FMEA Unit Layanan Farmasi Puskesmas
FMEA Unit Layanan Farmasi Puskesmas
2. Peracikan obat :
0. Penyiapan obat 0. Resiko kegagalan pengambilan obat
1. Resiko kegagalan salah dosis dalam meracik obat
0. Pelabelan obat
2. Salah labeling
3. Salah checking
3. Paska peracikan obat :
0. Penyerahan obat ke pasien 0. Salah pemberian obat kepada pasien (salah identitas)
1. Pemberian informasi 1. Resiko kegagalan dalam memberikan KIE
Berdasarkan perhitungan RPN dan perhitungan dalam menentukan cut off point, didapatkan 6 modus kegagalan yang harus ditindak lanjuti dengan
solusi yaitu :
1. Salah pengambilan obat
2. Salah identitas
3. Resep tertukar
4. Salah dosis obat saat peracikan
5. Salah labeling
6. Salah checking
IV. PELAKSANAAN
Pemisahan obat gol. LASA
Pemisahan penyimpanan obat yang kadaluarsa
Dilakukan perbaikan SOP alur pelayanan farmasi
Dilakukan sosialisasi SOP alur pelayanan farmasi yang baru
Gambar Alur (SOP) Ruang Farmasi yang Telah dilakukan FMEA
Pada artikel sebelumnya telah dibahas bagaimana cara melakukan FMEA
No comments:
Post a Comment
Newer PostOlder PostHome