, dan berorientasi pada pencapaian
target.
D. Kepemimpinan di organisasi ORGANISASI Hierarki
SAYA pada umumnya menekankan
pentingnya koordinasi dan kontrol yang baik
agar organisasi berjalan efisien.
Total 100 100

Universitas Sumatera Utara


61

Jenis
3. Pengelolaan Karyawan Saat Ini Diharapkan
Budaya
A. Gaya manajemen di ORGANISASI SAYA Klan
dicirikan dengan kerjasama tim serta
consensus dan partisipasi dalam pengambilan
keputusan.
B. Gaya manajemen di ORGANISASI SAYA Adhokrasi
dicirikan dengan pengambilan resiko oleh
individu, inovasi, kebebasan, dan keunikan.
C. Gaya manajemen di ORGANISASI SAYA Market
dicirikan dengan kompetisi yang sangat ketat,
tuntutan yang tinggi untuk melampaui target,
dan pencapaian hasil.
D. Gaya manajemen di ORGANISASI SAYA Hierarki
dicirikan dengan kepatuhan terhadap prosedur
dan birokrasi yang teratur dan stabil.
Total 100 100

Jenis
4. Perekat Organisasi Saat Ini Diharapkan
Budaya
A. Perekat hubungan di dalam organisasi Klan
ORGANISASI SAYA adalah loyalitas dan rasa
saling percaya. Komitmen individu terhadap
organisasi sangat tinggi.
B. Perekat hubungan di dalam organisasi Adhokrasi
ORGANISASI SAYA adalah komitmen
terhadap inovasi dan pengembangan. Ada
penekanan kepada individu karyawan untuk
menjadi lebih maju dan berani mengambil
resiko.
C. Perekat hubungan di dalam organisasi Market
ORGANISASI SAYA adalah penekanan
terhadap target kinerja dan tingkat
pencapaiannya. Agresivitas dan merayakan
kesuksesan adalah tema-tema yang umum.
D. Perekat hubungan di dalam organisasi Hierarki
ORGANISASI SAYA adalah aturan-aturan dan
kebijakan-kebijakan formal. Menjaga
organisasi agar berjalan dengan baik adalah
penting.
Total 100 100

Jenis
5. Penekanan Strategis Saat Ini Diharapkan
Budaya
A. ORGANISASI SAYA menekankan pentingnya Klan
pengembangan SDM. Tingkat kepercayaan
karyawan sangat tinggi, terbuka, dan
partisipatif dalam pengambilan keputusan.

Universitas Sumatera Utara


62

B. ORGANISASI SAYA menekankan pentingnya Adhokrasi


mendapatkan sumber-sumber daya baru serta
pentinGnya menciptakan tantangan-
tantangan baru. Menghargai inisiatif untuk
mencoba sesuatu yang baru serta upaya
mencari peluang atau terobosan.
C. ORGANISASI SAYA menekankan pentingnya Market
perilaku karyawan yang kompetitif dan
berorientasi pada hasil. Ada dorongan untuk
melampaui target yang sulit serta menantang.
D. ORGANISASI SAYA menekankan pentingnya Hierarki
stabilitas, efisiensi, pengendalian dan control
yang baik serta operacional organisasi yang
lancar tanpa gangguan.
Total 100 100

Jenis
6. Kriteria Keberhasilan Saat Ini Diharapkan
Budaya
A. ORGANISASI SAYA dikatakan berhasil jika Klan
kebutuhan karyawan diperhatikan, tercipta
kerja sama tim, dan adanya komitmen
karyawan yang tinggi terhadap organisasi.
B. ORGANISASI SAYA dikatakan berhasil jika Adhokrasi
mampu membuat produk baru yang paling unik
dan bertujuan untuk menjadi pemimpin produk
(product leader) serta inovator.
C. ORGANISASI SAYA dikatakan berhasil jika Market
mampu berkompetisi dengan pesaing dan
memenangkan persaingan. Kepemimpinan
pasar merupakan faktor kunci.
D. ORGANISASI SAYA dikatakan berhasil atas Hierarki
dasar tingkat efisiensi. Pelayanan yang dapat
diandalkan, penjadwalan yang baik, dan
produksi dengan biaya rendah adalah faktor
kunci.
Total 100 100
Sumber: Mahardayani dan Dhania (2013)

Universitas Sumatera Utara


63

Lampiran 2 : Karakteristik Responden

Kategori Deskripsi Jumlah Total

Mc Donald’s Cabang
35
Ringroad Medan
Cabang 60
Mc Donald’s Cabang
25
Sisingamangaraja Medan
Store Manager 2
First Manager 2
Jabatan Second Manager 2 60
Crew Leader 2
Crew 52
6 Bulan – 1 Tahun 24
Lama Bekerja 1 – 2 Tahun 19 60
> 2 Tahun 17
19 - 30 56
Usia 31 – 41 2 60
> 41 2
SMA 41
Latar Belakang
D III 10 60
Pendidikan
S-1 9
Pria 28
Jenis Kelamin 60
Wanita 32

Lampiran 3 : Karakteristik Responden Berdasarkan Penempatan Kerja

STORE

41.7%
58.3%

Mc Donald's Cabang Ringroad Medan


Mc Donald's Cabang Sisingamangaraja Medan

Universitas Sumatera Utara


64

Lampiran 4 : Karakteristik Responden Berdasarkan Jabatan

JABATAN
3.3% 3.3%3.3%
3.3%

86.8

Second Manager Crew Leader


Crew

Lampiran 5 : Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja

LAMA BEKERJA

28.3%
40%

31.7%
6 Bulan -1 Tahun 1-2 Tahun Lebih dari 2 Tahun

Lampiran 6 : Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

USIA
3.3% 3.3%

93.4%

19-30 Tahun 31-41 Tahun > 41 Tahun

Universitas Sumatera Utara


65

Lampiran 7 : Karakteristik Responden Berdasarkan Latar Bekalang


Pendidikan

LATAR BELAKANG
PENDIDIKAN
15%

16.7%

68.3%

SMA D-III S-1

Lampiran 8 : Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

JENIS KELAMIN

46.7%
53.3%

Pria Wanita

Universitas Sumatera Utara


66

Lampiran 9 : Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Store Manager


Mc Donald's Cabang Ringroad Medan

Pemetaan Profil Budaya Profil Budaya Organisasi


No
OCAI Organisasi Saat Ini (%) Yang Diharapkan (%)

1 Klan 28 29
2 Adhokrasi 25 27
3 Market 25 24
4 Hierarki 22 20
Total 100 100

Store Manager

Profil Budaya

(%)

Profil Budaya

Lampiran 10 : Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi First


Manager Mc Donald's Cabang Ringroad Medan

Pemetaan Profil Budaya Profil Budaya Organisasi


No
OCAI Organisasi Saat Ini (%) Yang Diharapkan (%)

1 Klan 25 28
2 Adhokrasi 25 23
3 Market 25 27
4 Hierarki 25 22
Total 100 100

Universitas Sumatera Utara


67

First Manager
Mc Donald's Cabang Ringroad Medan

Profil Budaya

(%)
Profil Budaya

Lampiran 11 : Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Second


Manager Mc Donald's Cabang Ringroad Medan

Pemetaan Profil Budaya Profil Budaya Organisasi


No
OCAI Organisasi Saat Ini (%) Yang Diharapkan (%)

1 Klan 27 28
2 Adhokrasi 27 25
3 Market 24 24
4 Hierarki 22 23
Total 100 100

Second Manager
Mc Donald's Cabang Ringroad Medan

Profil Budaya

(%)
Profil Budaya

Universitas Sumatera Utara


68

Lampiran 12 : Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Crew Leader


Mc Donald's Cabang Ringroad Medan

Pemetaan Profil Budaya Profil Budaya Organisasi


No
OCAI Organisasi Saat Ini (%) Yang Diharapkan (%)

1 Klan 27 30
2 Adhokrasi 24 23
3 Market 24 27
4 Hierarki 25 20
Total 100 100

Crew Leader
Mc Donald's Cabang Ringroad Medan

Profil Budaya

(%)
Profil Budaya

Lampiran 13 : Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Crew Mc


Donald's Cabang Ringroad Medan

Pemetaan Profil Budaya Profil Budaya Organisasi


No
OCAI Organisasi Saat Ini (%) Yang Diharapkan (%)

1 Klan 26 28
2 Adhokrasi 25 24
3 Market 25 24
4 Hierarki 24 24
Total 100 100

Universitas Sumatera Utara


69

Crew
Mc Donald's Cabang Ringroad Medan

Profil Budaya

(%)
Profil Budaya

Lampiran 14 : Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Store


Manager Mc Donald's Cabang Sisingamangaraja Medan

Pemetaan Profil Budaya Profil Budaya Organisasi


No
OCAI Organisasi Saat Ini (%) Yang Diharapkan (%)

1 Klan 27 29
2 Adhokrasi 27 24
3 Market 23 26
4 Hierarki 23 21
Total 100 100

Store Manager

Profil Budaya

(%)
Profil Budaya

Universitas Sumatera Utara


70

Lampiran 15 : Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi First


Manager Mc Donald's Cabang Sisingamangaraja Medan

Pemetaan Profil Budaya Profil Budaya Organisasi


No
OCAI Organisasi Saat Ini (%) Yang Diharapkan (%)

1 Klan 26 28
2 Adhokrasi 25 26
3 Market 24 24
4 Hierarki 25 22
Total 100 100

First Manager
Mc Donald's Cabang Sisingamangaraja
Medan

Profil Budaya

(%)
Profil Budaya

Lampiran 16 : Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Second


Manager Mc Donald's Cabang Sisingamangaraja Medan

Pemetaan Profil Budaya Profil Budaya Organisasi


No
OCAI Organisasi Saat Ini (%) Yang Diharapkan (%)

1 Klan 27 28
2 Adhokrasi 27 25
3 Market 24 24
4 Hierarki 22 23
Total 100 100

Universitas Sumatera Utara


71

Second Manager
Mc Donald's Cabang Sisingamangaraja Medan

Klan
30
25
20
15 Profil Budaya
10
(%)
Hierarki 0
Profil Budaya

Lampiran 17 : Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Crew Leader


Mc Donald's Cabang Sisingamangaraja Medan

Profil Budaya
Pemetaan Profil Budaya
No Organisasi Yang
OCAI Organisasi Saat Ini (%)
Diharapkan (%)
1 Klan 27 28
2 Adhokrasi 26 25
3 Market 24 23
4 Hierarki 23 24
Total 100 100

Crew Leader
Mc Donald's Cabang Sisingamangaraja
Medan

30
20 Profil Budaya
10 Organisasi Saat Ini
Hierarki 0 Adhokrasi

Market

Universitas Sumatera Utara


72

Lampiran 18 : Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Crew


McDonald's Cabang Sisingamangaraja Medan

Pemetaan Profil Budaya Organisasi Profil Budaya Organisasi


No
OCAI Saat Ini (%) Yang Diharapkan (%)
1 Klan 26 28
2 Adhokrasi 25 24
3 Market 25 24
4 Hierarki 24 24
Total 100 100

Crew
Mc Donald's Cabang Sisingamangaraja
Medan

Profil Budaya

Ini (%)
Hierarki
Profil Budaya

Lampiran 19 : Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Seluruh


Karyawan Mc Donald's Cabang Ringroad Medan

Pemetaan Profil Budaya Profil Budaya Organisasi


No
OCAI Organisasi Saat Ini (%) Yang Diharapkan (%)
1 Klan 28 29
2 Adhokrasi 25 27
3 Market 25 24
4 Hierarki 22 20
Total 100 100

Lampiran 20 : Profil Budaya Organisasi Berdasarkan Persepsi Seluruh


Karyawan Mc Donald's Cabang Sisingamangaraja Medan

Pemetaan Profil Budaya Profil Budaya Organisasi


No
OCAI Organisasi Saat Ini (%) Yang Diharapkan (%)

1 Klan 27 28
2 Adhokrasi 26 25
3 Market 24 24
4 Hierarki 23 23
Total 100 100

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai